PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ilmu Komunikasi Jurusan Jurnalistik
pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Alauddin Makassar
Oleh:
MUHAMMAD NURHIDAYAT
NIM: 50500119020
JURUSAN JURNALISTIK
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya era informasi dan teknologi saat ini, media
memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa
dan media sosial telah menjadi sumber informasi yang dominan dan dapat
Teknologi baru dan platform digital telah memberikan akses yang lebih luas terhadap
berbagai jenis media, termasuk teks, audio, gambar, dan video. 1 Karena dunia yang
terhubung secara digital, individu harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh melalui media dengan cara yang kritis dan bertanggung jawab. Konsep ini
lain, merujuk pada sejauh mana kemampuan media dalam mempengaruhi pikiran,
sikap, dan perilaku audiensnya. Meskipun media dapat menjadi sumber informasi
yang bermanfaat dan sarana komunikasi yang kuat, efektivitasnya tergantung pada
1
Potter, W. J. (2014). Media Literacy. SAGE Publications. Halaman 12-17.
seberapa baik audiens mampu melaksanakan literasi media untuk menginterpretasi,
memproses, dan menanggapi konten media dengan cara yang cerdas dan kritis.
Dengan memiliki literasi media yang baik, individu dapat menjadi lebih sadar, kritis,
dan berdaya guna dalam menghadapi berbagai bentuk media yang ada saat ini.2
Individu dapat menjadi korban dari informasi yang tidak valid, berita palsu,
atau propaganda yang merugikan. Hal tersebut disebabkan oleh, tingkat literasi media
yang rendah dikalangan masyarakat menjadi masalah serius dalam memahami dan
menggunakan media secara efektif. Oleh karena itu, literasi media menjadi hal yang
sangat penting dalam menghadapi banjir informasi yang terus meningkat. Sehingga
saat ini tingkat literasi media yang memadai sangat dibutuhkan oleh tiap orang yang
masyarakat..
Tingkat literasi media dan fektivitas media dapat dinilai berdasarkan beberapa
pengetahuan, sikap, dan perilaku penerima pesan, serta partisipasi aktif dalam dialog
publik. Tingkat literasi media dan efektivitas media juga dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Beberapa faktor yang memengaruhi tingkat literasi media meliputi
pendidikan, akses terhadap media dan teknologi, lingkungan sosial, dan faktor
demografis seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan. 3 Sementara itu, faktor-
2
Livingstone, S. (2004). Media Literacy and the Challenge of New Information and Communication
Technologies. The Communication Review, 7(1), 3-14. Halaman 4-5.
3
Bovill, M., & Livingstone, S. (2001). Bedroom Culture and the Privatization of Media Use. In C. von
Feilitzen & U. Carlsson (Eds.), Children in the New Media Landscape: Games, Pornography,
faktor yang mempengaruhi efektivitas media meliputi kualitas konten, bahasa yang
digunakan, presentasi visual, dan konteks pengiriman pesan. Media yang efektif dapat
penerima pesan. oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan konteks lokal dan
karakteristik audiens dalam merancang dan mengirimkan pesan media yang efektif.
Tingkat literasi media yang tinggi dapat berdampak positif pada efektivitas
media dan partisipasi aktif individu dalam masyarakat. Individu dengan tingkat
literasi media yang tinggi cenderung lebih mampu mengakses, memahami, dan
mengevaluasi pesan media dengan baik.4 Hal ini dapat memungkinkan mereka untuk
mendalam tentang isu-isu sosial, dan berpartisipasi dalam dialog publik dengan lebih
efektif.
Sebaliknya, individu dengan tingkat literasi media yang rendah mungkin lebih
rentan terhadap manipulasi informasi, penyebaran berita palsu, atau propaganda yang
sosial dan cenderung lebih pasif dalam partisipasi masyarakat. Oleh karena itu,
desa untuk menjadi lebih kritis, aktif, dan terlibat dalam hal-hal yang membutuhkan
4
Smith, J., Johnson, K., & Anderson, L. (2018). Media Literacy and Public Engagement: A Case Study
in an Indonesian Village. Communication Research Reports, 35(4), 285-294. Halaman 287-290.
Di Indonesia khususnya pada masyarakat desa ada beberapa masalah yang
dapat memengaruhi tingkat literasi media dan efektivitas media. Salah satu
masalahnya adalah akses terbatas terhadap media dan teknologi. Banyak desa
khususnya yang terletak di wilayah yang sulit dijangkau belum memiliki infrastruktur
yang memadai dalam hal akses telekomunikasi, internet, dan sumber daya teknologi
meskipun di zaman yang serba modern.5 Faktor pendidikan juga menjadi kendala
dalam memahami dan menggunakan media dengan baik sehingga jangkauan media
Bulukumba” Alasan di balik pemilihan topik ini sebagai pokok masalah penelitian
dipicu oleh kebutuhan untuk memahami tingkat literasi media dan efektivitas media
penelitian ini, peneliti telah terlebih dahulu melakukan observasi lapangan untuk
desa Kahayya yang menjadi fokus penelitian. Hasil observasi menunjukkan bahwa
interaksi warga dengan dunia luar dan membatasi pemanfaatan media massa dan
media sosial oleh masyarakat secara efektif. Dengan melakukan observasi lapangan
ini, peneliti dapat memperoleh data yang akurat dan valid sebagai dasar untuk
merumuskan proposal penelitian yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tingkat
Definisi operasional dan ruang lingkup penelitian merujuk pada batasan atau
lingkup yang ditetapkan oleh peneliti dalam mengkaji fenomena yang ingin diteliti.
Yang mana keduanya akan mencakup aspek-aspek esesnsial dari penelitian yang akan
dilakukan.
1. Definisi operasional
adanya definisi operasional ialah untuk menghindari penafsiran yang keliru dan
bahasan yang meluas dari topik utama, sehingga dengan judul penelitian
operasional yang ada sekaligus sebagai ruang lingkup dari penelitian ini, yakni
sebagai berikut:
berkomunikasi.
media lainnya.
melalui media.
5) Kemampuan mengkomunikasikan pesan atau informasi yang diterima
b. Efektivitas media
audiens.
Tabel 1.1
Definisi Operasional
(Variabel X)
dan valid
melalui media
Penelitian ini akan fokus pada pengaruh tingkat literasi media terhadap efektivitas
media. Sampel penelitian dapat terdiri dari individu yang memiliki akses dan
pengumpulan data melalui kuesioner yang mengukur tingkat literasi media dan
adalah tingkat literasi media (yang diukur melalui indikator-indikator yang telah
disebutkan sebelumnya) dan efektivitas media (yang diukur melalui indikator-
indikator yang telah disebutkan sebelumnya). Analisis data akan dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara tingkat literasi media dan efektivitas media, apakah
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan oleh peneliti, maka
Kabupaten Bulukumba?
Kabupaten Bulukumba?
2. Manfaat Penelitian
a. Secara teoritis
b. Manfaat praktis
masyarakat.
masyarakat.
TINJAUAN TEORITIS
A. Literasi Media
B. Efektivitas Media
Efektivitas media adalah ukuran sejauh mana media dapat mencapai tujuan
7
McQuail, D. (2010). McQuail's Mass Communication Theory. SAGE Publications. Halaman 347-
351.