Penelitian ini dilakukan di Desa Rekso Binangun, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah pada

organisasi Karang Taruna. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Model Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah model studi kasus. Model
studi kasus merupakan metode untuk mempelajari, menerangkan, atau menginterpretasikan suatu
“kasus” secara mendalam. Kasus ini bisa orang, kelompok, oraganisasi, isu, proses, komunitas, dan
sebagainya (Daymon & Holloway, 2002: 162) tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan
mendalam dari sebuah penelitian.

Sampel diambil dengan metode purposive sampling teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan
beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih
representatif. (Sugiyono, 2010)

dikarenakan peneliti harus melakukan wawancara langsung terhadap pemilik usaha Lewih Lemon.
Responden yang diwawancari merupakan pemilik sekaligus orang yang melakukan pemasaran
terhadap Lewih Lemon. Data primer dikumpulkan juga secara langsung melalui wawancara dengan
pemilik usaha Lewih Lemon ini, dan data sekunder diperoleh dari studi pustaka terkait fokus
penelitian. Data yang didapat berupa hasil wawancara dengan pemilik usaha Lewih Lemon dan
dilakukan pengamatan atas data tersebut dan disajikan dalam bentuk penjelasan narasi untuk
kemudian diambil kesimpulan.