Anda di halaman 1dari 20

LIPID

S1 FARMASI 1B
Marini, M.Farm
Kelompok 3

Dhiya Abdillah Ghiffara 2348201034

Mahranisa Nurnafisah Setiadi 2348201043

Rivaldo Septian Mahardika 2348201059


materi
PENGERTIAN LIPID

SIFAT/KARAKTERISTIK LIPID

PENGGOLONGAN LIPID

IDENTIFIKASI LIPID

CONTOH TANAMAN
PENGERTIAN LIPID

Lipid (dari kata Yunani, Lipos, lemak) dan biasa dikenal dengan
minyak (organik, bukan minyak mineral atau minyak bumi),
lemak, dan lilin.
PENGERTIAN LIPID
Lipid adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik non-polar. Lipid memiliki banyak
fungsi dalam tubuh, seperti sumber energi, penyimpan energi,
pelindung organ, komponen membran sel, prekursor hormon,
dan pembawa vitamin larut lemak.
SIFAT/KARAKTERISTIK LIPID
1. Tidak larut dalam air
2. Larut dalam pelarut organik seperti benzena, eter, aseton,
kloroform, dan karbon tetraklorida
3. Mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen,
kadang-kadang juga mengandung nitrogen dan fosfor yang
terikat pada unsur karbon
4. Bila dihidrolisis akan menghasilkan asam lemak
5. Berperan pada metabolisme tumbuhan dan hewan
sifat lipid

1. Warna 2. Bau 3. Kelarutan

Minyak lemak dan lemak Berbau Wangi disebabkan Tidak larut dalam air
umumnya berwarna adanya senyawa Nonyl kecuali minyak castor,
pucat, berwarna kuning Metil Keton (pada minyak sedikit larut dalam
karena mengandung kelapa) & β- ionon (pada alkohol, larut dalam eter,
pigmen Karotenoid. Juga minyak kelapa sawit). karbon disulfida, dan
dapat berwarna Jingga kloroform.
(dalam bentuk
padatannya).
sifat lipid

4. Titik didih 5. Sifat lainnya 6. Titik cair

Titik didih asam lemak Bila terhidrolisis akan Minyak lemak dapat
semakin besar sesuai menghasilkan asam lemak, memadat dan dapat
dengan panjang rantai berperan dalam mencair pada batas
karbon dari asam lemak metabolisme tumbuhan temperatur tertentu, ini
penyusunnya. dan hewan. berguna untuk
pengenalan komponen.
Namun keadaan padat
cairnya minyak dan lemak
tidak tentu,
PENGGOLONGAN LIPID

1.) Lipid Berdasarkan Struktur Dan Karakteristik Non Polar ;

• Lemak • Spingolipid
• Lilin • Vitamin
• Fospolipid • Eilosanoat
• Lipoprotein • Steroid
• Glikokipid
PENGGOLONGAN LIPID

2.) Lipid berdasarkan hasil hidrolisisnya ;


• Lipid sederhana yaitu ester asam lemak dengan berbagai
alkohol, misalnya: minyak dan lemak.

• Lipid majemuk atau kompleks adalah ester asam lemak yang


mempunyai gugus tambahan, misalnya: fosfolipid dan
glikolipid

• Derivat lipid adalah senyawa yang dihasilkan oleh proses


hidrolisis lipid, misalnya: sterol (kolesterol dan fitosterol)
PENGGOLONGAN LIPID

3. Lipid Berdasarkan Gugus Polar Dan Non Polar ;

• Lipid non polar ( lipid netral ) adalah lipid yang mengandung


gugus non polar, contoh: kelompok lemak (fat). Berperan dalam
metabolisme sebagai cadangan energi.

• Lipid yang mengandung gugus polar dan non polar, contoh:


fosfolipid. Berperan dalam membran sel dan organel untuk
melindungi isi sel dan organel sel untuk melindungi dari lingkungan
luar sel.
PENGGOLONGAN LIPID

4. Lipid Berdasarkan Struktur Kimianya ;


• Lipid sederhana (ester asam lemak dengan berbagai
alkohol exp:lemak/gliserida dan lilin/waxes).

• Lipid gabungan/majemuk (ester asam lemak yang punya


gugus tambahan,exp: fosfolipid, serebrosida).

• Derivat lipid/turunan lipid (senyawa yang dihasilkan


oleh proses hidrolisislipid, contohnya: asam lemak,
gliserol, sterol).
Fungsi lipid

Sebagai cadangan energi

Berperan dalam fungsi seluler dan komponen struktural pada membran sel yang
berkaitan dengan karbohidrat dan protein dalam menjalankan aliran air, ion dan
molekul air, keluar dan masuk sel.

Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada


prostaglandin dan steroid hormon serta kelenjar empedu.

Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E, K yang berguna untuk proses


biologis.
Fungsi lipid

Fungsi Lipid dalam bidang industri digunakan sebagai bahan dasar


pembuatan margarine, sabun, kosmetik, plastik, pembuatan cat, dan
berbagai produk lainnya.

Dalam bidang farmasi minyak lemak dan lemak digunakan sebagai


emolient, emulgator, basis salep, pelarut obat suntik, juga memiliki fungsi
terafeutis seperti minyak jarak dan minyak chalmougra berkhasiat obat
pencahar dengan cara merangsang gerakan peristaltik.
IDENTIFIKASI LIPID
Untuk mengidentifikasi kandungan lipid, dapat dilakukan beberapa uji
kualitatif, seperti:

• UJI TRANSPARANSI • UJI EMULSI • UJI SUDAN • UJI IOD


Lipid dapat Lipid dapat Tambahkan sedikit Lipid tidak memberikan
menimbulkan membentuk emulsi jika Lipid dapat warna biru jika
bercak dicampur dengan air memberikan warna direaksikan dengan
transparan pada dan dikocok. Emulsi merah jika direaksikan larutan iod. Iod adalah
kertas saring jika adalah campuran dua dengan pewarna zat yang dapat
ditetesi dengan zat cair yang tidak sudan. Sudan adalah mengenali adanya pati,
lipid dan bercampur, seperti zat yang larut dalam yang merupakan
dipanaskan. minyak dan air. lipid, tetapi tidak larut polisakarida.
dalam air. isi
contoh tanaman

Oleum Olivae
Nama Lain : Minyak zaitun, olivae oil,
sweet oil
Nama Tanaman Asal : Olea europea (L.)
Keluarga : Oleaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Trigliserida dari asam oleat
dan asam palmitat, gliserida asam linoleat, bagian yang
tak tersabunkan berupa fitosterol dan hidrokarbon
skualen
Penggunaan : Bahan makanan, pencahar
lemah
contoh tanaman

Oleum Cocos
Nama lain : Minyak kelapa, coconut oil
Tanaman asal : Cocos nucifera L.
Keluarga : Palmae
Zat berkhasiat utama/isi : gliserida dari asam laurat, asam
miristinat, asam kaplirat, asam olerat, asam palmitat, asam
kaprat, asam stearat, dan asam kaproat.
Penggunaan : bahan dasar umtuk membuat
salep, sampo, dan sabun yang dapat dipakai untuk
mencuci dengan air laut atau air yang berkdar kalsium
tinggi
contoh tanaman

Oleum Maydis
Nama Lain : Minyak jagung
Nama Tanaman Asal : Zea mays ( L. )
Keluarga : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
Penggunaan : Zat tambahan, pengganti
minyak lemak bagi pasien yang tinggi
kadar kolesterolnya
contoh tanaman

Oleum Arachidis
Nama Lain : Minyak kacang, Peanut oil
Nama Tanaman Asal : Arachis hypogaea ( L. )
Keluarga : Leguminosae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam oleat,
linoleat, asam palmitat, asam hipogeat, asam lignoserat,
asam arakhidat
Penggunaan : Sebagai pengganti minyak
zaitun untuk pembuatan margarine dan sabun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai