Anda di halaman 1dari 3

CENDO DAN PENGGUNAANNYA

1. Cendo Xytrol isinya dexa, neomycin, polymyxin (neomicyn dan polymixin itu AB)
 Kandungan steroid (dexa) sbg Anti radang kuat. Radang bisa terjadi krn infeksi, trauma (fisik,
panas, kimia), alergi, autoimun. Steroid akan menekan radang itu, untuk menghambat rx radang,
sel2 darah putih dan sel2 peradangan.
 Alergi fase akut hebat, bisa digunakan setelah operasi katarak. Penggunaan dexa bisa
memperparah beberapa kondisi perburukan prognosis. Obat ini bila salah digunakan bisa
memburuk Contohnya
 Glaukoma (kerusakan saraf mata, TD mata sangat tinggi), jangan digunakan tanpa konsul
dokter, tanpa assessment dokter.
 Bisa tumbuh jamur di mata. Jamur ini bisa dibunuh ileh sel darah putih, dexa pada xytrol
menurunkan kerja sel2 darah putih.
 KI : trauma mata karena kecolok, trauma karena luka-luka mata tidak steril.
 USAHKAN UNTUK MENGGUNAKAN TETES MATA BIASA DULU: INSTO, ROHTO

2. Cendo Cenfresh (air mata buatan)


 Ada 2 kemasan : Tube 5 mL dan MD
 Kandungan: carboxymethylcellulose, (carmellose sodium)
 Kemasan besar (ada pengawet)
 Kegunaan: golongan air mata buatan. Untuk masalah mata kering dan iritasi.
 Alternatif cenfresh : lyteers, eyefresh, hyalub, protagenta. Hialid, Sanbe hyalobh, Kalbe
Matafresh, Rohto Tears, dll
 Mata kering krn penggunaan gadget, lama diruang AC, mata iritasi karena debu
 Gejala mata kering: terasa kering, terasa berpasir, saat berkedip spt ada benda asing, berair,
merah, panas, pedas, gatal, mata operasi setelah Lasix dan katarak (biasanya dalam relative lama)
 Cara penggunaanya sama seperti obat tetes biasa. Bisa digunakan 3-6x sehari. Setelah Lasix
biasanya setiap 30 menit hingga setiap jam, tapi dapat digunakan bebas sesering mungkin (10 kali
masih boleh)
 Untuk mengurangi ESO tetes mata dengan pengawet (yang botol) maka dibuatlah tetes mata MD
(tanpa pengawet_. Maka yang perlu penggunaan sering, berilah MD.
 KI : alergi kandungan zat aktifmata semakin gatal
 Bila menggunakan kemasan besar, bila udah dibuka BUDnya 30 hari
 Untuk MD BUDnya 3 hari, hari ke 4 ganti

3. Cendo Hyalub (Air mata buatan)


 Golongan air mata buatan, kandungannya Asam Hyaluronat, baik untuk melembabkan mata yang
mudah kering, sebagai pelumas sehingga mengurangi gesekan bola mata dan kelopak mata
 Mempercepat penyembuhan kornea,
 ESO : Alergi zat Aktif, alergi dengan pengawet sediaan
 KI : secara umum netral, kecuali ada alergi zat aktif
 Berapa sering bisa dipakai? 3-6x sehari (6x maksimal)
 Bisa dikomnbinasi dengan cenfresh
 Bila menggunakan kemasan besar, bila udah dibuka BUDnya 30 hari
 Untuk MD BUDnya 3 hari, hari ke 4 ganti

4. Cendo ProtagentA (air mata buatan)


 Kandungan: polyvynylpyrollidone (Povidon) tidak sama dengan POVIDON IODINE
 Povidone bersifat mengikat air, higroskopis. Berfungsi sebagai stabilisator air mata, membasahi
permukaan bola mata.
 Penyebab mata kering: produksi air mata yang rendah, atau air matanya tidak stabil (volatile),
 Sebagai pelican, mengurangi gesekan bola mata
 Protagenta ada 2 kemasan, penggunaannya bisa dikombinasi dengan tetes mata lain, dan yang MD
dapat dipakai sesering mungkin, yang botol maksimal 6x sehari.
 Bisa digunakan oleh pengguna Softlense
 KI: alergi povidone, alergi pengawet sediaan
5. Cendo Astenof (mengurangi mata merah, iritasi non Infeksi, mata lelah)
 Kandungan: Oxymetazoline dan Zinc Sulfat
 Oxymetazoline berfungsi mengecilkan pembuluh darah mata sehingga mengurangi mata merah
dan Zinc Sulfat membantu kinerja sel darah putih menaikkan imun tubuh dan sebagai adstringent
mengurangi keluar air mata berlebih
 Kapan? Mata merah, perih, berair (merah biasa: kena debu, asap mata)
Lihat infeksi atau bukan? Mata kecolok benda non steril, trauma mataJANGAN PAKAI OBAT INI
 2-3 hari ga membaik kemungkinan infeksi, control ke dokter
 Ada 2 kemasan: Botol, MD
 Karena mengandung Vasokonstriktor penggunaannya 2-4x sehari (maksimal 4 kali)
 Penggunaan jangka pendek, penggunaan lebih dari seminggu dapat menurunkan efek
vasokonstriktor (malah menjadi vasodilatator). Pembuluh darah tidak sensitive lagi.
 KI: alergi oxymetazoline, waspada pada penderita HT dan geriatric (INGAT VASOKONSTRIKTOR)
OBATNYA BERSIFAT SISTEMIK.
PENDERITA GLAUKOMA MENINGKATKAN TEKANAN BOLA MATA

6. Cendo Lyteers (air mata buatan multiguna)


 Terdapat kemasan botol 15 mL dan MD. Untuk botol: digunakan maksimal 6x sehari, untuk MD
(tanpa pengawet: bebas penggunaannya)
 Mengandung ion potassium dan sodium
 Diformulasikan dengan konsistensi keketalan yang lebih rendah sedikit dari air mata fisiologis kita,
Terdapat ion-ion yang memodifikasi air mata. Pada saat mata kering, osmolaritas air mata
meningkat, air mata sedikit tapi penguapan matanya tinggi. Dengaan Lyteers, kita mengembalikan
osmolaritas ke normalnya.
 Untuk mata kering, pelembab mata, iritasi mata ringan, bisa ditetes agak banyak karena bisa
digunakan sebagai pembilas mata (sangat bisa karena netral dan steril)
 Bisa digunakan para pengguna softlense
 KI: umumnya netral untuk px dengan kondisi tertentu
 ESO: alergi pengawetnya
 Dalam menetesskan jangan terlalu dekat dengan mata, supaya ujung botol jangan kena ujung bulu
mata, bisa terkontaminasi bakteri dari bulu matapenularan ke mata sebelahnya atau ke orang
lain.

7. Cendo LFX (antibiotic: Levofloxacin) MUAHAAAALLLL


 Ada 2 kemasan, Botol 5 mL dan MD, labelnya merah, dan ungu. Merah atau orange ada isi AB
 Levo itu obat golongan baru, golongan Quinolon itu istimewa, karena daya tembus ke matanya itu
sangat baik, spektrumnya luas juga, sehingga dokter senang meresepkan obat ini.
 Levo bersifat bakteriosodalmembunuh kuman, bukan saja menghambat
 Setelah dan sebelum OP biasanya diberi profilaksis mata dengan Quinolonr
 Indikasinya: Infeksi Bakteri di mata
 HARUS DENGAN RESEP DOKTERTANYAKAN RX NYA
 KI: Alergi antibiotic, khususnya Gol Quinolon, alternatif AB lain.
 Hati-hati pada Ibu hamil dan busui.
 Perhatikan cara meneteskan obat tetes supaya tidak sampai ke sistemik dan tidak pahit. Lihat
video khusus
 Cara penggunaanProfilaktik atau teurapetik? Sesuai dengan Advis dokter, tergantung kondisi
infeksi
 Infeksi berat biasanya dokter meresepkan penggunaan setiap 1 jam, bagaimana dosisnya bisa
maksimum? Merem 1 menit, jangan buru-buru di lap, atau jangan dibuang-buang
 ESO: kemerahan, pedas, sensasi terbakar
 Jika distop konsul ke dokter, jangan Stop sendiri tapi tidak control, perlu advis lanjutan dari
dokter. Nanti bisa memperburuk kondisi mata
8. Salep Mata Cendo Phenicol
 Salep kan konsistensinay kental px pelan2 menutup mata kurleb 1 menit. Berikan waktu agar
salep menghangat sesuai suhu tubuh kita, salep akan mencair dan cairan salepnya akan menyebar
ke bola mata dan masuk ke jaringan2 bola mata. Penting nih untuk tidak cepet2 membuka mata
atau kedip-kedip setelah aplikasi.
 Salep? Knp?? Salep baik untuk kondisi2 penyakit seperti: Infeksi, radang, luka pada permukaan
mata yang letaknya dalam, termasuk juga di kelopak mata. Waktu tinggal di permukaan mata
lebih lama. Mempermudah px dalam pengaplikasiannya. Bisa sekali sehari saja. Konsentrasi obat
bisa lebih tinggi( kloram tetes 0,5%, namun dengan salep bisa mencapai 1%. Sedangkan tetes
mata baik untuk kndisi jaringan mata di bagian dalam.
 Indikasi: Konjungtivitis, korosi bola mata
 Chloramphenicol AB Spektrum luas namun lebih cenderung ke gram negative, dan tergantung
regional, tergantung peta kuman masing2 regional dan masing2 RS
 Cloram bersifat menghambat pertumbuhan bukan bakteriosidal
 Dosis Salep: 1-3x sehari, tergantung keparahan
 KI: alergi dengan AB Chloramfenicol
 Setelah penggunaan Salep itu ada sensasi buram, maka perlu pertimbangan khusus, setelah
penggunaannya perlu dibersihkan sisa2 yang ada di wajah
 Bila ada sesuatu rx tidak wajar, segera konsultasikan dengan dokter, takutnya alergi Ab atau
bahan-bahan lain dari salepnya

9. Cendo P-Pred (SteroidWarna Kunimg)


 Mengandung steroid Prednisolone 10mg/mLobat forte 2x kekuatan
 Polypred juga mengandung prednisolone 5 mg/mL
 Obat dewa, daya tembus ke bola mata paling kuat, digunakan untuk radang-radang mata bagian
dalam sekali misalnya: Pan Uveitis, Uveitis Anterior, Iritis
 Dengan RESEP DAN SESUAI INDIKASI DOKTER
 Indikasi: radang berat, radan bola mata bagian dalam, alergi akut dan berat. Radang hebat post OP
 Dosis: tergantung derajat keparahan. Sedang 1-3 kali, berat 3-6x sehari. Bisa juga setiap jam
 Cara penggunaan: Kocok dulu botolnya, kemudian di teteskan 2-3 tetes, rurup mata 1 menit, lalu
buka mata perlahan.
 KI: px dengan eratitis, ulkus korea bakteri dan jamur, herpes saat kornea luka di bagian
permukaan, pengguna softlense (pastikan korneanya sehat, tidak luka, sel-selnya sehat
 ESO: px dengan glaucomamemperberat glaucoma. Katarak (yang tidak kelihatan kasat mata),
penglihatan buruk-buram, menimbulkan sensasi tidak nyaman (seperti ada kotoran di mata)
karena partikel suspense obatnya,
 Anak2: Alternatif obat lain. Jika obat ini harus digunakan pada anak
 Ibu hamil dan busui jangan lupa sampaikan kepada dokternya yabahan pertimbangan brp lama
penggunaan, atau diganti obat lain. Jangan lupa setelah diteteskan obatnya, tutup mata 1 menit,
dan yang membantu meneteskan obat, bisa bantu tekan ujung mata dekat hidung, supaya obat
tidak menyebar ke sistemik
 Penderita Asmasteroid bisa memicu asma dalam beberapa kasus
 Obat depresi
10.

Anda mungkin juga menyukai