Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 PERBANDINGAN SISTEM KOMUNIKASI

2
NAMA : REDA FIRNANDO
NIM : 031110549
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

1. Skor Indonesia pada indeks demokrasi 2020 dari The Economist Intelligence Unit menurun pada
tahun 2021, walaupun berada diperingkat yang sama pada tahun sebelumnya, namun terjadi
penurunan skor peringkat. Hal ini dapat terjadi karena sejak 2017 politik Indonesia diwarnai
dengan politik identitas, yang mana para politikus dinegeri ini mengangkat isu identitas pada
politiknya. Terlebih lagi terkait money politic yang terjadi secara berulang, membuat Indonesia
menjadi negara demokrasi ternedah selama 14 tahun terakhir.
Contohnya yaitu saat pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017, kemudian berlanjut pilkada
serentak sampai pemilu 2019 politik identitas masih saja digunakan sebagai instrument politik.
Indonesia masih akan menemui sejumlah tantangan lainnya terkait demokrasi, tetapi jika
kebijakan yang diambil pemerintah dapat mencerminkan prinsip-prinsip demokrasi, maka
tidak ada yang tidak mungkin bahwa demokrasi di Indonesia dapat membaik.

2. Dalam pendekatan kultural ini maka yang menjadi poin pentingnya adalah sebuah sistem
komunikasi yang mampu menciptakan pemahaman yang lebih baik, dari masing-masing
anggota kelompok dalam masyarakat sehingga bisa dikatakan bahwa yang dipentingkan dalam
hal ini adalah “systems of shared meaning”. Philipsen mendefinisikan bahwa budaya adalah “a
socially constructed and historically transmitted pattern of symbols, meanings, premises and
rules” intinya bahwa budaya adalah sebuah “code”. (Gripsurd: 2002).
Fenomena Berita bohong/HOAX dan SARA adalah hal yang menjamur pada kemajuan
teknologi saat ini, namun menurut saya, untuk mengatasi terjadinya penyalahgunaan social
media, perlu adanya pendekatan secara kultural. Jika beraptokan pada konsep pendekatan
kultural diatas, maka dengan menanamkan nilai-nilai pada kelompok terdekat masyarakat,
dapat mereduksi penyalahgunaan sosial media yang berpotensi sumber dari HOAX di
Indonesia.

3. Media massa memiliki peran penting dalam pembentukan identitas nasional, khususnya di
Indonesia yang memiliki wilayah berupa kepulauan. Namun demikian, kurang meratanya
ketersediaan akses ke media massa di seluruh wilayah Indonesia masih menjadi kendala bagi
efektivitas peran media massa tersebut.
Maka dari itu perlu kiranya pemerintah lebih memperhatikan akses untuk masyarakatnya
dapat menggunakan media massa yang tepat agar identitas nasional dapat terbentuk secara
maksimal.

4. Neoauthoritarianism atau singkatnya otoriter gaya baru, saya kira tidak bisa dielak dari negeri
ini, saya sependapat dengan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro
Muqoddas, bahwa praktik kearah otoriter kembali dilakukan pemerintah dalam beberapa
tahun belakangan.
Hal ini bisa tergambar dari adanya multifungsi yang dilakukan oleh polri, Ada beberapa pejabat
polisi yang menjabat BIN dan sebagainya. Mantan polisi jadi pejabat Pramuka, PSSI, Bulog DLL.
Dan yang sedang hangat diperbincangkan yaitu Menteri yang menempati beberapa kursi
bagian lainnya.
TUGAS 1 PERBANDINGAN SISTEM KOMUNIKASI
2
NAMA : REDA FIRNANDO
NIM : 031110549
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

Sumber Bacaan :

MODUL SKOM4434 PERBANDINGAN SISTEM KOMUNIKASI

http://ditpolkom.bappenas.go.id/v2/wp-content/uploads/2021/02/IDI-tahun-2019.pdf

https://www.dw.com/id/indeks-demokrasi-indonesia-catat-skor-terendah-dalam-sejarah/a-
56448378

https://modulmakalah.blogspot.com/2016/08/budaya-komunikasi-dalam-pendekatan.html

https://journal.unindra.ac.id/index.php/hnr/article/view/354

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200614150021-32-513200/busyro-muqoddas-
sindir-otoritarianisme-gaya-baru

Anda mungkin juga menyukai