No:01
BAB I
PENDAHULUAN
A.TUJUAN PENULISAN
B.RUMUSAN MASALAH
C.LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
dan budaya. 1
demokratis.2
dan televisi merupakan salah satu bentuk media massa yang efisien dalam
yang sangat penting dalam ilmu komunikasi dan pada umumnya dan
Media penyiaran sebagai salah satu bentuk media massa memiliki ciri
dan sifat yang berbeda dengan media massa lain, bahkan diantara media
sifat. Media massa televisi meskipun sama dengan radio dan film sebagai
media massa elektronik, tetapi mempunyai ciri dan sifat yang berbeda, terlebih
lagi dengan media massa cetak seperti surat kabar dan majalah.
dimana media penyiaran itu berada. Dia dapat bersifat sebagai komunikasi
sirkuler dan kemudian tiba-tiba dia dapat bersifat sebagai komunikasi linear
pada tanggal 16 Juni 1925. Sampai akhir tahun 1966 RRI adalah satu-satunya
radio siaran di Indonesia, radio siaran yang dimiliki dan dikuasai pemerintah.
dikenal dengan perubahan dari orde lama ke orde baru. Situasi peralihan itu
merupakan kesempatan yang baik bagi mereka yang hobi radio amatir untuk
sudah terbalik , sehingga media penyiaran yang masih tampak sebagai satu
saluran komunikasi interpersonal, namun dengan perkembangan teknologi
yang ada , media penyiaran dapat berfungsi sebagai media massa yang
maka diusahakan berbagai media ini sebagai jalur umpan balik. Sehingga
komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi. Dengan
Meluas dan serempak, memakai peralatan teknis dan mekanis dan bersifat
terbuka.
massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau media elektronik (radio, televisi)
berbiaya relatif mahal, yang dikelolah oleh suatu lembaga, yang ditujukan
kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonym dan
heterogen.
antarasatu dengan yang lainnya. Hal ini dimungkinkan Karena adanya sebuah
Media penyiaran meliputi radio dan televisi yang merupakan salah satu bentuk
sebuah media massa yang auditif (hanya bisa didengar), murah, merakyat, dan
kekuatan besar sebagai media imajinasi, sebab sebagai media yang buta, radio
Radio sebagai salah satu bagian dari media dan sistem penyiaran
Selain itu Penyiar pada sebuah stasiun penyiaran radio harus memiliki
kemampuan dan dapat berperan dalam banyak hal. Karena salah satu
kegunaan penyiar adalah bisa mewakili citra stasiun penyiaran radio. Penyiar
paling tidak selain harus memiliki suara yang bagus, bisa mengoperasikan
peralatan siaran, juga harus bisa memiliki kemampuan menulis paling tidak
Hal ini juga mampu untuk membuat audiens puas terhadap stasiun
jangkauan daerah yang sama luasnya. Keunggulan lain dari medium dengar ini
paling sulit dan paling menantang dibandingkan dengan jenis industri lainnya.
yang bekerja pada tiga pilar utama yang merupakan fungsi vital yang dimiliki
10
stasiun penyiaran harus memahami siapa audien sasaran mereka dan apa
kebutuhannya. 11
satu stasiun penyiaran lokal yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Radio
Singingi yang perdana mengudara pada tahun 2002 pada gelombang 100,9
Mhz. Radio ini beralamatkan di Jalan Linggar Jati no 2 Taluk Kuantan dan
Minat khalayak dalam mendengarkan radio saat ini mulai kurang, hal
tersebut seiring dengan zaman yang telah memasuki era digital. Khalayak
Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi lahir pula radioradio baru yang menjadi
saingan RPD Kuansing dalam memperoleh
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan penulisan
BAB II
A.SEJARAH RADIO
B.MASA KEJAYAAN RADIO
C.PERKEMBANGAN RADIO
Sejarah radio diawali oleh Guglielmo Marconi, beliau merupakan bapak penemu radio. Pada
awal penemuannya di tahun 1890-an, Marconi mencoba mengirimkan pesan berupa kode
Morse lewat gelombang radio. Radio pada masa itu masih disebut sebagai telegraf nirkabel
karena radio mengirimkan pesan melalui gelombang radio, bukan melalui kabel seperti
telegraf.
Sejak saat itu, radio terus berkembang. Awal tahun 1920-an tercatat sebagai titik balik
sejarah radio. Di tahun tersebut, radio mulai menjadi bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Radio mulai dikomersialkan, dan ratusan stasiun radio di Eropa menyiarkan berita,
drama, sampai musik. Tidak hanya berperan sebagai sarana hiburan masyarakat, radio
pada saat itu juga berperan penting dalam Perang Dunia I dan II sebagai alat komunikasi
dan penyebaran informasi.
Sejak tahun 1920-an, radio terus berkembang di seluruh penjuru dunia termasuk di
Indonesia terutama ketika masa-masa setelah Kemerdekaan RI dengan hadirnya Radio
Republik Indonesia (RRI). Kini, radio tradisional memang sudah ketinggalan zaman dan
tidak digunakan. Tapi sebaliknya, radio zaman sekarang berkembang lewat cara yang
berbeda. Radio kini menggunakan rradio berbasis satelit dan stasiun radio berbasis internet
sehingga dapat diakses dimanapun.
Di Indonesia sendiri ada banyak saluran radio yang bisa kamu dengarkan baik skala lokal
maupun nasional, baik itu saluran radio fm atau radio am. Setiap saluran radio punya gaya
siaran dan target pendengar masing-masing mulai dari anak muda sampai orang tua.
Radio pernah jadi salah satu media massa yang populer berkat beberapa program acaranya
yang sangat menghibur di kalangan pendengarnya. Nggak hanya sebagai platform untuk
mendengarkan lagu-lagu terbaru, radio juga menjadi tempat untuk mendengar cerita-cerita
menarik dari bintang tamu dan penyiar radio. Selain itu, para pendengar juga bisa
mendapatkan beragam informasi terkini
Semakin ke sini, semakin banyak orang yang beralih dari radio ke platfrom streaming musik
terbaru. Tetapi, radio juga masih eksis lo sampai sekarang
C.PERKEMBANGAN RADIO
Radio adalah salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk menyampaikan
pesan (berita, informasi dan hiburan) kepada masyarakat dengan jangkauan luas. Radio
telah menjalani proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi media
komunikasi massa seperti saat ini. Berkat ketekunan tiga orang cendikiawan, diantaranya
seorang ahli teori ilmu alam yang bernama James Maxwell berhasil menemukan rumus
yang diduga dapat mewujudkan gelombang elektromagnetis, yaitu gelombang yang
digunakan untuk kgelombang radio dan televisi (1865).
Berdasarkan teorinya bahwa gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa dengan
kecepatan hampir sama dengan kecepatan cahaya (186.000 mil/detik). Teori Maxwell ini
dibuktikan oleh Heinrich Hertz pada tahun 1884. Tetapi baru digunakan untuk tujuan praktis
oleh Guglemo Marconi, dimana Marconi telah dapat mengirimkan tanda-tanda tanpa kawat
melintasi samudra Atlantik.
Perkembangan radio sebagai media massa lalu berkembang dibeberapa negara. Diawali di
Amerika Serikat (AS) dengan pengembangan penemuan Marconi oleh Dr. Lee De Forest
pada tahun 1906, karena itu pula ia dijuluku “The Father of radio”. Sejak saat itu radio di AS
mulai mengalami perkembangan yang pesat. Pada bulan Maret 1923 telah berdiri 556
stasiun radio. Baru pada tahun 1926 berdirilah NBC (National Broadcasting Radio) sebagai
badan siaran radio yang luas dan besar, lalu muncul pesaingnya yaitu CBS (Columbia
Broadcast System).
Sejak saat itu juga radio terus berkembang dibeberapa negara seperti Inggris, Perancis, Uni
Sovyet, Jepang dan RRC. Selain mengalami perkembangan, radio juga telah memasuki
tahap penyempurnaan. Prof. E H Amstrong dari Universitas Columbia pada tahun 1933
memperkenalkan sistem Frequency Modulation (FM) sebagai penyempurnaan dari
Amplitudo Modulation (AM). Keutungan FM dari AM, antara lain:
2. Dapat menghilangkan interference yang disebabkan dua stasiun radio yang bekerja
pada gelombang yang sama.
Diantara media yang ada seperti televisi dan media cetak, radio memiliki beberapa
keunggulan dimana dapat diakses secara mudah, tidak diperlukan ketrampilan khusus dari
khalayak yang ingin dituju seperti ketrampilan membaca karena radio merupakan media
imajinatif. Selain itu masyarakat dapat mendapatkan informasi dengan cepat dari radio
dengan biaya murah. Keunggulan lain dari radio adalah sifatnya yang santai, karena
sifatnya auditori (untuk didengarkan), lebih mudah orang menyampaikan pesan dalam
bentuk acara yang menarik. Dalam hal ini musik memegang peranan yang sangat penting
karena pesan disampaikan diantara musik.
Adapun kekurangan dari media massa ini adalah tidak bisa dilihat sehingga merupakan
media sekilas/selintas (hanya sekali didengar dan tidak bisa diulang). Selain itu tidak
semua hal bisa diinformasikan melalui radio dan karena sifatnya yang satu arah maka tidak
teridentifikasi siapa yang mendapatkan atau menerima info atau pesan yang disampaikan.
Dengan kekurangan dan kelebihannya, radio telah menjadi media massa yang dapat
diandalkan, cukup efektif dalam penyampaian pesan, dan tetap diminati walau banyak
media lain. Seiring perkembangan waktu, jumlah pendengar radio terus bertambah dan
radio terus bertahan menghadapi perkembangan zaman.
BAB III
A.KESIMPULAN
B.SARAN
A.Kesimpulan
radio menjadi penting adalah informasi . Radio Suara Surabaya sebagai radio
pendekatan kepada existing listeners atau existing consumers yang sudah lebih
dewasa dan juga pendekatan untuk yang muda. Kemudian Radio Suara Surabaya
mengikat kedua kelompok besar ini dengan satu sajian yang kemudian disebut
khususnya anak muda adalah dengan beberapa kegiatan non air seperti campus
visit, Jazz Traffic Festival, MLD Jazz, kampung perubahan untuk menghadirkan
anak muda di acara non air suara Surabaya. Cara Radio Suara Surabaya
mendekatkan diri dengan anak muda adalah dengan brand awareness , eksis di
anak muda dengan info seputar anak muda dari hobi sampai gaya hidup. Satu
mengenalkan brand Suara Surabaya itu ada. Menghadirkan info yang umum
menjadi kepentingan anak muda seperti teknologi, trend gaya hidup dilingkungan
muda seperti makanan, sampai tempat hang out, dan aktifitas tersebut dibuat
menjadi program siaran. Selain itu ada juga strategi lain dengan program Radio
Suara Surabaya untuk anak muda dengan membuat program Muda Tapi Luar
Biasa dan Connected Generation. Selain on-air dari program MTLB, ada juga
Strategi spesifik Radio Suara Surabaya untuk menarik minat anak muda
adalah dengan selalu mengamati tentang target orang muda tidak hanya dengan
riset, tetapi yang lebih penting adalah meminta semua orang di Suara Surabaya
terutama yang sangat terkait dengan produksi, marketing, “be there!” gaul,
datang ketempat target orang-orang muda biasa berkumpul. Ketika ada event anak
tingkah laku dan situasinya untuk mengetahui apa yang sedang menjadi
aktifitas anak muda, sehingga tidak ketinggalan informasi dan tetap mengikuti
kekinian. Jadi konsepnya bukan “just to know tapi you have to be there.”
What In Which Channel To Whom With What Effect?” Radio Suara Surabaya
memiliki strategi yang jelas untuk menarik minat target atau calon pendengar
Radio Suara Surabaya yang lebih di fokuskan kepada anak muda muda, dengan
konsep anak muda yang berintelek, punya keinginan secara karakter dewasa, yang
sudah berpikir serius tentang masa depan, menyesuaikan segmentasi dan mulai
beranjak dewasa. Jika dari segi umur adalah anak muda yang sedang kuliah dan
sudah setengah perjalanan kuliahnya, dengan umur 20-25 tahun. Setelah itu radio
yang menjadi bagian dari kehidupan anak muda. Dengan efek yang diharapkan
yaitu calon pendengar Radio Suara Surabaya tertarik mendengarkan Radio Suara
Kekuatan radio tidak bisa dikalahkan dengan yang media lain. Dengan
adanya teknologi, membuat Radio Suara Surabaya bisa dengan mudah
adanya media sosial dimana anak muda jaman sekarang sudah based on gadget
dan internet. Seperti Twitter @youthssfm, @e100ss dan e100 facebook Suara
Surabaya.
B.Saran
yang muda sampai yang tua lebih mencintai dan tertarik mendengarkan radio,
sudah berkembang dan banyaknya media lain, tapi bukan berarti mematikan
membuat program siaran yang lebih menarik lagi khususnya program untuk anak
muda. Program yang disajikan lebih kreatif dan bervariasi selai itu dengan
menambah SDM anak muda, seperti penyiar yang lebih muda sehingga ketika
Walaupun memang format Radio Suara Surabaya adalah news dan bukan secara
khusus bersegmen untuk anak muda, penyiar-penyiar Radio Suara Surabaya sudah
professional dan bisa siaran untuk semua segmen siaran di Radio Suara Surabaya,
namun ada baiknya menambah SDM yang lebih muda. Sehingga Radio Suara
Surabaya lebih kreatif dalam program berhubungan dengan anak muda dan lebih
dengan mudah menarik minat calon pendengar khususnya anak muda untuk
peneliti berharap peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini. Seperti hal
yang belum dapat dikaji secara mendalam oleh penulis yang dapat diteliti
Suara Surabaya bersama dengan faktor yang berpengaruh. Serta dengan penelitian
yang lain yaitu melakukan penelitian pada konvergensi antara Radio Suara