Anda di halaman 1dari 5

Dinamika Media Massa dalam Komunikasi Publik

Annisa Fiananda
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Malikussaleh

Abstrak

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi apa saja dinamika
komunikasi massa dalam komunikasi publik. Sumber data dalam tulisan ini di peroleh melaui
studi literatur sesuai dengan fenomena yang ada. Dalam era digital, media massa menghadapi
tantangan seperti peningkatan kecepatan berita, polarisasi politik, dan isu-isu keberagaman,
sekaligus memanfaatkan peluang seperti keterlibatan publik dan diversifikasi platform.
Perubahan model bisnis, peran media sosial, dan kritik terhadap etika jurnalistik juga
memengaruhi dinamika ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan
terbaru dalam media massa dan bagaimana hal itu memengaruhi komunikasi publik. Dengan
pemahaman yang mendalam tentang dinamika ini, kita dapat lebih efektif mengelola
informasi dan pesan publik dalam dunia yang terus berubah ini.

Kata kunci : dinamika, media massa, fenomena, komunikasi publik

Pendahuluan :

Komunikasi publik adalah proses komunikasi yang dilakukan oleh organisasi atau
lembaga pemerintah, bisnis, atau nirlaba untuk berinteraksi dengan masyarakat atau
pemangku kepentingan tertentu. Tujuan utama komunikasi publik adalah untuk
menginformasikan, membentuk opini, mempengaruhi perilaku, atau menjaga hubungan yang
positif antara organisasi dan publiknya. Dalam proses untuk mencapai tujuannya komunikasi
publik memerlukan alat atau channel agar tujuan yang ingin dituju tersampaikan. Adapun alat
atau channel yang paling pas untuk di gunakan oleh pelaku komunikasi publik adalah media
massa.

Media massa menjadi saluran penyebaran informasi kepada masyarakat luas dengan
cepat dan tepat. Media massa bukan hanya berfungsi sebagai pemberi informasi tetapi juga
berfungsi mendidik, menghibur, mengawasi perilaku publik. Seiring dengan Media massa
yang terus berkembang komunikasi hadir untuk saling melengkapi antar satu sama lain.
Dalam perspektif media komunikasi Indonesia kontemporer, kehadiran media massa
menghadapi dilema terkait dengan tuntutan reformasi media massa. Reformasi media massa
adalah upaya untuk memperbaiki, mengubah, atau menyelidiki kembali struktur, norma, dan
praktik dalam industri media massa. Ini bisa mencakup perubahan dalam kepemilikan media,
regulasi, etika, dan akses publik terhadap informasi. Reformasi media massa dapat
memengaruhi cara media massa digunakan dalam komunikasi publik.

Media massa adalah alat penting dalam komunikasi publik, karena mereka memiliki
jangkauan yang luas dan pengaruh yang signifikan dalam menyebarkan informasi, opini, dan
pesan kepada masyarakat. Reformasi media massa bisa berdampak pada cara media massa
digunakan untuk menyampaikan pesan publik. Misalnya, reformasi dapat mendorong lebih
banyak transparansi, keberagaman, dan akurasi dalam berita dan konten media.

Dalam perkembangannya tidak bisa dihindari bahwa media massa telah memainkan
perannya sebagai alat sosial media dan dimanfaatan oleh pihak pihak tertentu untuk mencapai
sebuah tujuan, baik itu tujuan individu maupun kelompok. Media massa mempunyai
kekuatan untuk mengendalikan wawasan publik melalui apa yang disampaikan atau yang
tidak disampaikan secara langsung dengan proses argumentasi dan cara penyajian yang
berbeda sehingga apa yang disiarkan oleh sebuah media massa mampu mempengaruhi cara
pandang publik terhadap siluatu kondisi atau fenomena. (Hendra.2019).

Dalam proses perkembangan media massa pula memiliki peran serta dinamikanya
tersendiri yang dapat menentukan serta memberikan pemahaman yang lebih akan suatu hal
bagi masyarakat yang sedang berkembang. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengkaji
persoalan dinamika media massa yang sedang dan terus berkembang. Untuk lebih lanjutnya
penulis tertarik untuk membahas masalah terkait dengan dinamika media massa dalam
komunikasi publik.

Pembahasan :

Dinamika media massa adalah perubahan, perkembangan, dan pergeseran yang terjadi
dalam industri media massa seiring waktu. Ini mencakup berbagai aspek, seperti teknologi,
konten, pengaruh sosial, ekonomi, dan perubahan budaya. Dinamika media massa bisa
melibatkan hal-hal seperti peralihan dari media cetak ke media digital, evolusi model bisnis
media, peran media dalam masyarakat, pengaruhnya terhadap opini publik, serta bagaimana
media menyajikan dan mengelola informasi. Dinamika ini terus berubah sejalan dengan
perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Perubahan dan perkembangan dalam media
massa ini juga berpengaruh dalam komunikasi publik yaitu pada opini publik.

Pada dinamika media massa dalam komunikasi publik mengacu pada cara organisasi
atau entitas komunikasi berinteraksi dengan publik mereka melalui media massa. Ini
melibatkan penggunaan media massa sebagai saluran utama untuk menyampaikan pesan,
informasi, dan interaksi dengan audiens yang lebih luas.

Dinamika media massa dalam komunikasi publik mencakup berbagai aspek yang
terus berubah seiring waktu. Beberapa poin utama dalam dinamika ini termasuk:

1. Perubahan Teknologi: Kemajuan teknologi memengaruhi cara media massa


menyampaikan informasi. Peralihan dari media cetak ke media daring dan peningkatan
konsumsi berita melalui perangkat mobile adalah contoh perubahan teknologi yang
signifikan.sehimgga para pelaku komunikasi khususnya komunikasi publik harus pandai
dalam memanfaatkan teknologi dan segala perubahannya

2. Kecepatan dan Instantaneity: Media massa sekarang harus beroperasi dalam lingkungan
yang sangat cepat dan mengutamakan kecepatan dalam memberikan berita. Berita dapat
menyebar dengan cepat melalui media sosial, sehingga media massa harus merespons
dengan cepat.

3. Kepolarisan Politik: Media massa sering terlibat dalam isu-isu politik, dan terkadang
dapat menjadi sumber polarisasi. Hal ini dapat mempengaruhi cara pesan-pesan publik
diterima dan diinterpretasikan.

4. Isu Keberagaman: Pemberitaan yang mencerminkan keragaman sosial dan budaya


semakin menjadi perhatian. Media massa harus memperhatikan representasi yang adil
dan akurat.

5. Perubahan Model Bisnis: Model bisnis media massa telah berubah, dengan pendapatan
iklan yang menurun dan peningkatan monetisasi melalui langganan dan konten berbayar.

6. Peran Media Sosial: Media sosial telah menjadi bagian integral dari media massa dan
memainkan peran besar dalam menyebarkan informasi dan memengaruhi opini publik.

7. Kritik Terhadap Etika Jurnalistik: Tantangan etika jurnalistik, seperti isu kebenaran
berita dan privasi, terus muncul dan memengaruhi persepsi media massa.
8. Partisipasi Publik: Media massa sekarang memfasilitasi partisipasi publik melalui
komentar daring, forum, dan bentuk interaksi lainnya.

Dalam dinamika ini, penting bagi media massa untuk tetap mengikuti perkembangan,
menjaga integritas, dan berperan sebagai sumber informasi yang andal dalam komunikasi
publik.

Simpulan :

Dinamika media massa memiliki peran yang sangat penting dalam komunikasi publik.
Media massa berperan sebagai platform yang memungkinkan informasi dan pesan tersebar
secara luas kepada masyarakat. Dalam komunikasi publik, media massa dapat mempengaruhi
opini, sikap dan perilaku masyarakat karna memilki kemampuan untuk menciptakan narasi,
mengontrol agenda punlik dan mempengaruhi persepsi masyarakat.
Daftar Pustaka

Firmansyah, Mas Agus, and Dedi Supriyadi. "Peluang Dan Tantangan Dalam Memetakan
Opini Publik Di Media Sosial." Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora
6.1 (2022): 46-53.

Mucharam, Achmad. "Membangun Komunikasi Publik Yang Efektif." Ikon--Jurnal Ilmiah


Ilmu Komunikasi 27.1 (2022): 71-82.

Anda mungkin juga menyukai