Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

ETIKA MEDIA MASSA DAN PEBANDINGAN MEDIA MASSA

NAMA : Muh. Yasin Fadhillah


NIM : C1D323098
KELAS :B

JURUSAN JURNALISTIK
FAKULTAS ILMU SOSOAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2024
A. Pengertian Media Massa

Media massa merupakan sarana penyampaian informasi secara serentak dan


dapat diakses masyarakat secara luas. Sebagai sarana pemenuhan hak masyarakat atas
informasi, media massa harus memiliki aturan sebagai standarisasi dan komitmen
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Media massa memiliki banyak pengaruh
di dalam kehidupan saat ini. Khalayak sangat berhubungan dan bergantung terhadap
media yang dikonsumsi orang banyak. Dengan demikian, etika menjadi satu hal
penting untuk menjaga media massa dan para pelaku media berada dalam jalur yang
benar dan semestinya. Kontrol diri insan media melalui etika yang ada akan lebih
mantap apabila dilandasi dengan ajaran agama. Al-Qur’an membahas setiap masalah
dalam segala aspek kehidupan, salah satunya tentang bagaimana memandang konsep
etika media massa (Azman, 2023).

Media massa dan media sosial juga telah berfungsi mempermudah dalam
mendapatkan informasi-informasi terbaru dan terpopuler. Selain itu kedua media ini
juga telah mampu berfungsi mempopulerkan sebuah informasi. Sehingga hal yang
tidak penting terkadang juga menjadi perhatian banyak orang. Media massa memiliki
kekuatan untuk mempengaruhi manusia dalam berbagai tingakatan sebagaimana
disebutkan oleh Burhan Bungin bahwa media massa secara teoritis memiliki fungsi
sebagai saluran informasi, saluran pendidikan dan saluran hiburan, namun
kenyataannya media massa memberi efektif lain di luar fungsi itu. Efek media massa
tidak saja memengaruhi sikap seseorang namun pula dapat memngaruhi perilaku,
bahkan pada tataran yang lebih jauh efek media massa dapat memengaruhi sistem-
sistem sosial maupun sistem budaya masyarakat (Syahid 2023).

Media massa merupakan alat yang secara khusus didesain untuk mencapai
masyarakat yang sangat luas. Penawaran yang dilakukan oleh media bisa jadi
mendukung khalayaknya menjadi lebih baik atau mengempiskan kepercayaan dirinya.
Media bisa membuat khalayaknya merasa senang akan diri mereka, merasa cukup, atau
merasa rendah dari yang lain. Karena media merupakan alat penyebaran ideologi yang
sangat berpengaruh di era globalisasi ini dan media merupakan alat yang digunakan
untuk mengirimkan informasi sehingga globalisasi dan budaya dapat diterima dengan
baik. Media massa mempunyai peran yang besar terhadap perilaku dan cara pikir
masyarakat. Oleh sebab itu, di era globalisasi ini seiring semakin canggihnya media
teknologi informasi, media massa harus berpikir bagaimana mengemas tampilan acara-
acaranya dengan baik dan mempersatukan nilai bisnis dan moralitas bangsa, paling
tidak dengan mentaati kode etik media atau jurnalistik yang sedang berlaku (Rachmat,
2023).

Media massa seharusnya mampu memberikan sesuatu yang benar-benar


mendidik masyarakat bukan hanya sekedar menghibur namun juga masyarakat harus
lebih mampu menilai suatu berita apakah mendidik atau tidak. Peran orang tua juga
menjadi hal yang utama untuk dapat menyaring informasi dari media massa bagi anak-
anaknya, sehingga remaja dan anak-anak mendapatkan berita yang benar-benar
bermanfaat bagi perkembangan pola pikir dan perilaku mereka. Tugas moralitas di sini,
bukan hanya tugas media massa dan orang tua melainkan peran semua pemuka agama
dan pemerintah. Sehingga moralitas bangsa tetap terjaga dan sajian di media massa
tetap berhaluan dengan aturan main dalam etika dan moralitas bangsa (Syarul, 2023).

B. Perbedaan Media Massa Seharusnya dan media Massa Saat ini

Pengertian media massa ideal (Seharusnya) dan media massa saat ini sama-
sama mengacu pada alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi
kepada khalayak yang luas. Namun, media massa saat ini memiliki karakteristik yang
lebih interaktif, responsif, dan efektif dalam melakukan komunikasi massa.

Media yang berfungsi sebagai pengamat lingkungan, pemberi informasi


tentang hal-hal yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas, seperti radio,
televisi dan surat kabar. Media massa ideal juga menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian
normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan. Selain itu, media massa ideal
memiliki peran dalam pengembangan kebudayaan, pengembangan tata cara, mode,
gaya hidup, dan norma-norma.

Media massa saat ini, terutama media digital seperti internet, memiliki
karakteristik yang berbeda dibanding media massa tradisional seperti surat kabar,
majalah, radio, dan televisi. Media digital memiliki keunggulan yang lebih interaktif
dan responsif, yang memungkinkan pengguna untuk menerima informasi dan
menginteraksi lebih mudah dan cepat. Media digital iuga memiliki kemampuan untuk
mencapai masyarakat yang sangat luas dan berjumlah banyak, yang membuatnya lebih
efektif dalam melakukan komunikasi massa.

Media massa ideal (Seharusnya) dan media massa saat ini memiliki perbedaan
yang signifikan dalam hal terkait teknologi, akses, dan konten. Media massa ideal
dikenal sebagai media cetak, yang termasuk surat kabar, majalah, dan buku. Ini adalah
media yang dapat diterbitkan dan diterima secara fisik, dan penggunaannya tergantung
pada tingkat pendidikan dan keinginan pengguna. Media cetak biasanya lebih terbatas
dalam hal akses, karena pengguna harus memiliki sumber daya untuk membeli atau
mendapatkan informasi melalui media cetak.

Sementara itu, media massa saat ini adalah media online, yang meliputi
jaringan internet, media sosial, dan media digital. Media online memiliki beberapa
karakteristik yang berbeda dari media cetak, seperti akses mudah, interaktif, dan
banyak konten. Media online juga lebih fleksibel, karena pengguna dapat mengakses
informasi dari berbagai sumber dan dapat memilih konten yang mereka inginkan.
Selain itu, media online juga memiliki potensi untuk membentuk komunitas online,
yang memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi dan berdiskusi secara real-
time. Media online juga memiliki potensi untuk mengubah cara pengguna
mengonsumsi informasi, seperti lebih mudah dan lebih kurang komprehensif.
Penggunaan media online telah meningkat signifikan, terutama dalam era digital yang
serba perubahan. Namun, media cetak masih memiliki peranan penting, karena masih
banyak pengguna yang preferensi media cetak. Sebagai contoh, media cetak masih
digunakan sebagai sumber informasi yang terpercaya, karena kontennya d apat
diselenggarakan dan diperiksa lebih baik.

Selain itu, media cetak juga masih memiliki potensi untuk mengubah cara
pengguna mengonsumsi informasi, seperti lebih komprehensif dan lebih terstruktur.
Namun, media cetak harus mengadaptasi dengan perkembangan teknologi dan
meningkatkan kualitas kontennya, agar bisa bertahan di pasar contoh, media cetak
masih digunakan sebagai sumber informasi yang terpercaya, karena kontennya dapat
diselenggarakan dan diperiksa lebih baik.

Selain itu, media cetak juga masih memiliki potensi untuk mengubah cara
pengguna mengonsumsi informasi, seperti lebih komprehensif dan lebih terstruktur.
Namun, media cetak harus mengadaptasi dengan perkembangan teknologi dan
meningkatkan kualitas kontennya, agar bisa bertahan di pasar media massa saat ini.

Perbandingan antara media massa ideal dan media massa saat ini dapat mencakup
beberapa aspek, seperti kebenaran informasi, kebebasan, keterlibatan masyarakat, dan
independensi. Berikut adalah beberapa perbedaan yang dapat ditemukan:

1. Kebenaran Informasi: Media massa ideal (seharusnya) bertujuan untuk


menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan berdasarkan fakta. Namun,
media massa saat ini sering kali dihadapkan pada masalah berita palsu (hoaks)
dan informasi yang tidak diverifikasi dengan baik.
2. Kebebasan: Media massa ideal (seharusnya) harus bebas dari intervensi dan
pengaruh yang dapat mempengaruhi independensinya. Namun, media massa
saat ini sering kali terpengaruh oleh kepentingan politik, ekonomi, dan sosial.
3. Keterlibatan Masyarakat: Media massa ideal (seharusnya) harus memberikan
ruang bagi partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pendapat dan berbagi
informasi. Media massa saat ini, terutama media sosial, memberikan
kesempatan bagi masyarakat untuk berinteraksi dan berpartisipasi secara aktif.
4. Independensi: Media massa ideal harus mandiri dan tidak memihak, sehingga
dapat memberikan informasi secara objektif. Namun, media massa saat ini
sering kali terikat oleh kepentingan bisnis dan politik, yang dapat memengaruhi
objektivitasnya

Kesimpulannya, media massa ideal (seharusnya) dan media massa saat ini memiliki
perbedaan yang signifikan dalam hal terkait teknologi, akses, dan konten. Media online
memiliki potensi yang lebih besar, tetapi media cetak masih memiliki peranan penting.
Penggunaan media massa harus disesuaikan dengan keinginan pengguna dan
perkembangan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

Azman, M. (2023). Penggunaan Media Sosial Dalam Peningkatan Penerimaan


Mahasiswa Baru, Jurnal Pewrawi, 1 (1), 112-120,
Rachmat, A. N. (2023) Peran Media Massa Dalam Sekuritisasi Pandemi Covid -19
Diindonesia, Journal of International Studies, 7 (2), 637-655.
Rianto, A. (2023). Strategi Media Cetak Lampung Post Untuk Bertahan Di Tengah
Menjamurnya Berita Online, Journal Media Public Relation, 3 (1), 14-27.
Syahid, M. (2023). Penggunaan Media Sosial Dalam Peningkatan Pendaftar
Mahasiswa Baru, Jurnal inovasi penelitian, 3 (8), 7418-7428.

Anda mungkin juga menyukai