a. Tujuan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan toleransi pasien pada penyebab-penyebab alergi sembari
mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan oleh suatu reaksi alergi.
b. Pencegahan
Menghindari paparan pada penyebab-penyebab alergi. Contoh, menjaga rumah tetap bersih
untuk mengurangi tingkat-tingkat dari berbagai penyebab-penyebab alergi dan penyebab-
penyebab iritasi,
Seringkali mencuci tangan untuk mengurangi alergi dan pencemaran yang berinfeksi. Kuman-
kuman dan penyebab-penyebab alergi dapat dengan mudah dipindahkan dari jari-jari tangan ke
mata,
Jangan menggosok mata-mata, karena ini hanya akan mengiritasi mereka dan memperburuk
kondisi.
Gunakan kacamata diluar ruangan untuk melindungi mata-mata dari penyebab-penyebab alergi
dan penyebab-penyebab iritasi lainnya,
Terhadap reaksi alergi atau gatal-gatal adakalanya ditambahkan suatu zat antihistamin,
misalnya antazolin (kombinasi dengan indofrin) yang memerlukan resep dokter.
c. Zat Pengerut (adstringens)
Yang sering digunakan untuk mengatasi mata merah dan lelah adalah sengsulfat 0,25-0,5%.
d. Zat Antiseptik
Zat antiseptik ini banyak digunakan sebagai cairan cuci mata pada mata lelah dan kelilipan,
akan tetapi zat ini daya bakteriostatiknya agak lemah. Contoh sediaanya borwater 3%.
e. Sediaan Kombinasi
Insto : tetrahidrozolin HCL 0,05%, benzalkonium 0,01%, boric acid 1,5%
Indofrine : sengsulfate 2,5 mg dan fenileprin HCL 1,2 mg (harus dengan resep dokter)
Indofrine A : antazolin fosfat 5 mg, napazolin 0,5 mg, sengsulfat 1,25 mg (harus dengan resep
dokter).