Akar Wangi
Teknologi Rempah dan Minyak Atsiri
Minyak akar wangi (Java Vetiver Oil) merupakan salah satu jenis minyak atsiri yang dihasilkan dari
distilasi akar tanaman Vetivera zizanioides Stapf . Akar wangi merupakan produk alami (natural product) dalam
pengertian bahwa komponen senyawa kimia fungsional yang dikandungnya tidak dapat digantikan dengan
produk sintetis.
tanaman akar wangi ini merupakan salah satu tanaman yang mampu mendukung upaya pelestarian
lingkungan, misalnya untuk menahan erosi.
Nilai ekonomis tanaman akar wangi terletak pada akarnya, yang dapat disuling dan menghasilan minyak
yang mengandung Vetiveron, Vetivenol, Vetivenil Vetivenat, Asam Polmitat, Asam Benzoat, dan Vetivena
Biasanya dipakai secara meluas pada pembuatan parfum, bahan kosmetika dan sebagai bahan pewamgi
sabun. Minyak akar wangi selain sebagai pengikat, juga memberikan bau wangi menyenangkan, tahan lama,
dan keras.
M ORFOLOGI
Tanaman rumput menahun yang
membentuk rumpun yang besar
(tinggi 1-1,5 m, berdiameter 2-8 mm),
padat dengan arah tumbuh tegak
lurus, kompak, beraroma, bercabang
cabang,memiliki rimpang dan sistem
akar serabut yang dalam
DAU BUNG
N A
Bentuk: garis, pipih, Warna: hijau/ungu
kaku dan permukaan Perbungaan malai
bawah daun licin (tandan majemuk)
Warna : Kelabu terminal dengan panjang
Panjang : 100 cm tiap tandan 10 cm
Tidak berminyak
Taksonom
i Akar
Wangi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledone
Ordo : Graminales
Famili : Graminae
Genus : Vetiveria
Spesies : Vetiveria zizanioides Stapf
Syarat Tu m b u h d a n Budidaya
Dijumpai di Garut (daerah penghasil utama minyak akar wangi),
Wonosobo, Pasuruan dan Lumajang.
Toleran tumbuh pada ketinggian 500 – 1.500 m dpl, curah hujan 1.500 –
2.500 mm per tahun, suhu udara lingkungan 17 – 27o C .
Kondisi lahan terbaik adalah tanah berpasir atau daerah aliran abu
gunung berapi pada lereng-lereng bukit.
Syarat Tu m b u h d a n Budidaya
Waktu penanaman setiap saat sepanjang tahun, namun yang terbaik
adalah di awal musin hujan.
Penyulingan (distilation)
(Tekanan bertahap 2-3 bar, laju distilasi 1-2 L / (jam.kg bahan))
Kondensasi (condensation)
(Uap air dan minyak didinginkan)
Pemisahan (separation)
(Minyak akar wangi dipisahkan dari air)