MATA)
Kelompok 4
Hana Astari
Iir Rohimah
Ilham Fauzan
Kenken Aina Rahmawati
Lailatul Hikmatin Fauziah
Farmasi 2A
TUJUAN
Natrii Tetraboras : 30 mg
Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih hingga putih kelabu atau putih
kekuningan; tidak berbau; rasa sangat pahit. Dalam larutan asam lemah, mantap. (FI Edisi III)
Hablur halus berbentuk jarum atau lempeng memanjang; putih hingga putih kelabu atau putih
kekuningan; tidak berbau; rasa sangat pahit; larutan praktis netral terhadap lakmus; stabil dalam larutan
netral atau larutan agak asam. (FI Edisi IV)
Kelarutan :
Menurut FI Ed IV
■ Sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol, dalam propilenglikol, dalam aseton dan dalam etil
asetat.
Menurut FI Ed III
■ Larut dalam lebih kurang 400 bagian air, dalam 2,5 bagian etanol (95 %) dan dalam 7 bagian
propilenglikol; sukar larut dalam kloroform dan dalam eter.
■ Sifat Kimia & Fisika.
pH sediaan : Antara 7,0 dan 7,5; kecuali obat tetes mata tanpa larutan dapar
atau digunakan untuk hewan antara 3,0 dan 6,0. (FI ed IV)
Sifat fisika dan kimia (Excipients 35th Ed) : pH = 3.5–4.1 (5% b/v
larutan cairan)
Kelarutan :
Larut dalam 20 bagian air, dalam 0,6 bagian air endidih dan dalam lebih kurang 1 bagian
gliserol; praktis tidak larut dalam etanol (95 %)
Menurut Excipients 35th Ed
1 dalam 1 bagian gliserin, 1 dalam 1 bagian air mendidih, 1 dalam 16 bagian air, praktis tidak
larut dalam etanol (95 %), etanol (99,5 %) dan dalam diethyl eter.
Sifat fisika dan kimia (Excipients 35th Ed) : pH = 9.0–9.6 (4% w/v aqueous solution)
Khasiat dan penggunaan : agen pengalkali, pengawet antimikroba, agen buffer, desinfectant,
agen pengemulsi, agen penstabil. Antiseptikum eksternal.
■ Kloramfenikol 0,5%
ΔTf =
= 0,02878 = 0,03
2. Uji pH
Indicator pH dimasukkan ke dalam sediaan
Dilihat apakah pH sediaan sudah sesuai dengan literature yakni pH untuk
sediaan yaitu 6. (Depkes RI, 1978)
3. Uji sterilisasi
Siapkan sampel sediaan dalam wadah/beaker glas