1. REVIEW JURNAL
Judul : Model Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Melalui Program
Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Industri Rokok Di Kudus
Sumber : https://jurnal.umk.ac.id/index.php/sosbud/article/view/279
Tujuan Penelitian : Dalam penelitian ini peneliti ingin mencari jawaban tentang
implementasi CSR bagi perusahaan rokok berskala besar dalam pemberdayaan UMKM,
kendala implementasi pemberdayaan UMKM melalui program CSR, dan model
pemberdayaan UMKM yang tepat dan berkeadilan melalui program CSR
triple bottom line, yaitu economic prosperity,enviromental quality, dan social justice.
Perusahaan tidak hanya mengejar profit, tetapi juga harus terlibat pada pemenuhan
kesejahteraan masyarakat (people), dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian
lingkungan (planet).
4. Pendapat Milton Friedman (seorang ekonom liberal) yang ada dekade 1970-an
menyatakan bahwa TJSP hanya satu, yaitu memanfaatkan sumber daya yang ada
untuk mencapai laba dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan permainan dalam
persaingan bebas tanpa penipuan dan kecurangan. Satu-satunya tanggung jawab
perusahaan adalah meningkatkan keuntungan sebesar mungkin bagi pemegang saham
(shareholders).
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.. Pendekatan masalah yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode pendekatan yuridis sosiologis.
Pendekatan tersebut dapat diterapkan jika data yang dikumpulkan meliputidata primer dan
data sekunder. prosedur penelitian ini adalah mengumpulkan data, menganalisis data dan
menyajikan hasil analisis data. Perusahaan yang bergerak di bidang industry yang ditentukan
sebagai sampel adalah perusahaan-perusahaan yang berskala besar. Dalam penelitian ini jenis
data yang dikumpulkan terdiri dari data yang bersifat primer dan data yang bersifat sekunder.
Metode yang digunakan untuk penyajian hasil analisis data pada penelitian ini adalah metode
informal.
Hasil Penelitian :
Perusahaan rokok yang berskala besar di kabupaten Kudus semuanya mengetahui tentang
CSR (Corporate Social Responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Pengetahuan
tersebut diperoleh dari pemerintah dan dari media massa baik cetak maupun elektronik.
Pengetahuan tersebut diperoleh juga karena perkembangan konsep CSR yang semakin
memasyarakat. Perusahaan rokok berskala besar bekerjasama atau menjalin hubungan baik
dengan stakeholder (pihak-pihak yang berkepentingan). Namun, kerjasama tersebut tidak
dilaksanakan oleh semua perusahaan besar, ada perusahaan yang sering melaksanakan
kerjasama (33 %) dan ada perusahaan yang dalam menjalin kerjasama dengan stakeholder
bersifat kadangkala saja (67%). Jadi pengetahuan akan pentingnya CSR belum banyak
dimanfaatkan atau dimplementasikan oleh perusahaan besar.
Dita Tri Utami , NIM : 020347631
Kesimpulan :
(2) Pemahaman CSR bidang ekonomi masih terbatas pada pemberdayaan ekonomi
masyarakat (community) sekitar dan belum mengarah pada pemberdayaan kepada
sesama pengusaha (khususnya UMKM). Masih sangat jarang perusahaan besar
terlibat dalam upaya pemberdayaan UMKM.
(2) Model pemberdayaan yang tepat bagi UMKM adalah dengan model kemitraan
dengan kebijakan berupa perlunya fasilitas bantuan modal dengan bunga ringan dan
dilakukan sendiri secara langsung oleh perusahaan besar, tanpa melibatkan
pemerintah ataupun LSM.
2. KRITIK JURNAL :
1. PEMBAHASAN
a. Judul
Judul dari artikel jurnal adalah Model Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah
(Umkm) Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Industri Rokok Di
Kudus. Judul tersebut saya rasa sangat pas dengan kriteria sebuah Jurnal Penelitian . akan
tetapi , judulnya terlalu Panjang dan lebih dari 12 kata . juga dalam judul ini tidak memuat
tahun pada saat penelitian ini dilakukan. Yang di tulis hanya tahun di terimanya Jurnal
tersebut.
b. Gaya Penulisan
Dita Tri Utami , NIM : 020347631
Sistematika cukup tersusun dengan baik dan jelas mulai dari judul penelitian, nama penulis,
abstrak, pendahuluan, gambaran program yang diteliti, metode, hasil, pembahasan,
kesimpulan, terdapat kata kunci (keyword) dalam penelitian. Kesalahan penulisan tidak di
temukan pada jurnal ini.
c. Tujuan
Tujuan penelitian sudah cukup jelas, walaupun ada point yang kurang berkaitan dengan isi
dari jurnal.
e. Ide / Isu
Ide / isu pada jurnal sudah cukup relevan dan penting. Artinya, Model pemberdayaan yang
tepat bagi UMKM adalah dengan model kemitraan dengan kebijakan berupa perlunya
fasilitas bantuan modal dengan bunga ringan dan dilakukan sendiri secara langsung oleh
perusahaan besar, tanpa melibatkan pemerintah ataupun LSM. Dan juga peneliti menemukan
fakta bahwa Pengetahuan akan pentingnya CSR belum banyak dimanfaatkan atau
dimplementasikan oleh perusahaan besar. Pengimplementasian CSR oleh perusahaan besar
tersebut sangat digantungkan pada pertimbangan adanya manfaat atau tidak bagi perusahaan
maupun pihak stakeholder. Sebagian perusahaan besar mengimplementasikan CSR secara
insidental.
Metode penelitian cukup sesuai dengan tujuan dari penelitian, peneliti bisa menggunakan
metode yang tepat yang di gunakan pada jurnal ini. Seperti pengunaan desain penelitian acak
(teknik random sampling),.
Didalam bagian ini penulis menjelaskan analisis kebutuhan dan perencanaan program dalam
bentuk gambar dan tulisan.
Pada bagian ini peneliti sudah cukup lengkap menyebutkan kebutuhan fungsi yang harus
dibuat atau dimiliki program. Akan tetapi, tidak adanya gambar sebagai pendukung, guna
memperjelas tulisan.
b. Analisis Pengguna
Bagian ini menerangkan secara singkat dan jelas siapa saja pengguna sistem informasi
tersebut. Akan tetapi, tidak adanya gambar sebagai pendukung guna memperjelas hal apa saja
yang dapat di lakukan oleh tiap pengguna menjadi kekurangan dari jurnal tersebut.
i. Konsistensi Logis
Jurnal atau Laporan Penelitian telah mengikuti langkah-langkah yang seharusnya yaitu :
dimulai dari judul penelitian, nama penulis, abstrak, pendahuluan, pembahasan, dan
kesimpulan.
Kesimpulan disampaikan secara ringkas, jelas dan padat. Kesimpulan membahas tentang
kurangnya pemanfaatan CSR dari sebuah perusahaan besar,Pemahaman CSR yang masih
terbatas , dan juga memberikan solusi tentang pemanfaatan model UMKM yang tepat.