Anda di halaman 1dari 2

SKOM4330 Teknik Mencari dan Menulis Berita

Hallo Saudara Mahasiswa di mana pun berada, Pada pertemuan minggu ini, kita membahas
tentang JURNALISME DAN PROFESI WARTAWAN. Nah, sehubungan dengan topik ini,
apa pendapat Anda mengenai perjalanan sejarah pers di Indonesia, mulai dari Pers
Perjuangan, Pers Pembangunan, Pers Orde Baru, hingga ke Pers Demokrasi? Silakan
diskusikan dengan teman-teman Anda ya. Hindari plagiasi dalam menyampaikan pendapat.
Jawab
Sejarah pers pada masa perjuangan di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan masa bangsa
Indonesia berada di bawah penjajahan Belanda, Inggris, sampai saat masuknya Jepang. Pada
7 Agustus 1744 terbit koran pertama bersama Bataviasche Nouvelles. Awal perkembangan
pers di Indonesia dimulai pada masa kolonial, yakni sejak abad ke-17, ketika masih dijajah
Belanda. Lalu, pada pertengahan abad ke-18, beredar surat kabar di Indonesia yang berbahasa
Belanda dan utamanya digunakan untuk kepentingan perdagangan dan penyebaran agama.
Pada abad ke-19, sudah ada surat kabar Indonesia yang berbahasa Melayu, yang umumnya
diterbitkan oleh kaum Tionghoa. Pada abad ke-20, tepatnya masa kebangkitan nasional, pers
di Indonesia mulai berkembang dengan didorong oleh semangat kebangsaan.

Pada masa Orde Lama, perkembangan pers di Indonesia dibagi ke dalam tiga masa, yaitu
masa Revolusi Fisik, Demokrasi Liberal, dan Demokrasi Terpimpin.
Masa demokrasi liberal berlangsung sejak tahun 1950 hingga 1959. Sesuai dengan sistem
pemerintahannya, maka sistem pers nasional juga menganut sistem liberal yang berfokus
pada kebebasan. Kebebasan ini dapat terlihat dari perubahan fungsi pers di Indonesia, di
mana media digunakan sebagai alat komunikasi partai politik.
Pada masa Orde Baru, kebebasan pers di Indonesia sudah diakui oleh pemerintah. Sebab,
pihak militer bekerja sama dengan mahasiswa, tokoh politik, dan tokoh keagamaan sehingga
kebebasan pers bisa dipertahankan. Kebebasan pers di Indonesia pada era ini dicantumkan
dalam UU RI No. 11/1966, bahwa kebebasan pers di Indonesia tidak diartikan sebagai
kebebasan liberalisme, melainkan kebebasan dalam menyatakan kebenaran dan keadilan.

Setelah Orde Baru berakhir, lahirlah era Reformasi sejak 1998 sampai sekarang. Masa
Reformasi di bawah pemerintahan Presiden BJ Habibie banyak mengalami perubahan,
termasuk pada kebebasan pers di Indonesia. Kebebasan pers di Indonesia pada masa
Reformasi ditandai dengan dibubarkannya Departemen Penerangan.
Dalam pandangan awam,jurnalistik dan pers seolah sama atau bisa dipertukarkan satu sama
lain, Sesungguhnya tidak. Jurnalistik Menunjuk pada proses kegiatan.Sedangkan pers
berhubungan dengan media. Dengan demikian, jurnalistik pers berarti proses kegiatan
mencari, menggali,mengumpulkan,mengolah,memuat,dan menyebarkan berita melalui media
berkala pers yakni surat kabar,tabloid atau majalah kepada masyarakat seluas-luasnya dengan
secepat-cepatnya.
Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang
signifikan. Media cetak maupun elektronik pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak ayal
bila si pemburu berita dituntut kreativitasnya dalam penyampaian informasi. Penguasaan
dasar-dasar pengetahuan jurnalistik merupakan modal yang amat penting manakala kita
terjun di dunia ini. Keberadaan media tidak lagi sebatas penyampai informasi yang aktual
kepada masyarakat, tapi media juga mempunyai tanggung jawab yang berat dalam
menampilkan fakta-fakta untuk selalu bertindak objektif dalam setiap pemberitaannya.
Menurut Pendapat saya mengenai sejarah perjalanan pers dr masa ke masa ini sangat panjang
Pada masa revolusi fisik ini pula terjadi peristiwa penting terkait perkembangan pers di
Indonesia. Setelah pengakuan kedaulatan oleh dunia Internasional, sistem pemerintahan
Indonesia berubah menjadi sistem parlementer yang berpaham liberal atau dikenal dengan
demokrasi liberal, Akibatnya, pers cenderung menjadi partisan dan menjadi alat perjuangan
partai politik.
Perjalanan sejarah pers di Indonesia dari masa Pers Perjuangan menganggap bahwa perjalan
pers pada masa trsbut sangat penting dikrenakan pada dasarnya di masa pers ini telah menjadi
alat perjuangan.Pers pada masa perjuangan juga menyuarakan semangat dan
mempertahankan kemerdekaan serta menentang usaha para penjajah utk kembali sehingga
pers pada saat masa ini memiliki perjuangan dan perjalanan sejarah yang sangat penting.

Referensi:
BMP SKOM4330 Teknik Mencari dan Menulis Berita

Anda mungkin juga menyukai