Instruksi:
1. Buatlah peta konsep sehingga kasus tersebut menjadi jelas bagaimana
problem utamanya dan bagaimana pula solusi yang diharapkan.
2. Bagaimana tanggapan Saudara terhadap kasus tsb.
3. Tentukan terapi yang tepat.
Seorang
Pasien membeli obat untuk penyakit yang
wanita di deritanya, keluhan pasien berupa mata
berkendara perih dan sedikit panas,.
menggunakan
motor
2. Lingkungan
Iritasi mata yang diakibatkan oleh lingkungan ini biasanya membuat mata
terasa gatal dan juga kemerahan. Penyebabnya adalah debut, serbuk sari bunga,
polusi, asap kendaraan dan masih banyak lagi. Umumnya, iritasi mata karena
lingkungan ini bisa disembuhkan dengan obat tetes mata biasa yang tersedia di
apotek atau toko sekitar rumah. Namun apabila iritasi disebabkan oleh virus dan
bakteri maka kamu butuh penangan khusus dari dokter.
3. Bahan Kimia
Ada sebab kenapa orang-orang yang bekerja di laboratorium atau pun pabrik
bahan kimia perlu menggunakan kaca mata pelindung saat bekerja. Ini karena mata
pun rentan terkena iritasi karena paparan bahan kimia. Ada macam-macam bahan
kimia yang bisa membuat mata iritasi, yaitu karbon monoksida, sulfur, timbal,
arsenik dan masih banyak lagi yang mudah tersebar melalui udara.
4. Kelelahan
Menggunakan komputer atau laptop tentu sudah menjadi kebutuhan dalam
bekerja di era modern ini. Jika bekerja di depan layar komputer seharian, mata
dapat menjadi lelah dan akibatnya akan terasa kering dan kemerahan. Untuk itu
sangat penting mengistirahatkan mata di sela-sela waktu bekerja. Jika iritasi
semakin parah tak ada salahnya untuk menghubungi dokter untuk berkonsultasi
atau menggunakan obat tetes mata yang ada di pasaran.
1. Cek botol kemasan obat tetes mata yang akan digunakan. Obat tetes
mata harus dalam kondisi steril ketika digunakan. Cek juga masa
pakai obat yang tertera pada kemasan.
2. Cuci tangan hingga bersih sebelum menggunakan obat tetes mata.
3. Kocok botol obat tetes mata pelan-pelan sebelum digunakan.
Dongakkan wajah, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah
dengan perlahan.
4. Tekan kemasan untuk meneteskan obat ke kelopak mata bagian
bawah. Kemudian, kedipkan mata agar obat tetes mata itu menyebar
ke seluruh bagian mata.
5. Jangan sampai ujung botol atau kemasan obat tetes mata menyentuh
permukaan mata. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah
masuknya bakteri ke dalam botol obat tetes mata.
6. Jika perlu menggunakan beberapa jenis obat tetes mata bersamaan,
beri jeda waktu selama sekitar lima menit.
7. Untuk dosis penggunaan, lihat label kemasan produk atau sesuai
dengan rekomendasi dokter.
Jika obat mata yang Anda peroleh dari resep dokter, mintalah
penjelasan dokter lebih lanjut mengenai hal yang boleh atau tidak
boleh dilakukan, saat menggunakan obat tetes mata.
Terapi farmakologi :
Dapat diberikan Insto yang mengandung zat aktif Tetrahidrozolin HCl dan
Benzalkonium Klorida yang digunakan 3 sampai 4 kali sehari, 2 sampai 3 tetes
pada mata yang iritasi. Obat ini jangan digunakan kembali jika sudah dibuka
selama satu bulan.
Non Farmakologi :
Menuup kaca helm saat berkendara dan atau memakai kaca mata untuk
menghindari debu.