Anda di halaman 1dari 2

Tema: Perananan Komunikasi Massa Dalam Bersosialisasi

A. Pendahuluan
Menurut Halik (2013 : 2) komunikasi massa dapat dijelaskan dari dua cara
pandang, yakni bagaimana orang memproduksi pesan dan menyebarkannya melalui
media di satu pihak, dan bagaimana orang-orang mencari serta menggunakan pesan-
pesan tersebut di pihak lainnya. Secara sederhana, komunikasi massa dapat diartikan
sebagai proses komunikasi melalui media massa. Faktor media massa sangat dominan
dalam studi komunikasi massa. Pengkajian komunikasi massa banyak dipengaruhi oleh
dinamika media massa dan penggunaannya oleh khalayak. Perkembangan media massa
sendiri banyak dikaitkan dengan sejumlah faktor yang melingkupinya, misalnya jumlah
melek huruf yang semakin besar, perkembangan pesat dalam bidang ekonomi, kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi, fenomena urbanisasi, dan faktor iklan.
Salah satu karakteristik masyarakat dalam dunia modern adalah tak
terpisahkannnya kehidupan mereka dengan segala hal yang berbau teknolgi. Kehidupan
masyarakat modern memiliki ketergantungan yang sangat besar tehadap eksistensi
teknologi baik menyangkut kegiatan sehari hari yang sangat sederhana, seperti memasak,
mencuci pakaian, sampai pada kegiatan yang sangat rumit. Demikian juga dalam
pemenuhan mereka terhadap media informasi. Berbagai sarana informasi yang berbau
high technology sudah menjadi konsumsi masyarakat hampir secara menyeluruh baik di
pekotaan maupun di pedesaan (Nida, 2014).
Hadirnya teknologi dan informasi memiliki pengaruh besar bagi kehidupan
sehari-hari manusia. Dalam perkembangannya, media informasi berperan penting dalam
praktik komunikasi yang jauh lebih efektif dibandingkan masa lalu. Adanya teknologi
informasi yang semakin canggih, membuat manusia dapat memberi atau menerima pesan
dengan cepat tanpa batasan tempat dan waktu. Seperti yang sudah diketahui, komunikasi
massa berperan penting dalam fenomena popularitas individu, kelompok, atau lembaga
tertentu. Seperti halnya dengan nama-nama tokoh besar terkenal di dunia ini, yang mana
tidak lepas dari peranan media massa. Pasalnya, media massa kerap menampilkan profil,
kepandaian, dan prestasi-prestasi tertentu dari individu sehingga memperoleh perhatian
dan apresiasi masyarakat umum. atau media sosial, saat ini telah memberikan dukungan
terhadap interaksi sosial secara masal dan terorganisir.
Oleh karenanya media massa dianggap ikut bertanggung jawab atas terjadinya
pergeseran nilai nilai dan perilaku di tengah masyarakat terutama di kalangan remaja
seperti menurunnya tingkat selera budaya, meningkatnya kejahatan, rusaknya moral dan
menurunnya kreativitas yang bermutu (Fitriansyah, 2018).
B. Analisa Permasalahan
Dengan semakin berkembangnya teknologi serta kemajuan informasi, telah
memberikan dampak positif dan negatif terhadap masyarakat terkhususnya mengenai
hubungan sosialisasi dalam berkehidupan social masyarakat. Interaksi yang terjadi di
masyarakat saat ini lebih banyak berkomunikasi secara maya menggunakan media social
serta media komunikasi lain yang sangat mudah untuk digunakan oleh semua kalangan
usia. Penyebaran informasi yang begitu cepat dan sangat banyak terkadang juga riskan
akan dampak negative seperti adanya penyebaran info palsu (hoax), penipuan, kejahatan
internet dan lain sebagainya yang terkadang disebarkan oleh masyarakat itu sendiri secara
daring dan menyebar luas sehingga dapat menyebabkan kegaduhan di masyarakat itu
sendiri. Sehingga penting untuk selalu menyaring informasi yang ada pada setiap media
komunikasi.
C. Kesimpulan, solusi dan saran
Komunikasi massa tidak hanya bermanfaat dalam melaporkan peristiwa kepada
khalayak sebagai anggota masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam dinamika
kehidupan sosial manusia. Media massa dapat memainkan perannya sebagai agen atau
forum yang menciptakan relasi-relasi sosial di antara kelompok-kelompok masyarakat
yang heterogen. Media massa juga potensial dijadikan wahana pengembangan
kebudayaan seperti seni, simbol, pengembangan tata cara, mode, gaya hidup dan norma-
norma yang berlaku dalam masyarakat.
Informasi media massa tidak saja mendominasi individu dalam hal pilihan
memperoleh pengetahuan mengenai isu yang berkembang di masyarakat, tetapi juga
mempengaruhi pilihan sumber referensi kelompok dalam memahami realitas sosial.
Berita media menyampaikan informasi aktual dan telah diinterpretasi yang kadang
dicampur dengan nilai-nilai hiburan. Kecenderungan media massa mengemas informasi
dalam format yang lebih dapat dinikmati khalayak secara santai dan merasa terhibur
merupakan salah satu strategi media massa dalam merebut perhatian khalayaknya. Media
massa tidak saja mencerminkan realitas sosial, tetapi juga mendorong perubahan-
perubahan sosial yang penting. Di samping itu, media massa merupakan sarana interaksi
sosial. Media hendaknya memuat konten yang bersifat edukatif agar masyarakat
memperoleh manfaat dari keberadaan media. Masyarakat dapat mengetahui berbagai hal
melalui media massa, mempelajari keterampilan tertentu yang bermanfaat bagi keutuhan
sosial. Namun, media massa juga dapat menimbulkan disfungsi sosial.

D. Daftar pustaka

Fitriansyah, F. 2018. Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak (Studi Deskriptif Penggunaan Media
Sosial dalam Membentuk Perilaku Remaja). Cakrawala, 18(2), 171–178. Retrieved from
doi: https://doi.org/10.31294/jc.v18i2
Nida, Fatma Laili Khoirun. 2014. Persuasi Dalam Media Komunikasi Massa, Jurnal Komunikasi
Penyiaran Islam, Volume 2, Nomor 2.
Halik, Abdul. 2013. Komunikasi Massa. Alauddin University Press. Makasaar.

Anda mungkin juga menyukai