Anda di halaman 1dari 39

MAKALAH

BENTUK SEDIAAN FARMASI MASA KINI


FARMASETIKA

Disusun oleh :
1. Ana Kurnia Dewi 051221128
2. Jasmine Desnita Amelinda S 051221117
3. Fara Maulida Khasna 051221131
4. Sasa Bara Sekarwangi 051221129
5. Gusti Faza F.N 051221090
6. Gesty Hera Ferstatety 051221121
7. Meilia Intan Sari 051191017
8. Dyah Ayu Febriani 051221115
9. Rimba putri R 051221904
10. Indah Damayanti 051221095

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2022/2023
ORAL TABLET

1. Glyceryl Guaiacolate (GG) 100 mg 10 Tablet

• Komposisi
Guaifenesin/ Glyceril Guaiacolat 100 mg

• Sediaan Obat
Tablet
• Khasiat / Indikasi
Meringankan batuk produktif (sebagai ekspektoran).

• Dosis
2-4 tablet tiap 4 jam, maksimal : 24 tablet sehari.

• Efek Samping
Mual, muntah, diare dan nyeri perut bagian bawah, pusing, berkunang-
kunang, sakit kepala, neprolithiasis, hipouricermia, dan ruam pada kulit.

• Cara Penggunaan
Sebelum/sesudah makan.
2. Solinfec 200 mg 10 Tablet

• Komposisi
Ketoconazole 200 mg

• Bentuk Sediaan
Tablet
• Khasiat / Indikasi
Untuk mengobati infeksi sistemik dikarenakan oleh jamur atau ragi yang peka
terhadap ketoconazol.
• Dosis
➢ Infeksi jamur sistemik :
Dewasa : 200 mg 1 x sehari. Jika respon tidak ada, dapat
ditingkatkan menjadi 400 mg.
Anak > 2 tahun : 3,3-6,6 mg/kg 1 x sehari.
➢ Sindrom Crushing:
Dewasa dan anak > 12 tahun :
▪ Dosis awal : 400-600 mg, dapat ditingkatkan 200 mg per hari.
▪ Dosis pemeliharaan : 600-800 mg per hari (Max. 1200 mg per
hari).
Semua dosis diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.
• Efek Samping
Dispepsia, nausea, sakit perut, diare, dan sakit kepala.
• Cara Penggunaan
Sesudah Makan

3. Lameson 4 mg 10 Tablet

• Komposisi
Methylprednisolone 4 mg

• Bentuk Sediaan Obat

Tablet

• Khasiat / Indikasi

Digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan yang berbeda


seperti radang sendi, lupus, psoriasis (peradangan kulit), kolitis ulseratif
(peradangan pada usus besar dan rektum), kelainan alergi, gangguan kelenjar
(endokrin), dan kondisi yang mempengaruhi kulit, mata, paru-paru, perut,
sistem saraf, atau sel darah.
• Dosis

➢ Dosis awal : Dewasa : 4 - 80 mg/hari. Anak : 0.8 - 1.1 mg/kg BB.

➢ Dosis pemeriharaan : Dewasa : 4 - 8 mg/hari dosis ditingkatkan


menjadi 16 mg/hari. Anak : 2 - 4 mg/hari, dapat ditingkatkan sampai 8
mg/hari.

➢ Dosis substitusi : 4 - 8 mg/hari, dalam keadaan stres ditingkatkan


menjadi 16 mg/hari.

• Efek Samping
Gangguan keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh, kelemahan otot,
penurunan resistensi terhadap infeksi, gangguan penyembuhan luka,
meningkatnya tekanan darah, katarak, gangguan pertumbuhan pada anak,
insufisiensi adenal, sindrom Cushing, osteoporosis, dan tukak lambung.

• Cara Penggunaan

Dikonsumsi sesudah makan.

4. Curcuma FCT Tab 120S


• Komposisi
Tiap tablet mengandung Ekstrak Curcumae xanthorrhizae Rhizoma 20 mg.
• Sediaan Obat
Tablet salut selaput.
• Khasiat / Indikasi
Untuk membantu memelihara kesehatan fungsi hati, membantu menjaga daya
tahan tubuh, serta membantu memperbaiki nafsu makan.
• Dosis
3 x sehari 1-2 tablet.
• Efek Samping
➢ Mual
➢ Diare
➢ Perdarahan pada orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu (batu
ginjal atau penyakit autoimun)
• Cara Penggunaan
Berikan sesudah makan.

5. Domperidone 10 mg
• Komposisi
Domperidone 10 mg
• Sediaan Obat
Tablet
• Khasiat / Indikasi
Meredakan mual dan muntah, serta merangsang produksi ASI.
• Dosis
➢ Dewasa : 10 mg, 3 kali sehari. Maks: 30 mg setiap hari. Durasi
perawatan maksimal: 7 hari. Gunakan dosis efektif terendah untuk
durasi sesingkat mungkin.
➢ Anak : Anak umur <12 tahun <35 kg: 0,25 mg/kg diberikan hingga 3
kali sehari. Maks: 0,75 mg/kg setiap hari. Anak umur 12 tahun 35 kg:
Sama seperti dosis dewasa.
• Efek Samping
➢ Sakit kepala
➢ Merasa kepanasan
➢ Mata merah
➢ Mulut kering
➢ Payudara terasa nyeri
➢ Keluar susu dari payudara
➢ Pembengkakan payudara pada pria
➢ Gangguan menstruasi pada wanita
• Cara Penggunaan
Dikonsumsi saat perut kosong. Diminum 15-30 menit sebelum makan.
ORAL POWDER

1. Oralit

• Komposisi
Campuran garam, gula, dan air. Oralit mengandung senyawa natrium klorida
(NaCl), kalium klorida (CaCl2), glukosa anhidrat, dan natrium bikarbonat.
• Sediaan Obat
Serbuk larutan.
• Khasiat / Indikasi
Mengatasi dehidrasi akibat diare.
• Dosis
➢ Anak 0–1 tahun: 1–½ gelas pada 3 jam pertama, kemudian ½ gelas
tiap kali mencret/buang air besar.
➢ Anak 1–5 tahun: 3 gelas pada 3 jam pertama, kemudian 1 gelas tiap
kali mencret/buang air besar.
➢ Anak 5–12 tahun: 6 gelas pada 3 jam pertama, kemudian 1½ gelas
tiap kali mencret/buang air besar.
➢ Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 12 gelas pada 3 jam
pertama, kemudian 2 gelas tiap kali mencret/buang air besar.
• Efek Samping
➢ Pusing
➢ Perut kembung
➢ Sakit perut
➢ Tingginya kadar natrium di dalam darah yang bisa ditandai dengan
gejala berupa denyut jantung cepat, tekanan darah tinggi, sakit kepala,
lelah yang berat, atau lemas.
• Cara Penggunaan
Larutkan satu saset Oralit ke dalam satu gelas (200 ml) air putih matang,
kemudian aduk hingga larut. Setelah itu, minum Oralit sampai habis sesuai
dosis yang dianjurkan.

2. L-Bio Granul 1 Sachet

• Komposisi

Rice starch, Maltodextrin, Lactobacillus Acidophilus, Lactobacillus Casei,


Lactobacillus Salivarius, Bifidobacterium Infantis, Bifidobacterium Lactis,
Bifidobacterium Longum, Lactococcus Lactis.
• Bentuk Sediaan Obat :

Oral Powder

• Khasiat / Indikasi

Suplemen untuk membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan untuk


dewasa & anak.

• Dosis

Anak 2 tahun 2-3 sachet/hari. Anak 1-2 tahun 1-2 sachet/hari.

• Efek Samping

Kembung dan rasa tidaknyaman di perut.

• Cara Penggunaan

Sebelum atau sesudah makan.

ORAL KAPSUL

1. Gemfibrozil 300 mg 10 Kapsul

• Komposisi
Gemfibrozil 300 mg
• Bentuk Sediaan Obat

Kapsul

• Khasiat / Indikasi

Pengobatan hiperkolesterolemia, mencegah resiko timbulnya penyakit jantung


koroner dengan menurunkan LDL dan menaikkan hdl, pengobatan
hipertrigliseridemia.

• Dosis

Dokter akan menentukan dosis dan durasi pengobatan dengan gemfibrozil


sesuai kondisi pasien. Berikut adalah dosis umum gemfibrozil:

▪ Kondisi: Kadar trigliserida dalam darah tinggi (hipertrigliseridemia)


atau hiperkolesterolemia

➢ Dewasa: 600 mg, 2 kali sehari. Obat dikonsumsi 30 menit


sebelum makan pagi dan malam.

▪ Kondisi: Hiperlipidemia

➢ Dewasa: 600 mg, 2 kali sehari. Dosis alternatif 900 mg, sekali
sehari, dikonsumsi sebelum makan malam.

• Efek Samping :

Nyeri abdomen, apendisitis akut, dispepsia, pusing, gangguan penglihatan,


depresi, libido berkurang.
• Cara Penggunaan :

Gemfibrozil disarankan untuk dikonsumsi per oral dalam kondisi perut


kosong, 30 menit sebelum makan, untuk memaksimalkan upaya penanganan
dislipidemia.

2. Lansoprazole 30 mg 10 Kapsul

• Komposisi
Lansoprazole 30 mg

• Khasiat / Indikasi :
Pengobatan tukak duodenum dan tukak lambung ringan, tukak peptik, refluks
esofagitis, sindrom zollinger-ellison dan eradikasi H.pylori.

• Dosis

➢ Dyspepsia (gangguan pencernaan akibat kelebihan asam lambung)


Dosis : 15-30 mg 1 kali sehari di pagi hari selama 2-4 minggu.

➢ GERD (penyakit yang disebabkan akibat naiknya asam lambung ke


kerongkongan): 15-30 mg 1 kali sehari di pagi hari selama 4-8
minggu. Dosis pemeliharaan: 15-30 mg 1 kali sehari.
➢ Esofagisitis erosif (peradangan kerongkongan) Dosis : 30 mg 1 kali
sehari di pagi hari hingga 8 minggu. Dosis pemeliharaan: 15 mg 1
kali sehari. Untuk intravena, dosis yang diberikan 30 mg selama 30
menit hingga 7 hari.

• Efek Samping
Diare, gatal-gatal, Meningkat atau menurunkan nafsu makan, nyeri sendi,
mual, sakit perut, muntah, kegelisahan, pilek, sembelit, batuk, depresi mental,
nyeri otot, perdarahan dubur, pendarahan atau memar yang tidak biasa.

• Cara Penggunaan

Diminum saat perut kosong, 1 jam sebelum makan.

3. CALCIMEGA

• Komposisi
➢ Dibasic Ca phosphate 500 mg
➢ DHA 100 mg, omega-3 fatty acids 20 mg
➢ Thiamine HCl 2 mg
➢ Pyridoxine HCl 1.5 mg
➢ Cyanocobalamin 5 mcg
➢ Vitamin D3 400iu
➢ Nicotinamide 10 mg
• Sediaan obat
Kapsul
• Khasiat / Indikasi
Calcimega digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium
didalam tubuh
• Dosis
Anjuran minum: diminum 1 kali sehari 1 kapsul
• Efek Samping
➢ Hiperkalsemia (kadar kalsium dalam darah di atas normal).
➢ Hiperkalsiuria (kadar kalsium di dalam urin lebih besar dari 250-300
mg/24 jam)
• Cara penggunaan
Konsumsi obat sesudah makan.
4. Piroxicam 20 mg

• Komposisi

Piroxicam 20 mg.

• Sediaan obat
Kapsul.
• Khasiat / Indikasi
Meredakan nyeri dan bengkak, termasuk akibat radang sendi.
• Dosis
Dosisnya 20 mg, sekali sehari, atau bisa dibagi dalam 2 dosis pemberian.
• Efek Samping
Diare, pusing, sakit kepala, atau kantuk, sakit perut atau kembung, mual atau
muntah, konstipasi, tidak nafsu makan, dan telinga berdenging.
• Cara penggunaan
Berikan obat sesudah makan.
5. Itraconazole 100 mg 10 Kapsul

• Komposisi
Itraconazole 100 mg.
• Sediaan obat
Kapsul.
• Indikasi / Khasiat
Mengobati infeksi jamur.
• Dosis

Dikelompokkan berdasarkan infeksi jamur yang diderita pasien:

➢ Kondisi Infeksi jamur yang memengaruhi beberapa organ tubuh


(sistemik).
Dosisnya adalah 100–200 mg, 1 kali sehari, selama 3 minggu hingga 7
bulan. Dosis dapat ditingkatkan sampai 200 mg, 2 kali sehari, untuk
infeksi jamur yang berat hingga mengancam nyawa.
➢ Kondisi Histoplasmosis
Dosisnya adalah 200 mg, 1 kali sehari, selama 8 bulan. Dosis dapat
ditingkatkan secara bertahap hingga maksimal 400 mg per hari jika
kondisi pasien tidak membaik atau terbukti ada infeksi jamur yang
berat. Dosis >200 mg per hari harus dibagi ke dalam 2 kali jadwal
konsumsi.
Pada pasien AIDS dosis yang diberikan adalah 200 mg, 1–2 kali
sehari, sampai kondisi sistem imun pasien membaik.
➢ Kondisi Aspergillosis
Dosisnya adalah 200 mg per hari, selama 2–5 bulan. Dosis dapat
ditingkatkan sampai 200 mg, 2 kali sehari, untuk infeksi jamur yang
berat hingga mengancam nyawa.
➢ Kondisi Blastomycosis
Dosisnya adalah 100 mg, 1 kali sehari, selama 6 bulan. Dosis dapat
dinaikkan hingga 200 mg, 2 kali sehari.
➢ Kondisi Cryptococcosis
Dosisnya adalah 200 mg, 1 kali sehari, selama 2–12 bulan.
➢ Kondisi Candidiasis Mulut
Dosisnya adalah 100 mg per hari selama 15 hari. Pada pasien AIDS
atau pasien dengan kondisi sistem imun yang lemah, dosis dinaikkan
menjadi 200 mg, 1 kali sehari, selama 15 hari.
➢ Kondisi Kandidiasis vagina atau infeksi jamur vagina
Dosisnya adalah 200 mg, 2 kali sehari, hanya dikonsumsi untuk satu
hari; atau 200 mg, 1 kali sehari, untuk dikonsumsi selama 3 hari.
➢ Kondisi Panu
Dosisnya adalah 200 mg per hari selama 5–7 hari. Dosis bisa dibagi ke
dalam 1–2 jadwal minum.
➢ Kondisi Kurap (tinea corporis) atau kurap di lipatan paha (tinea
cruris)
Dosisnya adalah 100 mg per hari selama 15 hari atau 200 mg per hari
selama 7 hari.
➢ Kondisi Infeksi jamur pada tangan (tinea manum) atau kaki tinea
(pedis)
Dosisnya adalah 100 mg, 1 kali sehari, selama 30 hari.
➢ Kondisi Infeksi jamur kuku
Dosisnya adalah 200 mg per hari selama 3 bulan. Dosis alternatif 200
mg, 2 kali sehari, selama 7 hari. Pemberian obat harus diulang setelah
21 hari bebas konsumsi obat. Untuk pengobatan kuku tangan,
pemberian obat diulangi 1 kali. Untuk pengobatan kuku kaki,
pemberian obat diulang 2 kali.
➢ Kondisi Pencegahan infeksi jamur pada pasien HIV/AIDS atau
pasien dengan sel darah putih rendah (neutropenia)
Dosisnya adalah 200 mg per hari. Bila diperlukan, dosis bisa
ditingkatkan menjadi 200 mg, 2 kali sehari.
➢ Kondisi Meningitis cryptococcus
Dosisnya adalah 200 mg, 2 kali sehari, selama 2–12 bulan.
• Efek Samping
➢ Mual, muntah, sakit perut, kembung, atau heartburn.
➢ Sakit kepala, pusing, kantuk, lemas.
➢ Diare atau justru sembelit.
➢ Nyeri otot atau nyeri sendi.
➢ Gusi berdarah.
➢ Pusing.
➢ Hidung meler dan gejala pilek lainnya.
➢ Gairah seks menurun.
• Cara penggunaan
Berikan obat sesudah makan.
ORAL SUSPENSE/SYRUP/EMULSI

1. Antasida Doen Suspensi 60 ml

• Komposisi :
Mg(OH)2 200 mg, Al(OH)3 200 mg.

• Bentuk Sediaan Obat :


Suspensi.
• Khasiat / Indikasi
Mengurangi gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak
usus dua belas jari .

• Dosis

Dewasa : 3-4 kali sehari 1-2 sesendok suspensi; Anak 6-12 tahun : 3-4 kali
sehari 1/2-1 sesendok suspense.

• Efek Samping
Sembelit, diare, mual, dan muntah.

• Cara Penggunaan
Harus dikonsumsi 15-30 menit sebelum makan.
2. Sucralfate Suspensi 500 mg/5 ml 100 ml

• Komposisi
Per 5 ml Sucralfate 500 mg.

• Bentuk Sediaan Obat


Suspensi.
• Khasiat / Indikasi
Tukak lambung dan usus, gastritis kronik dan profilaksis perdarahan
gastrointestinal.
• Dosis
Dewasa : 4 x sehari 1 g (2 sendok takar).

• Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah :
Peningkatan risiko akumulasi dan toksisitas Al seperti osteodistrofi Al,
osteomalasia dan ensefalopati (pada pasien dengan gangguan ginjal),
pembentukan bezoar dan obstruksi usus (pada pasien yang sakit parah),
hiperglikemia, aspirasi disertai komplikasi pernafasan, vertigo, Sembelit,
diare, perut kembung, ketidaknyamanan lambung, mulut kering, dispepsia,
mual, dan muntah.
• Cara Penggunnaan :
Dikonsumsi saat perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah
makan.

3. Ondansetron HCl Dihydrate 4 mg Sirup 60 ml

• Komposisi :
Tiap 5 ml sirup mengandung Ondansetron Hcl Dihydrate setara dengan
Ondansetron 4 mg.

• Bentuk Sediaan Obat :


Sirup
• Khasiat / Indikasi
Digunakan untuk mencegah dan mengobati mual dan muntah yang
dikarenakan oleh efek samping dari kemoterapi, radioterapi atau operasi.
• Dosis
Mencegah Mual - Muntah paska operasi : Diawali 2 sendok takar 5 cc 1 jam
sebelum anestesi, dilanjutkan dengan 2 sendok takar 5 cc tiap 8 jam atau
sampai tiap 16 jam.
• Efek Samping
Sakit kepala, rasa panas atau kemerahan pada kepala dan epigastrium,
konstipasi, peningkatan temporer aminotransferase yang asimtomatik.

• Cara Penggunaan
Sebelum atau sesudah makan

ORAL DROPS

1. Alco Drops

• Komposisi
Per 0.8 mL: Pseudoephedrine HCl 7.5 mg
• Sediaan obat
Sirup
• Khasiat / Indikasi
Meredakan gejala bersin-bersin dan hidung tersumbat karena flu
• Dosis
Anak 2-5 tahun : 3 x sehari 0.8 mL
• Efek Samping
Insomnia, sakit kepala, palpitasi, eksitasi, tremor, aritmia, takikardia,
kesukaran berkemih.
• Cara Penggunaan
Sebelum atau sesudah makan.

OBAT SUBLINGUAL

1. Isosorbide Dinitrate (ISDN)

• Komposisi
Isosorbide Dinitrate 5 mg.
• Sediaan Obat
Tablet
• Khasiat / Indikasi
Pencegahan dan pengobatan angina pektoris yang disebabkan penyakit
jantung koroner.
• Dosis
➢ Dosis awal : 5 mg, dapat ditingkatkan 10 mg pada hari ke-2 atau ke-3
sesuai anjuran dokter.
➢ Dosis pemeliharaan : 1 tablet 2 kali per hari.
• Efek Samping
Untuk mencegah dan mengobati angina (nyeri dada) serta obat ini juga dapat
digunakan untuk mengelola gagal jantung.
• Cara Penggunaan
Dihisap dibawah lidah.

2. Farsobid

• Komposisi
Per Tablet SL : Isosorbide dinitrate 5 mg

• Sediaan obat
Tablet
• Khasiat / Indikasi
Terapi dan Profilaksis Angina Pektoris
• Dosis
1-2 tablet diletakkan di bawah lidah (sublingual) setiap 2-3 jam sesuai
kebutuhan
• Efek Samping
Hipotensi ortostatik, wajah atau leher panas dan kemerahan, sakit kepala,
gangguan GI, denyut nadi cepat, ruam kulit (jarang).
• Cara penggunaan
0.5 jam sebelum makan.

OBAT VAGINAL

1. Vagistin

• Komposisi
Metronidazole 500 mg, nystatin 100.000 IU.
• Sediaan Obat
Ovula (dimasukkan melalui vagina)
• Khasiat / Indikasi
Untuk mengatasi vaginitis atau infeksi vagina. Infeksi vagina yang dapat
diatasi dengan obat ini adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh bakteri
Trichomonas vaginalis dan jamur Candida albicans.
• Dosis
1 tablet ovula, diberikan 1 kali sebelum tidur. Pengobatan dilakukan selama
10 hari, jika infeksi masih berlanjut maka dapat diulang selama 10 hari
selanjutnya.
• Efek Samping
Mual, muntah, diare, sakit perut, mulut kering, sakit kepala, pusing, neuropati
sentral atau perifer, warna urin gelap, pruritus vagina, sensasi terbakar pada
vagina, dan keputihan
• Cara penggunaan
➢ Obat sebaiknya digunakan sebelum tidur untuk mencegah obat keluar
kembali ketika Anda berdiri atau berjalan.
➢ Cuci area vagina, kemudian keringkan hingga bersih.
➢ Keluarkan obat dari bungkusnya dan letakkan pada ujung aplikator.
➢ Masukkan aplikator ke dalam vagina dengan lembut, bisa memilih
antara dua posisi yaitu berdiri dengan kaki melebar dan satu kaki
ditekuk atau berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kedua kaki
yang dilebarkan.
➢ Tekan pendorong aplikator hingga berhenti, kemudian lepaskan
aplikator dari vagina.
➢ Jika aplikator dapat digunakan kembali, segera cuci aplikator hingga
bersih.
➢ Cuci tangan menggunakan sabun dan air hangat bila perlu.
2. Fluomizin

• Komposisi
Dequalinum chloride 10 mg
• Sediaan Obat
Tablet Vaginal
• Khasiat / Indikasi
Antiseptik untuk vagina, mengatasi gangguan yang ditimbulkan oleh bakteri
dan dapat menyembuhkan Candidiasis.
• Dosis
1 tablet vaginal dimasukkan kedalam vagina 1 kali sehari selama 6 hari.
• Efek Samping
Keputihan, gatal pada vagina, dan sensasi terbakar pada vagina.
• Cara penggunaan
Dimasukkan dalam vagina saat malam hari sebelum tidur.
OBAT RECTAL
1. Dumin

• Komposisi
Paracetamol 250 mg dalam setiap 4 ml
• Sediaan Obat
Rectal cream.
• Indikasi / Khasiat
➢ Menurunkan demam
➢ Meredakan sakit kepala
➢ Mengobati sakit gigi
➢ Meredakan nyeri otot dan sendi
➢ Meredakan nyeri haid.
• Dosis
➢ Dewasa : 500-1 gr, dosis maksimal per hari adalah 4 gr.
➢ Anak usia 1-6 tahun : 125 mg, dosis maksimal per hari adalah 750
mg.
➢ Anak usia 7-12 tahun : 250 mg, dosis maksimal per hari adalah 1 gr.
• Efek Samping
Reaksi alergi dan kerusakan hati jika dikonsumsi dalam dosis tinggi dan
dalam jangka waktu yang lama.
• Cara penggunaan
Obat dalam rectal tube dimasukkan kedalam anus.

2. Anusol Suppositoria

• Komposisi
➢ Anusol supp: Zinc sulfate monohydrate 10 mg
➢ Anusol Plus supp: Pramoxine hydrochloride 20 mg, Zinc sulfate
monohydrate 10 mg
• Sediaan obat
Supositoria
• Khasiat / Indikasi
Meringankan rasa sakit, gatal dan pembengkakan pada anus akibat ambeien
atau wasir serta keluhan pada area anus lainnya.
• Dosis
Dosis Anusol supp: 1 supositoria di pagi hari sebelum tidur, dan setiap setelah
buang air besar.
• Efek Samping
Ruam, gatal, pembengkakan, hingga kesulitan bernapas.
• Cara Penggunaan
Gunakanlah obat ini pada malam hari sebelum tidur dan pada pagi hari,
usahakan setelah buang air besar di pagi hari. Serta gunakan juga setelah
BAB, namun hindari menggunakan obat ini lebih dari 6 tablet peluru per
harinya.

OBAT INTRANASAL

1. Salbulin Inhaler

• Komposisi
Salbutamol Sulfate 100 mcg.
• Sediaan obat
Inhaler
• Khasiat / Indikasi
Membantu melebarkan saluran pernapasan, melemaskan otot-otot di saluran
udara, dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru.
• Dosis
➢ Bonkospasma akut
Dewasa : 1-2 inhalasi diberikan setiap 4-6 jam. Maksimal: 800 mcg
setiap hari.

Anak usia 4-11 tahun : 1 inhalasi dapat dinaikkan menjadi 2 inhalasi


jika dibutuhkan. Maksimal dosis 400 mcg perhari

➢ Mencegah bronkospasme akibat olahraga


Dewasa : 2 inhalasi diberikan 15-30 menit sebelum berolahraga.
Anak usia 4-11 tahun : 1-2 inhalasi diberikan 15-30 menit sebelum
berolahraga.
Anak usia > 12 tahun : Sama seperti dosis dewasa.
• Efek Samping
Gangguan gemetar yang tidak dapat dikendalikan (tremor), detak jantung
lebih cepat untuk sementara waktu, sakit kepala, kram otot.
• Cara Penggunaan
➢ Buka tutupnya dan pegang inhaler dengan tegak.
➢ Kocok inhaler untuk mencampur obat. Duduk tegak, miringkan kepala
sedikit ke belakang (seolah-olah Anda sedang mengendus) dan buang
napas dengan lembut.
➢ Pegang perangkat dengan tegak, masukkan inhaler ke mulut Anda,
pastikan bibir Anda menutup corong dengan kuat.
➢ Pada awal tarikan napas yang lambat dan dalam, tarik napas melalui
corong saat Anda menekan inhaler untuk melepaskan satu dosis atau
'embusan'.
➢ Tarik napas sepenuhnya, keluarkan inhaler dari mulut Anda dan tahan
napas selama 10 detik atau selama Anda merasa nyaman.
➢ Hembuskan napas dengan lembut melalui hidung.
OBAT TRANSDERMAL

1. Lidocaine

• Komposisi

Lidocaine HCl 20 mg

• Sediaan Obat

Lidocaine injeksi/suntik

• Khasiat / Indikasi
Sebagai obat bius lokal untuk menghilangkan rasa sakit yang sifatnya
sementara dan mengatasi gangguan irama jantung.
• Dosis
➢ Dosis maksimal dewasa adalah 7 mg/kgBB dan tidak melebihi 500
mg.
➢ Dosis maksimal anak adalah 3 mg/kgBB, dimana berat badan yang
digunakan adalah berat badan ideal.
• Efek samping
Mual, muntah, pusing, kesemutan, tremor, sakit kepala, hipotensi, iritasi kulit,
kemerahan, atau bengkak di area suntikan atau di kulit yang diolesi lidocaine.
• Cara Penggunaan
Lidocaine akan disuntikkan ke pembuluh darah melalui intravena. Ketika
digunakan sebagai obat bius, lidocaine diinjeksikan melalui kulit langsung ke
bagian tubuh yang akan dibius.

OBAT TETES MATA

1. Erlamycetin

• Komposisi
Tiap ml tetes mata mengandung
➢ Chloramphenicol base 5 mg
➢ Dexamethasone sodium phospate 1 mg
• Bentuk sediaan obat
Tetes mata
• Khasiat / indikasi
Obat ini berfungsi untuk mengobati mata infeksi seperti iritis, konjungtivitis,
keratitis, dakriositis, dan infeksi mata lain yang sensitif terhadap
Chloramphenicol.
• Dosis
Teteskan 1 tetes pada mata yang sakit sehari 1-4 kali atau menurut petunjuk
dokter.
• Efek Samping
Sesaat setelah pemberian, akan timbul sedikit rasa terbakar pada mata dan
rasa pahit pada mulut. Pada pengobatan topical dengan kortikosteroid akan
muncul efek samping dermatitis periokular, imunosupresi, yang diikuti
dengan infeksi sekunder dan distropi kornea, yang muncul setelah
penggunaan obat selama seminggu.
• Cara Penggunaan
Teteskan pada mata yang sakit. Perlu perhatian untuk pemberian pada bayi,
anak-anak dibawah 2 tahun dan ibu hamil.

2. Cendo Lyteers

• Komposisi
Setiap ml larutan mengandung: Sodium Chloride 4,4 mg Potassium Chloride
0,8 mg.
• Bentuk sediaan obat
Tetes mata.
• Khasiat / Indikasi
Cendo Lyteers digunakan untuk membantu melumasi mata yang kering akibat
iritasi dan gangguan penglihatan. Cendo Lyteers juga bisa digunakan untuk
membantu mengurangi rasa tidak nyaman karena iritasi mata ringan akibat
terkena debu dan kotoran.
• Dosis
1-2 tetes 3-4 kali sehari.
• Efek Samping
Rasa gatal dan rasa nyeri sementara
• Cara Penggunaan
Teteskan pada mata yang sakit.

SALEP MATA

1. Ciprofloxacin

• Komposisi
Ciprofloxacin hidroklorida 0,3 %
• Bentuk sediaan obat
Salep mata
• Khasiat / Indikasi
Mengatasi ketidaknyamanan mata yang gatal, kemerahan hingga kelopak
mata mengeras. Selain itu, juga digunakan untuk mengobati infeksi bakteri
pada mata seperti konjungtivitis dan ulkus kornea.
• Dosis
Ulkus kornea : gunakan 1,25 cm salep tiap 1-2 jam selama 2 hari dan tiap 4
jam untuk 12 hari berikutnya.
• Efek Samping
Sensasi terbakar dan gatal, mata merah, gangguan pengecap, pewarnaan
kornea, kelopak sembab, silau, mata berair, mual, gangguan penglihatan.
• Cara Penggunaan
Oleskan pada area mata yang sakit.

2. Cendo Gentamicin 0.3% Salep Mata 3.5 g

• Komposisi
Gentamicin sulfat 0.3%
• Bentuk Sediaan Obat
Salep Mata
• Khasiat/ Indikasi
Untuk mengobati radang pada mata yang disertai infeksi oleh bakteri tertentu.
• Dosis
Dioleskan pada mata yang bermasalah, 2-3 kali per hari.
• Efek Samping
Terjadinya iritasi dan mata terasa seperti terbakar
• Cara Penggunaan
Dioleskan pada mata yang bermasalah 2-3 kali sehari

OBAT KUMUR

1. Hidrogen Peroksida

• Komposisi
Hidrogen Peroksida 3%
• Sediaan obat
Obat kumur
• Indikasi / Khasiat
Obat ini dapat digunakan sebagai obat kumur untuk membantu membuang
lendir berlebih atau mengurangi iritasi pada mulut karena peradangan gusi
atau sariawan.
• Dosis
4 kali sehari
• Efek Samping
Apabila obat tertelan atau digunakan dalam jumlah besar, efek samping
seperti nyeri tenggorokan, gangguan saluran cerna, dan perdarahan saluran
cerna dapat terjadi.
• Cara Penggunaan
Campurkan hidrogen peroksida dengan air dalam jumlah yang sama dengan
hidrogen peroksida yang digunakan. Kumur larutan campuran hidrogen
peroksida dengan air pada daerah mulut yang sakit selama setidaknya 1 menit
lalu muntahkan kembali. Jangan menelan larutan campuran tersebut. Larutan
kumur biasanya menggunakan konsentrasi hidrogen peroksida 1,5%.

2. Aloclair Plus Gel 8 ml


• Komposisi
Aqua, Polyvinylpyrrolidone (PVP), maltodextrin, propylene glycol, PEG-40
hydrogenated castor oil, xanthan gum, potassium sorbate, sodium benzoate,
sodium hyaluronate, aroma, benzalkonium chloride, disodium EDTA, sodium
saccharin, dipotassium glycyrrhizate, aloe barbadensis

• Sediaan Obat
Obat kumur.
• Khasiat / Indikasi
Stomatitis (sariawan) dan lesi traumatik di mulut.
• Dosis
Sehari: 3-4 kali sehari atau sesuai kebutuhan
• Efek Samping
Penggunaannya relatif aman dan hingga kini belum ditemukan efek samping
dari penggunaannya. Jika Anda mengalami efek samping tertentu seperti
reaksi alergi atau gejala samping lainnya, segera hentikan penggunaan obat
ini.
• Cara Penggunaan
10 ml Aloclair plus mouthwash dikumur selama 1 menit. Diulang 3-4 kali
sehari atau sesuai kebutuhan. Aman jika tertelan. Hindari makan / minum
minimal 1 jam setelah berkumur.

Anda mungkin juga menyukai