Anda di halaman 1dari 36

PELAYANAN INFORMASI OBAT (PIO)

Nama Kelompok 1. Edo Teodora M.I ( 1304055014 ) 2. Ega Andinasari ( 1304055016 ) 3. Fitriah Armenia ( 1304055020 ) 4. Hermawati eva setiorini (1304055022) 5. Hernizar ( 1304055024 )

PERTANYAAN NO. 1
Penanya : Asisten Apoteker R/ diazepam S 3 x 10 amp Dosis ? umur dewasa? Obat lainnya ATS, keluhan sakit, Kemungkinan apa yang terjadi ? Apa yang harus dilakukan.

JAWABAN
Dosis lazim Diazepam I.V dewasa 2 4 x sehari 5

mg/ml 1 x Sehari : 5 10 mg : 2 4 x sehari 5 mg/ml

Tiap ampul Diazepam berisi 5 mg/ml Umumnya diazepam I.V dosis yang tersedia yaitu 10 mg/2ml DM 1 x = 10 x 5 mg = 50 mg Sehari = 3 x 50 mg = 150 mg dosis terlalu besar

LANJUTAN
Obat lainnya : ATS Pasien tersebut mempunyai gejala tetanus, sehingga diberikan serum Anti TetanusSerum (ATS) yang sekaligus dapat mengurangi rasa sakit. Mengenai dosis, dikonfirmasikan lagi ke dokter.
Literatur : 1. Drug Information 2003 hal 2364 2. Daftar Obat Indonesia Ed. 10 hal 344 345

PERTANYAAN NO. 2
Penanya : Asisten Apoteker R/ Depakote tab no. LX S2x1 Umur : 11 tahun

Anak tidak bisa menelan tablet, Bagaimana?

JAWABAN
Konfirmasi ke dokternya, agar obatnya diganti menjadi sirup, karena depakote itu tablet salut enterik . Sebaiknya tidak boleh digerus, karena obat dapat di serap oleh usus. Atau jika di buat puyer sebanyak 60 bungkus dengan dosis terapi 2 x1 sehari. Contoh Syrup : Depakene isinya As. Divalproat 250 mg/5 ml

LANJUTAN
Indikasi : terapi kejang parsial dan kejang petit mal Efek samping : mual, muntah, gangguan pencernaan, diare, keram perut Dosis : dosis awal 15mg/kg bb/hari. Ditingkatkan dengan interval 1 minggu 5-10 mg/kg bb/hari. Maks 60 mg/kg bb/hari. Dosis > 250 mg/kg bb/hari harus diberikan dalam dosis terbagi.

Literatur : ISO vol 45 hal. 89, dan Obaat-Obat Penting

PERTANYAAN NO. 3
Penanya : Asisten Apoteker R/ Ozen drops S 3 x 3 tetes Umur : 1 tahun

Dosis ?

JAWABAN
Ozendrops berisi Cetrizine 2 HCL Indikasi: Rhitinis alergi musiman dan tahunan, urtikaria kronik Dosis: Untuk anak 6 bulan 2 tahun 0.25mg/kg BB

Menurut skala Denekamp, untuk anak usia 1 tahun berat badannya adalah 10 kg. Jadi, dosisuntuk anak tersebut adalah 0,25 mg/ml x 10 kg = 2,5 mg

JAWABAN
Tetesan obat 2,5 mg/ 0,5 mg x 1 tetes = 5 tetes Dosis : 10 mg/ml (dalam sediaan)1 ml = 20 tetes Jadi, 1 tetes = 10 mg / 20 tetes x 1 tetes = 0,5 mg

DM 1 x : 3 tetes x 0,5 mg = 1,5 mg sehari : 3 x 1,5 mg = 4,5 mg Jadi, tetesan obat = 4,5 mg/0,5 mg x 1 tetes = 9 tetes Kesimpulan : Dosis dalam resep terlalu besar dari dosis lazim, yaitu seharusnya diberikansebanyak 5 tetes dalam sehari.

JAWABAN
Kesimpulan : Dosis dalam resep terlalu besar dari dosis lazim, yaitu seharusnya diberikansebanyak 5 tetes dalam sehari. Literatur : 1.ISO vol 45 hal 82. 2. TjayTH, Raharja K., Obat -obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan efek sampingnya

PERTANYAAN NO. 4
Penanya : Asisten Apoteker R/ ZDV 1,5 mg S4 x 1 R/ 3 TC 3 mg S2 x 1 R/ NVP 15 mg S1 x 1 Umur 3 bulan Bb : 3,2 kg ,tinggi : 56 cm Persediaan : Duviral, Hifiral, Nevirapin Dosis ?

JAWABAN
ZDP = Zidovudin Indikasi : Infeksi HIV asimtomatik atau gejala awal sehubungan dengan infeksiHIV penyakit lanjut dengan AIDS. ng, probenesit. Dosis anak : Usia 4 minggu 1 tahun 4 mg/kgBB tiap 6 jam. Dosis lazim : 1 x = 4 mg x 3,2 kg = 12,8 mg sehari= 12,8 mg x 4 = 51,2 mg Dosis dalam resep : 1 kali = 1,5 mg 1 hari = 6 mg

JAWABAN
3 TC = Lamivudine Indikasi : Infeksi HIV pada dewasa dan 3 bulan Efek samping : Lemah, rasa tidak enak badan, ruam, parestesia, sakit kepala, mual. Peringatan : Pankreatitis, kerusakan ginjal berat, penderita sirosis parah. Dosis : Untuk anak usia 3 bulan sampai 12 tahun 4 mg/kgBB tiap 12 jam.

JAWABAN
Dosis lazim : 1 x = 4 mg x 3,2 kg = 12,8 mg sehari = 12,8 mg x 2 = 25,6 mg Dosis R/ : 1 kali = 3 mg hari = 3 mg x 2 = 6 mg NVP = Nevirapin Indikasi : Digunakan kombinasi dengan setidaknya dua obat antiretroviral,untuk pengobatan infeksi HIV yang sudah parah. Pencegahan penularan HIV antara ibu dananak pada wanita yang sedang hamil yang tidak mendapat terapi antiretroviral padawaktu melahirkan.

JAWABAN
Dosis : Untuk anak usia 2 bulan sampai 15 tahun 4 mg/kgBB untuk 14 hari pertama kemudian ( bila tidak timbul ruam ) 7 mg/kgBB dua kali sehari tiap 12 jam. Untuk anak usia 2 bulan 8 tahun atau ditambah sampai dengan 4 mg/kgBB tiap 12 jam untuk usia >8 tahun. Dosis tidak boleh lebih dari 400 mg/hari. Dosis lazim : 1 x = 4 mg x 3,2 kg = 12,8 mg Sehari = 12,8 mg Dosis dalam resep : 1 kali = 15 mg1 hari = 15 mg

JAWABAN
Sedaan berisi kombinasi Duviral sebaiknya tidak digunakan pada penderita yang membutuhkan penyesuaian dosis seperti anak anak lebih muda dari 12 tahun, Hasil perhitungan dosis bahwa dosis Zidovudin dan Lamivudin jauh lebih kecil dari dosis yang seharusnya diberikan. Literatur : 1. MIMS 2. Drug Information ed 20 tahun 20011

PERTANYAAN NO. 5
Penanya : osteoporosis Pasien dari klub Geriatri /

ISDN SL sudah digunakan 1 tablet, tapi dada masih sakit. Apa yang harus dilakukan. ?

JAWABAN
Diberikan lagi 1 tablet, apabila masih ada rasa sakit di dada diberikan 1 tablet lagi. Jika dada masih sakit setelah minum obat sebanyak 3 tablet dalam 15 menit, pasien harus hubungi dokter atau rumah sakit. Karena ada kemungkinan mengalami infark jantung atau nyeri sebab lain. Literatur buku Farmakologi dan terapi hal 365

PERTANYAAN NO. 6
Penanya : Asisten Apoteker Urografin amp dapat diminum ? Etiketnya biru atau putih ?

JAWABAN
Urografin amp tidak dapat diminum karena cara pemakaiannya melalui intravena. Etiket nya biru karena tidak melalui oral.

Literatur : ISO indonesia vol 45 hal 255

PERTANYAAN NO. 7
Penanya : Pasien R/ Phaproxin, S 3 x 1 Pasien mengalami sakit di perut. Apakah boleh minum obat maag seperti Mylanta sups atau gastrul ?

JAWABAN
Phaproxin Tiap tablet salut selaput berisi: Ciprofloxacin HCl setara dengan Ciprofloxacin 500mg Indikasi : Untuk mengobati infeksi: saluran kemih, termasuk prostatitis, uretritis dan servisitis gonore; saluran cerna, termasuk demam tifoid dan paratifoid; saluran nafas, kecuali pneumonia oleh streptokokus; kulit dan jaringan lunak; tulang dan sendi.

LANJUTAN
Efek Samping: Mual, tidak nyaman diperut, dyspepsia, kembung, diare, sakit kepala, pusing, lemas, ngantuk, mudah lelah, insomnia, depresi, halusinasi, gangguan penglihatan, dan kejang
Dosis Infeksi sal. Nafas : 250 750 mg 2 x sehari Infeksi sal kemih : 250 500 mg 2x sehari Interaksi Obat : Absorpsi ciprofloksasin dapat menurunkan karena antasida ( Mg(OH)2 dan Al (OH)3

LANJUTAN
Mylanta susp Gel kering Al (OH)3 200mg, Mg(OH)2 200 mg, Simetikon 20mg Indikasi : kelebihan asam lambung, gangguan pencernaan. Efek samping : konstipasi, diare, mual, muntah, hipofosfakemia. Gastrul Zat aktif : Misoprostol Indikasi :mencegah ulkus gaster yang diinduksi AINS pada pasien dengan resiko tinggimengalami komplikasi Efek samping : Gangguan GI ( diare dan nyeri abdomen)

LANJUTAN
Jadi, sakit perut pasien disebabkan karena efek samping dari phaproxin. untuk mengatasinya pasien boleh minum obat maag, tapi obat maag yang tidak mengandung Al(OH)3 dan Mg(OH)2 sebagai antasid Untuk itu pilihan obat maag yang baik untuk penderita tersebut adalah Gastrul karena zat aktifnya misoprostol

PERTANYAAN NO. 8
R/ Cisapride, S 3 dd 1 R/ Ranitidin , S 3 dd 1 Keluhan : telinga berdengung

Apakah karena obat ?

JAWABAN
Cisapride Indikasi : Gangguan motilitas GI seperti gastroparasis, refluks esofagal pada orangdewasa, refluks gastroesofagal berat pada anak.

Dosis : Dewasa awal 5 mg 3 4 kali per hari, maksimal 40mg/hari Anak awal 0,2 mg/kgBB 3 4 kali per hari, maksimal 0,8 mg/kgBB. Tidak boleh lebihdari 20 mg/hari.

JAWABAN
Efek samping : kejang usus, diare, nyeri kepala. Peringatan : Aritmia jantung, gagal jantung kronik, meningkatkan motilitas GI, gangguan pernapasan. Interaksi Obat : dapat meningkatkan adsorpsi ranitidin. Ranitidin Ranitidin merupakan 112 bloker. Obat ini menempati reseptor histamin H2 secara selektif dipermukaan sel sel parenteral sehingga sekresi asam lambung dan pepsin dapatdikurangi.

JAWABAN
Indikasi : Ulkus duodenum, refluks esofagus, sindrom zolinger Ellison. Dosis : Dewasa 1 tablet 2 kali sehari. Efek Samping : diare (sementara), nyeri otot, pusing dan reaksi kulit. Interaksi Obat : menurunkan klirena warfarin, prokainamid, N-asetil prokainamid,meningkatkan absorpsi midazolan, tetapi menurunkan absorpsi kobalamin.

LANJUTAN
Kombinasi Cisapride dalam resep dengan Ranitidine, maka dapat meningkatkan absorbsi ranitidine, sehingga ada kemungkinan akan terjadi peningkatan efek samping berupa pusing. Kuping berdengung bisa disebabkan karena efek pusing tsb

PERTANYAAN NO. 9
Penanya : Pasien R/ Lincocin 500, S 3 x 1 R/ Exaflam 50 , S 3 x 1

Kaki pasien luka dan bengkak, karena tersiram air panas Apakah boleh diminum ibu yang sedang menyusui ?

JAWABAN
Boleh digunakan,

Lincocin mengandung lincomicyn yang berfungsi sebagai antibiotik. Dan keamanan untuk wanita hamil dan menyusui belum diketahui. Lincomycin untuk mengobati infeksi oleh bakteri tetapi mempunyai efek samping seperti gangguan GI, gangguan pada hati dan funsi ginjal.

LANJUTAN
Exaflam indikasinya untuk nyeri terapi jangka pendek kondisi akut, nyeri inflamasi setelah trauma terkilir. Exaflam digunakan hanya jika pasien merasakan nyeri atau sakit.

Exaflam mengandung na dicklofenac, yang tidak dianjurkan untuk ibu yang menyusui,karena obatnya dieksresikan lewat air susu.

LANJUTAN
Penggunaan Antibiotik Makrolida dan Lincomisin menyebabkan efek samping pada masa kehamilan dan laktasi. Namun dalam kasus ini yang digunakan sangat kecil, jadi kemungkinan untuk terdistribusinya obat tersebut kepada bayi juga kecil. Jadi kesimpulannya obat ini dapat digunakan pada pasien tersebut.
Literatur 1. Drug Information handbook ed.20 tahun 2011 2. Daftar Obat Indonesia Ed. 10 hal 344 345

Anda mungkin juga menyukai