RINGKASAN

Jahe sudah lama digunakan sebagai minuman yang berkhasiat, dan caranya pun sangat
mudah, rimpang jahe di tumbuk lalu diseduh dengan air panas tambah gula dan siap diminum.
Dengan kemajuan jaman dan teknologi sekarang ini telah dikembangkan fermentasi jahe yang
banyak mengadung khasiat untuk kesehatan, dan prospek ini sangat lah besar dikarenakan belum
banyak pesaing.

BAB I PENDAHULUAN

1.1 pencernaan adalah kunci dari proses penyerapan nutrient dan gizi dari makanan yang kita
makan, oleh karena itu penekanan bakteri baik didalam usus sangat lah penting bagi
kesehatan, banyak sekali produk dari bakteri yang menguntungkan seperti yakult dan
yougurt, akan tetapi itu dalam skala industri dan berbahan susu, dalam usaha yang akan
dibuka kita menggunakan jahe sebagai bahan utama dan bahan pendukung seperti madu,
beras, air kelapa dan bakteri starter.
1.2 Poliwangi Maju dan berlokasi di desa boyolangu kec giri
1.3 Bergerak di bidang olahan makanan
1.4 Perusahaan ini berskala kelompok, berbasis teknologi rekayasa pengolahan hasil pangan

BAB II PROYEK YANG DI USULKAN

2.2 Proyek yang di usulkan

a. investasi di perusahaan ini berbasis patungan kelompok(baru)
b. produk yang dihasilkan adalah yang utama
2.3 Aspek Teknis

a. pembuatan dilakukan secara continue dan penimbunan, karena minuman siap

dipasarkan harus dieram dulu selama 3 bulan
b. jenis produk ini berupa minuman dan produksi nya per/hari 10 liter(masih baru)
c. lokasi berada di desa boyolangu
d. bangunan berupa rumah salah satu kelompok
e. peralatan yang digunakan berbasis rumah tangga dan mdah didapatkan
f. lay-out proses = pencarian bahan baku berkualitas, sterilisasi alat,
penanaman/pencampuran bakteri dan pengemasan
g.bahan utama jahe dan pendukung seperti madu, beras, air kelapa dan starter bakteri
h. kapasitas produksi tidak terbatas karena bergerak di bidang pangan
i. tenaga kerja merupakan anggota kelompok itu sendiri
2.4 Aspek pemasaran

a. dalam segi peluang dipasaran minuman ini tidak punya pesaing, oleh karena itu
peluang nya sangat besar
 b. daerah pemasaran yaitu kota besar dan lebih spesifik ke desa yang masih
mempertahankan jamu ketimbang obat-obatan
c. produk ini menyasar dari kalangan bawah sampai atas/universal
d. volume dari produk ini ada yang terjadwal dan ada yang pesanan/kondisional
e. masa hidup produk ini sangat panjang yaitu mencapai 6 bulan(optimal) dan sampai 2
tahun(kadar alkohol tinggi) dalam suhu ruang, sedangkan dalam keadaan dingin 1 tahun
(optimal) dan 3 tahun (alkohol tinggi)
f. struktur pasar, kita menggunakan sistem first in-first out dan menggunakan media
sosial sebagai media pemasaran, dan mitra yang kami miliki
g. rancangan dan sistem pesaing, pertama kita harus menguji keamanan dan kehalal’an
lalu kita harus mendaftarkan/mematenkan produk kita atau dengan cara booming media sosial
dan perahasiaan cara pembuatan
h. pangsa pasar, produk ini tidak mentargetkan pangsa pasar tertentu di karenakan khasiat
dan harga bersahabat
2.5 Aspek Manajemen
a. Kepemilikan, perusahaan ini dijalankan dengan sistem bagi hasil/pemegang saham.
b. stuktur organisasi, ketua Anggota QC karyawan
c. tim manajemen itu sendiri terdiri dari anggota dan beberapa karyawaan
2.6 Aspek Keuangan
a. kebutuhan Dana, dana awal yang kita peroleh dari patungan kelompok dan setelah
berjalan kita memutar dana itu kembali
b. sumber dana, dari patungan kelompok untuk awalan dana
c. prediksi pendapatan, dalam pendapatan 1 sampai 6 bulan pertama mencapai 30%, dan
untuk tahun kedua kita bisa mencapai keuntungan 80% dikarenakan produk kita sudah
dikenal
d. prediksi biaya,
bahan harga satuan jumlah
Jahe 6000 1 kg x2 12,000
Madu 100,000 1 botol x 1 100,000
Air kelapa 2000 1 buah x 6 12,000
Beras 9000 1 kg x1 9000
Gas 19,000 1 buah x 1 19,000
Alat-alat - >1
Botol @250 ml 3000 1 buah x 30 (7,5 90,000
liter)
242,000
Jadi pembuatan 30 botol dengan isi 250 ml fermentasi jahe adalah Rp.242,000

Dan harga per/bootl adalah Rp.15,000 jadi keuntungan yang kita dapat adalah = keuntungan –
total biaya(450,000-242,000=Rp.208,000)
 BAB III KESIMPULAN

Usaha pembuatan fermentasi jahe merupakan produk pangan yang jarang ada
pembuatnya, dan seirng jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manfaat dari
jahe makin terekspos dan dipadukan dengan bakteri menguntungkan makin terkenal dan
booming akan manfaatnya, oleh karena itu pembuatan produk ini sangat tepat dan strategis untuk
bidang industri dan pembukaan lapangan kerja baru

LAMPIRAN

CARA MEMBUAT HOT WINE DARI JAHE MERAH

Jahe sudah lama digunakan sebagai minuman yang berkhasiat, dan caranya pun sangat
mudah, rimpang jahe di tumbuk lalu diseduh dengan air panas tambah gula dan siap diminum.
Saat ini dipasaran sudah ada yang namanya Ginger Wine alias “anggur jahe”, kalau di Indonesia
wine diterjemahkan sebagai anggur minuman. Berhubung Jahe tidak ada kadar gulanya maka
ditambahkan gula pasir untuk proses fermentasinya.

Cara Membuat Hot wine jahe

Untuk membuat Hot wine jahe yang enak segar dan Nikmat, terlebih dahulu
disiapkan bahan-bahan, yakni rimpang jahe merah segar berusia 7-10 bulan, gula pasir,
asam sitrat, nutrisi dan air bersih secukupnya. Sebelum membuat Hot wine, siapkan
starter yang berfungsi sebagai media pertumbuhan mikroorganisme dalam proses
peragian (fermentasi) dari jahe merah untuk dijadikan wine .
Sari jahe merah dibuat dengan perbandingan air dan rimpang satu banding satu.
Tambahkan 5% gula pasir dari dari jahe merah, masukkan dalam botol dan sterilken pada
suhu 121 derajad Celsius selama 15 menit. Bila sudah dingin, botol tadi disimpan
pada suha ruang selama 24 Jam. Setelah masa inkubasi dalam ruang sudah lewet, stater
ini siap digunakan sebagai pencampur dari jahe merah untuk pambuatan wine jahe merah
dengan proses fermentasi.Selesai proses pembuatan starter, maka pembuatan wine yang
sebenarnya dimulai. Rimpang jahe merah yang telah disiapkan dicuci bersih dan dikupas
kulitnya. Setelah dipotong dadu dan ditambah air sebanyak 3x berat jahe merah,
panaskan 80-90 derajad selama 15 menit, kemudian angkat.
Bila sudah dingin, rebusan rimpang diblender hingga hancur agar mudah disaring dengan
kain bersih. Tambahkan gula pasir sebanyak 3x dari volume dari jahe merah dan sedikit
nutrisi agar terjadi keharmonisan rasa, jangan lupa menambahkan sedikit asam aitrat,
baru kemudian dimasukkan ke botol. Selesai itu, lakukan sterilisasi pada suhu
121 derajat Celsius selama 15 menit, angkat Ialu dinginkan.
Larutan yang sudah dingin ini kemudian dicampur dengan stater yang telah disiapkan
sebelumnya. Tujuannya untuk merombak gula menjadi alkohol C2H5OH. Lakukan
proses peragian ini pada suhu kamar selama 15 hari atau sampai gelembung
karbondioksida CO2 habis.