Disusun Oleh:
Momok Isma Sari (201904055)
Prihati (201904057)
Rizki Nur Anisa (201904058)
Vela Devi Anggraini (201904059)
Yuanita Pangestuti (201904060)
Zuarika Widya Febianti (201904061)
1. KAPSUL
Silinder
Bentuk kubus
Bentuk cakram
Bentuk bundar
Bentuk batang
Bentuk telur/peluru
Bentuk pipih/sirkuler
Bentuk ovali.Bentuk cincin
Bentuk segitiga,segi empat,segi lima, banyak segi,
segiempat, panjang, bentuk hati.
CONTOH SEDIAAN TABLET
PARACETAMOL TABLET
indikasi : Meredakan rasa sakit dan
demam
Komposisi : paracetamol 500 mg
Dosis :
Dewasa : 1-2 tablet sebanyak 3 -4kali
sehari
Anak 6-12 tahun : ½ tablet sebanyak 3-4
kali sehari
Efek samping :
Penggunaan jangka lama dan dosis besar
dapat menyebabkan kerusakan fungsi hati,
reaksi hipersensitivitas.
Kontra indikasi :
Penderita gangguan fungsi hati,penderita
hipersensitif terhadap obat ini.
PROMAG TABLET
Indikasi : Mengatasi gejala sakit maag
Komposisi :
Hydrotalcite 200 mg, Mg(OH)2 150
mg, simethicone 50 mg
Dosis :
Dewasa : 3-4 x sehari 1-2 tablet. Anak-
anak 6 - 12 tahun : 3 - 4 x per hari 0.5 - 1
tablet.
Aturan Pakai :
Dianjurkan untuk meminum obat ini
segera pada saat timbul gejala dan
dilanjutkan 1-2 jam sebelum makan atau
sesudah makan dan sebelum tidur
3.PULVERES
Indikasi :
Meredakan gejala panas dalam seperti
sariawan,tenggorokan sakit,bibir
pecah-pecah dan susah buang air besar.
Komposisi :
Ekstrak citrus aurantifolia,ekstrak alyxa
steallata ret cortex,ekstrak
cinnamommum burmanni Bl cortex
dan vitamin C.
Dosis :
Dewasa : 1 bungkus 2-3 kali sehari
Anak-anak : ½ bungkus 2-3 kali sehari
Aturan pakai :
1 bungkus adem sari dicampur dengan
air 200 ml diaduk dan diminum sampai
habis.
4.PULVIS
HEROCYN BEDAK
Indikasi Umum :
Untuk mengobati gangguan kulit seperti
biang keringat dan gatal-gatal.
Komposisi :
Bals peruv 2%, Zinc oxide 3,5%, Precip
Sulph 1,42 %, Salicylic acid 0,8 %,
Camphor 0,31 %, Menthol 0,47 %,
Deodorant q.s., Preservative q.s., Talc ad
100 % w/w.
Aturan Pakai :
untuk pencegahan taburkan pada bagian
tubuh setelah mandi, untuk pengobatan
taburkan dan gosokkan pada bagian tubuh
yang terdapat gangguan kulit beberapa kali
sehari.
CALADINE POWDER
Indikasi :
Biang keringat,sebagai bedak
taburkan setelah mandi,anti
alergi,antiseptik,penyejuk kulit.
Komposisi :
calamine,zinc
oxide,camphor,menthol dan
parfum.
Dosis :
sesuai kebutuhan.
Aturan pakai :
taburkan setelah mandi atu bila
berkeringat.
5.TETES MATA
Cuci tangan
Dengan satu tangan, tarik perlahan-lahan kelopak mata
bagian bawah
Jika penetesnya terpisah, tekan bola karetnya sekali
Indikasi Umum :
Infeksi bakteri peka Neomisindan
Polimiksin, blefaritis tidak bernanah,
konjungtivits tidak bernanah, skleritis,
tukak kornea dan keratitis
Deskripsi :
CENDO XITROL adalah tetes mata steril
yang mengandung Deksametason,
Neomycin Sulfate, Poliymyxin B Sulfate.
Obat ini bersifat bakterisid untuk beberapa
gram-positif dan gram-negatif. Dalam
penggunaan obat ini harus SESUAI
DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Aturan pakai :
1-2 tetes tiap jam pada siang hari, dan tiap
2 jam pada malam hari. jika respon baik
dikurangi menjadi 1 tetes tiap 4 jam
ERLAMYCETIN TM PLUS
Indikasi Umum :
Keratitis akut maupun kronik, dan
konjunctivitis akibat infeksi yang
disertai pembengkakan hebat
Komposisi :
Tiap ml tetes mata mengandung
Chloramphenicol base 5 mg,
Dexamethasone sodium phospate 1
mg
Aturan pakai :
Teteskan 1 tetes pada mata yang
sakit sehari 1-4 kali atau menurut
petunjuk dokter. Untuk infeksi akut
teteskan 1 tetes setiap jam atau
sesuai petunjuk dokter.
6.TETES TELINGA
Steril
Sedapat mungkin harus isohidris
Sedapat mungkin harus isotonis
CARA PENGGUNAAN TETES TELINGA YANG BENAR
Indikasi :
untuk mengobati radang pada
telinga dan otitis eksterna
yang disebabkan oleh infeksi
bakteri.
Komposisi :
tiap ml Otopain tetes telinga
mengandung :
fludrocortisone acetate 5 mg
neomycin sulphate 25 mg
polymixin B sulphate 50.000
IU
lidocaine HCl 200 mg
7. SUPPOSITORIA
Jika suppositoria yang akan digunakan menjadi lembek, maka masukan ke dalam
Jika dosis yang dianjurkan hanya setengah, maka dapat menggunakan setengah dari
Lumasi ujung suppositoria dengan pelumas yang larut dalam air atau dengan
Ovula atau vaginal suppositoria merupakan
sediaan padat yang digunakan melalui vagina,
umumnya berbentuk telur dan dapat juga
memiliki bentuk lonjong seperti kerucut, dapat
melarut, melunak dan meleleh pada suhu tubuh
dengan berat umum sekitar 5 gram.
CONTOH SEDIAAN OVULA
CARA PENGGUNAAN OVULA
Gunakan obat vaginal sebelum tidur. Berbaring akan mencegah obat keluar dari
vagina.
Mencuci daerah vagina dengan sabun lembut dan air. Lalu keringkan dengan
menggunakan handuk.
Untuk produk krim vagina dapat menggunakan aplikator. Buka kemasan krim dan
terpisah.
Mendorong pangkal aplikator hingga semua obat masuk. Lalu lepaskan aplikator
dari vagina.
Jika aplikator dapat digunakan kembali maka cuci aplikator dengan menggunakan
sabun. Namun jika aplikator hanya sekali pakai maka buanglah setelah digunakan.
Mencuci tangan dengan benar menggunakan air dan sabun.
9. EMULSI
Indikasi :
Menjaga daya tahan tubuh,mencegah
kekurangan vitamin D,mengatasi gangguan
nutrisi.
Komposisi :
Tiap 15 ml mengandung :
Minyak ikan kod 1500mg
Omega 3 (DHA+EPA) 480 mg
Vitamin A 850 IU
Vitamin D 85 IU
Kalsium hipofosfit 414 mg
Natrium hipofosfit 74 mg
Dosis :
1-6 tahun : 15 ml 1 kali sehari
7-12 tahun : 15 ml 2 kali sehari
>12 tahun : 15 ml 3 kali sehari
10. SUSPENSI
Indikasi :
Mual dan muntah
Komposisi :
Tiap 5 ml memgandung :
Domperidone 5 mg
Dosis :
Dewasa : 10-20 ml 3-4 kali sehari
Anak : 0,25 mg/kg BB 3 kali sehari
Aturan pakai :
Diberikan 15-30 menit sebelum makan
Kontra indikasi :
Prolaktinoma (kemunculan tumor jinak
otak,tepatnya dikelenjar hipofisis yang
menyebabkan produksi hormon prolaktin
secara berlebihan)
LAPICEF SUSPENSI
Indikasi :
Untuk mengobati infeksi saluran
kemih,saluran pernafasan,kulit dan
jaringan lunak karena mikro organisme
yang peka.
Komposisi :
Tiap 5ml mengandung :
Cefadroxil 125 mg
Dosis :
Dewasa : 1-2 gram sebagai dosis tunggal
dalam 2 dosis terbagi.
Anak >6 tahun BB<40 kg : diminum 30-
50 ml/kg BB sebagai dosis tunggal atau
dalam 2 dosis terbagi 100mg/kg
Efek samping :
Mual dan muntah,diare,alergi pada kulit.
Kontra indikasi :
Hipersensitif terhadap
cefadroxil/cephalosporin
11. OBAT INHALASI
BEROTEC
Indikasi :
Pengobatan asma akut,asma bronkial
Komposisi :
fenoterol hidrobromida
Dosis :
1-2 semprot 3 kali sehari
Efek samping :
Sakit kepala,palpitasi,kram otot
tremor
Kontra indikasi :
Penderita diabetes melitus,ibu
hamil,ibu menyusui,penderita
aritmia
CARA MENGGUNAKAN BEROTEC INHALER BISA DILIHAT DI
BAWAH INI:
Cara menggunakan Berotec inhaler bisa dilihat di
bawah ini:
Buka tutup pengaman
Tekan tabung aerosol bersamaan dengan menarik
napas dalam-dalam lewat mulut
Tahan napas selama beberapa detik
Buang napas melalui mulut
Lakukan hal yang sama jika dosis Anda
membutuhkan lebih dari 1 semprotan
Tutuplah lagi pengamannya agar aman
PENGGUNAAN ACCUHALER
Cuci tangan hingga bersih sebelum
menggunakan Accuhaler. Pegang Discus pada satu
tangan, letakan ibu jari tangan yang lain untuk
membuka klep.
Bukalah Accuhaler dengan menekan ibu jari ke
kanan sampai bagian mulut Accuhaler Discus
terlihat keluar.
Dorong klep dan tahan tuas Accuhaler. Dorong tuas
semaksimal mungkin sampai berbunyi klik dan kaca
penutup mouthiece terbuka
Keluarkan napas anda sebanyak mungkin
Hisap, letakan bagian mulut Accuhaler di bibir lalu
tarik napas dalam-dalam (jangan melalui hidung)
Lepaskan Accuhaler dari mulut anda, kemudian
tahan napas selama 10 detik.
Keluarkan napas Langkah secara perlahan,
bersihkan permukaan mulut Accuhaler dengan tisu
lalu tutup kembali Accuhaler. Jangan mengeluarkan
napas ke dalam Accuhaler !!
Setelah mengeluarkan napas, kumur mulut anda
dengan air bersih lalu buang.
12. SALEP
SALEP 2-4
Indikasi :
Skabies,iritasi pada kulit.
Komposisi :
Acidum salycylicum 2%
Sulfur praecipitate 4%
Aturan pakai :
Oleskan secukupnya pada bagian
yang sakit
Kontra indikasi ;
Penderita diabetes melitus,pasien
yang sedang menjalani persiapan
pengangkatan kutil
ERLAMYCETIN SM
Indikasi :
Pengobatn konjugtivitis
bakteri disebabkan oleh
escherichia coli,haemophyllus
influenzae,staphylococcus
aereus,streptococcus
haemolyticus
Komposisi :
Chloramphenicol 1%
Aturan pakai :
Oleskan pada mata yang sakit
Kontra indikasi :
Penderita hipersensitif
CARA PENGGUNAAN
Cuci tangan Anda sebelum mulai menggunakan salep mata.
Duduklah di depan cermin agar Anda bisa mengoleskan salep mata dengan benar.
enTgadahkan kepala, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan-
lahan dengan jari telunjuk.
Pegang kemasan salep menggunakan tangan yang lain dan tekan sampai salep
keluar sekitar 1 cm. Kemudian, oleskan ke sepanjang bagian dalam kelopak mata
bagian bawah.
Hati-hati, jangan sampai ujung kemasan menyentuh mata atau bulu mata, agar
salep di dalamnya tidak terkontaminasi oleh kotoran atau kuman.
Setelah salep menempel di mata, kedip-kedipkan mata agar salep merata.
Sesaat setelah salep dioleskan ke mata, pandangan Anda akan menjadi buram, tapi
kondisi ini akan menghilang setelah salep merata dan meresap.
Bersihkan sisa salep di sekitar mata menggunakan tisu.
Apabila Anda harus memakai lebih dari satu jenis salep mata, tunggulah 30 menit
sebelum Anda mengoleskan salep berikutnya. Apabila Anda harus memakai obat
tetes mata dan salep mata, gunakan obat tetes mata terlebih dahulu, tunggu lima
menit, baru gunakan salep.
Jangan mengoleskan salep mata ketika sedang mengenakan lensa kontak
KRIM
Indikasi :
Infeksi dermatofitosis
(tineakorporis,dll)
Komposisi :
Ketoconazol 2%
Aturan pakai :
Dioleskan tipis pada bagian
yang infeksi
Kontra indikasi :
hipersensitif
KLORFESON CREAM
Indikasi :
Untuk meringankan nyeri inflamasi
dari dermatosis yang responsif
terhadap kortikosteroid dengan
komplikasi infeksi sekunder yang
disebabkan oleh bakteri gram positif
dan bakteri bakteri gram negatif kuman
yang peka terhadap cloramphenicol
Komposisi :
Tiap gram mengandung :
Cloramphenicol 20 mg
Prednisolon 2,5 mg
Aturan pakai :
Oleskan 3-4 kali sehari pada bagian
kulit yang sakit
Kontra indiksai ;
Infeksi yang disebabkan oleh virus dan
jamur