Apa hubungan kependudukan (human capital) dengan pembangunan ekonomi?
Jawab Pembangunan ekonomi mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi adalah masalah kependudukan (human capital), baik itu dalam hal kualitas maupun kuantitas. Dalam upaya meningkatkan kualitas Human Capital maka perlu adanya sebuah upaya untuk meningkatkan ketrampilan, pendidikan, dan kesehatan yang bisa disebut sebagai Investasi Modal Manusia (Human Capital Investment). Modal memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi, termasuk di dalamnya modal fisik (physical capital), modal manusia (human capital) dan modal alam (natural capital). Pembentukan Human Capital diartikan sebagai suatu proses peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan seluruh rakyat suatu negara. Kependudukan merupakan faktor penting dalam pembangunan ekonomi, semakin besar dan berkualitas kependudukan suatu negara, maka semakin besar pula potensi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Modal manusia (human capital) dalam bentuk pendidikan maupun kesehatan mempunyai kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi dan berguna untuk mempercepat proses pemerataan pendapatan antar provinsi. Selain sumber daya alam, modal dan teknologi, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh faktor manusia. Semakin tinggi pendidikan atau pengetahuan manusia maka kemampuan manusia dalam menggunakan teknologi dan faktor – faktor produksi akan lebih efesien. Hal ini sangat penting mengingat kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan sumberdaya terbatas. Penduduk merupakan faktor penting dalam perekonomian sebagai penyediaan angkatan kerja. Semakin banyak angkatan kerja yang bekerja maka tingkat produksi yang dihasilkan akan semakin besar dan berakibat kepada pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hubungan kependudukan (human capital) terhadap pembangunan ekonomi dipengaruhi beberapa factor yaitu pendidikan, Kesehatan, dan angkatan kerja. 1. Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Pembangunan Ekonomi Pendidikan merupakan bentuk investasi sumber daya manusia yang penting disamping investasi modal fisik. Pendidikan dianggap sebagai faktor penting karena pendidikan tidak hanya menambah pengetahuan akan tetapi juga meningkatkan keterampilan kerja sehingga pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. Berdasarkan pengalaman dibeberapa negara Psacharopoulus (1972) dalam Todaro (2000), membuktikan bahwa pendidikan memang memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap promosi pertumbuhan ekonomi. Peningkatan pendidikan bukan hanya mampu meningkatkan kapabilitas saja, namun juga merupakan sarana penting dalam meningkatkan “modal manusia” di masa yang akan datang. Peningkatan pendidikan secara umum dapat pula memperbesar produktivitas dan kemampuan untuk meningkatkan pendapatan (perekonomian) yang lebih tinggi baik pada saat ini maupun masa yang akan datang. Dampak peningkatan investasi sumber daya manusia melalui pendidikan secara langsung meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Peningkatan produktivitas ditunjukkan dengan kenaikan output agregat. Temuan tersebut sangat mendukung teori endogenous grwoth yang menekankan pentingnya peranan pemerintah untuk meningkatkan modal manusia yang ditunjukkan oleh peningkatan produktivitas, dimana produktivitas tersebut menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi. 2. Hubungan Tingkat Kesehatan Terhadap Pembangunan Ekonomi Kesehatan adalah hal yang sangat penting bagi kebutuhan dasar manusia. Adanya perbaikan di sektor kesehatan sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengaruh perbaikan kesehatan meningkatkan partisipasi tenaga kerja selanjutnya menyumbang pada peningkatan output produksi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengaruh tingkat kesehatan terhadap pertumbuhan ekonomi berdasarkan hasil estimasi menunjukan bahwa tingkat kesehatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 3. Hubungan Angkatan Kerja Terhadap Pembangunan Ekonomi Salah satu sumber pertumbuhan ekonomi selain tingkat pendidikan dan kesehatan yaitu pertumbuhan angkatan kerja. Penduduk yang bertambah akan memperbesar jumlah angkatan kerja, penambahan tersebut memungkinkan suatu Negara untuk menambah produksi sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan tenaga kerja secara tradisional di anggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pembangunan ekonomi. Jumlah penduduk yang lebih besar akan menambah jumlah tenaga kerja. Selanjutnya, jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah tingkat produksi. Sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar mengandung pengertian bahwa ukuran pasar domestiknya menjadi lebih besar. Hasil Estimasi pada penelitian menunjukan bahwa variabel angkatan kerja yang diukur menggunakan jumlah angkatan kerja lulusan Diploma/S1 menurut kabupaten/kota di Jawa timur pada tahun 2011 hingga 2015 memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sumber: BMP ESPA4424 Analisis Pembangunan Ekonomi http://eprints.ums.ac.id/30289/18/B.NASKAH_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/download/3906/3443