Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Komunikasi adalah proses yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi massa, adalah bagian penting dan
telah memberikan dampak yang signifikan pada media, politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Meskipun media massa dapat
memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat, namun kebebasan media massa dapat membawa
implikasi negatif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan kritis dan selektif dalam
menerima serta menyaring informasi dari media massa, serta menjadi pengguna yang bertanggung jawab dan cerdas.

DEFINISI

Komunikasi massa merujuk pada proses pengiriman pesan atau informasi yang disebarluaskan secara massal melalui media
massa seperti televisi, radio, koran, majalah, dan internet.

komunikasi massa adalah konsep yang sangat penting dalam dunia modern yang dipengaruhi oleh teknologi informasi dan
komunikasi. Definisi komunikasi massa telah mengalami perubahan seiring perkembangan teknologi dan perubahan sosial
dalam masyarakat. Karena teknologi internet dan perangkat mobile, informasi dapat didapatkan kapan saja dan dimana saja.

Namun, di sisi lain, media massa dapat menciptakan stereotip, membangun opini publik yang berlebihan, atau menghasilkan
konten yang melukai dan merendahkan individu atau kelompok tertentu. Oleh karena itu, pentingnya penggunaan komunikasi
media yang bertanggung jawab dan etis dalam menjalankan penyampaian informasi dan hiburan bagi masyarakat.

PRINSIP KOMUNIKASI MASSA

Prinsip komunikasi massa adalah nilai dan aturan yang penting untuk memastikan operasi media massa baik dan tidak
membahayakan masyarakat.

Seperti misalnya, kebebasan pers, sosialisasi, objektivitas, kualitas, dan keberagaman opini harus diterapkan dengan baik agar
media massa dapat membawa pengaruh positif pada kehidupan masyarakat, karena media massa harus dapat menjadi corong
bagi kebebasan menyatakan pendapat, menyampaikan informasi yang akurat, dan memproses informasi yang berkualitas agar
mempunyai dampak positif pada kehidupan masyarakat.

FAKTOR PENUNJANG KOMUNIKASI

1. Teknologi: Teknologi yang semakin maju memungkinkan pesan atau informasi dapat ditayangkan ke seluruh dunia dan
dapat diakses dengan mudah

Contohnya adalah internet, televisi, radio, dan media sosial.

2. Sumber Daya Manusia: Keterampilan dan kemampuan karyawan media juga sangat penting untuk menunjang komunikasi
massa.

Contohnya adalah jurnalis, editor, dan produser.

3. Waktu: Waktu yang tepat untuk menayangkan pesan atau informasi juga sangat penting dalam komunikasi massa.

Contohnya adalah pemberitaan seputar pemilu yang sebaiknya disiarkan atau dipublikasikan pada waktu yang tepat.

4. Konteks Sosial dan Budaya: Konteks sosial dan budaya di masyarakat harus dipahami agar komunikasi massa dapat
berhasil dan diterima oleh audiens.

Contohnya adalah perbedaan kultur yang harus diperhatikan dalam pembuatan iklan.

5. Sumber Daya Alam: Sumber daya alam yang tersedia seperti bahan mentah, energi, dan sumber daya lainnya sangat
mempengaruhi proses produksi dan distribusi media massa.

Contohnya adalah bahan kertas untuk mencetak surat kabar.


KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSA

1. Tujuan: Komunikasi massa memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi ke khalayak yang luas dan beragam
misalnya berupa pemberian informasi, mengedukasi, menghibur, atau mempengaruhi opini publik.

Contohnya adalah pemberitaan berita terkini pada televisi atau media online.

2. Skala: Komunikasi massa menyebar ke audiens yang sangat luas, bahkan mencapai skala global dengan bantuan teknologi
saat ini. Hal ini memungkinkan pesan atau informasi dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki akses ke media massa.

Contohnya adalah penggunaan media sosial seperti Twitter atau Instagram yang dapat diakses dan dibaca oleh berbagai orang
dari berbagai negara.

3. Teknik: Teknik atau metode yang digunakan dalam komunikasi massa meliputi proses pengumpulan, pengolahan, dan
penyebaran informasi. Tehnik tersebut dapat berupa penggunaan media cetak seperti surat kabar atau majalah, media
elektronik seperti radio dan televisi, serta media online seperti internet dan media sosial.

Contohnya adalah pemberitaan berita melalui media televisi yang dilengkapi dengan liputan langsung dari lokasi kejadian.

4. Ketergantungan: Komunikasi massa sangat bergantung pada sumber informasi dan khalayaknya. Untuk menjamin
keberhasilan penyampaian pesan, media massa harus menjaga ketergantungan antara satu sama lain.

Contohnya adalah media sosial yang sangat tergantung pada pengguna agar konten yang dibagikan memperoleh respons yang
positif.

5. Sifat Khalayak: Audiens dalam komunikasi massa sangat beragam, mulai dari lapisan masyarakat yang berpendidikan
rendah hingga tinggi, muda hingga tua, serta beragam latar belakang sosial dan budaya. Oleh karena itu, media massa harus
dapat mengenali sifat khalayak agar dapat menyesuaikan informasi yang disampaikan agar dapat diterima oleh masyarakat.

Contohnya adalah acara televisi yang dapat menarik perhatian khalayak dari berbagai kalangan usia.

6. Unidirectional: Komunikasi massa bersifat satu arah, artinya pesan atau informasi yang disampaikan hanya mengalir dari
sumber ke audiens tanpa adanya feedback dari audiens.

Contohnya adalah pemberitaan berita di televisi yang disajikan tanpa adanya interaksi langsung dengan penonton.

7. Kontrol: Media massa dikendalikan oleh pihak tertentu yang memiliki kekuasaan dan pengaruh untuk menentukan bentuk
dan jenis informasi yang disajikan kepada audiens. Hal ini sering disebut sebagai "gatekeeping" atau pengaturan gerbang
informasi.

Contohnya adalah perusahaan media massa yang memiliki kendali penuh atas isi dari media yang dimilikinya.

8. Efisiensi: Komunikasi massa dapat menjangkau khalayak yang sangat luas dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini
mempercepat penyebaran informasi dari satu tempat ke tempat lain.

Contohnya adalah pemberitaan berita secara langsung pada televisi saat terjadi suatu kejadian penting seperti bencana alam
atau pemilihan umum.

Anda mungkin juga menyukai