Anda di halaman 1dari 10

Media Massa

Eduardo Henry Junior


012021021
1. Pengaruh media massa dalam kebijakan
pendidikan
Media membentuk dan mempengaruhi opini publik yang menjadi sangat penting pada waktu
penentuan nasib pendidikan dan peserta didik dalam perjuangan menghadapi pemerintahan
yang berkuasa. Fungsi normatif media berlipat ganda: melaporkan fakta dan memberikn
informasi, mendidik publik, memberi komentar menyampaikan, dan membentuk opini, lebih
jauh lagi, media mengkritik, mengatur dan mengontrol pemerintah, politisi dan militer serta
pegawai negeri termasuk pendidik yang otoriter.Dengan fungsi ini berarti media juga
berpengaruh dalam kebijakan pendidikan, sebab campur tangan atau pengaruh pemerintah/
penguasa terhadap pendidikan ini cukup besar dengan segala kebijakan yang ditempuh demi
suksesnya pendidikan seluruh warga Negara
Empat model untuk menjelaskan fungsi media massa
dalam kebijakan pendidikan :
• Model jendela: model ini mengasumsikan perilaku para pelaku pendidikan sejak lapis
bawah hingga lapis elit mempengaruhi media, menjadi pilihan agenda media.
• Model aktor: model ini mengimplikasikan bahwa media itu sendiri yang menentukan
opini publik atas dunia pendidikan sampai pada tingkat tertentu dan karena itu ia
mempengaruhi agenda politik
• Model kolektif: model ini mengatakan bahwa publik itu sendiri menyerap problem dari
dunia nyata pendidikan lalu menentukan opininya. Opini itu pada gilirannya dipengaruhi
opini pendidik yang telah dipublikasi media.
• Model biotope: model ini mengasumsikan bahwa dalam dunia nyata segala sesuatu saling
bergantung. Model ini dapat dilihat sebagai penggabungan dari ketiga model diatas.
pengaruh media terhadap kebijakan pendidikan ada yang bersifat
positif maupun negatif, yang dapat dilihat pada berikut ini:

• Sebagai ruang publik untuk mencari informasi tentang sebuah partai


• Sebagai ruang publik untuk menyampaikan pendapat, ide, saran, kritik, dan lain
sebagainya yang berkaitan dengan politik
• Sebagai ruang publik untuk berdebat dan mempertajam ide di bidang politik
• Sebagai ruang publik untuk propaganda partai termasuk program-program dan
kebijakan-kebijakan partai.
• Sebagai ruang publik untuk mendeskreditkan kelompok lain,
2. Perkembangan Media Massa
Perkembangan media komunikasi cukup pesat sehingga memerlukan perhatian yang cukup besar baik
masyarakat maupun organisasi. Media komunikasi merupakan sarana penghubung yang dapat
membantu melakukan penyebaran informasi. Media komunikasi termasuk didalamnya media massa
sebagai sebagai perantara dalam penyampaian informasi. Media massa meliputi media cetak, media
elektronik dan media online. Media cetak terbagi menjadi beberapa macam diantaranya seperti koran,
majalah, buku, dan sebagainya, begitu pula dengan media elektronik terbagi menjadi dua macam,
diantaranya radio dan televisi, sedangkan media online meliputi media internet seperti website, dan
lainnya.
Jika dilihat dari kemampuannya menarik perhatian manusia (masyarakat), ketiga jenis media massa
tersebut sama-sama memiliki strategi dalam menarik perhatian khalayak. Mengenai menarik perhatian
masyarakat, media sosial yang merupakan bagian dari media online bisa saja lebih aktif dalam
mengalihkan perhatian masyarakat dari media massa dan hanya tertuju pada media sosial. Pada
dasarnya media sosial merupakan perkembangan mutakhir dari teknologi web baru berbasis internet
yang memudahkan semua orang untuk dapat berkomunikasi, berpartisipasi, saling berbagi dan
membentuk sebuah jaringan secara online, sehingga dapat menyebarluaskan konten mereka sendiri.
Media massa online Merupakan wujud dari
perkembangan teknologi di dunia pertukaran informasi,
saluran penyebaran informasi yang dapat dengan

Media mudah diakses melalui jaringan internet yang hampir


tersedia diseluruh penjuru wilayah. Media online

Massa berasal dari dua kata, yaitu Media dan Online. Media
ialah bentuk jamak dari kata medium yang memiliki

Online
arti saluran atau sarana. Online berarti terhubung
dengan suatu komputer, jaringan komputer, atau
bahkan terhubung melalui internet.
Proses komunikasi seringkali dalam perjalanannya
memiliki beberapa hambatan yang berpotensi timbul,
sebagaimana dijelaskan oleh Marhaeni, beberapa
hambatan yang seringkali muncul dalam proses
komunikasi, yaitu:
• Hambatan yang timbul dari pengirim pesan
• Hambatan yang berpotensi muncul dalam pesan
• Hambatan pengguna media
• Hambatan yang timbul dari penerima pesan
• Hambatan dalam memberikan umpan balik atau istilah balikan.
media massa adalah suatu lembaga netral yang
berhubungan dengan orang banyak atau lembaga yang
netral bagi semua kalangan atau masyarakat banyak.
Media massa mempunyai fungsi informasi, fungsi
agenda, fungsi penghubung orang, fungsi pendidikan,
fungsi membujuk, dan fungsi menghibur. Dengan adanya
perkembangan media massa, akan membantu media baru

Kesimpulan atau media secara online melalui sarana media sosial


akan semakin kuat untuk memberikan informasi kepada
masyarakat baik secara online maupun secara manual.
Media online langsung dapat di akses secara langsung
oleh masyarakat secara cepat dan memberikan informasi
yang akurat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai