SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu
Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Pada Jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam
Oleh :
GUSFIA MASFAROZA
NIM: 1812010020
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehidupannya.1
streaming.
mil/detik.5
3
Hidayanto, dkk Dasar-Dasar Penyiaran, ( Jakarta: Kencana, 2013) hlml, 59.
4
.Daulay Hamdan, “Dakwah Ditengah Persoalan Budaya dan Politik”,
(Bandung :LESFI), hlm. 3
5
Onong Uchjana Effendy, Radio Siaran dan Praktek, ( Bandung: Alumni, 1990) hlm. 15
4
diperingati sebagai hari radio, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif
hiburan yang sehat, dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa
menambah program yang disebut program 4 dan program ini berdiri dan
diresmikan pada tahun 2005 pada masa jabatan Drs. H. Mirza, MM.
karena terjadinya gempa yang berkekuatan 8,7 SR pada tahun 2009 dan
kembali aktif pada tahun 2012 yang mana RRI Padang tetap berdiri
6
John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, ( Jakarta: PT.Raja Grafindo, 2005), hlm.11.
5
perkembangan zaman online dimana radio RRI Padang program 4 ini ikut
instagram, sehingga RRI Padang ini bisa didengarkan lewat internet, dan
program lain jauh lebih eksis karena radio republik indonesia padang
program 4 ini memiliki keunggulan dari radio dan program lain menurut
ataupun mengirim pesan melalui nomor yang telah disediakan, dan juga
beragam baik, wanita, dewasa , bahkan mahasiswa pada saat malam hari
dan remaja, orang tua dan lainya yang rutin dilakukan pencekan data
yang lagi top dikalangan saat ini menjadi bindang tamu Talkshow seperti
seperti pada program 4 membahas lebih dalam tentang Ranah Minang dan
juga memiliki siaran talkshow dan kuis hanya sebagai hiburan atau hadia
Pagi, Ranah Minang Siang, Ranah Minang Sore, Ranah Minang Malam.
Ini yang menjadi daya tarik peneliti karena dalam radio lain tidak ada yang
radio republik indonesia padang program 4 memiliki data tarik agar tetap
eksistensi nya masih ada tampa jelas. Pada program lain acara cuma bisa
langsung dari hp baik grup sekolah atau informasi media online lainya.
Yang mendengarkan radio saat ini lebih cendrung orang-orang yang haus
inilah yang menjadi daya tarik peneliti untuk meneliti lebih dalam lagi
7
Https://Radio Online.co.id/Pro-4-RRI-Padang/
8
Ibid . hlm 12
8
suatu perang aktif, sadar dan rasional yang dimainkan oleh manager dalam
yang disusun.
1. Strategi Kesesesuaian
9
Morissa, Management Media Penyiaraan Mengelolah Radio dan Televisi, ( Jakarta:
Kencana, 2008), cet, ke-1 hlm; 144.
9
untuk saat sekarang maupun masa yang akan datang sehingga tetap
online.
10
J.B Wahyudi, Dasar-dasar Jurnalistik Radio Dan televisi, ( Jakarta: Pustaka Utama
Graviti, 1996. ) hlm. 50
10
memadukan unsur radio, seperti lagu, kata, suara lain, penyiar dan lain-nya
program ranah minang mulai dari hari senin sampai minggu, serta
pendengar setianya, maka setiap mata acara pasti mempunyai strategi yang
pendengar dan lebih meningkatkan minat pendengar baik dari gaya tarik
Indonesia.
11
agar tetap bertahan. kak Rini sebagai presenter Radio Republik Indonesia
1. Rumusan Masalah
11
Wawancara, 21 Desember 2022.
12
2. Batasan Masalah.
penelitian adalah :
1. Tujuan penelitian.
2. Manfaat penelitian.
online.
Padang.
Padang.
D. Penjelasan Judul
diakui.13
Media Online : Media online atau internet atau media digital ( digital
media online.
E. Sistematika Penulisan
12
Apriadi Tamburaka, Literasi Media, Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa,
(Rajawali Pres: 2013), hlm. 56
13
http://Defenisi Pakar.blogspot.com/2018/04/Pemgertian-Eksistensi.html. diakses Senin,
22 Maret 2021.
14
Najaha Musyafak, Kontruksi Radikalisme Di Media Online. Semarang ; Dipa. hlm
16.
16
BAB II
17
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Strategi
15
Morissan, Manajemen Media Penyiaran Mengelolah Radio dan Televisi, ( Jakarta:
Kencana 2008), Kec. Ke-1, hlm 144
16
Onong Uchjana Effendy ,Kamus Komunikasi,
17 (Bandung : Alumni, 1978), hlm. 22
18
pada persaing yang ada baik untuk saat sekarang masa yang akan
harus berjalan diatas pola pikiran dan tindakaan yang cepat dan
2. Konsep Strategi
radio kini menyepit sehingga yang paling mampu betahan ialah radio-radio
yang hanya melayani suatu wilayah kecil saja. Tantanganya tidak kalah
dari yang dihadapi oleh radio dan majalah, namun radio terbantu oleh
penemuan transistir yang membuat jauh lebih ringkas. Untuk tidak perlu
menyiarkan siaran. 17
dituju, sesuai dengan jadwal program yang mereka rancang. Dalam hal ini
apa yang kemungkinan besar sedang dikerjakan oleh pendengar yang ada
pada saat itu. Secara teori penjadwalan adalah kunci sukses aktivitas
siaran, meskipun sebuah program telah dipilih dan dikemas dengan sebaik
mungkin namun jika waktu siarnya tidak sesuai dengan kondisi audiens
yang di target, maka produksi program itu sia-sia. Sebuah program harus
sampai waktu mereka tidur ini diperlukan sebagai acuan untuk program.
17
J.B Wahyudi, Dasar-dasar Jurnalistik Radio Dan televisi, ( Jakarta: Pustaka Utama
Graviti, 1996. ) hlm. 50
20
harus tetap dijaga dengan menyajikan program yang tetap bisa menjaga
aliran penonton agar tidak beralih ke channel yang lain atau bahkan
acara serupa atau mirip dengan radio siaran lain (blunting). Strategi
a. Perumusan Strategi.
yang lain.
b. Pelaksanaan Strategi
jumlah karyawan.19
c. Evaluasi Strategi
berikut:
18
Fred David, Manajemen Strategi: Konsep-Konsep,( Jakarta: Indeks, 2004), hlm 283
19
Ibid. hlm. 336
23
1. Pengertian Radio
lingkungannya.21
20
Miftahuddin, Perencanaan Strategi Bagi Organisasi Sosial, ( Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 1999). hlm. 190
21
Masduki, Menjadi Broad casting Profesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer Lkis,
2004), hlm. 15
25
mind.22
hanya ciri khas stereo, tetapi ketetapan dan ketajaman yang lebih
22
Ibid, hlm 16
23
Apriadi Tamburaka, Literasi Media, Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa,
(Rajawali Pres: 2013), hlm. 56
26
1) Menurut wikpedia
udara.
bentuk radio yang boleh siaran publik yaitu : RRI, radio komersial,
24
Masduki, Menjadi Brond casting Profesional. (Yogyakarta: PT Lkis Aksara
Yogyakarta ,2004) .hlm27.
27
a. Kelebihan Radio.
d. Kelemahan Radio
mengulanginya.
media online saat ini. Oleh karena itu perlu adanya strategi yang tepat
ini. Dan juga perlu adanya strategi yang tepat untuk menyusun program-
program yang membuat siaran nya lebih jelas khusus dan lebih mengenai
para pendengar.
a) Fungsi Radio.
3) Sebagai hiburan.
maksunya disini media massa juga perlu untuk menulis hal-hal yang
membutuhkan konsentrasi.26
program tidak sesuai dengan keinginan audiens maka radio bisa juga
b) Tujuan Radio
beroperasi.
melalui iklan yang bersifat on air atau program off air agar
nya zaman.27
radio.
1. Pengertian Program
barang (goods) atau pelayanan (service) yang dijual kepada pihak lain,
dalam hal ini audien dan pemasang iklan. Dengan demikian, program
penonton yang lebih besar, sedangkan acara yang buruk tidak akan
28
Sulvina jayanti, Manajemen Dan Konvergensi Media Penyiaran, (Makasar: Aksara
timur, 2008,) hlm. 96.
32
stasiun, iklan, gaya bahasa, gaya siaran, dan penjadwalan acara, kata-
direncanakan.
off air atau on air diluar stasiun. Adapun sumber daya manusia
29
Wahyudi, Dasar-dasar Manajemen Penyiaran,( Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,
1994) hlm,22
33
umum.
berita (all news) dan dominasi perbincangan (all talk atau talk
news).
yang dinamakan dengan news talk atau talk news. Format all
1. Eksistensi
eksistensi bisa kita kenal juga dengan satu kata yaitu keberadaan.
ada atau tidaknya kita. Eksistensi itu perlu “diberikan” orang lain
terasa sangat tidak nyaman ketika kita ada namun tidak diakui satu
pun orang menganggap kita ada, oleh karena itu pembuktian akan
berguna dan mendapat nilai yang baik di mata orang lain. Contoh di
30
Morisoon, Manajemen Media Penyiaraan: Strategi Mengelolah Radio dan Televisi,
(Jakarta: Kencana, 2008. )hlm199.
31
Ibid. hlm 31.
35
orang lain. Begitu juga dengan radio jika radio memiliki program
yang menarik, maka akan selalu diingat oleh pendengar dan lebih
2. Media Online
online secara umum meliputi semua jenis situs web (website) dan
panjang. Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana
penyajian.
saja.
Media online berupa situs berita yang dapat di bagi menjadi lima
kategori:
37
a. Situs berita berupa edisi online dari media cetak surat kabar
seperti CNN.com.
32
Najahan Musyafak, Kontruksi Radikalisme Di Era Media online, (Bandung: Cet, 30
PT. Remaja Rosdakarya,) 2015, hlm. 16.
33
Andi Fachruddin, Dasar-Dasar Produksi Televisi, (Jakarta: KencanaPranada Media
Grup. 2012. )hlm 220
34
Yuliadi Kusuma, Bekendengan TV Online, (Jakarta Grasind0, 2009, ) hlm. 10.
38
35
Sulvinajayanti, Manajemen dan Konvergensi Media Penyiaraan, (Makasar:
Aksaratimur, 2008,) hlm. 102.
40
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
aturan atau tatanan yang bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara
rasional dan terarah sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dan
kelompok.37
36
Mardalis, Metode Penelitian (SuatuPendekatan Proposal), (Jakarta: BumiAksara,
2014), hlm. 24
37
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010),
hlm. 5
38
Hadari Nawawi ,Penelitian Terapan, (Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, 1996),
hlm. 73
40
41
B. Lokasi Penelitian
C. Sumber Data
foto. Dilihat dari mana data tersebut berasal secara umum dalam penelitian
1. Data Primer
2. Data Sekunder
tidak langsung, yaitu data yang didapatkan dari dokumen dan data-
data, tanpa mengetahui teknik pengumpulan data maka peneliti tidak akan
dokumentasi.
39
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2007), hlm. 42
40
Sugiyono, Op.Cit., hlm. 225
44
1. Observasi
telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati dan dimana
langsung.
41
Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: RinekaCipta, 2008),
hlm. 93-94
45
informan.
tanya jawab secara langsung dengan kepala pimpinan dan staf program
3. Dokumentasi
besar dari yang tersedia yaitu berbentuk surat, catatan harian, laporan
dan foto.
data statistik atau non statistik.42 Dalam penelitian ini analisis data
yang dilakukan oleh Miles dan Huberman: Setelah data yang penulis
42
Djam’an Satori dkk, Metodologi Penelitian, Kualitatif, ( Bandung: Alfabeta, 2009), hlm 11.
46
berikut:
a. Mengumpulkan data
b. Pemeriksaan data
c. Menyeleksi data
lain.
d. Penyajian data
43
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&d
( Bnadung: Alfabeta), Cet Ke-6 hlm, 341.
47
e. Analisis data
f. Menarik kesimpulan
telah dimulai mencari arti, pola penjelasan dan sebab akibat, sehingga
44
Ibids Hlm, 270