Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Binomial Vol. 3 No.

1 Maret 2020

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR


BIOLOGI SISWA SMA NEGERI DI KOTA MAKASSAR

Anisa*, Ernawati
Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Makassar, ernawati@unismuh.ac.id
*Corresponding author: anisa@unismuh.ac.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis pengaruh media sosial terhadap
hasil belajar Biologi siswa SMA Negeri di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan
penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri
di Kota Makassar. Sampel penelitian sebanyak 335 siswa, diperoleh dengan
menggunakan teknik random sampling. Variabel yang diteliti adalah: (1) variabel bebas
adalah media sosial; (2) variabel terikat adalah hasil belajar. Teknik pengumpulan data
dengan menggunakan angket untuk memperoleh, sedangkan hasil belajar siswa
diperoleh dari dokumentasi nilai hasil belajar biologi tahun akademik 2017/2018. Hasil
penelitian menunjukkan; pengaruh media sosial terhadap hasil belajar mahasiswa
berada pada kategori rendah.
Kata kunci: media sosial, hasil belajar biologi

Abstract
The research aims to find out the influence of social media to the student achievements in
biology at SMAN in Makassar. This research is ex-post facto. The population in this
research were all students of SMA Makassar in the academic year 2017/2018.samples
are obtained 335 students with random sampling technique. The variables studied were:
(1) the independent variabel was social media with the symbol X,(2) the dependent
variabel was student achievements in biology with the symbol Y. data collecting
technique by using questionnaire to obtain score of social media whereas the student
achievements in biology obtained from the study of biological documentation of the value
of the study of biology semester academic year 2017/2018 at SMAN 1 Makassar. The
result obtained show that the influence of social media to the student achievements in
biology at SMAN in Makassar was in low category
Key word: social media, student achievements in biology

PENDAHULUAN bidang kehidupan dapat terlaksana


Suatu negara akan maju jika dengan baik.
didukung dengan sumber daya manusia Berbicara mengenai sumber
yang berkompeten dan didukung oleh daya manusia maka tidak dapat lepas
kemajuan IPTEK. Sumber daya dari upaya pemerintah untuk
manusia merupakan hal yang sangat meningkatkan kualitas sumber daya
penting karena dengan sumber daya manusia. Salah satu upaya yang dapat
manusia berkompeten maka, setiap

39
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

dilakukan adalah peningkatan kualitas mudah, mereka dapat berbagi berbagai


pendidikan di Indonesia. macam hal, mulai dari hal yang
Upaya peningkatan mutu menyenangkan hingga menyedihkan.
pendidikan tersebut dilakukan dengan Tentu saja hal tersebut merupakan hal
berbagai cara antara lain dengan yang sangat menarik bagi siswa dan
peningkatan mutu pembelajaran seperti menyita perhatian para siswa, tidak
penggunana berbagai metode dan terkecuali saat proses pembelajaran.
strategi belajar, pembuatan dan Tidak jarang saat proses
penggunaan media yang menarik bagi pembelajaran ada siswa yang asyik
siswa, perbaikan sarana dan prasarana mengutak-atik gadget mereka,
pendidikan dan lain sebagainya. setidaknya untuk mengakses media
Namun, upaya peningkatan sosial mereka. Tentu saja hal ini akan
mutu pendidikan tidak cukup sampai berpengaruh terhadap proses
disitu saja. Melihat kemajuan ilmu pembelajaran, dimana seharusnya
pengetahuan dan teknologi serta mereka dapat menyerap materi
berbagai dampak globalisasi yang pelajaran yang diberikan oleh guru
terjadi, terkadang minat dan perhatian secara maksimal, malah terganggu oleh
peserta didik/ siswa terhadap pelajaran aktivitasnya mengakses media sosial
teralihkan ke berbagai hal yang lebih mereka.
menarik dibanding pelajaran. Dengan Begitupun saat berada di rumah,
kecanggihan gadget dari berbagai merk mereka memiliki kebebasan untuk
yang menyajikan fitur-fitur yang mengutak-atik gadget mereka dan
menyita perhatian. Sebut saja salah mengakses media sosial yang mereka
satunya adalah media sosial. miliki, mulai dari Facebook, Instagram,
Saat ini tersaji berbagai jenis WhatsApp, Line, WeChat dan lain
media sosial yang dapat diakses dengan sebagainya. Tanpa kontrol yang jelas
mudah oleh siswa melalui gadget dari orang tua mereka ada memiliki
mereka masing-masing, tak jarang kebebasan yang luas. Sehingga mereka
mereka bahkan memiliki lebih dari satu memiliki kecenderungan malas untuk
gadget. Melalui media sosial mereka mengerjakan tugas mereka, sering
dapat berkomunikasi dengan berbagai menunda-nunda tugas bahkan hingga
jenis orang dari penjuru dunia dengan tidak mengerjakan tugasnya.

40
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

Media sosial dapat diibaratkan Desain hubungan antara variabel dapat


pisau bermata dua. Media sosial dapat dilihat pada gambar di bawah ini
mendatangkan sesuatu hal positif atau
sebaliknya justru membawa dampak
Variabel Variabel
yang negatif. Pada penelitian ini,
Bebas Terikat
peneliti ingin mengetahui bagaimana
pengaruh media sosial terhadap hasil
Media Hasil
belajar siswa yang lebih terinci pada Sosial Belajar
waktu dan tempat penggunaan media (X) (Y)

sosial serta tujuan dan maksud


penggunaan media sosial bagi siswa. Gambar.1 Desain Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah Teknik pengumpulan data
menganalisis pengaruh pengaruh media dengan menggunakan angket untuk
sosial terhadap hasil belajar Biologi memperoleh, sedangkan hasil belajar
siswa SMA Negeri di Kota Makassar. mahasiswa diperoleh dari dokumentasi
nilai hasil belajar biologi tahun
METODE PENELITIAN akademik 2017/2018.
Jenis penelitian ini adalah ex- Data yang diperoleh dianalisis
post facto bersifat ”korelasional” karena dianalisis secara kuantitatif, yakni
diselidiki hubungan antara variabel. dengan menggunakan teknik statistik,
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri baik analisis deskriptif maupun
1 Makassar. Penelitian ini merupakan inferensial. Teknik analisis statistik
penelitian ex-post facto. deskriptif memberikan gambaran
Populasi dalam penelitian ini mengenai kedua variabel. Untuk
adalah siswa SMA Negeri di Kota memberikan gambaran yang jelas
Makassar. Sampel penelitian sebanyak kategori masing-masing variabel maka
335 siswa, diperoleh dengan hasil analisis deskriptif akan
menggunakan teknik random sampling. dikonversikan ke dalam kategori sangat
Variabel yang diteliti adalah: (1) tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat
variabel bebas adalah media sosial; (2) rendah.
variabel terikat adalah hasil belajar. Rumusan masalah dijawab dengan
menggunakan analisis statistik

41
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

inferensial, yaitu analisis regresi linear Tabel .2 Distribusi Frekuensi dan Persentase
Media Sosial Siswa SMA Negeri di Kota
sederhana. setelah diadakan uji Makassar

persyaratan dan dapat digunakan Kategori Nilai skor F %


Sangat tinggi > 88 26 7.77
apabila syarat telah dipenuhi, yang
Tinggi 78 – 87 108 32.24
meliputi uji linearitas, dan uji Sedang 68 – 77 104 31.04
Rendah 58 – 67 79 23.58
normalitas.
Sangat rendah < 57 17 5.37
Penggunaan statistik inferensial Jumlah 335 100
yaitu analisis regresi ganda yang Sumber: hasil analisis deskriptif
ditujukan untuk menguji hipotesis Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat
dengan menggunakan program bahwa penggunaan media sosial siswa
komputer Statistik Package Social berada pada kategori sedang dengan
Science (SPSS) 20.0, yang mengacu presentase 42.99%.
pada interpretasi dari nilai r sebagai a. Hasil Belajar
berikut: Pada Tabel.3 di bawah ini dapat dilihat
Tabel 1. Pengkategorian Interpretasi kategori hasil belajar biologi siswa
Koefisien Korelasi
Tabel .3 Distribusi Frekuensi dan Hasil Belajar
Kategori Nilai skor Siswa SMA Negeri di Kota Makassar
Sangat tinggi 0,800 – 1,00 Kategori Nilai skor F %
Sangat tinggi > 88 26 7.77

Tinggi Tinggi 78 – 87 108 32.24


0,600 – 0,800
Sedang 68 – 77 104 31.04

Sedang Rendah 58 – 67 79 23.58


0,400 – 0,600
Sangat rendah < 57 17 5.37

Rendah 0,200 – 0,400 Jumlah 335 100

Sumber: hasil analisis deskriptif


Sangat rendah 0,00 – 0,200
Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil
Sumber: Arikunto (2005) belajar siswa berada pada kategori
tinggi, dengan persentase 32.24% atau
HASIL DAN PEMBAHASAN sekitar 108 siswa
A. Deskripsi Hasil Analisis Data 1. Uji Hipotesis

Data media sosial siswa SMA Negeri di Hipotesis penelitian ini adalah ada

Kota Makassar dapat dilihat pada tabel pengaruh media sosial terhadap hasil

berikut belajar Biologi siswa SMA Negeri di

42
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

Kota Makassar. Untuk membuktikannya Sumber Jumlah Derajat Rerata Fhitun Ftabel
Variasi kuadrat (JK) bebas kuadrat
g (α =
(RK)
maka dilakukan regresi linear. 0,05)

Ho : β1 = 0 Regresi
3855.75 46.6
3855.751 1 3,04
24
1
H1 = β1 > 0 Kesalahan
27373.168 332 82.698
Total
H0 : Tidak terdapat pengaruh media 31228.919 332
sosial dengan hasil belajar Sumber: Hasil analisis regresi
biologi siswa SMA Negeri di
Kota Makassar. Analisis korelasi sederhana terhadap
H1 : Terdapat pengaruh media sosial skor media sosial (X) dan skor hasil
dengan hasil belajar biologi
siswa SMA Negeri di Kota belajar biologi (Y) menunjukkan
Makassar. koefisien korelasi ry sebesar 0,35.
Hasil regresi yang telah Pengujian koefisien korelasi tersebut
dilakukan adalah koefisien regresi “b” menggunakan uji t yang dapat dilihat
sebesar 89.886 dengan konstanta “a” pada tabel di bawah ini.
sebesar -0.346. Persamaan garis regresi
adalah Ŷ = 89.886 -0.346 X1. Tabel 6 Uji Signifikan Koefisien Korelasi r y

Persamaan garis regresi tersebut Cacah t Tabel


Koefisien Koefisien t
Observasi
menunjukkan bahwa setiap kenaikan Korelasi Determinasi Hitung
(df) α= α=
0.05 0.01
satu skor media sosial akan
334 0.351 0.123 6.828 1,65 2,33
menyebabkan penurunan hasil belajar
0.346 pada konstanta 89.886 Hasil analisis regresi linear sederhana
menunjukkan bahwa terdapat hubungan
Tabel 4. Koefisien Media Sosial (X)
antara media sosial dengan hasil belajar

Sumber
Standar
t biologi siswa SMA Negeri di Kota
Koefisien Kesalahan Probabilitas
Variasi Hitung
Koefisien Makassar. Disimpulkan bahwa jika
Konstanta 89.886 2.444 36.777 0.000 siswa dengan tingkat penggunaan media
Media
0.51 6.828 sosial yang tinggi maka hasil belajar
Sosial (X) -0.346 0.000

Sumber: Hasil analisis regresi biologi siswa SMA Negeri di Kota


Makassar rendah maka dalam penelitian
Signifikansi koefisien regresi
ini menolak Ho dan menerima H1.
tersaji pada tabel berikut:
Hasil penelitian menunjukkan
Tabel 5 Anova Hubungan Media Sosial (X2)
bahwa tingkat penggunaan media sosial
dengan Hasil Belajar Biologi (Y) Siswa SMA
Negeri di Kota Makassar siswa SMA Negeri di Kota Makassar

43
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

berada pada ketgori sedang, yaitu secara bijak maka, media sosial dapat
sebesar 42.99%. setelah dilakukan memberi banyak manfaat bagi siswa,
analisis inferensial untuk menguji utamanya dalam pelajaran di sekolah.
bagaimana pengaruh media sosial Mereka dapat mencari dan berbagi
terhadap hasil belajar, hasil regresi yang informasi mengenai pelajaran dan tugas
diperoleh adalah 0.351. Merujuk pada sekolah mereka. Namun, terkadang
nilai r yang dikemukakan oleh Arikunto media sosial hanya digunakan sebagai
(2005), bahwa nilai r tersebut berada sarana komunikasi semata bagi siswa,
pada kategori rendah. Media sosial untuk berbagi cerita menarik dengan
berkontribusi negatif terhadap hasil teman ataupun sekedar menggunggah
belajar sebesar 12.3%. kegiatan sehari-hari mereka.
Tabel di atas menunjukkan Biasanya siswa yang tengah
bahwa t hitung = 6.828 lebih besar dari t asyik menggunakan media sosial sering
tabel pada α=0,05 dan α=0,01. Hal ini lupa waktu, mereka tenggelam dalam
berarti bahwa terdapat pengaruh media dunia maya. Apalagi beberapa sekolah
sosial terhadap hasil belajar. membebaskan siswa membawa
Hasil penelitian menunjukkan handphone ke sekolah, membuat siswa
bahwa tingkat penggunaan media sosial semakin mudah untuk mengakses media
siswa SMA Negeri di Kota Makassar sosial di sekolah. Saat-saat jam
berada pada kategori sedang, yaitu pelajaran pun mereka mengakses media
sebesar 42.99%. setelah dilakukan sosial tersebut. Tidak sedikit siswa yang
analisis inferensial untuk menguji melakukan hal tersebut, saat guru
bagaimana pengaruh media sosial menjelaskan pelajaran mereka sudah
terhadap hasil belajar, hasil regresi yang terbiasa mengakses media sosial
diperoleh adalah 0.351. Merujuk pada mereka, walaupun sekedar untuk
nilai r yang dikemukakan oleh Arikunto melihat status teman mereka di media
(2005), bahwa nilai r tersebut berada sosial.
pada kategori rendah. Media sosial Hal tersebut di atas tentunya
berkontribusi negatif terhadap hasil akan mempengaruhi hasil belajar.
belajar sebesar 12.3%. Konsentrasi siswa tentunya akan
Media sosial memiliki efek terpecah, dan pelajaran tidak akan
positif maupun negatif. Jika digunakan diserap secara maksimal. Bahkan, tugas

44
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

pun dapat terlambat untuk dikerjakan dari guru dan materi ulangan. Hal
karena asyik mengakses media sosial. seperti inilah yang dapat memberikan
Seperti hasil penelitian yang dampak yang positif bagi prestasi
dilakukan oleh Khairuni (2016), belajar mereka.
berdasarkan hasil wawancara dengan Hal tersebut juga didapatkan
beberapa siswa, menurut siswa media oleh Fitri (2017) saat melakukan
sosial membuat mereka lalai terhadap penelitian mengenai dampak media
hal-hal yang tidaklah penting. Mereka sosial terhadap perilaku sosial anak
dapat mencontek karya orang lain dan bahwa media sosial ini sangat
membuat mereka tidak jujur bermanfaat. Hasil wawancara pada
Berdasarkan hasil kuesioner beberapa siswa media sosial dapat
yang diisi oleh siswa. Sebagian besar digunakan untuk wadah diskusi bersama
pernah mengakses media sosial pada dengan teman-temannya mengenai mata
saat jam pelajaran. Begitu pun pada saat pelajaran di sekolah. Namun, tidak
jam istrahat sekolah. Saat waktu jarang pula mereka keasyikan
senggang siswa lebih sering untuk berdiskusi sehingga pembahasan
mengakses media sosial mereka mereka meluas ke pokok bahasan
dibanding dengan membaca buku. lainnya di luar tema pelajaran yang tadi
Ada hal menarik setelah sehingga membuat mereka lupa waktu,
pemeriksaan kuesioner yaitu siswa dan membuat tugas yang tadinya
perempuan lebih sering mengakses seharusnya bisa diselesaikan cepat
media sosial dibanding siswa laki-laki. menjadi terbengkalai.
Rata-rata siswa perempuan memiliki 4 Media sosial merupakan salah
hingga 5 jenis media sosial di gadget satu kebutuhan bagi setiap orang di era
mereka. Sementara siswa laki-laki digital saat ini. Dari berbagai dampak
memili 2 hingga 3 jenis media sosial. negatif ataupun pengaruh buruk media
Berdasarkan hasil kuesioner sosial, banyak pula dampak positif yang
yang diisi oleh siswa. Tidak sedikit dari ada pada media sosial. Salah satunya
mereka menggunakan media sosial bagi siswa adalah membantu atau
sebagai sarana belajar. Mereka memudahkan komunikasi dengan
membuat grup di kelas mereka, untuk teman-teman mengenai materi pelajaran
berbagi informasi mengenai tugas-tugas di sekolah

45
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

Sepertinya halnya yang tersebut maka kebutuhan manusia akan


dikemukakan oleh Fitri (2017) hal alat komunikasi juga semakin
positif yang didapat dari media sosial meningkat, utamanya yang dapat
adalah seperti kemudahan mengakses menghilangkan masalah jarak dan
materi untuk tugas sekolah, bahan waktu. Media sosial merupakan salah
diskusi dari materi pelajaran di sekolah. satu solusi dari masalah tersebut. Maka,
Bagi siswa yang pendiam di dunia penggunaan media sosial tidak bisa
nyata, media sosial dapat memberikan dihindari dalam kehidupan sehari-hari.
pertemanan yang lebih luas Media sosial telah masuk ke
Mulyati (2014) menjelaskan dalam berbagai aspek kehidupan seperti
bahwa media sosial dapat digunakan dunia kerja, perekonomian hingga ke
sebagai sarana belajar, mendengarkan, dunia pendidikan. Media sosial masuk
dan menyampaikan. Berbagai aplikasi ke lingkungan sekolah, menjadi alat
yang disajikan media sosial dapat komunikasi antar guru, antara guru dan
dimanfaatkan untuk belajar melalui siswa maupun siswa dengan siswa
beragam informasi, data dan isu yang lainnya.
termuat di dalamnya. Sehingga media Tentu saja masuknya media
sosial dapat membawa pengaruh yang sosial ke dalam lingkungan sekolah
positif bagi hasil belajar siswa. membawa dampak positif dan dampak
Fitri (2017) juga menegaskan negatif. Maka, bagi guru sebagai orang
bahwa jika sosial media digunakan tua siswa di sekolah hendaklah ikut
untuk menjalin pertemanan dan memantau penggunaan gadget oleh
memulai pembicaraan mengenai diskusi siswa di kelas. Sudah banyak sekolah
pelajaran maka tentunya akan yang memberlakukan aturan
memberikan dampak yang positif. pengumpulan handphone saat proses
Melalui pertemanan secara publik dan pembelajaran di kelas sedang
mengelola jaringan pertemanan, serta berlangsung. Hal tersebut agar
membuat anak mudah menyelesaikan konsentrasi siswa tidak terpecah atau
tugas dari suatu mata pelajaran, maka terbagi saat guru sedang menjelaskan
akan memberikan dampak yang positif. materi serta turut aktif dalam
Kemajuan IPTEK tidak dapat pengerjaan tugas.
dibendung, maka seiring dengan hal

46
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

Pemantauan penggunaan media tempat dan ingat waktu dalam


sosial oleh siswa tidak hanya menjadi penggunaan media sosial.
tugas bagi guru semata. Namun, yang
KESIMPULAN
peran yang paling utama dalam
Berdasarkan hasil penelitian dan
memantau penggunaan media sosial
pembahasan, maka kesimpulan dalam
adalah orang tua. Karena sesungguhnya penelitian ini adalah media sosial
pendidikan pertama itu berasal dari berpengaruh pada hasil belajar biologi
rumah. Sebagian besar waktu siswa siswa SMA Negeri di Kota Makassar
dihabiskan di sekolah dan di rumah. berada pada kategori rendah.
Maka, hendaklah orang tua turut
mendampingi anak-anak dalam UCAPAN TERIMA KASIH
menggunakan media sosial. Kami mengucapkan banyak
Ketika siswa berada di rumah terima kasih kepada semua pihak yang
dan tanpa pemantauan dari orang tua, telah banyak membantu dalam
maka mereka memiliki kebebasan pelaksanaan penelitian ini. Utamanya
dalam menggunakan gadget dan kepada Direktorat Riset dan Pengabdian
mengakses media sosial. Mereka akan Masyarakat Direktorat Jenderal dan
asyik dengan dunia pertemanan di dunia Penguatan Riset dan Pengembangan
maya. Hal tersebut akan membuat Kementrian Riset, Teknologi, dan
mereka lalai dalam tugas sekolah. Pendidikan Tinggi
Tentunya akan berdampak pada hasil
belajar mereka di sekolah. DAFTAR PUSTAKA
Penggunaan media sosial Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur
Penelitian: Suatu Pendekatan
memang tidak bisa dihindari mengingat
Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
begitu banyak kemudahan komunikasi
Fitri, Sulidar. 2017. Dampak Positif
yang diberikan. Untuk meminimalisir
Dan Negatif Sosial Media
dampak negatif yang ditimbulkan Terhadap Perubahan Sosial
Anak. Naturalistic: Jurnal
khususnya bagi siswa maka, dibutuhkan
Kajian Penelitian Pendidikan
peran guru di sekolah dan peran orang dan Pembelajaran 1(2): 118-123.
tua di rumah dalam memantau
Ghufron, M.N & Risnawati R. 2010.
penggunaan media sosial oleh siswa. Teori-Teori Psikologi.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Serta terapkan prinsip tepat guna, sesuai
Group.

47
Jurnal Binomial Vol. 3 No. 1 Maret 2020

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian


Haling, A. 2006. Belajar dan Pendidikan(Pendekatan
Pembelajaran. Makassar: Badan Kuantitatif, Kualititatif, dan
Penerbit Universitas Negeri R&D). Bandung: Alfabeta.
Makassar.

Khairuni, Nisa. 2016. Dampak Positif Thoha, Chabib. 2003. Teknik Evaluasi
Dan Negatif Sosial Media Pendidikan. Jakarta: Raja
Terhadap Pendidikan Akhlak Grafindo Persada.
Anak. Jurnal Edukasi 2(1)91-
106 Tiro, Muhammad Arif. 2008. Analisis
Korelasi dan Regresi. Makassar:
Morissan. 2012. Metode Penelitian State University of Makassar
Survei. Jakarta: Kencana. Press.

Mulyati, dkk. 2014. Panduan _____________. 2008. Dasar-Dasar


Optimalisasi Media Sosial. Statistika. Makassar: Andira
Jakarta Pusat: Kementrian Publisher
Perdagangan RI.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-


faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta.

48

Anda mungkin juga menyukai