Salep Mata

Kelompok: 5

Rona A’yunil Fadila

Septi Listi Winingrum
Shintya Galuh Candra Dewi
Ummi Lathifatuz Zahro
Zahrotu Adhana Dewi
 PENGERTIAN
• FI IV hal 12 salep mata adalah salep yang digunakan pada mata.
• BP 1993 hal 73 salep mata adalah sediaan semisolida steril yang
mempunyai penampilan homogen dan ditujukan untuk pengobatan
konjungtiva.
CONTOH SEDIAAN SALEP MATA
ERLAMYCETIN
CHLORAMPHENICOL

Cuci tangan sebelum

menggunakan
chloramphenicol tetes atau
salep untuk mata, dan
pastikan mata dalam
kondisi bersih. Selanjutnya,
tenggakkan kepala ke
belakang, tarik kelopak
mata bagian bawah hingga
membentuk kantung
dengan satu tangan, dan
teteskan atau oleskan obat
dengan tangan yang
satunya.
 1. Cuci tangan terlebih dahulu hingga bersih
CENDO XITROL dengan air dan sabun.
2. Buka penutup tube dan jangan menyentuh
ujung tube dengan tangan atau benda lainnya.
3. Condongkan kepala sedikit ke belakang dan tarik
kelopak bawah mata dengan jari (telunjuk) yang
akan diolesi obat hingga membentuk kantung.
4. Dengan satu tangan lainnya, pegang dan
arahkan ujung tube sedekat mungkin ke arah
kantung kelopak mata bawah tanpa
menyentuhnya. Kemudian, oleskan obat kira-kira
1 cm ke dalam kantung kelopak mata bawah
tersebut.
5. Setelah selesai, kedipkan mata secara perlahan
dan tutup mata selama 2-3 menit. Bersihkan
obat yang berlebih pada wajah.
6. Tutup kembali ujung tube dan cuci tangan
hingga bersih. Perhatian : Jangan menyentuh
ujung penetes tube dengan tangan atau benda
lain.
OXYTETRACYCLINE 1%

Cara menggunakan
oxytetracycline salep
mata adalah dengan
menarik bagian bawah
kelopak mata,
kemudian
mengoleskan obat
pada bagian dalam
kantung mata secara
perlahan.
GENOINT 0,3% • Dosis: Gunakan 1-2 tetes
GENTAMICIN obat tetes mata 0,3%
maksimal 6 kali sehari
• Dosis: Gunakan 1-2 tetes
obat tetes mata 0,3% tiap
15 menit atau pakailah
obat oles mata 0,3% 2-3
kali sehari.
POLIDEMISIN • Oleskan sedikit ke dalam kantung
konjungtiva 3-4 x sehari.

• Aturan penggunaan Polidemisin

Tetes mata:
• Teteskan 1-2 tetes untuk setiap mata
yang terkena 4-6 x sehari atau lebih
sering jika diperlukan.
 CARA PENYIMPANAN
• Tutup rapat salep mata dan simpan di ruangan yang sejuk, kering, dan
terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
• Jangan sampai ujung kemasan (bagian tempat keluarnya salep) terkena
kulit, mata, atau benda-benda lain, agar salep tidak terkontaminasi
bakteri.
• Jangan menggunakan satu kemasan salep bergantian dengan orang lain.
• Segera buang salep mata setelah melewati tanggal kedaluwarsanya,
atau maksimal 4 minggu setelah kemasan pertama kali dibuka.
• Jauhkan salep mata dari jangkauan anak-anak.
• Jangan mengoleskan salep mata ketika sedang mengenakan lensa
kontak.
• Jika keluhan pada mata justru menjadi lebih buruk setelah memakai
salep mata, segera temui dokter.
 Keuntungan penggunaan salep mata :
(Remington, 1965)

• Dapat memberikan bioavailabilitas lebih besar

daripada sediaan larutan dalam air yang ekuivalen.
• Onset dan waktu puncak absorbsi lebih lama.
• Waktu kontak yang lebih lama sehingga jumlah obat
yang diabsorbsi lebih tinggi.
 Kerugian penggunaan salep mata :
(Remington, 1965)
• Dapat mengganggu penglihatan dan menjadi
kabur, kecuali pemakaian pada saat tidur.