KELOMPOK 1 (SATU)
ANGGOTA
DIMAS AJI PANGESTU (P202201159)
DIAN SAPUTRI (P202201161)
NURAIMA (P202201162)
TANTRI (P202201165)
NABILA RAMADHANI (P202201166)
MELA AGUSTIN (P202201167)
NUR SAFIKA (P202201168)
JUSRIN (P202201169)
SELFIANA (P202201170)
KETUT DARMAWAN (P202201171)
NURKIA (P202201172)
WA ODE NURDIANA PAPUANI (P202201173)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan limpahan kesehatan, rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah
“Komunikasi Dalam Konteks Sosial Dan Latar Belakang Budaya” dapat
diselesaikan dengan baik.
Sehubungan dengan selesainya makalah ini kami mengucapkan terima
kasih kepada bapak dosen pembimbing mata kuliah Komunikasi Dalam
Keperawatan I ini yang telah membimbing sehingga makalah yang kami kerjakan
mampu kami selesaikan dengan baik.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan
kepada para pembacanya. Makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah kami.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masaalah................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................2
D. Manfaat..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................3
A. Komunikasi Sosial.................................................................................3
B. Faktor yang Mempengaruhi komunikasi Sosial.....................................3
C. Latar belakang Budaya..........................................................................4
D. Pengaruh Latar Belakang Budaya Terhadap Komunikasi.....................5
E. Komunikasi Antar Budaya.....................................................................6
F. Interaksi Sosial.......................................................................................7
G. Tantangan Dalam Komunikasi Sosial..................................................10
H. Strategi Untuk Mengatasi Tantangan Komunikasi Sosial...................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................13
A. Kesimpulan...........................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
kepercayaan, watak, nilai dan orientasi pikiran akan lebih banyak ditemukan
sebagai perbedaan besar yang sering sekali menyebabkan distorsi dalam
komunikasi. Namun dalam masyarakat yang bagaimanapun berbedanya
kebudayaan. Tetaplah akan terdapat kepentingan-kepentingan yang bersama untuk
melakukan komunikasi dan interaksi sosial (Tanaka & Matsumi, 2022).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Sosial
3
a. Norma atau Aturan Sosial: Norma atau aturan sosial adalah panduan
perilaku yang diterima oleh masyarakat. Norma ini mencakup cara
berbicara, berpakaian, berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang
lain. Norma sosial mempengaruhi gaya komunikasi seseorang,
termasuk pemilihan kata, nada suara dan ekspresi wajah yang
digunakan dalam komunikasi.
b. Peran dan Status Sosial: Peran dan status sosial seseorang dalam
masyarakat juga mempengaruhi komunikasi sosial. Peran sosial
mengacu pada peran yang diharapkan dari individu berdasarkan status
mereka dalam kelompok atau masyarakat.
c. Kelompok dan Komunitas Sosial: Kelompok dan komunitas sosial di
mana seseorang berada juga mempengaruhi komunikasi sosial. Setiap
kelompok memiliki norma dan nilai-nilai komunikasi yang unik.
Misalnya, kelompok teman sebaya dapat memiliki gaya komunikasi
yang berbeda dengan keluarga atau rekan kerja. Komunikasi dalam
kelompok dan komunitas sosial juga dipengaruhi oleh ikatan sosial,
kepercayaan, dan identitas kelompok.
1. Norma Sosial
4
Misalnya, aturan sosial di sekolah mungkin melarang penggunaan bahasa
kasar atau memerintahkan penggunaan seragam.
5
individu dalam budaya tertentu. Seni dan budaya populer
mencerminkan kreativitas, identitas dan keunikan budaya.
6
menghindari konflik secara langsung, sementara budaya lain mungkin
lebih terbuka dan langsung dalam mengekspresikan ketidaksetujuan.
Perbedaan ini dapat mempengaruhi cara orang berkomunikasi selama
konflik dan mencari solusi.
6. Konteks Komunikasi: Latar belakang budaya mempengaruhi pemahaman
konteks komunikasi. Setiap budaya memiliki konteks sosial, sejarah, dan
nilai-nilai yang unik yang membentuk cara orang memahami pesan.
Memahami konteks budaya dapat membantu menghindari
kesalahpahaman dan memahami makna yang lebih dalam dari pesan yang
disampaikan.
E. Komunikasi Antar Budaya
7
bedakan yaitu dari prosesnya, terutama apakah itu dari interaksinya maupun
produknya (Nurhadi et al., 2022).
F. Interaksi Sosial
8
4. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
9
melakukan pertentangan pada suatu titik karena kedua belah
pihak sudah tidak mungkin lagi maju atau mundur.
f. Toleransi yaitu, suatu bentuk akomodasi tanpa adanya
persetujuan formal.
g. Consiliation yaitu, usaha untuk mempertemukan keinginan-
keinginan pihak- pihak yang berselisih bagi tercapainya suatu
persetujuan bersama.
Menurut (Husni & HM, 2021) tantangan dalam komunikasi sosial dapat
bervariasi tergantung pada konteks dan individu yang terlibat. Berikut adalah
beberapa tantangan umum dalam komunikasi sosial:
a. Gangguan Teknologi: Tantangan ini muncul ketika teknologi seperti
telepon genggam, media sosial, atau perangkat lain mengalihkan
perhatian dan mengganggu komunikasi langsung antara orang-orang.
Gangguan teknologi dapat menghambat kualitas interaksi sosial dan
membuat orang merasa kurang terhubung.
b. Kurangnya Perhatian dan Mendengarkan Aktif: Tantangan ini terjadi
ketika seseorang tidak memberikan perhatian penuh atau tidak
mendengarkan dengan aktif saat berkomunikasi. Kurangnya perhatian
dapat menyebabkan ketidakpahaman, kesalahpahaman, dan kurangnya
empati dalam interaksi sosial.
c. Kesalahpahaman dan Ketidaksepahaman: Tantangan ini muncul ketika
pesan yang disampaikan tidak dipahami dengan benar oleh penerima.
Kesalahpahaman dapat terjadi karena perbedaan bahasa, budaya, atau
latar belakang individu. Ketidaksepahaman juga dapat muncul karena
asumsi yang salah atau kurangnya klarifikasi dalam komunikasi.
d. Konflik dan Ketegangan: Tantangan ini terjadi ketika ada konflik atau
ketegangan dalam interaksi sosial. Konflik bisa timbul karena
perbedaan pendapat, nilai-nilai, atau kepentingan antara individu atau
10
kelompok. Ketegangan sosial dapat menghambat komunikasi yang
efektif dan menciptakan suasana yang tidak nyaman.
e. Perbedaan Budaya dan Norma Sosial: Tantangan ini muncul ketika
individu atau kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda
berinteraksi. Perbedaan budaya dan norma sosial dapat mempengaruhi
cara berkomunikasi, etika komunikasi, dan pola interaksi sosial.
Kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan ini dapat
menyebabkan kesalahpahaman dan ketegangan.
f. Kecemasan dan Ketidakpercayaan: Tantangan ini muncul ketika
individu merasa cemas atau tidak percaya dalam berkomunikasi sosial.
Kecemasan sosial dapat menghambat ekspresi diri dan mengurangi
kepercayaan dalam hubungan sosial. Hal ini dapat mempengaruhi
kualitas komunikasi dan membatasi keterlibatan sosial.
g. Kurangnya Keterampilan Komunikasi: Tantangan ini terjadi ketika
individu kurang memiliki keterampilan komunikasi yang efektif.
Kurangnya keterampilan komunikasi dapat menyebabkan kesulitan
dalam menyampaikan pikiran dan perasaan dengan jelas,
mendengarkan dengan aktif, atau membangun hubungan yang baik
dengan orang lain.
11
yang ambigu atau teknis yang mungkin sulit dipahami oleh orang lain.
Sederhanakan pesan Anda agar mudah dipahami oleh semua pihak.
c. Perhatikan Komunikasi Nonverbal: Komunikasi nonverbal, seperti
ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata, juga penting dalam
komunikasi sosial. Perhatikan ekspresi dan bahasa tubuh orang lain,
serta berikan sinyal nonverbal yang sesuai untuk mendukung pesan
Anda. Hindari tindakan atau sikap yang dapat disalahartikan.
d. Bertanya dan Mengklarifikasi: Jika ada ketidakjelasan atau
ketidaksepahaman, jangan ragu untuk bertanya dan mengklarifikasi.
Jangan membuat asumsi atau menarik kesimpulan sendiri. Bertanya
dengan sopan dan terbuka untuk memastikan pemahaman yang akurat.
e. Bersikap Terbuka dan Menghargai: Bersikap terbuka terhadap
pendapat dan pandangan orang lain. Hargai perbedaan dan jangan
menilai atau menghakimi. Jadilah pengikut yang baik dan dengarkan
dengan penuh perhatian sebelum memberikan tanggapan.
f. Gunakan Komunikasi Verbal dan Tertulis yang Efektif: Pilih kata-kata
dengan hati-hati dan sampaikan pesan Anda dengan jelas dan
terstruktur. Hindari penggunaan bahasa yang kasar atau merendahkan.
Jika komunikasi tertulis diperlukan, pastikan tata bahasa, ejaan, dan
tanda baca yang benar.
g. Latih Keterampilan Komunikasi: Tingkatkan keterampilan
komunikasi Anda dengan membaca, belajar, dan berlatih. Pelajari
strategi komunikasi yang efektif, seperti mendengarkan aktif,
mengajukan pertanyaan terbuka, dan memberikan umpan balik yang
konstruktif. Latih keterampilan komunikasi Anda secara teratur.
h. Jaga Etika Komunikasi: Berkomunikasilah dengan integritas dan
hormat. Hindari menyebarkan informasi yang tidak benar atau
merugikan. Jaga privasi orang lain dan berhati-hati dalam
menggunakan media sosial. Ingatlah bahwa komunikasi sosial juga
melibatkan etika dan tanggung jawab.
12
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
Dhana, R., Maria Fatimah, J., & Farid, M. (2022). Komunikasi Antarbudaya
Dalam Masyarakat Multikultur ( Studi Pada Masyarakat Etnik Jawa Dan Bali
Di Desa Balirejo). KOMUNIDA : Media Komunikasi dan Dakwah, 12(01),
1–23. https://doi.org/10.35905/komunida.v12i01.2110
14
Komunikasi, 5(2). https://doi.org/10.31602/jm.v5i2.7911
15