Anda di halaman 1dari 2

1. Pada tahun 2022 Tn.

A memiliki NPWP dengan status menikah dan mempunyai satu


anak, Ia bekerja di PT. Terbuka dan menerima penghasilan Neto setahun sebesar
Rp500.000.000. Hitunglah pajak terutang PPh Pasal 21 tersebut?
2. Pada tahun 2022 Tn. A memiliki NPWP dengan status menikah dan mempunyai satu
anak, Tn. A bekerja (pegawai tetap) di perusahaan PT. Terbuka memperoleh gaji
sebesar Rp8.000.000 per bulan. Perusahaan mempunyai program BPJS Tenagakerjaan
dan BPJS Kesehatan. Perusahaan membayarkan iuran Jaminan Hari Tua (JHT)
sebesar 3,70% dari gaji, Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 0,24% dari
gaji, Jaminan Kematian (JKM) sebesar 0,30% dari gaji, dan Jaminan Pensiun (JP)
sebesar 2,00% dari gaji. Sedangkan Tn. A membayar iuran Jaminan Hari Tua (JHT)
sebesar 2,00% dari gaji dan Jaminan Pensiun (JP) sebesar 1,00% dari gaji. Perusahaan
membayarkan juga premi sebesar 4,00% dari gaji, sedangkan Tn. A membayar premi
sebesar 1.00% dari gaji. Hitunglah biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan
bruto?
3. Tn. A berstatus menikah dan mempunya 5 (lima) orang anak. Hitunglah besarnya
PTKP Tn. A tersebut?
Jawab
1. Penghasilan neto setahun Rp 500.000.000
PTKP/1 (Rp 63.000.000)
Penghasilan kena pajak setahun Rp 437.000.000
PPh Pasal 21 terutang setahun (x 5%) Rp 21.850.000
PPh Pasal 21 terutang sebulan Rp 1.820.833,3 (Tidak Final)

Jadi, besarnya pajak penghasilan pasal 21 Tn. A per tahun adalah sebesar Rp
21.850.000 dan perbulan sebesar Rp 1.820.833,3 (tidak final).

2. Penghasilan Bruto
Gaji pokok 8.000.000
Premi JKK (dibayar perusahaan) 19.200
Premi JKM (dibayar perusahaan) 24.000
Premi (dibayar perusahaan) 320.000
Penghasilan Bruto per bulan 8.363.200
(-)
Biaya Jabatan 5% x 8.363.200 (418.160)
Iuran JHT (bayar sendiri) (160.000)
Iuran JP (bayar sendiri) (80.000)
Premi (bayar sendiri) (80.000)
Penghasilan netto perbulan 7.625.040

Penghasilan neto pertahun x 12 = 91.500.480


PTKP (K/1) = (63.000.000)
Penghasilan Kena Pajak (PKP) = 28.500.480
3. Besaran Penghasilan Kena Pajak (PTKP) masing-masing Wajib Pajak jelas berbeda,
menyesuaikan jumlah pendapatan masing-masing dan mengikuti aturan yang
tercantum. Aturan terbaru menetapkan bahwa PTKP untuk Wajib Pajak pribadi adalah
sebesar Rp 54.000.000 setahun atau Rp 4.500.000 per bulan.

Jadi, besar PTKP Tn. A berstatus menikah dan mempunya 5 (lima) orang anak (K/5)
adalah sebesar Rp 81.000.000.

Anda mungkin juga menyukai