Anda di halaman 1dari 15

MINYAK ATSIRI

Siti Khairul Hafizah (2008060040)


Vina Apriyana (2008060044)
Samsul Bahri (2008060037)
DEFINISI MINYAK ATSIRI

• Minyak atsiri adalah minyak yang dihasilkan dari


jaringan tanaman tertentu, seperti akar, batang,
kulit, bunga, daun, biji dan rimpang. Minyak ini
bersifat mudah menguap pada suhu kamar (250C)
tanpa mengalami dekomposisi dan berbau wangi
sesuai dengan tanaman penghasilnya, serta
umumnya larut dalam pelarut organik tetapi tidak
larut dalam air
• Minyak Atsiri, juga dikenal sebagai Minyak Eteris
(Aetheric Oil), Minyak Esensial, Minyak Terbang, serta
Minyak Aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati
yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah
menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak
Atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau
minyak gosok untuk pengobatan alami
SIFAT-SIFAT MINYAK ATSIRI

1.Sifat Fisika
a.Bau yang Karakteristik
b.Bobot Jenis
c.Kelarutan dalam alkohol

2.Sifat Kimia
a.Bilangan asam
b.Bilangan Ester
KLASIFIKASI MINYAK ATSIRI
• Minyak atsiri diklasifikan berdasarkan komponen
utama yang terdapat dalam prosentasi yang paling
tinggi dan merupakan isi yang penting untuk
penggunaan m.a. dalam farmasi.
Klasifikasi Minyak Atsiri Antara Lain:

1. Minyak Atsiri Hidrokarbon


2. Minyak Atsiri Alkohol
3. Minyak Atsiri Fenol
4. Minyak Atsiri Eter Fenolik
5. Minyak Atsiri Oksida
6. Minyak Atsiri Ester
Cara Memperoleh Minyak
Atsiri
• Komponen minyak atsiri dalam tumbuhan terdapat
dalam jumlah yang sangat kecil, sehingga
diperlukan bahan awal yang besar jumlahnya untuk
memperoleh minyak atsiri yang memadai
jumlahnya untuk diteliti.

• Ada beberapa metode untuk mendapatkan minyak


atsiri antara lain :
1.Metode Penyulingan ( Destilasi )

Bahan yang mengandung minyak atsiri dapat diperoleh


dengan metode penyulingan.Bahan untuk penyulingan
biasanya diambil pada pagi hari secepat mungkin setelah
embun menghilang.
• 2.Maserasi dengan Lemak/Minyak

• Kebanyakan bahan flavon bersifat larut dalam


lemak atau minyak, tetapi mempunyai range
polaritas yang lebar. Minyak dapat bertindak
sebagai pelarut dan merupakan medium yang dapat
melindungi bahan yang mudah menguap
• 3.Ekstraksi dengan pelarut menguap

• Metode lain yang dapat digunakan untuk mengisolasi


minyak atsiri adalah dengan menggunakan metode ekstraksi
pelarut menguap.Jika dibandingkan dengan mutu minyak
bunga hasil penyulingan, maka minyak hasil ekstraksi
dengan menggunakan pelarut lebih mendekati aroma bunga
alamiah, namun demikian metode ini juga mempunyai
kelemahan yaitu kesulitan penghilang residu pelarut dari
ekstrak.
• 4.Ekstraksi dengan Karbon Dioksida ( CO2 )
Superkritis

• Ekstraksi dengan karbon dioksida superkritis pada


prinsipnya didasarkan pada kelarutan senyawa-
senyawa aromatik dari bahan nabati dalam CO2ahan
nabati dan CO2 dimasukkan kedalam ekstraktor
berupa labu yang diberi tekanan dan temperatur yang
telah diatur, kemudian CO2 dipompa kedalam
separator pada tekanan dan temperatur yang rendah,
yang kemudian masuk kedalam tangki ekstraksi.
Manfaat dan Fungsi Minyak Atsiri
• Minyak atsiri biasanya dimanfaatkan sebagai
salah satu campuran pada bahan baku pada
industri kosmetik, sabun dan deterjen dan
produk makanan dan minuman dan masih
banyak produk lainnya.
• Beberapa fungsi dari minyak atsiri adalah:

1. Membantu proses penyerbukan


2. Mencegah kerusakan tanaman oleh serangga atau
hewan
3. Sebagai cadangan makanan dalam tanaman
Sumber Minyak Atsiri

• Tanaman penghasil minyak atsiri diperkirakan


berjumlah 150 – 200 spesies tanaman
yang termasuk famili Pinaceae, Labiateae,
Compositae, Lauraceae, Myrtaceae, dan
Umbelliferaceae. Minyak  atsiri dapat bersumber
pada setiap bagian tanaman yaitu dari daun, bunga,
buah, biji, batang atau kulit dan akar atau rhizome.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai