2. captopril
Golongan Penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor)
Kategori Obat resep
Mengatasi hipertensi dan gagal jantung, mencegah komplikasi setelah
Manfaat serangan jantung, menangani nefropati diabetik.
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi
besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya
Captopril untuk ibu untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
hamil dan menyusui Captopril terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan
menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat Tablet
LANJUTAN
Dosis dan Aturan Pakai Captopril
Hipertensi
Dewasa: Dosis awal 25-75 mg terbagi menjadi 2-3 dosis. Dosis dapat ditingkatkan hingga 100- 150 mg terbagi
menjadi 2-3 dosis setelah 2 minggu penggunaan.
Gagal jantung
Dewasa: Dosis awal 6,25-12,5 mg dikonsumsi 2-3 kali sehari.
Dosis pemeliharaan 75-150 mg dosis terbagi. Dosis maksimal 450 mg perhari.
Pasca serangan jantung
Dewasa: Dosis awal 6,25-12,5 mg dikonsumsi 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 50 mg dikonsumsi
3 kali sehari.
Nefropati diabetes
Dewasa: Dosis 25 mg dikonsumsi 3 kali sehari
Dosis yang diberikan untuk anak ditentukan berdasarkan berat badan (BB). Untuk bayi, dosis yang dapat
diberikan adalah 0,15- 0,3 mg/kg BB, bisa ditingkatkan sampai dosis maksimal 6 mg/kgBB/hari terbagi dalam
1-4 kali pemberian.
Untuk anak-anak dan remaja, dosis yang dapat diberikan adalah 0,3 mg/kgBB 3 kali sehari, bisa ditingatkan sampai
dosis makasimal 6mg/kgBB/hari terbagi dalam 2-4 kali pemberian. Untuk lansia, dosis awal adalah 6,25 mg 2 kali
sehari
LANJUTAN
3.Lansoprazole
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap
Lansoprazole untuk janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Lansoprazole dapat terserap ke
ibu hamil dan dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan mengonsumsi obat ini tanpa memberi tahu
menyusui dokter.