PILIHAN GANDA
1. Suatu pernyataan tahanan atau hambatan dari suatu cairan untuk mengalir disebut ….
a. Rheologi
b. Fluiditas
c. Viskositas
d. Tegangan permukaan
e. Surface active agent
2. Yang tidak termasuk aplikasi sifat rheologi dalam bentuk sediaan semisolid adalah ....
a. Pelepasan obat dari basisnya
b. Pengeluaran sediaan dari tube
c. Pemindahan sediaan dari wadah
d. Penyebaran dan pelekatan pada kulit
e. Aliran serbuk dari corong ke dalam lubang pencetak tablet
4. Pasien Ny. M mengoleskan krim pada permukaan kulitnya setebal 300 µm dengan
kecepatan 12 cm/det. Maka laju gesernya adalah ….
a. 0,04 det-1
b. 40 det--1
c. 400 det-1
d. 0,36 det--1
e. 3.600 det--1
6. Aliran yang tidak akan mengalir sampai shearing stress dicapai sebesar yield value, disebut
….
a. Aliran plastis
b. Aliran pseudoplastis
c. Aliran dilatan
d. Aliran tiksotropik
e. Aliran antitiksotropik
7. Sediaan lotio calamin, pada saat botol didiamkan konsistensinya encer dan partikelnya
mengendap tetapi setelah dikocok, partikel yang tadinya mengendap akan menyebar dan
bertambah kental. Termasuk jenis aliran ….
a. Plastis
b. Dilatan
c. Rheopeksi
d. Tiksotropik
e. Pseudoplastis
8. Sistem yang dikenal sebagai sistem geser encer (shear-thinning) karena dengan
menaikkan tekanan geser viskositas akan menjadi turun. Dikenal sebagai aliran ….
a. Plastis
b. Dilatan
c. Tiksotropik
d. Pseudoplastis
e. Antitiksotropik
9. Suatu sediaan dalam keadaan diam berupa seperti gel, jika dilakukan pengocokan berubah
menjadi solutio/larutan, dan jika pengocokan dihentikan maka akan berubah kembali
menjadi gel. Termasuk jenis aliran ….
a. Dilatan
b. Rheopeksi
c. Tiksotropik
d. Pseudoplastis
e. Antitiksotropik
10. Viskometer yang bisa digunakan untuk mengukur viskositas cairan Newton maupun Non-
Newton adalah ….
a. Viskometer kapiler dan viskometer bola jatuh
b. Viskometer kapiler dan viskometer cup and bob
c. Viskometer cup and bob dan viskometer cone and plate
d. Viskometer cone and plate dan viskometer bola jatuh
e. Viskometer cone and plate dan viskometer kapiler
13. Viskometer yang digunakan untuk mengukur viskositas dengan metode bola jatuh adalah
….
a.
b.
c.
d.
e.
15. Pengukuran viskositas dimana sampel ditempatkan pada suatu lempeng dan sampel akan
digeser diantara lempeng yang diam dan kerucut yang berputar, disebut viskometer ….
a. Ostwald
b. Bola jatuh
c. Hoeppler
d. Cup and bob
e. Cone and plate
a. Viskometer Hoeppler
b. Viskometer Stromer
c. Viskometer Ostwald
d. Viskometer Brookfiled
e. Viskometer Ferranti-Shirley
18. Kurva hubungan tegangan geser dan kecepatan geser pada tipe cairan Newton adalah ....
a.
b.
c.
d.
e.
21. Jika panjang batang besi adalah 3 cm dan massa yang dibutuhkan untuk memecah film
adalah 0,45 gram, maka tegangan permukaan yang terjadi pada larutan tersebut adalah ….
a. 0,15 dyne/cm
b. 0,736 dyne/cm
c. 1,35 dyne/cm
d. 73,6 dyne/cm
e. 147,2 dyne/cm
22. Energi bebas permukaan adalah energi atau kerja yang dibutuhkan untuk ….
a. Memperkecil luas permukaan
b. Memperbesar luas permukaan
c. Memperbesar tegangan permukaan
d. Memperkecil volume cairan
e. Memperbesar massa
23. Metode yang digunakan untuk mengukur tegangan permukaan dan tegangan antarmuka
adalah ….
a. Metode tensiometer Du Nouy
b. Metode viskometer kapiler
c. Metode cone and plate
d. Metode cup and bob
e. Metode Griffin
24. Suatu larutan zat pembasah mempunyai kerapatan 1,008 g/cm 3 dan naik setinggi 6,60 cm
pada tabung kapiler yang mempunyai jari-jari 0,02 cm. Jika diketahui gravitasi 981 cm/det 2,
maka tegangan permukaan zat tersebut adalah ….
a. 0,133 dyne/cm
b. 13,05 dyne/cm
c. 65,26 dyne/cm
d. 130,5 dyne/cm
e. 6,526 dyne/cm
27. Bila tegangan permukaan air, γS = 72,8 dyne/cm pada 20 0C, tegangan permukaan benzen,
γL = 28,9 dyne/cm dan tegangan antarmuka antara benzen dan air, γ LS = 35,0 dyne/cm.
Maka koefisien sebarannya adalah ….
a. 8,9 dyne/cm
b. - 78,9 dyne/cm
c. 136,7 dyne/cm
d. 66,7 dyne/cm
e. 9,8 dyne/cm
29. Surfaktan terdiri dari bagian kepala dan ekor. Pernyataan yang tidak tepat berkaitan
dengan sifat bagian kepala surfaktan adalah ….
a. Bersifat hidrofilik
b. Bersifat polar
c. Kompatibel dengan minyak
d. Bersifat anionik, kationik, nonionik dan amfoter
e. Lebih suka air
30. Surfaktan yang gugus hidrofiliknya bermuatan positif dan negatif disebut ….
a. Surfaktan anionik
b. Surfaktan zwitterionik
c. Surfaktan nonionik
d. Surfaktan larut minyak
e. Surfaktan kationik
31. Linier alkilbenzen sulfonat (LAS) dan Metil ester sulfonat (MES) merupakan contoh
surfaktan ….
a. Nonionik
b. Kationik
c. Amfoter
d. Anionik
e. Zwitterionik
32. Pernyataan berikut yang tidak tepat berkaitan dengan misel adalah ….
a. Misel menyebabkan terjadinya pengendapan suatu zat
b. Misel terdiri dari 50 atau lebih monomer surfaktan
c. Misel berbentuk globular
d. Misel terbentuk saat tercapai CMC (Critical Micelle Concentration)
e. Misel terbentuk melalui proses miselisasi
33. Perhatikan kurva di bawah ini! Setelah CMC tercapai hal yang dapat terjadi
adalah, kecuali ….
36. Sebuah industri farmasi akan membuat emulsi minyak ikan. Emulgator yang digunakan
adalah 60% Tween 80 (HLB = 15) dan 40% Span 80 (HLB = 4,3). Maka HLB campurannya
adalah ….
a. 8.58
b. 10.72
c. 11.8
d. 12.3
e. 19.3
37. Berdasarkan skala Griffin, suatu surfaktan berfungsi sebagai solubilizing agent jika memiliki
HLB ….
a. HLB 2-3
b. HLB 7-9
c. HLB 8-16
d. HLB 13-15
e. HLB 15-18
38. Dibuat emulsi tipe M/A sebanyak 100 gram dengan menggunakan emulgator campuran
Span 80 (HLB 4,3) dan Tween 80 (HLB 15) sebanyak 5% dari formula. HLB campuran adalah
12, maka emulgator yang akan ditimbang adalah sebanyak ....
a. Tween 80 = 1,4 gram dan Span 80 = 3,6 gram
b. Tween 80 = 3,6 gram dan Span 80 = 1,4 gram
c. Tween 80 = 3,0 gram dan Span 80 = 2,0 gram
d. Tween 80 = 2,0 gram dan Span 80 = 3,0 gram
e. Tween 80 = 2,9 gram dan Span 80 = 2,1 gram
39. Dengan menghitung nilai HLB dalam pembuatan suatu sediaan emulsi, kita akan
mengetahui ….
a. Suhu yang dibutuhkan untuk menghasilkan sediaan yang stabil
b. Metode pencampuran yang tepat
c. Perlu tidaknya penambahan air
d. Jumlah surfaktan yang dibutuhkan
e. Faktor eksternal yang berpengaruh
40. Peranan surfaktan dalam meningkatkan solubilisasi senyawa obat yang tidak larut dalam
air yaitu melalui ….
a. Pembentukan misel
b. Pembentukan busa
c. Penurunan sudut kontak
d. Pembentukan antibusa
e. Sebagai detergen