Anda di halaman 1dari 9

Seminar Nasional Dies Natalis UNM Ke 57, 9 Juli 2018

PENGARUH MEDIA JEJARING SOSIAL TERHADAP PENGGUNAAN


GAYA BAHASA GAUL PADA SISWA KELAS XI SMA
MUHAMMADIYAH 1 UNISMUH MAKASSAR

Nurlina Rosida
Kampus Pascasarjana Jl. Landak Baru
Email: Nurlinarosida17@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh media jejaring sosial terhadap penggunaan gaya bahasa gaul di kelas XI SMA
Muhammadiyah 1 Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA
Muhammadiyah 1 Makassar tahun ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI IPA / IPS SMA Muhammadiyah 1 Makassar yang terdiri dari 30 siswa
dengan 14 siswa perempuan dan 16 orang laki-laki. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan teknik wawancara, observasi dan instrumen, yaitu angket alat pengumpul
data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk
mendapatkan jawaban secara langsung. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan
bantuan program pengolahan data statistik SPSS 20. Hasil analisis respon menunjukkan
bahwa nilai rata-rata persentase respon siswa tentang pengaruh media jejaring sosial
terhadap penggunaan gaya bahasa gaul adalah 82,85%. Dengan demikian respon siswa
tentang pengaruh media jejaring sosial terhadap penggunaan gaya bahasa gaul dapat
dikatakan cukup besar karena telah memenuhi kriteria respon siswa yakni ≥ 80%. Artinya
media jejaring sosial cukup berpengaruh terhadap penggunaan gaya bahasa gaul di kelas
XI SMA Muhammadiyah 1 Makassar. Hasil analisis wawancara terhadap siswa kelas XI
SMA Muhammadiyah 1 Makassar terdapat dampak positif dan negatif terhadap pengaruh
media jejaring sosial terhadap penggunaan gaya bahasa gaul. Dampak positif dengan
digunakannya bahasa gaul adalah remaja menjadi lebih kreatif serta mempunyai wawasan
luas tentang gaya bahasa yang terus berkembang. Dampak negatif dapat mengganggu siapa
pun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud di dalamnya, karena tidak
semua orang mengerti akan maksud dari kata-kata gaul tersebut. sangat memusingkan dan
memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memahaminya. Dari hasil analisis di atas,
maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara media jejaring sosial
terhadap penggunaan gaya bahasa gaul siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Makassar.

Kata Kunci: Media Jejaring Sosial, Penggunaan Gaya Bahasa Gaul.

1. PENDAHULUAN umum digunakan oleh masyarakat dalam


percakapan sehari-hari di luar pekerjaan,
Bahasa Indonesia adalah bahasa yaitu gaya bahasa nonformal.
resmi negara Indonesia. Dengan Pemakaian gaya berbahasa yang
demikian, bahasa Indonesia selayaknya baik dan benar mulai diabaikan oleh
digunakan oleh seluruh masyarakat masyarakat, terutama oleh siswa. Siswa
sebagai cara berkomunikasi dalam enggan menggunakan gaya berbahasa
menyampaikan informasi. Penggunaan yang baik dan benar sesuai kaidah-kaidah
bahasa Indonesia dalam percakapan bahasa Indonesia dalam percakapan atau
secara umum terbagi menjadi dua jenis, pertemuan yang resmi yang seharusnya
yaitu gaya bahasa formal dan gaya menggunakan bahasa yang baik dan
bahasa nonformal. Gaya bahasa yang benar sesuai kaidah-kaidah bahasa

243
ISBN 978-602-5554-35-3
“Pendidikan, Budaya, Literasi dan Industri Kreatif: Upaya Membangun Generasi Cerdas Berkepribadian Unggul”

Indonesia tetapi tidak menggunakannya media. Terdapat berbagai macam media


karena dianggap terlalu formal dan yang berkembang di Indonesia seperti
ketinggalan zaman. media televisi, majalah, musik, radio,
Media jejaring sosial merupakan perfilman, internet, dan jejaring sosial.
sebuah sarana komunikasi untuk Contoh-contoh dari media tersebut telah
memperluas pergaulan dan pertemanan menjadi salah satu bagian gaya hidup
dalam lingkup global yang terhubung siswa yang tidak terpisahkan.
melalui internet. Tercakup di dalamnya Dalam konteks penulisan ini,
yaitu media jejaring sosial berupa Path, media yang menjadi fokus yaitu media
Instagram, Twitter, dan Facebook. jejaring sosial. Media jenis ini
Media sebagai salah satu sarana merupakan sebuah sarana komunikasi
penyampaian informasi ternyata juga untuk memperluas pergaulan dan
memiliki fungsi implisit yaitu pertemanan dalam lingkup global yang
sebagai trendsetter yang memberikan terhubung melalui internet. Tercakup di
panduan mengenai gaya berpakaian dan dalamnya yaitu media jejaring sosial
gaya berbahasa terkini. Kalangan siswa berupa Path, Instagram, Twitter,
dalam usianya yang masih belum stabil Facebook dan lain-lain. Buktinya, 100
dengan sangat mudah menyerap dan persen responden penulisan ini memiliki
mengikuti semua yang ditampilkan di setidaknya satu jenis media jejaring
media. sosial.
Berdasarkan latar belakang yang Perubahan-perubahan yang terjadi
telah dikemukakan di atas, penulis di masyarakat merupakan sesuatu yang
merumuskan permasalahan dalam tidak bisa dihindari. Hal ini sebagai
penelitian ini yaitu: Apakah penggunaan konsekuensi dari adanya kemajuan
media jejaring sosial mempengaruhi teknologi di bidang informasi dan
penggunaan gaya bahasa gaul dan komunikasi. Kehadiran internet dianggap
bagaimanakah dampak positif dan sebagai penemuan terbesar abad ini juga
negatif yang ditimbulkan media jejaring semakin menegaskan bahwa dunia tidak
sosial terhadap penggunaan gaya bahasa lagi terbagi dalam sekat-sekat geografis
gaul di Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 maupun teritorial.
Unismuh Makassar?
Berdasarkan rumusan masalah di 2. METODE PENELITIAN
atas, maka penelitian ini bertujuan untuk
: Untuk mengetahui pengaruh media Penelitian ini adalah penelitian ex
jejaring sosial terhadap penggunaan gaya post facto. Penelitian ex post facto
bahasa gaul dan untuk mengetahui merupakan penelitian yang bertujuan
dampak positif dan negatif yang menemukan penyebab yang
ditimbulkan media jejaring sosial memungkinkan perubahan perilaku,
terhadap penggunaan gaya bahasa gaul gejala atau fenomena yang disebabkan
kelas XI SMA Muhammadiyah 1 oleh suatu peristiwa, perilaku atau hal-hal
Makassar. yang menyebabkan perubahan pada
Kata “media” sendiri dalam variable bebas yang secara keseluruhan
bahasa Indonesia memiliki arti sebagai sudah terjadi (Tim Penyusun FKIP
alat (sarana) komunikasi seperti koran, Unismuh Makassar, 2015:45). Pada
majalah, radio, televisi, film, poster, dan penelitian ini hanya mempunyai satu
spanduk. Selama 20 tahun terakhir, variabel penekan dan peneliti ingin
Indonesia mulai terbuka dengan mengetahui seberapa besar pengaruh
menggencarkan paham globalisasi atau variabel tersebut jika dimungkinkan apa
dalam istilah lain yaitu mendunia. Salah yang menjadi faktor penyebabnya.
satu sarana globalisasi adalah melalui Variabel ini melibatkan satu variabel

244
ISBN 978-602-5554-35-3
Seminar Nasional Dies Natalis UNM Ke 57, 9 Juli 2018

yaitu pengaruh media jejaring sosial Makassar. Deskripsi masing-masing


terhadap penggunaan gaya bahasa gaul hasil analisis tersebut adalah sebagai
sebagai variabel penekan. Variabel berikut:
penekan dalam penelitian ini adalah Instrumen yang digunakan untuk
pengaruh media jejaring sosial terhadap memperoleh data respon siswa adalah
penggunaan gaya bahasa gaul. angket respon siswa yang diukur dengan
Metode penelitian ini adalah pemberian angket untuk mengetahui
analisis kunatitatif diartikan sebagai tanggapan siswa tentang pengaruh media
sebuah studi yang objektif, sistematis, jejaring sosial terhadap penggunaan gaya
dan terkontrol untuk memprediksi atau bahasa gaul. Dengan ketentuan kriteria
mengontrol fenomena. Oleh karena itu, yang ditetapkan dalam penelitian ini
tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk adalah 80% siswa yang merespon “ya”
menguji hubungan kausalitas. yang diisi oleh 30 orang siswa yang
(Syamsuddin dan Vismaia 2006:151) dinyatakan dalam tabel berikut:
Pada penelitian ini desain penelitian yang
digunakan adalah melalui dengan dua Tabel 4. Persentase Respon Siswa Kelas
cara yaitu observasi dan survei yang XI SMA Muhammadiyah 1 Makassar
dilaksanakan tanpa adanya pembanding. Tentang Pengaruh Media Jejaring Sosial
Responden penelitian berjumlah 30 Terhadap Penggunaan Gaya Bahasa
responden merupakan siswa yang berasal Gaul.
dari kelas XI pada tahun ajaran 2016.
Pengambilan sampel pada penelitian ini No. Uraian Siswa
Persentase
dilakukan secaran langsung karena Pertanyaan yang
(%)
Merespon
jumlah siswa tidak lebih dari 100 orang,
Ya
maka didapatkan lah sampel berasal dari
1. Apakah Anda 30 10
kelas XI berjumlah 30 orang siswa dari mempunyai 0
kelas XI IPA sebanyak 15 dan XI IPS akun media
seanyak 15. sosial?
2. Apakah Anda 19 63
3. PEMBAHASAN selalu meng-
update di media
Sebagaimana telah diuraikan sosial?
bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk 3. Apakah Anda
mengetahui pengaruh media jejaring sering 24 80
sosial terhadap penggunaan gaya bahasa membuka
media sosial
gaul pada siswa di kelas XI SMA
pada saat Anda
Muhammadiyah 1 Makassar. Dilakukan belajar?
prosedur penelitian ex post facto dan 4. Apakah Anda 25 83
analisis deskriptif kuantitatif. Hasil selalu
analisis dari keduanya diuraikan sebagai menggunakan
berikut: media sosial
Analisis statistik deskriptif dalam sehari?
dimaksudkan untuk menggambarkan 5. Apakah Anda 25 83
pengaruh media jejaring sosial terhadap menggunakan
penggunaan gaya bahasa gaul siswa, media sosial
melalui teknik wawancara, observasi sebagai tempat
curhat?
serta respon siswa terhadap pengaruh
6. Apakah Anda
media jejaring sosial terhadap pernah 21 70
penggunaan gaya bahasa gaul pada siswa dihiraukan oleh
kelas XI SMA Muhammadiyah 1 teman Anda

245
ISBN 978-602-5554-35-3
“Pendidikan, Budaya, Literasi dan Industri Kreatif: Upaya Membangun Generasi Cerdas Berkepribadian Unggul”

karena Anda menggunakan


lebih memilih bahasa kasar
media sosial atau tidak sopan
daripada teman yang dapat
Anda? menyinggung
7. Apakah Anda orang lain?
telah 23 77 16. Apakah Anda
menjadikan pernah 23 77
media sosial itu menggunakan
adalah hobby gaya bahasa
Anda? gaul/ bahasa
8. Apakah Anda slang yang tidak
melakukan 20 67 dapat
aktifitas Anda dimengerti
sambil orang lain?
menggunakan 17. Apakah Anda
media sosial? selalu 29 97
9. Apakah Anda menggunakan
sering meng- 28 93 bahasa gaul/
update di media bahasa slang
sosial pada saat disetiap Anda
Anda bangun meng-update di
pagi? media sosial?
18. Apakah Anda
10. Apakah Anda 27 90 selalu 25 83
tidak pernah berkomunikasi
merasa bosan dengan teman
menggunakan Anda di media
media sosial? sosial dengan
11. Apakah Anda menggunakan
menggunakan 23 77 bahasa gaul/
bahasa gaul atau bahasa slang?
bahasa slang di 19. Apakah Anda
media sosial? pernah merasa 26 87
12. Apakah Anda bahwa Anda
tahu arti kata 22 73 lebih asik di
dari bahasa gaul media sosial
yang Anda tulis daripada diri
di akun media Anda yang
social Anda? sebenarnya?
13. Apakah Anda 20. Apakah pernah
tahu dampak 26 87 teman Anda 27 90
penggunaan mengatakan
bahasa gaul di Anda tidak gaul
media sosial kalau Anda
terhadap Anda? tidak
14. Apakah Anda menggunakan
pernah berpikir 27 90 bahasa gaul/
dampak bahasa slang di
menggunakan media sosial?
bahasa kasar Jumlah 16
atau tidak sopan 57
di media sosial? Rata-Rata 82
15. Apakah pernah ,8
Anda 24 80 5

246
ISBN 978-602-5554-35-3
Seminar Nasional Dies Natalis UNM Ke 57, 9 Juli 2018

Berdasarkan tabel dapat dilihat Berdasarkan hasil wawancara


bahwa nilai rata-rata persentase respon terhadap beberapa responden, diketahui
siswa tentang pengaruh media jejaring bahwa penggunaan gaya bahasa gaul
sosial terhadap penggunaan gaya bahasa oleh siswa cukup tinggi. Kebanyakan
gaul adalah 82,85%. Dengan demikian responden mengakui telah menggunakan
respon siswa tentang pengaruh media gaya bahasa gaul disetiap update-tan atau
jejaring sosial terhadap penggunaan gaya berkomunikasi dengan temannya di akun
bahasa gaul dapat dikatakan cukup besar media sosial miliknya karena
karena telah memenuhi kriteria respon penggunaan gaya bahasa gaul yang
siswa yakni ≥ 80%. Artinya media kurang terkendali.
jejaring sosial cukup berpengaruh Penggunaan bahasa gaul itu
terhadap penggunaan gaya bahasa gaul di menjadi masalah bila digunakan dalam
kelas XI SMA Muhammadiyah 1 komunikasi kehidupan keseharian karena
Makassar. bahasa yang mereka pakai tidak dapat
Hari, Tanggal Pelaksanaan: Rabu, 28 dipahami oleh segenap khayalak. Bahasa
September 2016 gaul hanya mementingkan bahasa secara
Waktu Pelaksanaan : 10.30 WITA – kelompok saja, tidak secara menyeluruh.
Selesai Dampak lainnya, dapat mengganggu
- Tempat Pelaksanaan : siapa pun yang membaca dan mendengar
Perpustakaan Sekolah SMA kata-kata yang termaksud di dalamnya,
Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar karena tidak semua orang mengerti akan
- Narasumber : maksud dari kata-kata gaul tersebut.
Anugrah Qonita / Fakhrul Islam / A. Terlebih lagi dalam bentuk tulisan,
Fajran sangat memusingkan dan memerlukan
- Pewawancara : waktu yang lebih banyak untuk
Nurlina Rosida dan Muh Ardiansyah memahaminya. Penggunaan bahasa gaul
Rahim yang demikian akan membuat siswa
- Tema wawancara : tidak mengenal lagi bahasa baku.
Pengaruh Media Jejaring Sosial Pada studi observasi, status
Terhadap Penggunaan Gaya Bahasa fenomena ditentukan dengan tidak
Gaul memberikan pertanyaan tetapi dengan
- Tujuan Wawancara : cara mengamati. Pada penelitian ini
Untuk mengetahui apakah metode yang digunakan adalah observasi
penggunaan media jejaring sosial partisipan. Pada observasi pastisipan,
dapat mempengaruhi penggunaan pengamat sungguh-sungguh menjadi
gaya bahasa gaul Kelas XI SMA bagian dan ambil bagian pada situasi
Muhammadiyah 1 Unismuh yang diamati. Observasi dapat dilakukan
Makassar. secara terang-terangan atau diam-diam.
- Hasil Wawancara : Studi dengan menggunakan teknik
Dilihat dari grafik hasil angket dan observasi partisipan bervariasi pada
hasil wawancara dari beberapa tinggat struktur yang dibahas pada
responden, terlihat bahwa tidak ada penyelidikan. Penyelidikan-penyelidikan
satupun responden yang menjawab itu dirancang untuk menguji hipotesis,
hampir tidak pernah menggunakan untuk memperoleh/ menggali hipotesis,
ataupun mengecek akun media atau keduanya. Umumya observasi
jejaring sosialnya. Hal ini partisipan dipakai untuk menggali/
menunjukkan bahwa, intensitas membangun hipotesis. Jadi, penelitian
penggunaan media jejaring sosial oleh tersebut ditandai dengan pengumpulan
siswa sangat tinggi. sejumlah besar data yang sulit dianalisis.
(Sumanto, 2014:191). Observasi

247
ISBN 978-602-5554-35-3
“Pendidikan, Budaya, Literasi dan Industri Kreatif: Upaya Membangun Generasi Cerdas Berkepribadian Unggul”

penelitian ini mengambil sampel sebagai farid12 : “Sudah kok


bukti dari beberapa akun milik responden sayang, hehehe...”
di media jejaring sosial yang menyangkut : “Ya Allah, aku
tentang penggunaan gaya bahasa gaul. sangat butuh kamu buat masa depan
Bahasa gaul adalah gaya bahasa nanti”
yang merupakan perkembangan atau : “Asik”
modifikasi dari berbagai macam bahasa, zhrtlainzz : “Jijik”
termasuk bahasa Indonesia, sehingga 3. Penggunaan gaya bahasa gaul
bahasa gaul tidak memiliki sebuah : “lu”, “nebeng”, “nggk”
struktur gaya bahasa yang farid12 : “Ludimana?”
pasti. Sebagian besar kata-kata dalam zhrtlainzz : “dijalan”
bahasa gaul siswa merupakan : “di boncengin
terjemahan, singkatan, maupun temen”
pelesetan. Namun, terkadang diciptakan : “temen nebeng
pula kata-kata aneh yang sulit dilacak sampe mcd”
asal mulanya. Berikut ini adalah hasil farid12 : “Ngahaha”
observasi dari beberapa akun milik : “Lah nggk
responden di media jejaring sosial. bawa motor kamu?
Nama Siswa/ Responden 1 : Maksud dari komunikasi tersebut
Zahratul Aini adalah :
Kelas/ N I S : XI farid12 : “Kamu lagi di
IPA/ 0116279 mana?”
Media Sosial : Chat zhrtlainzz : “di jalan, sama teman”
Facebook, Komentar di Instagram : “teman aku
Nama Akun ikut sampai McDonald’s”
: zhrtlainzz farid12 : “Hehehe...
1. Penggunaan gaya bahasa gaul Kamu tidak bawa motor?
: “gue”, “in aja yekan”
zhrtlainzz : “Pose apapun gue tetap Nama Siswa/ Responden 2 : Muh
cantiik @faridanwrzz” Fajar Nur Z.
faridanwrzz : “Oh in aja Kelas/ N I S : XI
yekan @zhrtlainzz” IPS/ 0115254
Maksud dari komunikasi tersebut Media Sosial :
adalah : Facebook, Chat Instagram,
zhrtlainzz : “Gaya apapun saya 1. Penggunaan gaya bahasa gaul
tetap cantik @faridanwrzz” : “follbck”
faridanwrzz : “Oh, iyakan ayu : “follbck put”
saja @zhrtlainzz” putrin : “Oke”
Maksud dari kata follbck (follow
2. Penggunaan gaya bahasa gaul back) yang artinya mengikuti kembali,
: “yng”, “bett”, “jyjyk” kalau akun kamu difollow (diikuti) oleh
farid12 : “Udah kok yng teman kamu di media sosial itu artinya
heheh” teman kamu dapat mengetahui segala
: “Ya allahh aku informasi yang diberikan di akun media
butuhh kmu bett buat msa dpan nnti” sosial kamu, dan jika kamu juga ingin
: “Azeeqqq” mengetahui informasi teman kamu, kamu
zhrtlainzz : “jyjyk” harus follow back (mengikuti kembali)
Maksud dari komunikasi tersebut akun teman kamu di media sosial.
adalah : 2. Penggunaan gaya bahasa gaul
: “gokil”

248
ISBN 978-602-5554-35-3
Seminar Nasional Dies Natalis UNM Ke 57, 9 Juli 2018

“tanjung ji kodong bakar-bakar Maksud dari komunikasi tersebut


ikan hehe, ternyata lebih asik berkumpul adalah :
dgn tman yang gokil hahaha” Walie : “Pasti banyak
Maksud dari kata gokil adalah cowok ganteng yah, hahahaha”
sebuah kata yang menunjuk pada : “Oh... Hahaha,
kegilaan. Namun kata gila tersebut tidak itu Ute anggota ku juga”
diartikan yang sebenarnya. Gila yang Fitra Ruka : “Tidak ada,
dimaksud merujuk pada hal-hal yang hahaha...”
wah/super, di luar batas kewajaran dan : “Ada fotonya
kebiasaan sehari-hari. di sini, hehehe...”
Penggunaan bahasa gaul oleh
Nama Siswa/ Responden 3 : Fitra siswa lebih menimbulkan dampak negatif
Ruka dari pada positif terhadap perkembangan
Kelas/ N I S : XI bahasa Indonesia sebagai identitas
IPA/ 0116280 bangsa pada saat sekarang dan masa yang
Media Sosial : Chat akan datang. Siswa sudah banyak yang
Facebook memakai bahasa gaul dan parahnya lagi
1. Penggunaan gaya bahasa gaul generasi muda Indonesia juga tidak
: “TR”, “Samsip”, “Bss” terlepas dari pemakaian bahasa gaul ini.
Fitra Ruka : “Apaaawee” Bahkan, generasi muda inilah yang
: “Dimana” banyak memakai bahasa gaul daripada
: “TRkah?haha” pemakaian bahasa Indonesia.
: “Samsip?” Penggunaan bahasa gaul dapat
Arifa Merdania : “Enakmu” mempersulit penggunanya untuk
: “Bss” berbahasa Indonesia dengan baik dan
: “Saya lala benar. Sudah terbukti dari hasil penelitian
kau” observasi, wawancara dan pengisian
Maksud dari komunikasi tersebut angket, pengaruh media jejaring sosial
adalah : dapat mempengarui penggunaan gaya
Fitra Ruka : “Kamu lagi di bahasa gaul pada siswa sehingga siswa
mana? tersebut menggunakan gaya bahasa gaul
: “Kamu mau di kehidupan kesehariannya yang dapat
traktir aku? Hahaha...” menimbulkan berbagai masalah.
: “Sama siapa?” Padahal, di sekolah, kita diharuskan
Arifa Merdania : “Enak aja untuk selalu menggunakan bahasa
kamu” Indonesia yang baik dan benar. Dengan
: “Bayar sendiri- dibiasakannya seseorang menggunakan
sendiri” bahasa gaul, maka dapat menyulitkan diri
: “Saya, Lala sendiri, misalnya dalam membuat tulisan
dan kamu” ilmiah seseorang akan kesulitan menulis
2. Penggunaan gaya bahasa gaul karena telah terbiasa menggunakan
: “cogan”, “ndaji” bahasa gaul, dampak penggunaan bahasa
Walie : “Bnyak cogan gaul dan yang lebih memprihatinkan lagi
pasti hahahaha :v” sampai saat ini belum ada yang pernah
: “Ohahha ute mencapai nilai sempurna dalam UN
anggota ku ji jga itu” (Ujian Nasional) untuk mata pelajaran
Fitra Ruka : “Ndaji -,- bahasa Indonesia.
haha” Dengan digunakannya bahasa gaul
: “Ada fotonya adalah remaja menjadi lebih kreatif serta
disini wkkw” mempunyai wawasan luas tentang gaya

249
ISBN 978-602-5554-35-3
“Pendidikan, Budaya, Literasi dan Industri Kreatif: Upaya Membangun Generasi Cerdas Berkepribadian Unggul”

bahasa yang terus berkembang. Terlepas dan benar pada saat ini dan pada masa
dari menganggu atau tidaknya bahasa yang akan datang. Saat ini sudah jelas di
gaul, tidak ada larangan untuk menikmati kalangan pelajar sudah banyak adanya
tiap perubahan atau inovasi bahasa yang pemakaian bahasa gaul dan parahnya lagi
muncul. Asalkan dipakai pada situasi dan generasi muda Indonesia juga tidak lepas
penggunaan pada orang atau lawan dari pemakaian bahasa gaul ini. Bahkan,
bicara yang tepat, media yang tepat dan para generasi muda inilah yang paling
komunikan yang tepat juga. banyak memakai bahasa gaul daripada
Dapat mengganggu siapa pun yang memakai bahasa Indonesia.
membaca dan mendengar kata-kata yang Semakin maraknya penggunaan
termaksud di dalamnya, karena tidak bahasa gaul yang digunakan oleh pelajar,
semua orang mengerti akan maksud dari perlu adanya tindakan nyata dari semua
kata-kata gaul tersebut. Keterbiasaan pihak yang peduli terhadap penggunaan
menggunakan gaya bahasa gaul di media bahasa Indonesia yang merupakan
sosial dan membawa di kehidupan bahasa nasional, bahasa persatuan dan
keseharian dapat menimbulkan berbagai bahasa pengantar dalam dunia
masalah. Terlebih lagi dalam bentuk pendidikan. Untuk itu orang tua memiliki
tulisan, sangat memusingkan dan peran yang sangat kuat dalam pemakaian
memerlukan waktu yang lebih banyak bahasa, karena orang tua adalah sosok
untuk memahaminya. yang seharusnya paling dekat secara
Jika hal ini terus berlangsung, psikologis dengan anak. Guru juga
dikahawatirkan akan menghilangkan memegang peranan yang sangat penting
budaya berbahasa Indonesia yang baik di sekolah, yaitu memiliki pengaruh yang
dan benar di kalangan siswa. Karena kuat dalam mengubah perilaku atau
bahasa Indonesia merupakan bahasa bahkan karakter seorang anak didik.
resmi negara kita dan juga sebagai Bahasa Indonesia adalah bahasa
identitas bangsa. milik warga negara Indonesia. Oleh
karena itu, wajib hukumnya bagi warga
4. SIMPULAN negara Indonesia untuk merawat dan
melestarikannya.
Dari hasil analisis yang telah
dilakukan, maka dapat ditarik DAFTAR PUSTAKA
kesimpulan bahwa dari hasil observasi,
wawancara dan pengisian angket siswa Amier, Muhammad. 2009. Analisis
dapat dilihat bahwa nilai rata-rata Kesalahan Bahasa Indonesia.
persentase respon siswa tentang Makassar: Universitas
pengaruh media jejaring sosial terhadap Muhammadiyah Makassar.
penggunaan gaya bahasa gaul adalah Arifin, Zaenal dan Hadi. 2009. 1001
82,85%. Dengan demikian respon siswa Kesalahan Berbahasa. Jakarta,
tentang pengaruh media jejaring sosial Akademia Pressindo.
terhadap penggunaan gaya bahasa gaul Departemen Pendidikan Nasional.
dapat dikatakan cukup besar karena telah 2008. Kamus Besar Bahasa
memenuhi kriteria respon siswa yakni ≥ Indonesia Pusat Bahasa, edisi
80%. Artinya media jejaring sosial keempat, Jakarta : PT.
cukup berpengaruh terhadap penggunaan Gramedia Pustaka Utama.
gaya bahasa gaul di kelas XI SMA Fi, Leysa Khadzi. 2013. Cara Mudah
Muhammadiyah 1 Makassar. Mengenal dan Membaca
Peniruan bahasa gaul oleh pelajar Karakter Kepribadian Orang
tentu berdampak negatif terhadap Lewat Media Sosial.
pemakaian Bahasa Indonesia secara baik Yogyakarta: Mantra Books.

250
ISBN 978-602-5554-35-3
Seminar Nasional Dies Natalis UNM Ke 57, 9 Juli 2018

Fiske, John. 1995. Understanding


Popular Culture. London. New
York: Routledge.
Hambali. 2015. Bahasa Indonesia dan
Analisis Kesalahan Berbahasa.
Makassar: Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya
Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus
Linguistik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Sudjiman, Punutri. 1998. Bunga Rampai
Stilistika. Jakarta: Pustaka
Jaya.
Sugiyono. 2012. Statistik untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa
Indonesia dengan
Benar. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sumanto. 2014. Teori dan Aplikasi
Metode Penelitian.
Yogyakarta: CAPS (Center of
Academic Publishing Service)
Syamsuddin dan Vismaia, S. D. 2006.
Metode Penelitian Pendidikan
Bahasa. Bandung: Sekolah
Pascasarjana UP
Syamsuri, Andi Sukri. 2011. Bahasa
Indonesia Mata Kuliah Dasar
Umum. Makassar: Pustaka
Lontara
Tarigan, Henry Guntur. 1981. Berbicara
Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar.
2015. Pedoman Penulisan
Skripsi. Makassar: Panrita
Press.
Wahadyo, Agus dan Sudarma. 2012. Tip
Trik Android untuk Pengguna
Tablet & Handphone. Jakarta:
Mediakita.

251
ISBN 978-602-5554-35-3

Anda mungkin juga menyukai