Anda di halaman 1dari 16

PENGGUNAAN MEDIA ONLINE SEBAGAI SUMBER INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA

ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU

Oleh : ALGU READY


(alguready@gmail.com)
PEMBIMBING :
Rumyeni, S.Sos, M.Sc
Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau, Pekanbaru

Kampus Bina Widya Jl. HR Subrantas Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293

Telp/Fax 0761-63272

ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi dan informasi, sehingga
mendorong munculnya media online. Akademisi sekarang menggunakan media online
untuk mendukung kegiatan akademik. Terlepas dari waktu itu benar atau tidak
menggunakannya. Dan tidak terkecuali dengan mahasiswa di Pekanbaru. Penelitian ini
akan membahas bagaimana ada mahasiswa universitas negeri di Pekanbaru
menggunakan media online untuk memenuhi kebutuhan informasi akademik mereka.
Penelitian ini akan dilakukan dengan wawancara informan secara mendalam. Setelah
data yang telah diperoleh akan dijelaskan menggunakan teori new media. Penelitian
mendalam akan menjelaskan setiap media online yang digunakan dalam mendukung
kebutuhan informasi akademik. kebutuhan seperti apa yang mereka cari, dan apa yang
membuat mereka merasa terpenuhi kebutuhan mereka dalam penggunaan media
online, terutama di membutuhkan informasi akademik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
penjelasan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
wawancara. Lokasi penelitian ini adalah di Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Riau, Pekanbaru. Jumlah informan untuk penelitian ini adalah 6
responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Para peneliti
menggunakan metode analisis interaktif Miles dan Hubberman, dan untuk pengecekan
validitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi data.
Hasil penelitian tentang bagaimana menggunakan media online sebagai sumber
informasi komunikasi mahasiswa fakultas ilmu ilmu sosial akademik dan politik
universitas ilmu riau menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengakses media online
sebagai sumber informasi akademik. ini dapat dilihat dari sebagian besar responden
menjawab menggunakan media online sebagai sumber informasi dalam mencari akses
informasi akademik, siswa lebih efektif dibandingkan dengan kualitas karena sumber
informasi yang dikenal di media online tidak semua benar, itu menjadi satu-satunya
kendala bagi mahasiswa dalam mengakses media online.
Kata Kunci : Penggunaan, Media Online, Informasi, Akademik.

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


A. Pendahuluan yang kita ingin ketahui juga
Perkembangan teknologi yang memungkinkan terbentuknya jaringan
berlangsung dengan sangat pesat pada komunikasi multimedia yang begitu luas
saat ini berdampak pada terjadinya ke seluruh dunia, alangkah sayang jika
suatu revolusi teknologi komunikasi. tidak termanfaatkan atau tidak mampu
Bahkan saat ini telah terjadi berbagai memanfaatkannya. Dengan
perubahan dalam bidang komunikasi memanfaatkan hyperlink yang terdapat
maupun dalam berbagai bidang pada web, karya-karya jurnalisme online
kehidupan lainnya yang saling dapat menyajikan informasi yang
berhubungan sebagai akibat dari terhubung dengan sumber-sumber lain.
perkembangan dunia teknologi Ini berarti, pembaca dapat menikmati
tersebut. informasi secara efisien dan efektif
Perkembangan internet membuat namun tetap terjaga dan didorong
banyak media online bermunculan dan untuk di bawah berita yang ditampilkan.
semakin populer dikalangan Sehingga para pembaca dapat
masyarakat. Karakteristik yang paling memberikan kritik dan sarannya serta
populer dari berita online adalah bertukar pikiran dengan pembaca yang
sifatnya yang real time, mendapatkan lainnya.
pendalaman dan titik pandang yang Keberadaan media online sebagai
lebih luas bahkan berbeda. Interaktifitas sumber informasi ini menjadikan
juga dapat dilihat dari adanya mahasiswa di perguruan tinggi negeri
pemberian feed back atau umpan balik maupun swasta semakin dimudahkan
dari pembaca yang membaca sebuah dalam pemenuhan kebutuhannya akan
berita melalui kolom komentar yang informasi untuk menunjang proses
disajikan. Berita, kisah-kisah, peristiwa- akademisnya. Hal ini dikarenakan media
peristiwa, bisa langsung dipublikasikan online sebagai salah satu sumber
pada saat kejadian sedang berlangsung. informasi memiliki kelebihan yang tidak
Dengan adanya media online dimiliki oleh sumber sumber informasi
sebagai media informasi, dunia menjadi lainnya, lebih efisien, kecepatan dalam
terasa tanpa batas ruang dan waktu. memperoleh informasi, biaya yang
Dengan adanya ini segala bentuk murah, dan keberadaan sumber
informasi menjadi semakin terbuka, apa informasi yang melimpah.
yang baru saja terjadi diberbagai Mahasiswa ilmu komunikasi
belahan dunia dapat diketahui dengan dianjurkan mengenal media, sebab
cepat di belahan dunia yang lain. dalam perkembangannya ilmu
Kecanggihan teknologi sudah tersedia, komunikasi pada masa sekarang sangat
di mana melalui teknologi internet erat kaitannya dengan media sebagai
media dapat menyalurkan segala sarana komunikasi. Dengan adanya
macam informasi dan komunikasi mulai Media Online mempermudah
dari informasi pendidikan, politik, mahasiswa mencari dan memperoleh
ekonomi, bahan riset, iklan, gaya hidup, berbagai referensi dan informasi yang
belanja, hiburan dan sebagainya yang bersumber dari dunia maya. Oleh
menyangkut seluruh aspek kehidupan karena itu, kemampuan mengakses
yang terjadi dan ada di seluruh belahan media online melalui internet sudah
dunia. menjadi tuntutan kompetensi di era
Ketersediaan pusat informasi global.
yang dapat diakses di manapun dan Berdasarkan dari uraian di atas,
kapanpun serta berisi tentang apapun maka peneliti tertarik untuk

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


mengadakan penelitian lebih lanjut didistribusikan, baru kemudian sampai
pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi ke audience. Antara kita dan audience
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tidak bisa berkomunikasi secara
Universitas Riau dengan Judul langsung, sebagaimana dalam
^W vPPµv v D ] Kvo]v ^ P ] komunikasi tatap muka. Dalam
Sumber Informasi Mahasiswa Ilmu berkomunikasi melalui media massa,
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan ada aturan, norma dan nilai-nilai yang
/ouµ W}o]š]l hv]À Œ•]š • Z] µ_X harus dipatuhi.
Dalam era yang seperti ini, tidak
hanya komunikasi tatap muka yang
B. Tinjauan Pustaka penting tetapi juga komunikasi massa.
Manusia saat ini sangat tergantung
1. Komunikasi Massa dengan media massa, setiap gerak-gerik
manusia hampir tidak pernah lepas dari
Komunikasi massa merupakan
komunikasi media massa. McLuhan
salah satu tipe dari komunikasi, selain
mengatakan bahwa kita sebenarnya
komunikasi intrapribadi, komunikasi
Z] µ‰ o u •µ šµ Z •
antarpribadi, dan komunikasi organisasi.
Po} o[X Pernyataan ini mengacu pada
Severin dan Tankard, mengatakan
perkembangan media komunikasi
komunikasi massa adalah keterampilan,
modern yang telah memungkinkan
seni dan ilmu, dikaitkan dengan
jutaan orang di seluruh dunia, untuk
pendapat Devito bahwa komunikasi
dapat berhubungan dengan hampir
massa itu ditujukan kepada massa
setiap sudut dunia. Kehadiran media
melalui media. Dibandingkan dengan
secara serempak di berbagai tempat
jenis-jenis komunikasi lainnya, maka
telah menghadirkan tantangan baru
komunikasi massa memiliki ciri-ciri
bagi para ilmuwan dari berbagai disiplin
khusus yang disebabkan oleh sifat-sifat
ilmu.
komponennya (Effendy, 2005: 21-25).
Karena itulah kita mengenal adanya
2. Media Online
media massa.
Komunikasi massa adalah suatu Media dapat diartikan dengan
kajian komunikasi yang menggunakan saluran atau alat,
media massa. Komunikasi massa sedangkan online istilah bahasa dalam
diartikan sebagai jenis komunikasi yang internet yang artinya sebuah informasi
diajukan pada khalayak sasaran yang yang dapat diakses dimana saja selama
tersebar, heterogen dan anonim melalui ada jaringan internet
media cetak atau elektronik sehingga (Zabidina,dalamhttp//:google.co.id/me
pesan dapat diterima secara serentak diaonlie/doc.html). Sudiana (2000)
dan sesaat. Komunikasi massa ini dalam Nurliati (2001) yang dikutip oleh
merupakan komunikasi satu arah, Vini Winarti Halim dalam skripsinya
dimana komunikator (media masa) (2006:26), mendefinisikan media online
hanya memberikan pesan kepada sebagai media pemberitaan yang terbit
komunikan (khalayak) tanpa mendapat secara online di internet.
feedback langsung dari khalayaknya. Sedangkan pendapat Vini Winarti
Hal itu terjadi karena, pesan- Halim (2006: 27) mengenai media
pesan media tidak dapat dilakukan online yaitu: Website/situs yang
secara langsung. Jika kita berkomunikasi difungsikan sebagai media komunikasi
melalui surat kabar, maka komunikasi elektronik yang tidak terikat ruang dan
kita tadi harus diformat sebagai berita waktu dengan tujuan untuk
atau artikel, kemudian dicetak, memberikan informasi aktual yang
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016
dapat diakses oleh publik secara in real Akun di sebuah situs web yang
time. menyediakan sarana bertukar
Dari uraian-uraian dan penjelasan pesan atau informasi melalui
tentang media online, penulis dapat internet, seperti YahooMail,
merujuk dan mendefinisikan bahwa GoogleMail dll.
media online yaitu media yang terbit di f. Perdagangan Elektronik (E-
dunia maya dengan bentuk yang Commerce)
sederhana dan tidak terbatas pada Situs jual beli online, bisnis
ruang dan waktu, sehingga masyarakat online yang berupa
dapat mengaksesnya kapan saja dan penyebaran, pembelian,
dimana saja sejauh ada jaringan yang penjualan, pemasaran, serta
menghubungkan orang tersebut dengan transaksi barang dan jasa yang
internet. Bersifat real time, actual dan dilakukan secara online,
dapat diakses/baca/dilihat oleh siapa termasuk marketplace seperti
pun. Kaskus, Berniaga, OLX, dan
Jenis - jenis media online yang Toko Bagus. (Sumber :
kita kenal saat ini dapat diklasifikasikan www.Wikipedia.com, Diakses
menjadi : pada tanggal 3 Februari 2015)
a. Mesin Pencari (Search Engine)
Situs web yang menjadi pintu Pemanfaatan Media Online
masuk segala macam jenis sebagai media pembelajaran memiliki
informasi yang diinginkan, beberapa kelebihan sebagai berikut :
contohnya seperti Google, a. Dimungkinkan terjadinya
Bing, dan Yahoo. distribusi pendidikan ke
b. Portal semua penjuru tanah air dan
Website yang menyediakan kapasitas daya tampung yang
berbagai macam informasi, tidak terbatas karena tidak
yaitu portal berita (News memerlukan ruang kelas.
Portal) atau situs berita b. Proses pembelajaran tidak
seperti CNN, BBC, Detik, terbatas oleh waktu seperti
Okezone dll. halnya tatap muka biasa.
c. Media Sosial ( Sosial Media) c. Pembelajaran dapat memilih
Situs web yang menjadi forum topik atau bahan ajar yang
online untuk berinteraksi, sesuai dengan keinginan dan
berteman, berbagi informasi, kebutuhan masing-masing.
ngobrol, atau bertegur sapa, d. Lama waktu belajar juga
seperti Blog, Facebook, tergantung pada kemampuan
Twitter, Youtube, Instagram, masing-masing mahasiswa.
Path dll. e. Adanya keakuratan dan
d. Aplikasi Chatting kekinian materi pembelajaran.
Yaitu software atau program f. Pembelajaran dapat dilakukan
yang memungkinkan orang t secara interaktif, sehingga
orang mengobrol secara menarik mahasiswa; dan
online tanpa batas geografis, memungkinkan pihak
seperti Skype, Yahoo berkepentingan (orang tua
Messengger, WhatsApp, Line, maupun dosen) dapat turut
WeChat dll. serta menyukseskan proses
e. Surat Elektronik (Email) pembelajaran, dengan cara

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


mengecek tugas-tugas yang berguna. Jadi, secara umum informasi
dikerjakan siswa secara online. adalah data yang sudah diolah menjadi
(Munir, 2005 : 45) suatu bentuk lain yang lebih berguna
yaitu pengetahuan atau keterangan
Perkembangan/kemajuan yang ditujukan bagi penerima dalam
teknologi internet yang sangat pesat pengambilan keputusan, baik masa
dan merambah ke seluruh penjuru sekarang atau yang akan datang.
dunia telah dimanfaatkan oleh berbagai Pada dasarnya manusia
negara, institusi, dan ahli untuk membutuhkan informasi sebagai bagian
berbagai kepentingan termasuk di dari tuntutan kehidupannya, penunjang
dalamnya untuk kegiatannya, sekaligus sebagai
pendidikan/pembelajaran dalam media pemenuhan kebutuhannya. Rasa ingin
online. Berbagai percobaan untuk tahu seseorang timbul karena ia ingin
mengembangkan perangkat lunak selalu berusaha menambah
(program aplikasi) yang dapat pengetahuannya. Krech, Crutchfield,
menunjang upaya peningkatan mutu dan Ballachey (dalam Yusuf, 2008)
pendidikan/pembelajaran terus menjelaskan adanya kebutuhan untuk
dilakukan. memecahkan masalah masalah sosial,
Media online melalui internet seseorang termotivasi untuk mencari
mempermudah para pemakainya untuk pengetahuan, bagaimana caranya agar
mendapatkan informasi-informasi di dapat memecahkan masalah tersebut.
dunia cyber, lembaga-lembaga milik salah satu cara yang dilakukan adalah
pemerintah dan institusi pendidikan mencari tambahan pengetahuan
dengan menggunakan komunikasi melalui media informasi.
protokol yang terdapat pada komputer, Terry (dalam Baran dan davis,
seperti Transmission Control Protocol 2009) menjelaskan, berguna atau
(TCP) yaitu suatu protokol yang sanggup tidaknya informasi tergantung pada
memungkinkan sistem apapun antar beberapa aspek, yaitu:
sistem jaringan komputer dapat a. Tujuan si penerima : Apabila
berkomunikasi baik secara lokal informasi itu tujuannya untuk
maupun internasional. memberikan bantuan maka
informasi itu harus membantu
3. Informasi si penerima dalam usahanya
Menurut Baran dan Davis (2009), untuk mendapatkannya.
informasi adalah data yang telah diolah b. Ketelitian penyampaian dan
menjadi suatu bentuk yang penting bagi pengolahan data :
si penerima dan mempunyai nilai yang Penyampaian dan mengolah
nyata yang dapat dirasakan dalam data, inti dan pentingnya info
keputusan-keputusan yang sekarang harus dipertahankan.
atau keputusan-keputusan yang akan c. Waktu : Informasi yang
datang. Penulis lain, Burch dan Strater disajikan harus sesuai dengan
(dalam Agus, 2008) menyatakan perkembangan informasi itu
informasi adalah pengumpulan atau sendiri.
pengolahan data untuk memberikan d. Ruang dan tempat : Informasi
pengetahuan atau keterangan. yang didapat harus tersedia
Terry (dalam Baran dan davis, dalam ruangan atau tempat
2009) menyatakan bahwa informasi yang tepat agar
adalah data yang penting yang penggunaannya lebih terarah
memberikan pengetahuan yang bagi si pemakai.

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


e. Bentuk : Dalam hubungannya dikaitkan dengan lingkungan yang
bentuk informasi harus mendorong timbulnya kebutuhan
disadari oleh penggunaannya tersebut, khususnya yang berkaitan
secara efektif, hubungan- dengan seseorang yang dihadapkan
hubungan yang diperlukan, pada berbagai media penampung
kecenderungan- informasi (sumber sumber informasi),
kecenderungan dan bidang- maka banyak kebutuhan yang bisa
bidang yang memerlukan dikemukakan, salah satunya adalah
perhatian manajemen serta kebutuhan kognitif yang diusulkan oleh
menekankan informasi Katz, Gurevitch, dan Hazz (dalam Yusuf,
tersebut ke situasi-situasi yang 2008).
ada hubungannya. Kebutuhan ini berkaitan erat
f. Semantik : Agar informasi dengan kebutuhan untuk memperkuat
efektif informasi harus ada atau menambah informasi,
hubungannya antara kata-kata pengetahuan, dan pemahaman
dan arti yang cukup jelas dan seseorang akan lingkungannya.
menghindari kemungkinan Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat
salah tafsir.Jelaslah bahwa seseorang untuk memahami dan
agar informasi itu menjadi mengusai lingkungannya, memuaskan
berguna harus disampaikan keingintahuan (curiosity), serta
kepada orang yang tepat, penjelajahan (exploratory). Dengan
pada waktu yang tepat, dan demikian, seseorang yang dihadapkan
dalam bentuk yang tepat pula. pada berbagai situasi pembelajaran
Tidak semua data merupakan dilingkungannya, akan berupaya untuk
informasi. Ada kantor-kantor mencari dan menemukan
yang menyimpan data-data kebutuhannya melalui pemilihan media
atau catatan yang sebenarnya yang dianggap paling tepat.
tidak ada gunanya. Sebaliknya Terlebih lagi, perkembangan ilmu
informasi yang diperlukan pengetahuan dan teknologi yang cukup
dilengkapi dengan data. pesat mampu melahirkan berbagai
inovasi penemuan informasi yang tak
Sumber informasi adalah data. terduga sebelumnya. Sehingga berbagai
Data itu berupa fakta kenyataan yang macam inovasi informasi telah
menggambarkan suatu kejadian- mengubah perilaku informasi para
kejadian dan kesatuan nyata. Yang ilmuwan saat ini (Henry Jenkins, 2006).
kemudian data tersebut diolah melalui Pemanfaat Media Online sebagai
suatu metode untuk menghasilkan sumber imformasi akademik telah
informasi, kemudian penerima dimplementasikan ke dalam proses
menerima informasi tersebut, membuat pembelajaran berbasis web.
suatu keputusan dan melakukan Pembelajaran berbasis web dapat
tindakan, yang kemudian menghasilkan didefinisikan sebagai aplikasi teknologi
suatu tindakan yang lain yang akan web dalam dunia pembelajaran untuk
menimbulkan sejumlah data kembali. sebuah proses pendidikan. Secara
Pada dasarnya, kebutuhan sederhana dapat dikatakan bahwa
informasi timbul pada saat seseorang semua pembelajaran dengan
menemui suatu masalah yang belum memanfaatkan teknologi Internet dan
dapat dicari solusinya secara pribadi, ia selama proses belajar dirasakan terjadi
memerlukan informasi dari sumber oleh yang mengikutinya maka kegiatan
sumber diluar dirinya. Sehingga, jika

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


itu dapat disebut sebagai pembelajaran diantaranya yaitu pengumpulan data,
berbasis web. data apa yang terkumpul dan
Mewujudkan pembelajaran menemukan informasi akademik yang
berbasis web bukan sekedar diperlukan.
meletakkan materi belajar pada web
untuk kemudian diakses melalui 4. Mahasiswa
komputer web digunakan bukan hanya
Mahasiswa pada Perguruan
sebagai media alternatif pengganti
Tinggi mempunyai perilaku informasi
kertas untuk menyimpan berbagai
tersendiri. Selain itu, penggunaan
dokumentasi atau informasi. Web
informasi oleh mahasiswa ini
digunakan untuk mendapatkan sisi
diwujudkan dengan tindakan fisik.
unggul yang tadi telah diungkap.
Perilaku informasi yang dilakukan oleh
Keunggulan yang tidak dimiliki media
mahasiswa sebagai pemustaka ini
kertas ataupun media lain.
hampir sama di setiap Perguruan Tinggi.
Banyak pihak mencoba
Mencari dan menggunakan informasi
menggunakan teknologi web untuk
adalah bagian tetap dalam kehidupan
pembelajaran dengan meletakkan
manusia banyak mahasiswa mencari
materi belajar secara online, lalu
informasi yang dibutuhkannya tanpa
menugaskan peserta didik untuk
membuang banyak waktu untuk itu
mendapatkan (downloading) materi
kebanyakan dari mahasiswa mencari
belajar itu sebagai tugas baca. Setelah
informasi yang dibutuhkannya dengan
itu mereka diminta untuk
menggunakan media internet.
mengumpulkan laporan, tugas dan lain
Pengguna membutuhkan
sebagainya kembali ke dosen juga
informasi yang akurat, relevan,
melalui Internet. Jika ini dilakukan
ekonomis, cepat, tepat, serta mudah
tentunya tidaklah menimbulkan proses
didapatkan. Pada saat ini pengguna di
belajar yang optimal. Satu hal yang
hadapkan kepada beberapa
perlu diingat adalah bagaimana
permasalahan seperti banjir informasi,
teknologi web ini dapat membantu
informasi yang disajikan tidak sesuai,
proses belajar. Untuk kepentingan ini
kandungan informasi yang diberikan
materi belajar perlu dikemas berbeda
kurang tepat, jenis informasi kurang
dengan penyampaian yang berbeda
relevan, bahkan ada juga informasi yang
pula.
tersedia namun tidak dapat dipercaya
Derr (dalam Suryantini, 2004)
(Blasius Sudarsono, 2009).
mengemukakan bahwa kebutuhan
Ada 6 (enam) tingkatan atau
informasi merupakan hubungan antara
langkah yang terkandung dalam proses
informasi dan tujuan informasi
konstruksi ini, yaitu: awalan, pemilihan,
seseorang, dimana ada suatu tujuan
penjelajahan, penyusunan,
yang memerlukan infromasi tertentu
pengumpulan, dan penyajian (Pendit,
untuk mencapainya. Untuk
2006). Jika dikaitkan dengan teori
memperoleh informasi yang berguna,
tersebut, perilaku informasi mahasiswa
tindakan yang pertama adalah
sebagai pemustaka di Perguruan Tinggi
mengumpulkan data, kemudian
dapat diketahui melalui langkah-
mengolahnya sehingga menjadi
langkah pencarian informasi yang
informasi.
mereka lakukan. Kebutuhan informasi
Dari data-data tersebut informasi
mahasiswa sebagai pemustaka di
yang didapatkan lebih terarah dan
Perguruan Tinggi berkaitan dengan
penting karena telah dilalui berbagai
perkuliahan atau minat pribadi.
tahap dalam pengolahannya

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


Strategi penemuan yang menganalisis informasi yang telah
dilakukan adalah dengan mencari didapatkan sebelum mereka
langsung ke rak koleksi, melalui mesin menggunakan informasi tersebut,
pencari di internet, melalui katalog, sehingga informasi yang mereka
serta bertanya kepada teman atau peroleh dapat dipertanggungjawabkan
bertanya kepada pustakawan. kebenarannya. Contoh penggunaan
Sedangkan penggunaan informasi informasi secara apatis: pemustaka
mahasiswa sebagai Pencari informasi di langsung menggunakan informasi yang
Perguruan Tinggi diwujudkan dengan telah mereka dapatkan tanpa perduli
tindakan fisik, seperti: menggaris benar atau tidaknya informasi tersebut.
bawahi, menstabilo, memberi catatan, Perilaku-perilaku informasi
menandai dengan melipat bagian mahasiswa sebagai pemustaka di
halaman dari buku, menyobek halaman Perguruan Tinggi termasuk dalam
buku, serta memfotokopi. tingkah laku manusia dalam
Terdapat juga pemustaka yang hubungannya dengan lingkungannnya
suka meminjam buku dengan jumlah dan dengan interaksi antarmanusia.
banyak dan buku-buku tersebut selalu Berkaitan dengan hal tersebut, perilaku-
diperpanjang waktu peminjamannya. perilaku informasi mahasiswa sebagai
Mereka merasa mempunyai informasi pemustaka di Perguruan Tinggi
dengan cara meminjam banyak buku. termasuk dalam tingkah laku
Akan tetapi, buku-buku tersebut tidak pemustaka dalam proses interaksi di
semuanya dibaca bahkan ada yang tidak pusat jasa layanan informasi. Secara
dibaca sama sekali hingga akhirnya tidak langsung perilaku informasi
buku-buku itupun dikembalikan ke mahasiswa sebagai pemustaka di
perpustakaan. Terdapat juga pemustaka Perguruan Tinggi ini berdampak pada
yang suka mengcopy paste informasi pustakawan pada Perguruan Tinggi yang
dari internet tanpa menganalisis lebih bersangkutan. Oleh karena itu, perilaku
dahulu. Tindakan penggunaan informasi pencarian informasi mahasiswa sebagai
secara mental dapat dibedakan menjadi pemustaka di Perguruan Tinggi dapat
dua, yaitu: kritis dan apatis terhadap dikaji dari sudut pandang komunikasi
informasi yang didapatkan. sebagai pengakses informasi.
Tindakan penggunaan informasi Wersig (dalam Agus, 2008) yang
secara kritis adalah tindakan menyatakan bahwa kebutuhan
penggunaan informasi yang tidak lekas informasi mencerminkan adanya
percaya dan bersifat selalu berusaha persyaratan yang harus dipenuhi dalam
menemukan kesalahan atau kekeliruan, melaksanakan tugas tertentu. Hal inilah
yakni tajam dalam penganalisisan. yang menyebabkan mengapa perilaku
Tindakan penggunaan informasi secara informasi ditujukan untuk memenuhi
apatis adalah kebalikan dari tindakan kebutuhan informasi, karena pada
informasi secara kritis, yakni bersifat dasarnya kebutuhan informasi ini
acuh tak acuh atau tidak perduli, yakni digunakan untuk proses penyelesaian
tindakan penggunaan informasi tanpa tugas. Siswa SMA dan Mahasiswa
menganalisis terlebih dahulu. adalah salah satu occupation yang
Dari perilaku-perilaku informasi secara aktif melakukan pemenuhan
mahasiswa sebagai pemustaka di kebutuhan informasi yang didorong
Perguruan Tinggi ada yang oleh kebutuhan akademisnya dengan
menggunakan informasi secara kritis tuntutan penggunaan sumber informasi
dan apatis. Contoh penggunaan yang mempertimbangkan relevansi, up
informasi secara kritis: pemustaka to date, serta kredibilitas

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


Kesalahan dalam bertindak atau motif utama mahasiswa menggunakan
ketidaktahuan mahasiswa mengenai layanan blackberry adalah dorongan
sumber informasi yang dapat dari lingkungan atau sekedar mengikuti
diandalkan dapat menjadi faktor trend. Simbol serta pesan nonverbal
penghambat dalam rangka berupa emoticon atau autotext banyak
pengumpulan tugas yang diberikan digunakan oleh para informan saat
pengajar. Kebutuhan informasi berkomunikasi melalui media
mahasiswa tersebut perlu mendapatkan blackberry, hal ini bertujuan untuk
respon dari perpustakaan sebagai pusat menggantikan isyarat nonverbal yang
layanan informasi, salah satunya muncul saat komunikasi tatap muka.
melalui ketersediaan sumber informasi. b. Agung Satira (2007) dalam
Perpustakaan dinilai baik dalam •lŒ]‰•]vÇ Ç vP Œiµ µo ^W u Z u v
menyediakan sumber informasi Pola Komunikasi Dalam Perkembangan
meskipun nilai rata rata masih kurang D ] Kvo]v ^ P ] ^]•š u /v(}Œu •]_
dari kebutuhan informasi yang tidak hanya berbasis pada aspek uses
diperlukan mahasiswa. Oleh karena itu (penggunaan) dan pemanfaatan media
perlu peningkatan sumber-sumber yang ada, tetapi juga terhadap
informasi guna memaksimalkan pemahaman informasi yang menyebar
pemenuhan kebutuhan informasi yang di sejumlah media dotcom. Karena itu,
sangat dibutuhkan mahasiswa guna Pola konsumsi informasi komunikasi
menunjang kegiatan akademisnya. kemudian menjadi hal yang pokok
Mahasiswa akan mencoba menjadi perhatian. Hal ini disebabkan
memanfaatkan berbagai sumber dan terdapatnya berbagai persoalan yang
saluran informasi yang tersedia, melingkar diseputar pencarian
kemudian membandingkan sumber informasi, khususnya pada media online
informasi mana saja yang lebih banyak ini ini.
memberikan informasi dalam
pemenuhan tugas akademisnya. 6. Teori New Media
Sedemikian kompleks tugas akademis Teori media baru merupakan
yang harus dikerjakan, sehingga kajian sebuah teori yang dikembangkan oleh
ini perlu untuk dilakukan agar lembaga Pierre Levy, yang mengemukakan
penyedia informasi seperti bahwa media baru merupakan teori
perpustakaan dapat memperoleh yang membahas mengenai
umpan balik dan menyediakan layanan perkembangan media. Dalam teori
informasi yang sesuai dalam menunjang media baru, terdapat dua pandangan,
pembelajaran akademis pada instansi pertama yaitu pendangan interaksi
induknya sosial, yang membedakan media
menurut kedekatannya dengan
5. Penelitian Terdahulu interaksi tatap muka.
New Media atau media online
Penelitian terdahulu yang relevan didefinisikan sebagai produk dari
adalah sebagai berikut: komunikasi yang termediasi teknologi
a. Penelitian tentang New Media yang terdapat bersama dengan
sebelumnya telah dilakukan oleh Andri komputer digital (Creeber dan Martin,
Safari, yang meneliti mengenai 2009). Definisi lain media online adalah
Penggunaan Layanan Blackberry media yang di dalamnya terdiri dari
Sebagai New Media di Kalangan gabungan berbagai elemen. Itu artinya
Mahasiswa Fikom Unpad. Kesimpulan terdapat konvergensi media di
yang dipreoleh dari peneltian ini adalah dalamnya, dimana beberapa media

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


dijadikan satu (Lievrouw, 2011). New layanan, isi dan image sendiri. Internet
Media merupakan media yang tidak dimiliki, dikendalikan atau dikelola
menggunakan internet, media online oleh sebuah badan tunggal tetapi
berbasis teknologi, berkarakter merupakan sebuah jaringan komputer
fleksibel, berpotensi interaktif dan yang terhubung secara intensional dan
dapat berfungsi secara privat maupun beroperasi berdasarkan protokol yang
secara public (Mondry, 2008: 13). disepakati bersama.
Salah satu bagian dari new media Sejumlah organisasi khususnya
o Z ^E šÁ}Œl ^} ] šÇ_X ^E šwork provider dan badan telekomunikasi
•} ] šÇ_ o Z (}Œu •] •}•] o Ç vP berperan dalam operasi internet
berinfrastuktur dari kelompok, (McQuail, 2009: 28-29). Menurut
organisasi dan komunitas massa yang Septiawan Santana Kurnia dalam
menegaskan bentuk awal dari bukunya Jurnalisme Kontemporer,
organisasi dari segala segi (individu, internet adalah sebuah medium terbaru
grup, organisasi, dan kelompok sosial). yang mengkonvergensikan seluruh
Dengan kata lain, aspek mendasar dari karakteristik media dari bentuk-bentuk
formasi teori ini adalah semua yang yang terdahulu. Apa yang membuat
memiliki hubungan yang luas secara bentuk-bentuk komunikasi berbeda
kolektivitas (Van Dijk, 2006:20). satu sama lain bukanlah penerapan
Menurut R Cahyo Prabowo aktualnya, namun perubahan dalam
mengenai media baru/new proses komunikasi seperti kecepatan
media/media online adalah suatu alat komunikasi, harga komunikasi, persepsi
sebagai sarana komunikasi yang dimana pihakpihak yang berkomunikasi,
saling berinteraksi, berpendapat, tukar kapasitas storage dan fasilitas
informasi, mengetahui berita yang mengakses informasi, densitas
melalui saluran jaringan internet serta (kepekatan atau kepadatan) dan
informasinya selalu terbaru secara kilat kekayaan arus-arus informasi, jumlah
dan juga lebih efisien ringkas fungsionalitas atau intelijen yang dapat
memberikan informasi kepada ditransfer.
pembaca/khalayaknya. Media baru/new Jadi menurut Santana, titik
media/ media online sangat berbeda esensinya adalah bahwa keunikan
jauh dengan media konvesional seperti internet terletak pada esensinya
radio, televisi, media cetak, media sebagai sebuah medium (Setyani,
massa dan lain-lain. Jangan di sama 2013:5). Untuk mengakses Internet,
ratakan dengan media konvensional. ( seseorang membutuhkan koneksi
Sumber : Internet dan piranti keras seperti
http://media.kompasiana.com, diakses komputer, PDA, Blackberry dan lain
pada tanggal 13 Januari 2015) . sebagainya. Internet yang dianggap
Internet adalah salah satu bentuk sebagai gabungan dari beberapa bentuk
dari media baru (new media). Internet media dan fasilitas email, website,
dinilai sebagai alat informasi paling newsgroup, e-commerce dan
penting untuk dikembangkan sebagainya (Lievrouw,2006:221).
kedepannya. Internet memiliki Jelas new media (media
kemampuan untuk mengkode, baru/media online) memiliki kecepatan
menyimpan, memanipulasi dan untuk melakukan sebuah interaksi, lebih
menerima pesan. Internet merupakan efisien, lebih murah, lebih cepat untuk
sebuah media dengan segala mendapatkan sebuah informasi terbaru
karakteristiknya. Internet memiliki dan ter-update informasinya.
teknologi, cara penggunaan, lingkup Kelemahannya pada jaringan koneksi

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


internet saja jika jaringan internet matri dari Internet ini bisa mencapai
lancar dan cepat maka informasi yang jangkauan yang sangat luas. Satu orang
disampaikan kepada pembacanya khalayak bisa mengunduh kemudian
dengan cepat serta harus ada juga menyebarkannya pada orang-orang
koneksi internet dimana pun berada dalam jaringan pertemanan atau
bersama media baru (new media/media jaringan kerjanya. Kemudian pihak yang
online). Media online/media baru (New mendapatkan sebaran itu bisa
Media) masuk ke dalam kategori menyebarkannya lagi pada orang-orang
komunikasi massa, karena pesan yang dalam jaringannya, dan seterusnya.
disampaikan kepada khalayak luas lewat
media online / Media Baru (New C. Metode Penelitian
Media). Dalam penelitian ini, peneliti
Internet merupakan salah satu menggunakan metode penelitian
teknologi komunikasi baru juga memiliki kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
kemampuan untuk membantu kita penelitian yang bermaksud untuk
memilih dan mengatur informasi yang memahami fenomena tentang apa yang
kita inginkan atau perlukan dengan dialami oleh subjek penelitian misalnya
lebih efisien. Secara garis besar, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
internet jauh leih luwes dalam dan lain lain, secara holistik, dan dengan
menjembatani waktu dan jarak cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dibandingkan media-media yang sudah dan bahasa, pada suatu konteks khusus
ada terlebih dahulu. yang alamiah dan dengan
Sebagai media komunikasi, memanfaatkan berbagai metode ilmiah
internet mempunyai peranan penting (Moleong, 2012: 6).
sebagai alat (channel) untuk Penelitian kualitatif sering disebut
menyampaikan pesan (message) dari dengan penelitian naturalistik karena
komunikator/penyalur pesan (source) penelitiannya dilakukan pada kondisi
kepada komunikan/penerima pesan dan objek yang alamiah. Dalam
(receiver). Sifat dari internet sebagai penelitian kualitatif, peneliti menjadi
media komunikasi adalah transaksional, instrument penelitian (human
dalam artian terdapat interaksi antar instrument), dan pengumpulan datanya
individu secara intensif (terus-menerus) tidak dipandu oleh teori, melainkan
dan ada umpan balik (feedback) dari dipandu oleh fakta-fakta yang
antar individu dalam setiap interaksi ditemukan pada saat penelitian di
tersebut. Selain itu, terdapat partisipasi lapangan (Saebani, 2008: 122-123).
antar individu dengan Periset merupakan bagian
mempertimbangkan untung/rugi dalam integral dari data, artinya periset ikut
setiap interaksi. Internet juga dianggap aktif dalam menentukan jenis data yang
memiliki kapasitas besar sebagai media diinginkan. Sebagai instrumen
baru. penelitian, peneliti harus terjun
Tidak hanya memperkecil jarak langsung ke lapangan. Karena itu, riset
dalam mengkomunikasikan pesan, kualitatif bersifat subjektif dan hasilnya
teknologi komputer dan internet juga lebih bersifat kontekstual dan kasuistik
telah berkembang dan mengeliminasi (Kriyantono, 2010: 57).
penggunaan koneksi kabel, namun Dalam penelitian ini yang menjadi
tetap bias memfasilitasi taransmisi informan ialah mahasiswa atau
informasi yang snagat cepat ke seluruh mahasiswi ilmu komunikasi sebanyak 8
dunia (Bagdakian, 2004:114). Menurut orang. Penelitian ini mengambil objek
Bagdakian, duplikasi dan penyebaran bagaimana penggunaan media online

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


sebagai sumber informasi akademik harus dicari. Untuk itu, Media online
mahasiswa ilmu komunikasi fakultas dan Internet bisa menjadi sumber
ilmu sosial dan ilmu politik universitas alternatif belajar siswa. Kendala jarak,
riau. waktu, dan lokasi telah dinihilkan
............................................................. dengan adanya internet. Selain itu
keragaman jenis informasi yang
D. Hasil dan Pembahasan terdapat di dalam media online kadang
Perkembangan internet membuat melebihi pengetahuan seorang guru
banyak media online bermunculan dan atau buku.
semakin populer dikalangan Fleksibilitas dari internet adalah
masyarakat. Karakteristik yang paling keuntungan terbesar untuk pendidikan
populer dari berita online adalah online. Dengan kemudahan membuat
sifatnya yang real time, mendapatkan website, termasuk kegiatan interaktif,
pendalaman dan titik pandang yang chatroom, dan blog, siswa pendidikan
lebih luas bahkan berbeda. Interaktifitas online dan profesor ataupun pendidik
juga dapat dilihat dari adanya mereka dapat berinteraksi langsung
pemberian feed back atau umpan balik dengan cara yang akrab bagi. Bagi
dari pembaca yang membaca sebuah mereka yang baru kenal dengan
berita melalui kolom komentar yang internet, kegiatan kursus online yang
disajikan. Berita, kisah-kisah, peristiwa- berasimilasi dengan mudah karena
peristiwa, bisa langsung dipublikasikan ketergantungan pada user-friendly
pada saat kejadian sedang berlangsung. pendekatan. Bahkan mereka yang baru
a. Alasan Informan Menggunakan mengenal internet akan belajar
Media Online Sebagai Sumber Informasi menggunakannya sebagai bentuk
Kekayaan informasi yang kemajuan mereka dalam kursus online
sekarang tersedia di internet telah mereka.
lebih mencapai harapan dan bahkan Kebutuhan informasi seseorang
imajinasi para penemu sistemnya. selalu berubah seiring dengan waktu
Melalui internet dapat diakses sumber- dan memiliki jenis kebutuhan informasi
sumber informasi tanpa batas dan yang berbeda. Menurut Guha dalam
aktual dengan sangat cepat. Adanya Saepudin (2009:1) ada empat jenis
internet memungkinkan seseorang di kebutuhan terhadap informasi yaitu :
Indonesia untuk mengakses íX ^ µŒŒ vš v ‰‰Œ} ZU Ç ]šµ
perpustakaan di Amerika Serikat dalam pendekatan kepada
bentuk Digital Library. Sudah banyak kebutuhan pengguna
pengalaman tentang kemanfaatan informasi yang sifatnya
internet dalam penelitian dan mutakhir.
penyelesaian tugas akhir mahasiswa. 2. Everyday need approach, yaitu
Tukar menukar informasi atau pendekatan terhadap
tanya jawab dengan pakar dapat juga kebutuhan pengguna yang
dilakukan melalui internet. Tanpa diperlukan sehari-hari yang
teknologi internet banyak tugas akhir sifatnya spesifik dan cepat.
dan thesis atau bahkan desertasi yang 3. Exhaustic need approach, yaitu
mungkin membutuhkan waktu lebih pendekatan terhadap
banyak untuk menyelesaikannya. kebutuhan pengguna akan
Keterbatasan akan sumber informasi yang mendalam,
belajar tradisional menjadi kendala spesifik dan lengkap.
pemerataan kualitas pendidikan, 4. Catching-up need approach,
sumber referensi pengetahuan lain yaitu pendekatan terhadap

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


pengguna akan informasi yang umum dikenal sebagai sumber belajar
cepat, ringkas tetapi juga adalah buku dan guru.
o vPl ‰_X Sesuai dengan hasil wawancara
Berdasarkan pendapat yang dengan para informan dalam penelitian
dikemukakan oleh Saepudin tersebut ini, Media Online dianggap mempunyai
terdapat empat jenis kebutuhan daya tarik yang membuat para
informasi dimana pengguna informasi penggunanya betah berlama-lama
membutuhkan informasi yang bersifat dalam mengaksesnya, tidak seperti
mutakhir, spesifik, cepat, ringkas dan membaca buku di perpustakaan dimana
lengkap. Sedangkan menurut diharuskan untuk serius. Seperti yang
Devadason sebagaimana dikutip oleh diungkapkan oleh informan berikut :
Ishak (2006:92) menyatakan bahwa ^W kai media online itu
jenis kebutuhan informasi tergantung menurut saya lebih gampang,
pada kegiatan kerja, disiplin selain tidak harus meluangkan
ilmu/bidang pekerjaan/minat, fasilitas waktu disana, bisa diakses
yang tersedia, kedudukan atau jabatan dimana aja, juga gak berisi
seseorang, motivasi, kebutuhan untuk tulisan melulu seperti buku
mengambil keputusan, kebutuhan pedoman yang kita baca
untuk menemukan ide baru dan ] • vÇ _ ~t Á v Œ
kebutuhan mencari kebenaran. denganYulisa Syafitri,
Sesuai dengan pendapat di atas Mahasiswa Ilmu Komunikasi
dapat dikemukakan jenis kebutuhan FISIP UR Angkatan 2012, 22
informasi mahasiswa antara lain Desember 2014).
kebutuhan sesuai dengan pekerjaan Terlihat bahwa alasan utama
yakni sebagai pelajar, kebutuhan sesuai mereka mengakses Media Online
dengan minat mahasiswa, kebutuhan adalah untuk mendapatkan informasi
untuk mengambil keputusan, akademik di sela-sela kegiatan yang
kebutuhan untuk menemukan ide baru mereka lakukan. Terlebih lagi apabila
dan kebutuhan untuk mencari terdapat media yang menunjang
kebenaran menjadikan alasan mengapa mereka untuk bisa mengakses Media
para informan memilih media online Online dimana saja dan kapan saja,
sebagai sumber informasinya. seperti handphone. Kemajuan teknologi
Secara Teoritik dengan saat ini memang memudahkan kita
munculnya media online, sejumlah untuk dapat mengakses internet secara
pengertian mendasar tentang mobile melalui handphone.
komunikasi massa tradisional sepertinya Dari 6 orang yang menjadi
akan mulai bergeser. Media online hasil informan dalam penelitian ini, 4 orang
konvergensi dari media konvensional diantaranya mengaku lebih sering
terus tumbuh dan jumlahnya semakin mengakses Media Online melalui
tak terhitung. Munculnya puluhan handphone. Kebanyakan dari mereka
bahkan ratusan media berbasis dotcom mengatakan bahwa mengakses Media
membuktikan bahwa fenomena yang Online lewat handphone lebih praktis
dialami di berbagai media di dunia dan informasi akademik mereka di
mulai menular ke berbagai media menjadi lebih up to date. Hal ini
informasi di Indonesia. Media Online didukung oleh pernyataan informan
yang berbasis internet merupakan berikut:
sumber belajar alternatif yang cukup ^^ Ç o ]Z • Œ]vP u vP l• •
efektif dan efisien. Selama ini yang Media Online lewat
handphone, soalnya lebih

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


praktis. Jadi saya bisa meng- Tanggapan para mahasiswa
access dimana saja dan kapan terhadap informasi yang disajikan oleh
saja tanpa perlu repot-repot media online berbeda-beda
ke warnet. Jadi kalau berdasarkan apa yang mereka gunakan
sewaktu-waktu saya sedang dalam mengaksesnya. Bagi para
berada dimana dan sedang informan yang lebih sering mengakses
mengerjakan tugas apa, saya Media Online melalui handphone,
bisa langsung mencari waktu yang mereka habiskan setiap kali
informasi akademik melalui mengakses situs jejaring sosial tersebut
Media OnlineX_ ~t Á v Œ memang tidak dapat dipastikan. Dalam
dengan Budi Satria, sehari mereka bisa berkali-kali
mahasiswi Ilmu Komunikasi membuka situs tersebut, dengan
angkatan 2012, 22 Desember rentang waktu 10-15 menit sekali akses.
2014) Hal ini disebabkan karena handphone
Pernyataan salah seorang informan di yang bersifat mobile, dimana mereka
atas juga didukung oleh informan dapat mengakses Media Online dimana
lainnya: saja dan kapan saja, kapan ingat dan
^ µoµ • Ç • Œ]vP }o l-balik kapan sempat.
ke perpustakaan hanya untuk ^Menurut saya sih bang,
mencari bahan untuk tugas informasi yang ada di media
kuliah saya . Tapi semenjak online cukup membantulah pas
handphone saya sudah ada ngerjain tugas, soalnya kan
fasilitas internetnya, saya informasi yang disajikan secara
jarang ke perpustakaan lagi. garis besar udah lengkap, nah
Saya bisa berlama-lama tergantung kita lagi milihnya
mengakses Media Online gimana bang, soalkan kebutuhan
melalui handphone. Pokoknya informasi tiap mahasiswa
selama masih ada paket data, berbeda beda, tergantung tingkat
saya tidak akan ke kepentingan sih bang kalo
perpustakaan untuk mencari menurut saya_X ~t Á v Œ
bahan. Jadi selain buat dengan Yulisa Syafitri, mahasiswa
menelepon atau chat, paket Ilmu Komunikasi FISIP UR
data di handphone saya juga angkatan 2012, 12 Desember
cepat habis karena browsing 2014).
informasi akademik di Media Pendapat yang sedikit berbeda
OnlineX_ ~t Á v Œ vP v diungkapkan oleh salah seorang
Yulisa Syafitri, mahasiswi Ilmu informan yang mengalami hambatan
Komunikasi angkatan 2013, dalam mengakses Media Online melalui
20 Desember 2014). laptop berikut ini:
Sehubungan dengan pernyataan- ^d Œl vPU l o vÇ • Á lšµ
pernyataan informan tersebut, ada 5 kita ingin mencari informasi di
orang informan lain berpendapat media online mengalami banyak
bahwa mereka lebih memilih untuk kendala, pengalaman pribadi saya
mengakses Media Online melalui selalu kena spam iklan yang
komputer dengan mendatangi warnet. muncul di media online dan
Mereka beranggapan bahwa mengakses menurut saya itu sangat
Media Online lewat komputer lebih menggangu, pas lagi enak enak
menimbulkan kepuasan. baca, eh munul iklan, mending
kalo Cuma sekali atau dua kali,

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


ada beberapa situs media online yang diberikan oleh media online, para
yang terlalu banyak iklannya mahasiswa sebagai user diminta untuk
vP_X~t Á v ra dengan Tri menseleksi sendiri informasi yang
Mayasari, mahasiswa ilmu mereka butuhkan, dalam artian
komunikasi 2014) mengecek keabsahan data juga sebagai
Berdasarkan hasil wawancara salah satu tugas utama dalam
peneliti dengan seluruh informan mengakses media online sebagai
tersebut, terlihat bahwa pola sumber informasi.
mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UR
dalam mengakses Media Online DAFTAR PUSTAKA
cenderung tidak beraturan. Pemilihan
media apa yang mereka gunakan untuk Ardianto, Elvinaro. 2010. Metode
mengakses Media Online dan berapa Penelitian Untuk Public Relatios
lama waktu yang mereka habiskan Kuantitatif Dan Kualitatif.
untuk mengaksesnya itu tergantung dari Bandung: Simbiosa Rekatama
kegiatan apa yang ingin mereka lakukan Media.
di situs jejaring sosial tersebut. Tidak
selamanya informan yang sering Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
mengakses Media Online lewat Penelitian: Suatu Pendekatan
handphone akan terus mengakses Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Media Online melalui media yang
Agus, Santoso. 2008. Pola Prilaku
bersifat mobile tersebut.
Penemuan Informasi.
Keberadaan media online sebagai
Yogyakarta: Perpustakaan Unika
sumber informasi akademik ini
Atma Jaya.
menjadikan mahasiswa di perguruan
tinggi negeri maupun swasta semakin Baran, S.J., & Davis, D. K. 2009. Mass
dimudahkan dalam pemenuhan communication theory :
kebutuhannya akan informasi untuk foundations, ferment, and
menunjang proses akademisnya. Hal ini future(5th ed.). Boston, MA:
dikarenakan media online sebagai salah Wadsworth Ceengage Learning.
satu sumber informasi memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki oleh Diao, Ai Lien. 2010. Literasi Informasi: 7
sumber sumber informasi lainnya, langkah Knowledge
seperti kecepatan akses, biaya yang Management. Yogyakarta:
murah, dan keberadaan sumber Perpustakaan Unika Atma Jaya.
informasi yang melimpah.
Dari pengamatan dan wawancara Effendy. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat
yang peneliti lakukan, peneliti Komunikasi. Bandung: PT.Citra
mendapatkan bahwa tanggapan para Aditya Bakti.
mahasiswa dalam mengkomsumsi
Foust, James C. 2005. Online Journalism
informasi berbeda-beda. Hal ini dapat
: Principles and Practices of
dipengaruhi oleh bermacam-macam
News for The Web. Arizona,
hal, yaitu, bagaimana variabel-variabel
United States : Holcomb
sosial dan psikologis yang diperkirakan
Hathaway Publishers.
memberi pengaruh terhadap perbedaan
polatpola konsumsi media. Dimana Henry Jenkins, Convergence Culture:
dalam proses komunikasi, harapan dan Where Old Media and New
motif audiens saling berhubungan. Media Collide". NYU Press, New
Selain itu, dalam hal penyajian data York. 2006,

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016


Iqbal,Hasan. 2002. Pokok-pokok Materi
Metodologi Penelitian dan
Aplikasinya, Jakarta: Ghalia
Indonesia.

Kriyantono, rachmat. 2010. Teknik


Praktis, Riset Komunikasi.
Surabaya: Kencana.

Nurudin, 2007. Pengantar Komunikasi


Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Pendit, L. M. 2006. Hentikan


Propaganda Lisan versus Tulis.
Yogyakarta: Kepustakawanan.

Taniredja, Tukiran. 2011. Penelitian


Kuantitatif(Sebuah Pengantar).
Bandung: Alfabeta.

Santrock, John. W. 2007. Psikologi


Pendidikan. Jakarta: Prenada
Media Group.

Severin, Werner dan James W Tankard


Jr. 2005. Commucation
Theories: origins, Methods, and
Uses In The Mass Media.

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016

Anda mungkin juga menyukai