1. Pada dasarnya ada beberapa hukum yang mendukung perkembangan IT pada abad 21. Hukum
ini mempengaruhi berbagai aspek dimasyrakat saat itu, antara lain aspek sosial budaya, bisnis
dan lainnya.
Dari beberapa hukum dasar tersebut, yaitu ada hukum yang disebut dengan moore’s Law,
hukum ini adalah hasil pengamantan dari pendiri Intel, yaitu Gordon Moore pada tahun 1965.
Moore’s Law berangkat pada prinsip kecepatan, jaringan dan efisiensi organisasi.
Konsep dasar hukum moore’s law yaitu memahami sebuah kemajuan teknologi dari masa
kemasa. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang diungkapkan Gordon Moore puluhan tahun
yang lalu bahwa kira-kira setiap 18 bulan, jumlah transistor yang dapat dipasangkan ke sirkuit
terpadu bisa bertambah dua kali lipat, dan benar adanya, saat ini ada milyaran transistor pada
chip prosesor terbarukan.
Contoh : pada prosesor pentium II memiliki 7,5 Juta transistor, pada perkembangannya muncul
prosesor dual core memiliki 1.7 miliar trainsistor.
Dalam bentuk komunikasi dan kolaborasi yang dimungkinkan oleh internet dapat membantu
bisnis dan perdagangan tersebut, karena Internet menunjang komunikasi global yang realtime
dan kolaborasi antar Karyawan, pelanggan, suppliyer dan rekan bisnis yang lain.
Komunikasi yaitu berbagi informasi dan kolaborasi berarti bekerja sama dalam melaksanakan
suatu proyek bisnis. Hal tersebut dapat dilakukan melalui media internet dengan mengandalkan
aplikasi berbasis email, bulletin board system, discussion group dan video conference.
Aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dan kolaborasi dalam bisnis
contohnya antara lain, zoom, google meet, gmail dan lainnya.
4. Aktivitas individu di internet saling berkolerasi dan bahkan saling mempengaruhi dengan
aktivitas didunia nyata. Itulah penyebab bagaimana penggunaan teknologi internet dan
aktivitas didunia maya mempengaruhi individu. Perkembangan internet sangat pesat membawa
dampak yang beragam, selain berdampak positif bagi pengguna, nyatanya penggunaan internet
dapat memberikan dampak negatif juga bagi seorang individu baik bagi diri sendiri maupun
dalam konteks relasi dan interaksi sosial.
Yang pertama yaitu dampak negatif untuk diri sendiri antara lain,
kecanduan internet, hal ini yang sangat mungkin dan sangat nyata dirasakan saat ini dikalangan
remaja, banyak remaja yang lebih mementingkan sosial media daripada kehidupan nyatanya.
Dampak negatif kepada interaksi sosial yaitu,
Aktifitas internet dengan intensitas tinggi akan mengurangi sosilalisasi seseorang dengan dunia
luar atau dunia nyata. Mengapa hal ini dapat terjadi ? karena seseorang yang berpaku pada
dunia maya akan sangat sulit menyesuaikan komunikasi dan interaksi sosial kepada masyrakat.