Anda di halaman 1dari 10

Media Relations

Tugas Kelompok

Disusun Oleh :
Hagai Charisteas Jonatanlie (07031282227065)
5, 6, & 7
Dionisius Deri Purwito (07031282227116)
3, 4, & 10
Muhhamad Raihan V Syuhada (07031282227120)
1,2 & 10
Gabriel Halomoan Rumahorbo (07031282227122)
8,9 & 7

Dosen Pengampu:
Miftha Pratiwi, M.I.Kom., AMIPR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK


KAMPUS INDRALAYA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2023
1. Bagaimana peran media massa dalam kehidupan masyarakat saat ini? Jelaskan dan berikan
contoh dalam kehidupan saat ini!
Saat ini, media massa memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa
dapat dikatakan agen of change bagi masyarakat dengan mempengaruhi khalayak melalui pesan
dan informasi yang disampaikan. Beberapa peran media massa bagi masyarakat saat ini yaitu:
a. Membagikan informasi: Media massa sangat berperan dalam membagikan informasi
kepada masyarakat. Melalui media massa informasi dapat tersebar dengan capat dan aktual
kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menerima informasi dengan cepat dan
tetap sesuai dengan fakta. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya program di media massa
yang berisi tentang penyebaran informasi kepada masyarakat.

Contoh: Program berita yang ditayangkan oleh stasiun televisi


b. Memberikan edukasi atau pendidikan: Selain menjadi penyalur informasi, media massa
juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Media massa juga memiliki peran dalam
mencerdaskan masyarakat, sehingga media massa harus dapat mendidik masyarakat
dengan memberikan edukasi dan pendidikan kepada publik. Edukasi yang diberikan ini
dilakukan bukan secara formal namun dikemas dengan cara yang menarik.

Contoh: Program “Kuis Cerdas cermat” yang ditayangkan di TVRI


c. Memberikan hiburan: media massa memberikan hiburan kepada masyarakat agar
masyarakat tidak terlalu jenuh ketika selesai/sedang melakukan aktivitasnya. Hiburan
yang diberikan tetap tidak melanggar aturan atau norma di dalam masyarakat. Hiburan
yang disajikan oleh media massa diharapkan tidak hanya dapat menghibur, namun juga
dapat memberikan manfaat pada masyarakat.

Contoh: Tayangan komedi di televisi dan musik-musik yang diputar di radio

2. Apa yang dimaksud dengan media massa mempunyai peran yang besar dalam membangun
nama besar? Jelaskan dan berikan contoh tentang hal ini!
Media massa dapat memberikan peran yang besar dalam membangun sebuah nama besar. Hal ini
karena media massa dijadikan sarana untuk membangun sebuah kepercayaan kepada publik.
Dengan cepatnya suatu hal dapat tersebar media massa, sehingga publik dapat dengan cepat
menilai seseorang tanpa harus bertemu langsung dengan orang yang sedang menjadi sorotan.
Misalnya saja, jika media massa terus menurus menyorot kehidupan dari seseorang, maka nama
seorang tersebut akan selalu dikenal dan diingat oleh publik. Sehingga seseorang harus selalu
memberikan kesan yang baik di dalam media, agar citra dirinya di masyarakat itu selalu baik.
Contoh: Bapak Jokowi dikenal oleh masyarakat sebagai seorang yang sederhana dan merakyat.
Hal ini karena media selalu menyorot kegiatan beliau saat melakukan blusukan ke masyarakat,
berinteraksi kepada masyarakat, dan sering menggunakan pakaian yang seadanya. Dengan hal ini,
beliau disenangi oleh masyarakat karena kesederhanaan dan keramahan beliau.
Sumber :
Darmastuti, R. (2012). Media realtions : Konsep, strategi, dan aplikasi. Andi. Diakses pada 8
September 2023 dari https://repository.uksw.edu/handle/123456789/1265
Hafizah, E. (2021). Peran Media Dalam Pekerjaan Public Relations. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah
Sosial dan Humaniora 2021 5(2). Diakses pada 8 September 2023 dari
https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/26388

3. Bagaimana peran media massa dalam mengubah konsep berpikir dan prilaku masyarakat? jelaskan peran
media massa ini dan berikan contoh tentang hal ini.
Media massa memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah pemikiran dan perilaku masyarakat.
Media massa dapat menyebarkan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat secara cepat dan luas.
Misalnya, melalui berita, artikel, atau program televisi, media massa dapat mengubah konsep berpikir
masyarakat tentang suatu isu atau topik tertentu. kemudian media dapat membangun opini public, dengan
mempengaruhi opini publik, media massa dapat mengubah konsepsi berpikir masyarakat tentang suatu
masalah atau isu. Media juga dapat membentuk citra dan persepsi dengan melalui program-program berita
atau hiburan, media massa dapat mempengaruhi konsepsi pemikiran dan prilaku masyarakat terhadap
sesuatu.
Contoh: Seperti yang sedang maraknya terjadi polusi udara di Indonesia sedang naik naiknya, ketika media
massa secara konsisten memberitakan tentang pentingnya perlindungan lingkungan, masyarakat dapat
mengubah konsepsi pemikirannya tentang pentingnya perlindungan lingkungan dan pengurangan polusi.

4. Bagaimana peran media massa dalam pekerjaan seorang public relation ?


dalam Darmastuti, R. (2012). Media realtions : Konsep, strategi, dan aplikasi, ada 5 tugas yang harus
dilakukan oleh Seorang Public Relation, yaitu:
1. Seorang praktisi Public Relations memiliki tanggung jawab dalam mengelola masalah dan
permasalahan yang timbul.
2. Mereka juga berperan membantu manajemen dalam memperoleh informasi dan merespons opini
publik secara efisien.
3. Selain itu, PR juga bertugas untuk mendefinisikan serta menekankan tanggung jawab manajemen
dalam memenuhi kepentingan masyarakat.
4. Mereka berkontribusi dalam membantu manajemen mengikuti perkembangan dan beradaptasi
dengan perubahan dengan efektif.
5. PR juga berfungsi sebagai sistem peringatan awal untuk mengantisipasi tren dan menggunakan
riset serta komunikasi yang etis dan rasional sebagai alat utama dalam menjalankan tugasnya.
Sumber :
Darmastuti, R. (2012). Media realtions : Konsep, strategi, dan aplikasi. Andi. Diakses pada 8
September 2023 dari https://repository.uksw.edu/handle/123456789/1265
5. Siapakah Stakeholder bagi Seorang Public Relations? Bagaimana peranan media massa bagi seorang
Public Relations dalam menjangkau stakeholder-nya?
=
Stakeholder bagi seorang PR ialah pihak-pihak yang mempunyai kepentingan kepada perusahaan, tanpa
adanya stakeholder maka perusahaan tidak akan dikenali oleh pihak-pihak stakeholder lainnya hal ini sangat
mempengaruhi perusahaan. Stakeholder mencakup (Customer, Badan Pengawas, Asosiasi Profesi, Pakar
Industri, Vendor, Masyarakat Umum, Kompetitor, Mitra Strategis, Organisasi Komunitas dan Aktivis,
Media, Analisis Investasi, Pemegang Saham, Dewan Direksi, Karyawan dan Pelanggan Internal).
PR menggunakan peran media massa dalam menjangkau stakeholdernya sebab PR dan media massa sama-
sama saling membutuhkan yang dimana PR membutuhkan media massa, dan media massa membutuhkan
PR. Dengan kondisi geografi yang sangat luas, seorang PR pasti akan sangat kesusahan dan menghabiskan
banyak biaya untuk mengkomunikasikan secara langsung apa yang akan disampaikan, namun dengan
media massa akan mempermudah menjangkau stakeholdernya serta membangun citra positif dan nama baik
Perusahaan. Media massa bisa menggunakan PR sebagai sumber maupun perantara untuk mendapatkan
informasi yang berhubungan dengan perusahaan mereka, PR dapat menghubungkan wartawan dengan
sumber informasi (Dirut, manajer, atau orang yang ahli dalam topik yang dibahas)

6. Apa yang dimaksud dengan publisitas?


=
Publisitas ialah informasi dari luar yang dipergunakan media massa sebagai berita. Publisitas diartikan
Jefkins sebagai hasil dari diketahuinya sebuah informasi yang dapat di rekayasa. Publisitas juga ditegaskan
Lesly sebagai penyebaran pesan yang telah direncanakan dan dilakukan untuk suatu tujuan yaitu
kepentingan organisasi maupun perorangan tanpa pembayaran pada media, dengan menggunakan media
sesuai kebutuhannya.

7. Bagaimana peran media sebagai fungsi publisitas? Jelaskan dan berikan contoh
=
Publisitas ini merupakan sebuah metode yang tidak dapat terkontrol dalam penempatan pesan di media
karena sumber tidak membayar media yang memuat berita yang mereka kirimkan. Dengan kata
lain, publisitas adalah informasi yang bukan berasal dari media massa atau bukan hasil pencarian
dari wartawan dari media massa yang bersangkutan. Jika dilihat dari definisi publisitas, kesimpulannya
ialah media massa mau menerima sumbangan berita atau informasi serta artikel dan tulisan dari
pihak luar, sepanjang tulisan tersebut memiliki nilai berita yang cukup tinggi untuk dapat dimuat
tanpa ada kewajiban untuk membayar atau membeli ruang dan waktu tertentu seperti dalam iklan.
Artinya, jika suatu organisasi/perusahaan, perorangan, bisa mengemas sebuah cerita atau artikel
tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasinya menjadi sebuah tulisan yang bernilai
berita cukup tinggi maka media massa tidak akan ragu-ragu untuk memuatnya, tanpa dipungut biaya
apa pun. Demikianlah kurang lebih peranan media sebagai fungsi publisitas.
Contoh :
KFC menggunakan logo IKEA bertuliskan KFC di Spanyol Juli 2021, dikarenakan KFC baru saja
membuka outlet baru di Marojca, Spanyol yang dimana sebelumnya outlet tersebut merupakan IKEA,
terkait hak cipta IKEA tidak mepermasalahkannya dan menanggapi hal tersebut dengan humor melalui
tweetnya kepada KFC. Kejadian ini merupakan hal yang tidak terduga dan kejadian ini banyak mencuri
perhatian publik baik di internet maupun setiap orang yang melintasi tempat tersebut sehingga viral dan tak
telepas dari media massa untuk meliput tempat tersebut. Secara tidak langsung hal tesebut membuat IKEA
dan KFC dipromosikan oleh berbagai media yang melihat hal unik tersebut tanpa harus mengundang dan
mengeluarkan biaya.
Sumber :
PPT Dasar-Dasar PR- PERHUMAS MUDA PLB
PPT Media Relations dalam PR
Darmastuti, R. (2012). Media realtions : Konsep, strategi, dan aplikasi. Andi. Diakses pada 8
September 2023 dari https://repository.uksw.edu/handle/123456789/1265
Arumsari, A. (2011). Studi Deskriptif mengenai Strategi Corporate Public Relations PT. Geo Link
Nusantara Jakarta dalam rangka membina hubungan dengan Stakeholder. Unisba. Diakses pada 8
September 2023 dari https://elibrary.unisba.ac.id/files2/skr.11.80.07062.pdf
Hafizah, E. (2021). Peran Media Dalam Pekerjaan Public Relations. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah
Sosial dan Humaniora 2021 5(2). Diakses pada 8 September 2023 dari
https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/26388

8. Apa kelebihan Publisitas?


=
Kelebihan Publisitas
1. Publisitas dapat menjangkau orang- orang yang tidak mau membaca sebuah iklan.
Artinya ada sebagian orang yang tidak mau membaca sebuah iklan tetapi dengan publisitas dapat membantu
menjangkau mereka sehingga mau membaca iklan lewat media sosial maupun media lainnya sesuai dengan
kebutuhan. Karena sifat dari publisitas sendiri adalah sebuah pesan yang dapat direkayasa, sehingga dapat
membuat lebih menarik untuk dibaca.
2. Publisitas dapat ditempatkan pada halaman depan sebuah surat kabar atau pada posisi lain yang
mencolok.
Kelebihan lainnya adalah jika pada sebuah surat kabar publisitas dapat ditampilkan pada halaman depan
ataupun posisi lain yang mencolok seperti bagian yang pasti sering ditemui pembaca di dalam surat kabar.
Hal ini dapat membuat publisitas dapat bagian yang mencolok dalam surat kabar daripada yang lain.
3. Publisitas lebih dipercaya masyarakat dibandingkan iklan. Kenyataan ini terlihat dari respon masyarakat
ketika surat kabar atau majalah atau televisi memuat suatu berita yang mereka kemas dalam bentuk berita.
Pembaca atau pemirsa akan menganggap cerita tersebut sebagai berita yang dapat dipercaya. Berita pada
umumnya lebih dapat dipercaya dibandingkan iklan.
4. Publisitas jauh lebih murah karena dilakukan secara bebas tanpa dipungut biaya.
Dalam hal ini, publitas dapat bisa dijangkau dengan mudah karena lebih murah serta dilakukan secara bebas
dan gratis tidak dipungut biaya. Hal ini tentu menjadi salah satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh
penyampaian pesan dengan kemasan lain.

9. Bagaimana peranan publisitas dalam pekerjaan Public Relations.


=
Dalam pekerjaan Public relations, media massa mempunyai peranan yang sangat besar
dalam mempengaruhi masyarakat, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Seorang Public
Relations dapat menggunakan media massa dalam mempengaruhi masyarakat untuk membangun citra
yang positif dari seorang individu, organisasi, perusahaan, bahkan negara. Sebaliknya, seorang Public
Relations dapat menggunakan media massa untuk mempengaruhi masyarakat dalam membangun
opini publik, bahkan membangun citra negatif dari seorang individu, organisasi, perusahaan
bahkan negara.
Fungsi publisitas tidak bisa lepas dari fungsi komunikasi massa, yaitu untuk menghibur, untuk
menyakinkan, untuk mengukuhkan. Disinilah media massa memiliki peran yang sangat besar, yaitu dalam
menginformasikan sesuatu. Fungsi komunikasi massa inilah yang mendasari peranan publisitas. Karena
media massa mengalami perkembangan pada saat ini, maka secara otomatis publisitas ini juga terus
berkembang.
Public Relations membutuhkan media massa untuk menjangkau semua stakeholder-nya yang bersifat
masif (banyak/besar), karena dalam pekerjaan seorang Public relations, media massa mempunyai
peranan yang sangat besar dalam mempengaruhi masyarakat, baik pengaruh positif maupun
pengaruh negatif.
Sumber :
PPT Media Relations (How to build a good relationship with media)
Hafizah, E. (2021). Peran Media Dalam Pekerjaan Public Relations. Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial
dan Humaniora 2021 5(2). Diakses pada 8 September 2023 dari
https://ejournal.unib.ac.id/jkaganga/article/view/26388

10. Jelaskan mengapa publisitas itu dikelompokkan sebagai publisitas yang berhasil dalam pekerjaan
seorang Public relation!
Publisitas digolongkan sebagai publisitas yang sukses dalam pekerjaan seorang public relations karena
memiliki beberapa manfaat dan berperan penting dalam mempengaruhi pemikiran dan perilaku masyarakat.
• Pertama, publisitas memiliki manfaat dalam hal kepercayaan. Masyarakat lebih mempercayai publisitas
daripada iklan. Ketika sebuah berita atau informasi disampaikan melalui publisitas, masyarakat cenderung
lebih mempercayainya karena dianggap sebagai berita yang objektif dan tidak dibayar untuk beriklan.
Hasilnya, publisitas dapat mempengaruhi pemikiran dan perilaku masyarakat secara lebih efektif.
• Kedua, publisitas berperan dalam membangun citra dan reputasi yang positif. Melalui publisitas, seorang
public relations dapat menggunakan media massa untuk membangun citra positif individu, organisasi,
perusahaan, bahkan negara. Dengan menggunakan media massa, pesan yang disampaikan melalui
publisitas dapat menjangkau publik secara bersamaan dan mempengaruhi pemikiran dan perilaku mereka.
Contoh Kasus :

PT Kimia Farma membagikan sebuah ajakan untuk tetap disiplin menjaga protokol kesehatan
pada saat masa pandemi melalui media massa. Dengan hal ini, publik akan mengenal nama baik
dari PT Kimia Farma yang peduli dengan kesehatan, dan juga perilaku publik akan terpengaruh
dengan mengikuti ajakan tersebut.

Buatlah 4 model PR by Grunig & Hunt lalu berikan penjelasan dan masing-masing contoh,
serta kaitkan dengan media relations.
=
Model PR merupakan cara mendeskripsikan serta menjelaskan bagaimana dan mengapa sebuah praktek PR
dilakukan oleh praktisi tersebut, Grunig & Grunig (1992:290)
Model pertama, Press Agentry (Dion)
=
Press Agentry adalah model hubungan masyarakat yang berfokus pada pengamanan liputan media
yang luas dan perhatian terhadap organisasi. Model ini melibatkan penggunaan strategi yang mungkin
konvensional atau kontroversial untuk menarik perhatian media dan menghasilkan publisitas. Tujuan dari
press agentry adalah untuk menciptakan gebrakan dan menarik perhatian media, seringkali tanpa banyak
memperhatikan keakuratan atau kebenaran informasi yang disebarkan. Model ini mengandalkan
komunikasi satu arah, di mana organisasi mendorong pesannya ke media dan publik tanpa mengharapkan
atau mendorong umpan balik atau komunikasi.
Contoh :
Peluncuran “Tesla Cybertruck” Elon Musk, CEO Tesla, menggunakan strategi press agentry yang
kontroversial dalam peluncuran "Tesla Cybertruck." Saat acara peluncuran, mobil ini ditampilkan dengan
penampilan yang futuristik dan berbeda dari kendaraan bermotor tradisional, dan Musk bahkan melakukan
demo yang melibatkan pelat baja kaca yang tahan terhadap benturan. Meskipun demo tersebut tidak
berjalan sesuai rencana dan kaca retak, peristiwa ini mendapatkan perhatian media global dan menjadi viral
di media sosial.
Kaitan dengan media relations :
Press agentry memiliki kaitan dengan media relation dalam konteks penggunaan media massa sebagai alat
untuk menyebarkan pesan-pesan yang mendukung kepentingan organisasi atau perusahaan. Dalam model
press agentry, Public Relations menggunakan media massa sebagai sarana untuk mempengaruhi opini dan
persepsi khalayak, tanpa memperhatikan kebenaran atau validitas informasi yang disampaikan
Sumber :
Darmastuti, R. (2012). Media realtions : Konsep, strategi, dan aplikasi. Andi. Diakses pada 8
September 2023 dari https://repository.uksw.edu/handle/123456789/1265
Romadhan, M. I., Rohimah, A., & Pradana, B. C. S. A. (2019). Implementasi Model Public
Relations Dalam Mensosialisasikan Budaya Lokal Kepada Generasi Millenial Di Sumenep. 3. Jurnal
Metakom.
Model ke-2, Public Information (Rehan)
=
Model PR public information ialah model yang digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan
suatu perusahaan dengan cara memberikan informasi kepada publik. Model ini menekankan untuk
memberikan informasi kepada publik dengan cara yang jujur dan sesuai dengan fakta yang ada.
Contoh :
PR Connectpedia Indonesia melakukan Copywriting dalam memperkenalkan perusahaannya. Teknik
copywriting ini digunakan sebagai media penyebaran informasi seputar bisnis. Hal ini dilakukan agar pihak
eksternal melihat Connectpedia Indonesia sebagai komunitas yang terstruktur yang dapat dinilai dari
baiknya narasi yang ditulis dengan rapi dan detail.
Kaitan dengan media relations :
Kaitan model PR public information dengan media relation ialah ketika seorang PR menulis sebuah
informasi, PR dapat bekerja sama dengan media untuk ikut membagikan informasi tersebut dengan tujuan
agar publik dapat mengetahui informasi tersebut dan mengenal perusahaan yang bersangkutan.
Sumber :
Permatasari, Asteria Intan (2013) MODEL PUBLIC RELATIONS PADA AKTIVITAS MEDIA
RELATIONS. Jurnal Ilmu Komunikasi. pp. 1-15. Diakses pada 8 September 2023 dari http://e-
journal.uajy.ac.id/id/eprint/4279
Putri, R, Dewi (2020). Implementasi Model PR Public Information melalui Aktivitas Copywriting
di Connectpedia Indonesia. Diakses pada 8 September 2023 dari https://conference.untag-
sby.ac.id/index.php/snhs/article/view/978

Model ke-3, Two-way asymmetrical (Gabriel)


=
Model two-way asymmetrical adalah model pertama yang menggunakan riset ilmu sosial untuk
mengukur serta menilai publik dari suatu organisasi dan kemudian mempertimbangkannya dalam
perumusan program-program PR. Namun begitu, dikatakan bahwa organisasi dengan model ini tetap
berusaha untuk memposisikan publik sebagai pihak yang harus berubah sesuai dengan keinginan organisasi
dan bukan sebaliknya (Lattimore dkk., 2010:64).
Contoh :
PT. RSR Brew sebagai sumber pemberi pesan dan publik atau masyarakat sebagai sasaran penerima pesan
yang nantinya akan menghasilkan feedback dari penerima pesan karena dilihat dari dialog wawancara yang
dijelaskan oleh public relations PT. RSR Brew menjelaskan bahwa dalam menjalin relasi mereka
memersuasi dan mensurvey sebelum bertemu pihak eksternal. Hal ini termasuk karateristik model public
relations two-way asymmetric. Hal tersebut juga dibuktikan oleh salah satu informan pelanggan yang
mengaku jika PT.RSR pelayanannya sangat baik dan itu membuat pelanggan memberikan feedback kepada
perusahaan.
Kaitan dengan media relations :
Jika dikaitkan dengan media relations teori model public relations teori ini saling berhubungan. Relasi
Media merupakan kegiatan menjalin hubungan/relasi dengan media massa, untuk menjalin kerjasama dan
hubungan baik oleh suatu organisasi. Sama halnya dengan defenisi dari model two way asymmetrical yang
menggunakan riset ilmu sosial, diperlukan media seperti wartawan/pers untuk menilai publik dari suatu
organisasi tersebut.

Sumber :
Permatasari, Asteria Intan (2013) MODEL PUBLIC RELATIONS PADA AKTIVITAS MEDIA
RELATIONS. Jurnal Ilmu Komunikasi. pp. 1-15. Diakses pada 8 September 2023 dari http://e-
journal.uajy.ac.id/id/eprint/4279
Putri, R, Dewi (2020). Implementasi Model PR Public Information melalui Aktivitas Copywriting
di Connectpedia Indonesia. Diakses pada 8 September 2023 dari https://conference.untag-
sby.ac.id/index.php/snhs/article/view/978

Model ke-4, Two Way Symmetrical (Hagai)


=
Model Two Way Symmetrical diklaim Grunig dan Hunt sebagai model paling baik untuk menetukan
kesuksesan Public Realtions dalam organisasi, (Butterick,2012:34) Model Two Way Symmetrical
menekankan pada adanya kemauan dari dua belah pihak untuk saling menyesuaikan diri. Model ini
didasarkan pada kebebasan pertukaran informasi yang kemudian digunakan untuk mengubah sikap dari
organisasi dan publiknya. Model ini juga mensyaratkan komunikasi dua arah yang jujur dan
mengseimbangkan kedudukan kedua pihak yang berkomunikasi.
Contoh :
Pemerintah Desa Pakkatto dengan BPD Desa Pakkatto bekerjasama menggunakan whatsapp untuk
membangun komunikasi yang baik dalam menampung aspirasi warga, penggunaan whatsapp sejalan
dengan model ini karena diharapkan adanya komunikasi timbal balik antara warga dan pemerintah.
Kaitan dengan media relations :
Two Ways Symmetric lebih berfokus membangun hubungan dan menguntungkan kedua belah
pihak melalui komunikasi dua arah dengan adanya feedback. Agar dapat saling memberikan feedback maka
perlu PR perlu beradaptasi dengan kemampuan khalayaknya sehingga komunikasi berjalan lancar.
Sumber :
Salman, A. 2019. Penerapan Two Ways Symmetric Pada Badan Pemusyawaratan Desa. UIN
Alauddin. Diakes pada 8 September 2023 dari http://repositori.uin-alauddin.ac.id/
Permatasari, Asteria Intan (2013) MODEL PUBLIC RELATIONS PADA AKTIVITAS MEDIA
RELATIONS. Jurnal Ilmu Komunikasi. pp. 1-15. Diakses pada 8 September 2023 dari http://e-
journal.uajy.ac.id/id/eprint/4279

Anda mungkin juga menyukai