Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMAKOGNOSI

Disusun oleh :
Chika Ramadhanti Sukmana (1804277008)
Ilham Fauzan (1804277019)
Sandi Hasanul Furqon (1804277030)
Widy Annisa Kemala
(1804277040)

PRODI D3 FARMASI
STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS
2019
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagian-
bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan sebagai obat alami yang telah
melewati berbagai macam uji seperti uji farmakodinamik, uji toksikologi dan uji
biofarmasetika.
Minyak lemak , lemak dan lilin digolongkan dalam golongan yang sama
,karena memiliki kesamaan da komposisi kimianya yang merupakan ester asam lemak
yang berbobpt molekul tinggi dan memiliki rantai karbon panjang baik jenuh
mmaupun tak jenuh .
Minyak lemak dan lemak menghasilkan gliserol bila disabunkan sedangkan
lilin tidak . lilin berbentuk alkohol rantai panjang sehigga tak larut dalam air . minyak
lemak dan lemak dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhan , pemisahan kedua bahan
tersebut dapat dilakukan dengan cara pemerasan secara dingin atau pemanasan .
Perbedaan antara minyak lemak dan lemak adalah bahwa minyak lemak dalam suhu
kamar berbentuk cair sedangkan lemak padat . lilin memiliki kepadatan yang lebih
besar daripada lemak dan bersifat rapuh hal ini antara lain memiliki hidrokarbon
rantai panjang .

LEMAK
Lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon
(C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian lemak bersifat hidrofobik (tidak larut
dalam air), untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom
dan benzen.
Fungsi lemak :
 Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki struktur seperti
bantalan.
 Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak bisa melindungi tubuh
dari suhu yang rendah.
 Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran
sel dan membran organel sel.
 Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
 Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat
BAB II

METODE PRAKTIKUM

I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Hari / Tanggal : Sabtu, 23 November 2019
Waktu : 08.00-11.20 WIB
Tempat Praktikum : Laburatorium Farmakognosi
II. Alat dan Bahan
1. Alat
- Kertas saring
- Pipet
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Cawan petri
- Hot plet
- Termometer
- Beker glass
2. Bahan
- Minyak kelapa
- Eter
- Kloroform
- Etanol 95%
- Aquadest
- Oleum cocos
- Sabun
- Oleum sesami
- Oleum cacao
- Cera alba
- Cetaceum
- Adeps lanae/lanolin
- Larutan sakarosa 10%
- Asam klorida
3. Prosedur kerja
- Uji noda lemak
Bahan : Minyak kelapa . minyak jagung , minyak kedelai
Alat : Kertas saring
Metode : Teteskan satu tetes masing-masing minyak pada kertas saring
kemudian keringkan stelah mengering lalu amati
- Uji kelarutan
Bahan : Minyak kelapa , minyak jagung , minyak kedelai
Alat : tabung reaksi dan batang pengaduk
Pelarut : Aquadest , eter , etanol 95% , kloroform
Metode : Ambil satu tetes masing-masing minyak lalu tambahkan
pelarut yang digunakan teteskan pada minyak bertetes-tetes sampai tepat larut
dan catat berapa tetes pelarut yang digunakan sampai minyak larut .
- Uji pembentukan emulsi
Bahan : Minyak kelapa dan air sabun
Alat : Tabung reaksi
Metode : satu tetes minyak kelapa masukan dalam tabung reaksi dengan
5 ml air , amatai apa yang terjadi . ulangi percobaan tersebut dengan
penambahan sedikit sabun yang telah dilarutkan dengan air .
- Uji penetapan jarak beku
Bahan : minyak kelapa , minyak jagung , minyak kedelai , oleum
sesami
Alat : tabung reaksi
Metode : masing-masing minyak diambil 2 ml masukan kedalam
tabung reaksi dinginkan secara pelan-pelan dalam penangas es dan amati suhu
mulai terjadi kekeruhan sampai beku .
- Uji penetapan jarak lebur
Bahan : oleum cacao , cera alba , cetasium , adeps lanae
Alat : cawan perselen , batang pengaduk , hot plate , termometer
Metode : masing-masing bahan dipanaskan satu persatu dalam
penangas air kemudian catat suhu mulai leleh sampai leleh sempurna .
- Uji khusus oleum sesami
Bahan : oleum sesami
Alat : tabung reaksi
Metode : 2 ml oleum sesami dicampur dengan larutan sakarosa 10%
dalam asam klorida pekat lalu amati warna yang terjadi .
BAB III
HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

 Hasil

1. Uji noda lemak

No Sampel Hasil Gambar Keterangan

1. Minyak Kelapa Transparan Tidak


terdapat
noda

2. Uji larutan
No Sampel Aquadest Eter Etanol Kloroform
1 Minyak

3. Uji pembentukan emulsi


Sampel Hasil Gambar
Minyak zaitun Terdapat gelembung
kecil yang tersebar rata
setelah ditambahkan
dengan larutan sabun
menjadi bening

4. penetapan jarak beku

No sampel Suhu awal Suhu akhir waktu keterangan


1 Minyak 10°C 07 menit 05 Keruh dan
kelapa detik Beku
2 Oleum sesami 10°C 15 menit 23 Beku
menit
5. Penetapan jarak lebur

No Sampel Suhu awal Suhu akhir keterangan


mulai lebur melebur
sempurna
1 Oleum cacao 71ºC 91ºC Meleleh
sempurna
2 Adeps lanae 54ºC 82ºC Meleleh
/ lanolin sempurna
3 Cera alba 80 / 93ºC 94 / 95ºC Meleleh
sempurna
4 cetaceum 80ºC 99ºC Meleleh
sempurna

6. Uji khusus oleum sesami


No Hasil Gambar
1 Kuning pucat
BAB IV

PEMBAHASAN
BAB V

KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai