Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 2 KOMUNIKASI ORGANISASI

1
NAMA : REDA FIRNANDO
NIM : 031110549
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

1. White dan Lippit (1960) mengemukakan ada tiga gaya kepemimpinan, yakni otoritarian, demokrasi, dan
laissez-faire
a. Otoritarian
Dalam pandangan ini, pemimpin memberi perintah kepada bawahan dan melakukan kontrol yang
kuat pada hasil keputusan dan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh segenap karyawannya.
Kesempatan terlibat dalam pembuatan keputusan oleh karyawan sangat kecil, bahkan bisa
dikatakan semua penentu, kebijakan dilakukan oleh pemimpin. Semua bawahan wajib mematuhi
perintah atasan dan jika tidak patuh akan diberi sanksi yang tegas.

b. Demokrasi
Kepemimpianan demokratis ditandai dengan adanya suatu struktur yang pengembangannya
menggunakan pendekatan pengambilan keputusan yang kooperatif yang artinya atasan menolak
segala bentuk persaingan dan atasan dapat bekerjasama dengan karyawan dalam mengambil
keputusan. Pemimpin memberi motivasi agar kelompok bisa membuat rencana dan
melaksanakannya dengan cara mereka. Gaya kepemimpinan demokratik juga disebut gaya
kepemimpinan partisipatif. Berkat keterlibatannya dalam keputusan partisipatif, anak buah juga
merasa ikut bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan.

c. Laissez-faire atau gaya kepemimpinan bebas


Pemimpin mendorong anggota kelompok mempunyai kewenangan dalam berpartisipasi membuat
keputusan. Pemimpin bisa dimintai pendapatnya dan bisa diajak konsultasi, tetapi lebih banyak
mendelegasikan kekuasaan serta banyak menyerahkan pembuatan keputusan pada anggota,
bahkan tampak menghindari membuat keputusan dan tanggung jawab.

2. Gaya kepemipinan yang paling tepat untuk diterapkan oleh pimpinan negara dan pimpinan daerah
kepada masyarakatnya dalam situasi wabah Covid-19 seperti saat ini yaitu gaya kepemimpinan
Otoritarian/otoriter.

Karena dalam kepemimpinan otoriter ini pemimpin sebagai pemikul tanggung jawab penuh atas
keputusan yang telah di ambilnya. Bawahan hanya bertugas sebagai pelaksana atas keputusan yang
telah ditetapkan pemimpin. Penerapan gaya kepemimpinan ini dapat menjadikan masyarakatnya untuk
lebih disiplin, dan patuh dengan apa yang disampaikan pimpinan.

Karena penanganan covid ini harus cepat dan tepat maka sesuai dengan prinsip pengambilan keputusan
gaya kepemimpinan otoriter yang mana keputusan diambil secara cepat karena tidak melalui proses
diskusi terlebih dahulu.

Gaya kepemimpinan itu sangat sesuai diterapkan jika negara menghadapai keadaan darurat sehingga
penanganan suatu masalah segera dapat diselesaikan, seperti pandemic covid-19 saat ini.

Sumber bacaan :

Modul 5 SKOM4329 Komunikasi Organisasi

http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln9b617af301full.pdf

Anda mungkin juga menyukai