SISTEM PENCERNAAN
Pembimbing : Eka Afdi, S.Kep.,NS
Di susun oleh :
Kelompok
PRODY S1 KEPERAWATAN
STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PAJARAKAN PROBOLINGGO
2014 2015
OBAT ANTASIDA
1. ACITRAL Interbat K
2. ACTAL Combiphar B
Natrium polihidroksi aluminium monokarbonat heksitol kompleks 360 mg setara aluminium
hidroksida 216 mg/tab kunyah.
Indikasi: Mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak
lambung, tukak usus 12 jari, dengan gejala mual, nyeri lambung dan nyeri uluh hati.
Kontra Indikasi: Penderita gangguan fungsi ginjalparah, karena dapat menimbulkan
hipermagnesia.
Efek Samping: Sembelit, mual, muntah, dan gejala akan hilang bila pemakaian obat dihentikan.
Dosis: Dewasa: sehari 3-4x 1-2 tab; anak: 6-12 tahun, sehari 3-4x -1 tab. Diminum 1 jam
sebelum atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur, sebaiknya tab dikunyah dahulu.
larutkan dalam dekstrosa 5% atau larutan IV yang cocok hingga konsentrasi tidak lebih dari 0.5
mg/ml (100 ml); berikan dengan kecepatan tidak lebih dari 5-7 ml/mnt (15-20 mnt). Inj IV
kontinyu: Tambahkan inj ke dalam larutan dekstrosa 5% atau larutan untuk inj IV yang cocok
dengan kecepatan infuse 6.25 mg/jam. Sindrom Zollinger Ellison: Encerkan inj ke dalam
dekstrosa 5% atau larutan untuk inj IV yang cocok, sampai diperoleh konsentrasi tidak lebih dari
2.5 mg/ml; kecepatan infuse pertama 1.0 mg/kgBB/jam, setelah 4 jam (bila pada pengukuran
asam lambung diperoleh >10 mEq/jam) dosis dapat ditingkatkan 0.5 mg/kg/jam; dosis makan
sampai 2.5 mg/kgBB/jam dengan kecepatan infuse 220 mg/jam. Penderita gagal ginjal, bila
bersihan kreatinin <50 ml/mnt: Dosis yang dianjurkan IM atau IV adalah 50 mg tiap 18-24 jam,
bila perlu interval ditingkatkan menjadi tiap 12 jam.
Komposisi: Dus 3x10 filcotab 150 mg Rp. 123.300,-; 3x10 filcotab 300 mg Rp. 180.30,-; Dus 5
amp @2ml Rp.83.175,-
Al-oksida 218,85 mg, Mg-oksida 54 mg, hiosiamin HBr 51,66 mcg, atropine sulfat 9,5 mcg,
hiosin HBr 3,166 mcg/ 5ml. kopresipital MgCO3 Al-hidroksida 250 mg, Ca-karbonat 50 mg,
kofein 7,5 mg, diastase 7,5 mg, klorfeniramin maleat 1,0 mg, skopolamin HBr 0.05 mg.
Dosis: Suspensi: 1-2 sdtk; tab, 1-2 tab dikunyah atau ditelan; sebaiknya diberikan 1 jam setelah
makan atau sebelum tidur.
Komposisi: Botol 150 ml susp; Dus 100 tab.
12. ALUDONNA D Armoxindo Farma B
Al-hidroksida 200 mg, Mg-hidroksida 200 mg, simetikon 20 mg/5 ml/tab.
Indikasi: kelebihan asam lambung, gastritis, heartburn, peptic esofagitis dan menghilangkan
perut kembung.
Dosis: Dewasa: 1-2 tab/sendok takar. Anak: 6-12 tahun: tab/sendok takar.
Komposisi: Botol 150 mg; Dus 160 tab.
13. ALUGEL Cendo B
Al-hidroksida gel kering 500 mg.
Indikasi: sebagai antasidum dan control dalam hiperasiditas tukak peptic, dyspepsia dan keluhan
saluran cerna oleh obat dan disertai rasa kembung.
Dosis: Sehari 2-3x 1-2 tab dikunyah sebelum ditelan.
Komposisi: Kaleng 1000 tab.
14. AMOCID Heroic K
Famotidin 20 mg.
Indikasi: Tukak usus 12 jari, hipersekresi patologis seperti Sindrom Zollinger Ellison dan
adenoma endokrin berganda.
Kontra Indikasi: Hipersensitif.
Efek Samping: Demam, pembengkakan pada kelopak mata akibat reaksi hipersensitif, sesak
nafas, pendarahan atau memar, rasa lelah dan denyut jantung lebih cepat, sakit kepala, pusing,
konstipasi, diare, trombositopenia dan antralgia.
Dosis: Tukak usus 12 jari: akut: sehari 1x40 mg sebelum tidur atau sehari 2x20 mg; pengobatan
cukup selama 4 minggu dan jarang diperlukan penggunaan lebih dari 6-8 minggu. Pemeliharaan:
sehari 1x20 mg sebelum tidur. Hipersekresi patologis: Dosis anjuran: 20 mg setiap 6 ajm dan
dapat ditingkatkan.
Komposisi: Dus 5x6 tab.
15. ANTASIDA DOEN Afiat B
Aluminium hidroksida gel kering yang setara dengan aliminium hidroksida 200 mg, magnesium
hidroksida 200 mg/tab.
Indikasi: mengurangi gejala-gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak
lambung, gastritis, tukak usus 12 jari, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung.
Kontra Indikasi: Penderita gangguan fungsi ginjal.
Efek Samping: Sembelit, diare, mual, muntah, dan gejala-gejala tersebut akan hilang bila
pemakaian obat dihentikan.
Dosis: Anak 6-12 tahun -1 tab, sehari 3-4. Dewasa 1-2 tab, sehari 3-4x. diminum 1-2 jam
setelah makan dan menjelang tidur, sebaiknya tablet dikunyah.
Kemasan: Botol 1000 tab.
Aluminium hidroksida gel kering yang setara dengan aluminium hidroksida 200 mg, magnesium
hidroksida 200 mg.
Indikasi: obat sakit maag untuk mengurangi nyeri lambung yang disebabkan oleh kelebihan
asam lambung dengan gejala seperti mual dan perih.
Kontra Indikasi: Disfungsi ginjal berat, hipersensitif.
Efek Samping: Konstipasi, diare, mual, muntah.
Dosis: Dewasa sehari 3-4x 1-2 tab; Anak 6-12 tahun sehari 3-4x -1 tab.
Kemasan: Dus 10x10 tab; pot @1000 tab
17. ANTASIDA DOEN Sejahtera Lestari Farma B
Aluminium hoidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 200 mg.
Indikasi: untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, tukak
lambung, tukak usus 12 jari, dengan gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri uluh hati,
kembung, dan perasaan penuh pada lambung.
Kontra Indikasi: Penderita dengan gangguan fungsi ginjal berat, karena dapat menimbulkan
hipermagnesia (kadar magnesium dalam darah meningkat).
Dosis: Dewasa: sehari 3-4x 1-2 tab, Anak-anak 6-12 tahun: sehari 3-4x -1 tab diminum 1 jam
sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur, sebaiknya tablet dikunyah
terlebih dahulu.
Kemasan: Dus, 10x10 kapl.
18. ANITID Bernofarm K
Ranitidine 25 mg/ml.
Indikasi: Patologi hipersekresi Sindrom Zollinger Ellison atau intractable duodenal ulcers.
Kontra Indikasi: Hipersensitif.
Dosis: IM 50 mg (2 ml) tiap 6-8 jam tanpa pengenceran. Intermitten IV bolus: 50 mg tiap 6-8
jam, encerkan 50 mg dalam kurang lebih 20 mg NaCl 0,9%. Intermitten IV infuse: 50 mg tiap 68 jam, encerkan 50 mg dalam kurang lebih 100 ml dekstrosa 5%. Inj IV kontinyu: tambahkan inj
dalam larutan inj dekstrosa 5% atau larutan untuk inj IV lain; kecepatan infuse 6,25 mg/jam.
Sindrom Zollinger Ellison: encerkan inj dalam larutan inj dekstrosa 5% atau larutan inj lainnya,
konsentrasi tidak lebih dari 2,5 mg/ml, kecepatan infuse pertama 1,0 mg/kg/jam; bila setelah 4
jam pada pengukuran asam lambung lebih besar dari 10 mEq/jam, dosis dapat ditingkatkan 0,5
mg/kg/jam. Penderita gagal ginjal: kreatinin klirens < 50 ml/mnt, dosis IM atau IV 50 mg setiap
18-24 jam. Jika diperlukan interval dosis diubah menjadi setiap 12 jam. Karena itu terdialisa,
maka waktu pemberian harus disesuaikan sehingga bertepatan dengan akhir hemodialisis.
Kemasan: Dus 5 amp 2 ml.
19. ANTIDINE Kimia Farma K
Famotidin 20 mg; 40 mg.
Indikasi: Lihat dosis.
Perhatian: kemungkinan keganasan lambung harus disingkirkan sebelum terapi. Hamil,
menyusui, anak gangguan ginjal.
Efek Samping: Demam, asthenia, lelah, aritmia, blokatrioventrikuler, palpitasi, gangguan GI,
gangguan hematologi, reaksi hipersensitif, kram otot nyeri sendi, gangguan SSP, bronkospasme,
alopeksia, akne, kulit kering, gatal, panas, timitu, impotensi, ginekomastia.
Dosis: Tukak usus 12 jari sehari 1x40 mg sebelum tidur atau sehari 2x20 mg selama 4 minggu
pemeliharaan: sehari 1x20 mg sebelum tidur. Tukak lambung jinak sehari 1x40 mg sebelum
tidur. Refluks esofagitis sehari 2x 20-40 mg selama 6-12 minggu. Kondisi hipersekresi patologis
awal 20 mg tiap 6 jam; dapat ditingkatkan sampai dengan 140 mg tiap 6 jam pada kasus yang
berat.
Kemasan: 30 tab 20 mg; 4 mg.
20. ATMACID Graha Farma B
Aluminium hidroksida gel kering 300 mg, magnesium hidroksida 300 mg, dimetikon 50 mg tiap
tablet kunyah atau 5 ml suspense.
Indikasi: mengurangi gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12
jari.
Kontra Indikasi: Penderita isufiensi hati.
Dosis: dewasa: seahari 3-4x 1-2 tab/sendok takar suspense; Anak: 6-12 tahun, sehari 3-4x
setengah sampai 1 tab/sendok takar suspense, 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur,
sebaiknya tablet dikunyah.
Kemasan: Dus 10x10 tab; botol 60 ml susp.
Dosis: Anak 6-12 tahun: sehari 4 tab atau sendok takar suspense, 1-2 jam sebelum makan
atau sebelum tidur; Dewasa, sehari 4 1 tab atau 1 sendok takar sebelum makan dan sebelun tidur.
Kemasan: Dus 10x10 tab Rp. 28,725,-; botol 60 ml susp. Rp. 8.775,22. BETALANS Mahakam Beta Farma K
Lansoprazole 30 mg
Indikasi: ulkus duodenum benignaa, ulkus gaster, refluks esofagitis.
Kontra Indikasi: Hipersensitif.
Efek Samping: dapat timbul sakit kepala, diare, nyeri abdomen, dyspepsia, mual, muntah, mulut
kering, sembelit, pusing, ruam kulit, urtikaria dan pruritus.
Dosis: sehari 1x30 mg sebaiknya diberikan pada pagi hari sebelum makan. Ulkus duodenum dan
refluks esofagitis diberikan selama 4 minggu. Benignaa ulkus gestar: diberikan selama 8 minggu.
Kemasan: Dus 2x10 kap Rp. 185.000,23. BIMALCUS Bima Mitra Farma T
Aluminium hidroksida 200 mg, magnesium trislikad 300 mg, dimetil polisiloksan 50 mg tiap 5
ml suspense atau tablet.
Indikasi: Menghilangkan kelebihan asam lambung pada peptic esophagitis, gastritis, tukak
peptic, hiatus hernia, nyeri pada uluh hati dan mengurangi rasa kembung.
Efek Samping: Mual, muntah obstruksi usus, dosis tinggi menyebabkan diare dan pengguanaan
jangka panjang menyebabkan sileseus nephrolithis.
Dosis: Dewasa: sehari 2-3x 1 sendok takar (5 ml) suspense atau 1 tablet.
Kemasan: Dus 10x10 tab. Rp. 48.750,-; botol 100 ml suspense Rp. 16.913,24. BIOMAG MPS Erlimpex B
Aluminium hidroksida 400 mg, magnesium hidroksida 400 mg, metilpolisiloksan aktif 50 mg.
Indikasi: Hiperasiditas, mual, kembung, perasaan penuh pada lambung, tukak peptic, dan usus
12 jari.
Dosis: dewasa: seahari 3-4x 1-2 tab; Anak: sehari 3-4x -1 tab; botol 100 tab.
Dosis: 1 sendok takar, menurut kebutuhan, diantara waktu makan dan menjelang tidur malam
Kemasan: Botol 60 ml sirup
26. CAPRAZOL Caprifarmindo K
Lansoprazol 30 mg
Indikasi: Ulkus duodenum, benign gastric ulcer, refluks esofagitis
Kontra Indikasi: Hipersensitivitas
Efek Samping: Diare, sakit kepala, mual, reaksi kulit, nyeri abdomen, sembelit, kembung dan
muntah, tetapi biasanya ringan dan sementara, anoreksia, konstipasi, pusing, proteinuria, lesu,
dyspepsia, mulut kering, urtikaria, pruritis, terjadi kenaikan nilai tes fungsi hati yang bersifat
sementara dan akan normal kembali, artralgia, edema perifer dan depresi, trombositopenia,
esinofilia, leucopenia.
Dosis: Dewasa: Ulkus duodenum dan refluks esofagitis: 30 mg sekali sehari, selama 4 minggu;
Benigngastric ulcer: 30 mg sekali sehari, selama 8 minggu, lanjut usia: tidak perlu penyesuaian
dosis, dosis 30 mg sekali sehari. Anak-anak: tidak ada pengalaman pemberian Lansoprazol,
penderita gangguan fungsi hati dan ginjal: tidak perlu penyesuaian dosis, dosis tidak boleh
melebihi 30 mg sehari.
Kemasan: Dus 2 x 10 Kapsul Rp. 189.115,27. CAROSEC Sampharindo Perdana K
Omeprazol 10 mg; 20 mg
Indikasi: Tukak duodenal, tukak gastric, tukak peptic, refluks esofagitis erosive atau ulseratif,
sindrom Zollinger-Ellison.
Dosis: sehari 1 x 20 atau 40 mg sehari, tukak duodenal: 2-4 minggu; tukak lambung atau refluks
esofagitis 4-8 minggu; sindrom Zollinger-Ellison: dosis awal 20-160 mg, untuk dosis > 80
mg/hari, dosis dibagi 2.
Kemasan: Dus 14 kap 10 mg, 7 kap 20 mg.
Dosis: Pengobatan tukak usus 800 mg/hari malam hari atau 300 mg sehari 4 atau 400 mg sehari
2x saat pagi dan sebelum tidur selama 4-6 minggu, dosis perawatan sehari 1 x 400 mg sebelum
tidur selama sehari 400 mg sebelum tidur, tukak lambung aktif sehari 2x800 mg atau sehari
4x400 mg selama 12 minggu, hipersekresi patologis sehari 4x300 mg
Kemasan: Dus 100 tab 200 mg
30. CIMETIDINE 200 mg Sejahtera Lestari Farma K
Simetidin 200 mg/kapl
Indikasi: pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari yang aktif. Pengobatan refluks
gastroesofagus erosit, pencegahan pendarahan saluran pencernaan bagian atas pada penderita
yang kritis dan pengobatan keadaan hipersekresi patologis misalnya Sindroma Zollinger Ellison,
mastositosis sistemik dan adenoma endokrin multiple.
Kontra Indikasi: pasien yang hipersensitif terhadap simetidin.
Dosis: Untuk tukak usus 12 jari yang aktif 800 mg, sehari 1x pada malam hari. Terapi
pemeliharaan tukak usus 12 jari, sehari 1x400 mg malam hari sebelum tidur. Pengobatan tukak
lambung aktif yang jinak 800 mg. pengobatan refluks gastroesofagus erosive 1600 mg sehari
dalam dosis terbagi (sehari 2 x 800 mg atau sehari 4 x 400 mg) selama 12 minggu. Pengobatan
pada keadaan hipersekresi patologis 300 mg 4 kali sehari pada saat makan dan sebelum tidur.
Pada beberapa penderita bila diperlukan dapat diberikan dosis lebih besar lebih sering, sesuai
dengan kebutuhan tetapi tidak boleh melebihi sehari 2.4 gr.
Kemasan: Dus 10x10 kapl
31. CITRAMAAG Afi farma B
Aluminium hidroksida 300 mg, magnesium hidroksida 300 mg
Indikasi: Mengurangi kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari,
gejala mual, kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Dosis: Dewasa: sehari 3-4 x 2 kapl. Anak: sehari 3-4 x -1 kapl. Diminum 1-2 jam setelah
makan dan menjelang tidur. Sebaiknya kapl dikunyah dahulu.
ronsenologi.
Dosis
Kemasan
Dosis
: Susp. 5-10 ml atau 1-2 tab, di kunyah 1 jam setelah makan dan sebelum tidur
malam.
Kemasan
Dosis
:Dewasa: sehari 3x 1-2 sdtk (5-10ml) atau 1-2 tab dikunyah 1 jam setelah makan
Kemasan
Dosis
: sirup:12 sendok takar 1 jam sesudah makan, sebelum tidur. Tablet: 1-2 tablet
dikunyah.
Kemasan: botol 170ml;/100ml; dos 10x10 tablet.
minggu, jarang diperlukan lebih dari 6-8 minggu. Pemeliharaan; sehari 20mg sebelum tidur.
Hipersekresi patologis 20 mg setiap 6 jam.
Kemasan: dus 3x10 tab.
Ranitidine HCl.
Indikasi: Pengobatan jangka pendek untuk tukak duodenum aktif, tukak lambung aktif, gejala
refluks esophagitis. Terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak duodenum dan lambung,
sindrom Zollinger-Elllison.
Dosis: tukak duodenum sehari 2x150 mg atau 300 mg sehari 1x, selama 4-8 minggu. Tukak
lambung aktif 150 mg. sehari 2x selama 2 minggu. Terapi pemeliharaan penyembuhan tukak
duodenum dan tukak lambung: dewasa: 150 mg malam sebelum tidur. Sindrom ZollingerEllison, refluks gastro esophagitis sehari 2x150mg. dosis hingga 6g sehari dapat diberikan pada
peny, yang berat. Esophagitis erosive 150mg, 4x sehari. Pemeliharaan dan penyembuhan sehari
2x150 mg. Dosis pada pnderita gangguan fungsi ginjal: bila bersihan kreatinin <50ml/mnt :
150mg/24 jam. Dosis dapat disesuaikan setelah selang waktu 12 jam.
Kemasan: Dus 30 tab salut selaput 150 mg dan 300 mg: dus 5 amp 2 ml 25 mg/ml.
39. RANTICID (K)
Kimia Farma
ranitidin HCl 150 mg.
Indikasi: Terapi pasien yang dirawat di Rumah Sakit dengan kondisi hipersekresi patologis atau
ulkus duodenum. Terapi jangka pendek untuk pasien yang tidak dapat diberi ranitidine oral..
Kontra Indikasi: Hipersensitif
Perhatian: pasien dengan riwayat porfiria akut. Wanita hamil dan menyusui, anak, gangguan
fungsi hati dan ginjal, lansia.
Efek samping: sakit kepala, malaise, pusing, mengantuk, insomnia, vertigo, agitasi, depresi,
halusinasi, dll.
Dosis: Tukak duodenum aktif: sehari 2x150 mg (pagi dan malam) atau 300 mg sehari 1x
sebelum tidur selama 4-8 minggu; tukak lambung aktif non maligna: sehari 2x150 mg selama 4-8
minggu; refluks esophagitis: sehari 2x150 mg selama 6 minggu; terapi pemeliharaan tukak peptic
akut : 150 mg sebelum tidur; hipersekresi patologis: sehari 3x150 m.
penderita gangguan fungsi ginjal bila klirens kreatinin < 50 ml/mnt: 1 tab/24jam, bila perlu dosis
dapat diyingkatkan secara hati-hati setiap 12 jam atau kurang tergantung kondisi penderita.
Kemasan: Dus 3x10 tab.
42. REDUSEC (K)
Solas Langgeng
Omeprazole 20 mg.
Indikasi: terapi jangka pendek tukak lambung dan tukak deudenal tidak cukup responsive
terhadap obat reseptor H2 antagonis; pengobtan refluks esophagitis erosive/ulseratif yang telah
didiagnosa melalui endoskopi, pengobatan jangka panjang pada sindrom Zollinger-Ellison.
Kontra indikasi: Hipersensitif
Perhatian: jangan diberikan untuk wanita hamil dan menyusui.
Dosis: dewasa, dosis anjuran, sehari 1x20 mg atau 40 mg; tukak deudenal, sehari 20 mg selama
4 minggu; tukak gastrik dan refluks esophagitis, sehari 20 mg selama 4 minggu; sindrom
Zollinger Ellison, sehari 60 mg.
Kemasan: Dus 5x6 kap.
43. REGASEC (K)
Combiphar
Omeprazole 20 mg.
Indikasi: lihat dosis
Efek Samping: mula, sakit kepala, diare, konstipasi, kembung, ruam kulit.
Dosis: ulkus duodenum; sehari 1x20 mg selama 2-4 minggu. Ulkus gaster, refluks esophagitis:
sehari 1x20 mg selama 4-8 minggu. Pasien yang sukar disembuhkan dengan pengobatan lain:
sehari 1x40 mg selama 4-8 minggu . sindrom Zollinger Ellison: sehari 60 mg pada pagi hari.
Indikasi: ulkus duodenum. Ulkus lambung, hipersekresi asam lambung pada sindrom Zollinger
Ellison.
Dosis: tukak lambung: 300 mg setiap malam.
Pemeliharaan: sehari 3x150 mg
Kemasan: dus 10x10 tab; 5 vial 2 ml.
47. RECOR (K)
Otto
Omperazol 20 mg.
Indikasi: terapi jangka pendek tukak duodenal, tukak lambung, refluks esophagitis
erosive/ulseratif; pengbatan jangka lama sindrom Zollinger Ellison.
Kontra Indikasi: hipersensitif, kehamilan dan menyusui.
Efek Samping: pada dosis besar dan penggunaan lama kemungkinan dapat menstimulasi
pertumbuhan sel ECL (Enterocho-malfin lacells).
Dosis: dosis awal: sehari 1x20-160 mg; dosis lebih dari 80 mg/hari, harus dibagi sehari 2x;
sebaiknya diminum sebelum makan dan ditelan utuh. Dosis untuk anak belum ada peneglaman
penggunaan.
Kemasan: dus 2x10 kap
48. ROXAN (K)
Aventis
Roksatidin asetat hidroklorida 75 mg.
Indikasi: ulkus duodenum, ulkus lambung.
Dosis: 1x pagi dan 1x sore.
Kemasan: dus 3x10 kap 75 mg.
STOMACER (K)
Sandoz
Omeprazole 20 mgkaps; 40mg/inj.
Indikasi: pengobatan jangka pendek pada tukak lambung, tukak duodenum, refluks esophagitis
erosive/ulseratif.
Kontra Indikasi: hipersensitif
Efek Samping: jarang terjadi mual, sakit kepala, diare, konstipasi, perut kembung, bisa terjadi
gangguan kulit seperti ruam kulit, urtakaria dan pruritus.
Dosis: sehari 20-120 mg dalam dosis bagi; lebih besar dari dari 80 mg diberikan dalam sehari 2x.
Kemasan: dus 2x10 kaps ; vial 1
STOMAGEL (B)
Darya Varia
Ca-karbonat 500 mg, Mg-trisilikat 250 mg, emulsi silicon SE-R 217,5 mg, bentonit 100 mg/5ml.
Indikasi: tukak saluran cerna, radng lambung, mual sebelum makan, perut kembung, rasa panas
dalam perut dan kelebihan asam lambung.
Dosis: sehari beberapa kali 5-10 ml, sebaiknya 1 jam setelah makan.
Kemasan: botol 150 ml suspense
STOMALET (B)
Darya Varia
Ca-karbonat 500 mg, Mg-trisilikat 250 mg, emulsi silicon SE-2 217,5 mg, farmosorb 100 mg.
Indikasi: tukak saluran cerna, radang lambung, mual setelah makan, perut kembung, rasa panas
dalam perut dan kelebihan asam lambung.
Indikasi: tukak lambung dan usus 12 jari: sehari 3x200 mg dan 400 mg sebelum tidur; kasus
berat: sehari 3x400 mg dan 400 mg sebelum tidur; pencegahan: 400 mg sebelum tidur selama 3
bulan; sindrom Zollinger Ellison: sehari 3x400 mg dan 400 mg sebelum tidur; radang lambung
dan usus 12 jari: sehari 3x200 mg dan 400 mg sebelum tidur selama 4-6 minggu; perdarahan
pada traktus gastrointestinal bagian atas: sehari 4x400 mg; refluks esophagus: sehari 3x400 mg
dan 400 mg sebelum tidur.
Kemasan: dus 10x10 tab 200 mg; 400 mg
TISMAFAN (K)
Metiska Farma
Famotidine 20 mg; 40 mg. inffukak usus 12 jari aktif, hipersekresi patologis seperti sindrom
Zollinger Ellison dan adonema endokrin berganda.
Kemasan: dus 100 tablet 20 mg
TOMAAG
Yarindo Farmatama
Al (OH)3 200 mg, Mg(OH)2 200 mg, active simethicone 75 mg.
Indikasi: untuk mengurangi gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak
duodenum.
Kontra Indikasi: gangguan fungsi ginjal berat.
Perhatian: pemakaian lama (>2 minggu), anak <6 tahun, diet rendah fosfor.
Efek Samping: konstipasi, diare, mual, muntah.
Dosis: dewasa: sehari 3-4x1-2 kapl; anak 6-12 tahun: sehari 3-4x1,5-1 kapl. Berikan 1 jam
sebelum atau 2 jam setelah makan, dan menjelang tidur malam.
Kemasan: dus 10x10 Kapl kunyah, botol susp.100 ml.
TRIANTA (B)
Ifars
Al-hidroksida 300 mg, Mg-hidroksida 300 mg, simetikon 60 mg/tab. Dried alumunium
hydroxide gel 300 mg, magnesium hydroxide gel 300 mg, semetikon 25 mg/5ml.
Indikasi: mengurangi gejala asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan
gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Dosis: anak 6-12 tahun: sehari 3-4 x 1,5-1 sdtk atau 1,5-1 tab; dewasa: sehari 3-4 x 1-2 tab atau
1-2 sdtk 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan sebelum tidur malam hari, tab
sebaiknya dikunyah sebelum ditelan.
Kemasan: dus 10x10 tab; botol 60 ml suspense
TRICKER (K)
Meprofarm
Ranitidin 150 mg/tab; 50mg/amp inj.
Indikasi: lihat dosis
Kontra Indikasi: hipersensitif
Dosis: tab: tukak lambung dan tukak duodenum: sehari 1x300 mg sebelum tidur atau sehari
2x150 mg (pagi dan malam) selama 4-8 minggu: refluks esophagitis: sehari 2x150 mg selama 8
minggu atau sehari 1x300 mg; kasus sedang sampai selama 12 minggu; hipersekresi asam
lambung pada sindrom Zolllinger Ellison; dosis awal: sehari 2-3x150 mg dan dosis dapat
ditingkatkan sampai 6 g sehari dalam dosis terbag; terapi pemeliharaan setelah penyembuhan
ulkus peptikum akut; sehari 1x150 mg sebelum tidur; penderita kerusakan fungsi ginjal parah
(bila bersihan kreatinin<50ml/mnt); 150 mg sehari; inj: i.m: 50 mg (tanpa pengenceran) tiap 6-8
jam; IV: intermiten bolus 50 mg (2ml) tiap 6-8 jam dengan pengenceran; infus IV kontinyu: 150
mg diencerkan dalam 250 ml larutan IV yang cocok.
Kemasan: dus 5x10 tab salut film; dus 5 amp
TRIOCID (B)
Zenith
Al-hidroksida 200 mg. Mg-hidroksida 200 mg, simetikon 20 mg.
Indikasi: antacid untuk menurunkan keasaman lambung yang berlebihan, menghilangkna
flatulent, kembung dan sebagai alat pembantu pada ulkus peptikum.
Dosis: dewasa: 1-2 tab anak 6-12 tahun: 1,5-1 sdtk 3-4 z sehari satu jam setelah makan dan
sebelum tidur malam.
Kemasan: dus 100 tab; kaleng 500 tab. Botol 60 ml.
TYRAN (K)
Pyridam
Ranitidin HCL 150 mg
Indikasi: tukak duodenum, tukak lambung, terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak
duodenum dan lambung paska operasi, sindrom zolliger-ellison.
Dosis: dewasa sehari 2x 150 mg atau 300 mg menjelang tidur. Pemeliharaan: memberikan
menjelang tidur, lama terapi: tukak lambung jinak dan tukak paska operasi 4 minggu, tukak yang
berhubungan dengan penggunaan AINS:8-12 minggu. Tukak duodenum: sehari 2x300 mg
selama 4 minggu Sindrom Zolligor-Ellison: sehari 3x150 mg dapat di tingkatkan sampai dengan
6 g sehari. Profilaksis tukak setres dan kasus berat: sehari 2x150 mg.
Kemasan: Dus 50x150 mg tab salut selaput.
ULCEDINE
United American
Simertis 200 mg; 400 mg.
Indikasi: Ulkus peptikum, sindroma Zilloger-Ellison, refluks gasroesofagitis, pendarahan G1
atas berhubungan dengan peny. Ulkus peptikum, mastositosis sistemik, ulkus akibat setres misal
karna luka bakar, kerusakan ginjal, trauma berat, kerusakan otak.
Efek samping: diare, pusing, lelah, raum genikomastia, impotenasia pada pria, reaksi alergi,
artralgia, mialgia, gangguan darah, nefritis intestinal, sakit kepala hepatotoksis,pangkreatitis.
Dosis: dewasa 1 kap dan 1-2 kap 3x sehari sebelum tidur selama 4-6 minggu; pemeliharaan: 1-2
kap sebelum tidur.
Kemasan: 28 kap 200 mg; 30x400 mg.
ULCERAN
Sandoz
Lansoprazol 30 mg.
Indikasi: tukak duedenum, tukak lambung jinak, refluks esofagitis.
Perhatian: dapat meredakan gejala dan dapat memperlambat diagnosa keganasan tukak
lambung, hamil dan menyusui.
Efek Samping: diare, sakit kepala, reaksi kulit, anoreksia, konstipasi, pusing, proteinuria, lesu,
dispepsia, mulut kering, urtikaria, pruritus, kenaikan sementara fungsi hati, artralgia, edema
perifer, depresi.
Dosis: sehari 2x1 kap. Lama terapi: tukak duodenum dan refluks esofagitis: 4 minggu tukak
lambung jinak: 8 minggu. Maksimal: sehari 30 mg. berikan 15-60 menit sebelum makan.
Kemasan: 2x10 kap 30 mg.
ULCERANIN
Otto
Ranitidin- HCL 150 mg/tab; 300 mg/kap; 25 mg/ml injeksi.
Indikasi: tukak lambung, usus 12 jari, rrefluks esofagitis, hipersekresi patologis sptsindrom
Zolliger-Ellison.
Konraindikasi: hipersensitif.
Dosis: ulkus duodenal: dewasa: sehari 2x150 mg tab selama 4-8 minggu; hipersekresi; dewasa:
sehari 2x150 mg tab, dapat ditingkatkan menjadi 6 g sehari; penderita dengan kreatinin kliner
<50 ml/mnt, digunakan dosis sehari 1x150 mg; injeksi; dewasa lV: 50 mg diencerkan 20 ml,
disuntikkan <4 ml/mnt selama 5 menit, dapat di ulang setiap 6-8 jam ; 50 mg (tanpa
pengencaran) setiap 6-8 jam.
Kemasan: Dus 5x10 tab 150 mg / kap 300 mg; dus 5 amp 2 ml injeksi.
ULCID (B)
Sandos
Mg hidroksida 400 mg, Al hidroksis mg. simetrikon 60 mg/5ml.
Indikasi: antasida menetralkan asam lambung berlebih, demosen melindungi lambung: anti
flatulen dan adsorben, mencegah kembung.
Efek samping: sembelit, diare, mual muntah, gejala tesebut akan hilang bila pemakain obat di
hentikan.
Dosis: dewasa: sehari 3-4x, 1-2sdtk suspensi: anak 6-12 thn: sehari 3-4x -1 sdtk, 1-2 jam
setelah makan dan menjelang tidur.
Kemasan: botol 120ml sus
ULCID
Sandos ( B)
Mg hidrolsida 40 mg, alhidroksida 400 mg, simetikon 40 mg / 5 ml.
Indikasi: antasida menetralkan asam lambung berlebih, demolsen melindungi lambung; anti
flatulen dan atsorben, mencegah kembung.
Efek samping: sembelit, diare, mual muntah, gejala tersebut akan hilang bila pemakaian obat di
hentikan.
Dosis: dewasa sehari 3-4x, satu-2 sendok, suspensi, ank 6-12 tahun sehari 3-4x. -1 sendok
suspensi di minum satu sampai 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.
Kemasan: botol 120 mg sups.
ULCRON
Coronet Crong (K)
Sukralfat 500 mg.
Indikasi: tukak lambung dan usus 12 jari serta gastritis kronik.
Dosis: sehari 3-4 x 2tablet
Perhatian: pada wanita hamil dan menyusui penderita gangguan ginjal.
Efek Samping: konstipasi mulut kering.
Kemasan: 10x10 tab 500 mg Rp.125.000
ULCUMAAG
Pyridam (K)
Sukralfat (senyawa kompeks sulfat dengan alumuniam hidroksida). 500 mg.
Indikasi: tukak lambung dan usus 12 jari gastritis kronik.
Perhatian: hati-hati pada penderta kelainan fungsi ginjal, penggunaan bersama tetra siklin atau
obat antisida di berikan denga jarak waktu 1-2 jam.
Efek samping: konstipasi dan sakit kepala.
Dosis: dewasa sehari 4x2 kap 1 jam sebelum makan dan waktu akan tidur.
Kemasan: dus 100 kapsul.
ULCUMET
Soho (K)
Simitidin 200 mg, atau tab .
Indikasi: lihat dosis
Efek samping: pusing, diare, ruam kulit, dan nyeri otot.
Perhatian: penghentian mendadak dapat terjadi tukak kambuhan.
Dosis: tuakak lambung dan usus 12 jari sehari 3x200 mg, dan sebelum tidur 400 mg, pencegahan
sebelum tidur 400 mg selama 3 bulana sindrom zollinger ellison sehari 3x dan sebelum tidur 400
mg, radang lambung dan usus 12 jari sehari 3x 200 mg dan sebelum tidur 400 mg.
Kemasan: dus 100 tab.
ULCUSAN
Pyridam(K)
Simetidin 200 mg 400 mg.
Indikasi: antasida dan antiulseran.
Dosis: sehari 3x200 mg atau 400 mg menjaelang tidur.
Kemasan: dus 5 kapsul 200 mg.
ULMO
Pyrimidam(K)
Famotidin 200 mg : 40 mg / kapsul
Indikasi: tukak duodenum sindrom zollnger ellison .
Dosis: ulkus duodenum 40 mg sebelum tidur atau sehari 2x20 mg selama 4/8 minggu; zollinger
ellison 20 mg tiap 6 jam
Kemasan: dus 3x10 tablet.
ULPRAZ
Coronet crown (K)
Omeprazol 20 mg,
Indikasi: tukak lambung dan usus karena NSAINs atau H pylori, zollinger ellison
sindrom gastro (GERD) dispepsia,
Dosis: tukak duodenum dan gastriks sehari 1x20 mg untuk 2-4 minggu GERD. Dosis
awal sehari 1x2 mg selama 4 minggu rentang dosis: sehari 20-120 mg.
Perhatian: b pada wanita hamil dan menyusui tidak di rekomendasikan untuk anak
anak.
Efek samping: sakit kepala, diare, kemerahan, mual,
Kemasan: 5x6 kap 20 mg Rp.205.000.
ULSAFATE
Combiphar(K)
Sukralfat 500 mg/5 ml atau tab.
Indikasi: gastritis, tukak lambung dan tukak duodenum,
Kontra Indikasi: hipersensitif.
Efek samping: kemungkinan menimbulkan konstipasi atau jarang terjadi diare, mual,
muntah, mulut kering, dizzines, kemerahan pada kulit.
Dosis: dewasa sehari 4x2 sendok ukur, sewaktu lambung kosong; bila di sertai rasa nyeri
hebat dapat di berikan antasida dengan permberian waktu jam sebelum atau setelahnya.
Penyembuhan dapat terjadi minggu pertama sampai ke dua setelah pemberian tetapai
pengobatan diberikan selama 4-8 minggu.
Kemasan: botol 200 ml, susp. Dus 60 tab.
ULSANIC
Darya-varia/chugai
Sukralfat 500 mg;1000mg
Indikasi: ulkus duodenun dan lambung gastritis kronik.
Efek samping: konstipasi .
Dosis: dewasa 1000mg sehari 3-4x anak:500mg sehari 3-4x berikan pada saat perut
kosong 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan .
Kemasan: 60 tab .
ULSICRAL
Ikap harmindo
ULTILOX
Coronet crown(B)
Al(OH)3 250 mg.Mg (OH) 2 250 mg activatet dimethicone 20 mg/tab.Al (OH)3 400
mg.Mg (OH) 2 400mg activitet dimethicone 30 mg/tab forte al(OH)3 250 mg Mg(OH)2250mg activitet dimetichon sups forte al (OH)3 400 mg .Mg (OH)2 400 mg activitet
dimeticon 200mg/5mg sups .
Indikasi: gangguan lambung akibat keasaman lambung yang berlebihan refluks
esofagitis, gastritis, kembung, nyeri epigastrium akibat banyaknya gas dalam sel cerna .
Perhatian: insufisiensi ginjal , diet rendah fosfat .
Efeksamping: gangguan gl ,diare, konstipasi .
Dosis: tab dewasa sehari 3-4x1-2 tab , anak 6=2 tahun sehari sehari 3-4x sampai 1
tab .tab forte dewasa sehari 3-4x1 tab sups , dewasa 1-2 sdt sehari 3-4x anak sampai 6-12
tahun sehari 3-4 kali 1/2-1 sdt sups forte dewasa sehari 3-4x1 sdt anak 6-12 tahun sehari
3-4x sdt
Kemasan: 100 tab Rp 40.000 tab forte Rp 55.000 sups 150 ml Rp 22.000 sups forte
150ml Rp 28.000.
ULTIRAN
Heroic(K)
Ranitidin HCL 150 mg/tab 300 mg/kapsul
Indikasi: tukak duodenum aktif tuaka lambung nunmaliknan sindrom zollinger ellizon.
Kemasan: Dus 5x10 kapsul 150 mg ;kapsul 300mg.
ULTRAMAG
Henson farma (B)
Mg hidroksida 300 mg alhidroksida gel kering 300 mg simetikon 35 mg .
Indikasi: tukak lambung, keadaan asam lambung terbentuk berlebihan.
Dosis: dewasa sehari 3-4x1-2tab anak 6-12 tahun sehari 3-4x -1 tab .ttab dikunyah
sebelum di telan dan di minum 1-2 jam sesudah makan atau sebelum tidur malam atau
mennurut petunjek dokter .
Kemasan: Dus 24 blister@ 4 tab.
ULZOL
Ethica(K)
Omeprazol 20 mg.
Indikasi: pengobatan jangka pendek pada tukak lambung, tukak duodenum, refluks
esofagitis/ulcratif sindrom zollinger ellison.
Kemasan: botol 7 kap.
VARGUMET
Varia sekata(K)
Simetidin 200 mg/tab 400 mg/kapsul.
Indikasi: lihat dosis.
Kontra Indikasi: hipersensitif.
Dosis: tukak lambung sehari 3x 200 mg pada waktu makan dan 400 mg menjelang tidur
tukak duodenum sehari 2x 400 mg setelah makan pagi dan menjelang tidur. Pengobatan
4-6 minggu, hipersekresi patologis seperti sindrom zollinger ellison sehari 3x 200 mg
pada waktu makan dan 400 mg menjelang tidur selama 6 bulan.
Kemasan: dus 15x 10 tab/ 12x10 kap 400 mg.
VERAGEL
United american(K)
Alumunium hidroksida maknesium karbonat.
Indikasi: hiperrasiditas, hipermotilitas sal pencernaan, pilorospanme gastritis, ulkus
peptikum, rasa terbakar pada ulu hati spasme sal pencernaan, pada kehamilan.
Kontra indikasi: glaukoma sudut tertutup, opstuksi sel kemih atau sel pencernaan,
atonia sel pencernaan, ilius paralitik, asma, miastenia grafis, peny, hati atau ginjal yang
berat.
Perhatiaan: anak ketika suhu ambang tinggi, lansia, pasien dengan PPOK
Efek samping: mulut kering, pandangan kabur, muka merah, konstipasi, diare, fotofobia
10 trisklinik(meningkatkan efek anti kolonik energi);
Dosis: sehari 3x2 sampai 4 tab berikan 2 jam sebelum atau setelah makn.
XEPAMET
Metiska Farma(K)
Simetidin 200 mg
Indikasi: tukak usus 12 jari dan tukak labung.
Dosis: 0,8-1,6 g/ hari; anak 20-40 mg/kgBB /hari dalam dosis terbagi
Kemasan: dus 10x10 kaplet
XERADIN
Mestika farma(K)
Ranitidin 150 mg
nyeri oleh kelebihan asam lambung pada tukak lambung, tukak 12 jari,
Dosis: dewasa sehari 3-4x1-2 tab setelah makan anak sehari 3-4x1/2-1 tab setelah makan
(dikunyah) 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur.
Kemasan: kaleng 1000 tab dus 10x10 tab.
YEKARADIN
Yekatria farma(K)
Ranitidin HCI 150 mg/kab .
Indikasi: lihat dosis
Dosis: ulkus duodenum aktif dan ulkus lambung aktif sehari 2x150mg (pagi dan
malam)atau sehari 1x300 mg sebelum tidur selama 4-8 minggu refluks esofagitis sehari
2x150 mg selama 6 minggu, terapi pemeliharaan penyembuahan ulkus pptikum 150 mg
sebelum tidur, keadaan hipersekresi patologi (zollinger ellizon)sehari sekali 3x150mg
dosis dapat ditingkatkan menjadi 900mg perhari bila di perlukan pemberian antasida
sebaiknya di berikandengan selang waktu 1 jam penderita gangguan fungsi ginjal bila
bersihan kreatinin <50 ml/menit 150 mg tiap 24 jam .
Kemasan: Dus 5x6 tab .
YUMAG
Yahi utama(B)
Metilpolisiloksan 50mg al hidroksida 250 mg,hidroksida 250 mg .
Indikasi: menguragi nyeri lambung karena kebanyakan asam lambung, mengurangi
gangguan pencernaan seperti mual , perih ,kembung.
Dosis : 1-2 tab 1 jam setelah makan dan sebelum tidur tab harus di kunyah .
Kemasan: Dus 10x10 tab .
ZANTAC
Glaxo welcome(K)
Ranitidin HCI 150 mg 300 mg/tab ,50 mg/2ml ampul injeksi .
Indikasi: ulkus duodenum , ulkus
zollinger ellizon .
Zenith(K)
Ranitidin 150 mg .
Indikasi: pengobatan tukak lambung dan duodenum refluks esofagitis dan keaadaan
hipersekresi asam lambung patilogis .
Kemasan: Dus 100 tab .
ZEPRAL
Ikapharmindo(K)
Omeprazol 20mg .
Indikasi: Lihat dosis .
Dosis: tukak usus 12 jari sehari1x20 mg selama kurang lebih 2 minggu penderita yang
sukar di sembukana dengan pengobatan lain , di perlukan sehari 1x10 mg biasanya
penyembuhan tercapai dalam waktu 4 minggu ,tukak lambung rafluks esofagitis erosiva
uncerativa, sehari 1x20 mg selama kurang lebih 2 minggu untuk penderita yang sukar di
sembuhkan dengan pengobatan lain di perlukan sehari 1x24 mg biasanya penyembuhan
tercapai dalam waktu 8 minggu sindrom zollinger ellison sehari 1x60 mg slama indikasi
klinis penyakit berat sehari 20 sampai 120 mg .dosis >80 mg/hari harus di bagi 2 dosis
bagi .
Kemasan: botol 7 kapsul .
ZEPROL
Zenith(K)
Omeprazol 20 mg.
Indikasi: pengobatan jangka pendek tukak duodenum, tukak lambung, refluks esofagitis,
ulseratif/ erosif, sindrom zollinger ellison,
Dosis: sehari 1-2x 20 mg, yukak duodenum selama 2-4 minggu, tukak peptik dan refluk
esofagitis selam 4-8 minggu.
Kemasan: Dus 2x10 kap.
ZOLACAP
Caprifarmindo(K)
Omeprazol 20 mg.
Indikasi: pengobatan jangka pendek tukak duodenal yang tidak responsif terhadap obatobat antagonis reseptor H2, pengobatan jangka pendek tukak lambung pengobatan
refluxs esofagitis erosif/ ulseratif, yang telah didiagnosa melalui endoskopi, pengobatan
jangka panjang pada penyakit sindroma zollinger ellison.
Kontra Indikasi: hipersensivitas.
Efek Samping: menstimulasi pertumbuhan ECL (enterochromaffin- likecels)
Dosis: dosis yang di anjurkan 20 mg atau 40 mg sekali sehari di telan utuh dengan air.
Pada penderita tukak duodenal pengobatan dan penyembuhan dapat berlangsung dalam
waktu 2 minggu. Bagi penderita yang belum sembuh dalam tahap pengobatan awal ini,
biasanya memerlukan tambahan pengobatan 2 minggu lagi. Pada penderita tukak
lambung atau refluks esofagitis erosif/ulseratif pengobatan dan penyembuhan
memerlukan waktu 4 minggu. Bagi penderita yang belum sembuh, biasanya memerlukan
tambahan pengobatan 4 minggu lagi. Paada penderita yang tidak berespon baik dengan
pengobatan lain, di perlukaan 40 mg sekali sehari dan biasanya kesembuhan dapat
tercapai pada waktu 4 minggu,(bagi penderita tukak duodenal) atau 8 minggu ( bagi
enderita tukak lambung atau refluks esofagitis erosif/ ulseratif). Pada penderita sindroma
zollinger ellison dosis awal :20-160 mg sekali sehari, dosis ini dapat di sesuaikan untuk
masing-masing penderita dan pengobatan sebaiknya di berikan selama diindikasikan
secara klinis. Untuk dosis lebih dari 80 mg perhari, dosis sebaiknya di bagi 2x sehari.
Omeprazol kapsul hendaknya di minum sebelum makan. Kapsul ini hendaknya tidak di
buka, di kunyah,atau di hancurka
kn, dan harus di telan seluruhnya. Pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal tidak di
perlukan dosis khusus. Pasien usia lanjut: tidak di anjurkan penyesuain dosis.
Kemasan: dus 2x10 kapsul Rp.189.535,ZOLCER
Harsen(K)
Lansoprazol 30 mg.
Indikasi: tukak duodenum benigna ulkus, refluks esopagitis,
Kontra indikasi: hipersensitif.
Efek samping: sakiuam kulit. kepala, diare, nyeri abdomen, dispepsia, mual muntah,
urtikaria, mulut kering, sembelit, kembung, pusing, lelah,
Dosis: sehari 1x 30 mg sebaiknya di berikan pagi hari sebelum makan tukak duodenum,
benigna ulkus gaster dan refluk esopagitis diberikan selama 4 minggu.
Indikasi : mengurangi gejala kelebihan asam lambung ,gastritis , tukak lambung , usus 12 jari
Kompraindikasi : Disfungsi ginjal ,hipofosfatamia .
Perhatian : jangan di makan bersama dengan tetrasiklina , karena mernyerapan tetrasiklina akan
berkurang akibat alumunium , tidak di anjurkan pemberian pada anak dibawah 6 tahun kecuali atas
petunjuk dokter, penggunaan terus menerus lebih dari 2minggu kecuali atas petunjuk dokter .
Dosis : Tab :agar di kunyah sehari 3-4x 1-2 tab 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur .
Suspensi :sehari 3-4x 1-2 sendok 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur .
Kemasan : Botol 150 ml
Suspensi;Dus 10x10tab
POLYCROL
Nicholas(B)
Metilpolisiloksan 25 mg (125 mg), Mg-hidroksida100 mg (100 mg ), Al-hidroksida koloidal 1,55 mg
(1,55 mg)/g ml jeli (jli forte).Tiap tab (tab forte) :Metilpolisiloksan 25 mg (125 mg),Mg-hidroksida 100
mg (100 mg). Al-hidroksida magnesium karbonat jeli kering 275 mg (275 mg ).
Indikasi : Hiperasiditas lambung
Kemasan : Botol 100 ml /180 ml jeli /100 ml jeli forte /180 ml jeli forte ; Dus 12x20 tab forte
POLYCROL-400
Nicholas(B)
Metilpolisiloksan 125 mg (125 mg);Mg hidroksida 400mg (400 mg) ; Al-hidroksida koloidal 400 mg
(400 mg)tiap tab (5 ml jeli)
Indikasi : Hiperasiditas lambung
Kemasan : Botol 100 ml jeli ;Dus 12x10 tab
POLYSILANE
Phoros(B)
Dimetilpolisiloksan 80 mg Al-hidroksida 200 mg , Mg Hidroksida 200 mg /5ml atau tab
Indikasi : untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung , gastritis , tukak
lambung usus dua belas jari , dengan jejala seperti mual , nyeri lambung , nyeri ulu hati kembung dan
perassan penuh pada lambung .
Dosis : Dewasa sehari 2-4x1-2 sendok sups , atau 1-2 tab , anak 6-12 tahun sehari 3x4 1 sendok sups
diminum 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur , tab sebaiknya dikunyah dahulu
Dosis: Dewasa anjuran 200-sehari 1x40 ml ditelan utuh dengan air .anak belum ada pengalaman
penggunaan untuk anak-anak .
Kemasan: Dus 2x10 kapsul
PROMOCID
Mugi lab (K)
Famotidin 40 mg.
Indikasi: pemeliharaan dan pengobatan jangka pendek ulkus duodenum aktif, hipersekresi patologis serti
sindrom Zollinger Ellison.
Kontra indikasi: hipersensitif.
Perhatiaan: kelainan funfsi ginjal, wanita hamil, dan menyusui.
Efek samping: demam, pembengkakan pada kelopak mata, sakit kepala, pusing, konstipasi, diare.
Dosis: pengobatan ulkus duodenum akut, sehari 1x40 mg, sebaelum tidur atau sehari 2x20 mg, selama 4
minggu dapat di lanjutkan 6-8 minggu. Pemeliharaan sehari 1x20 mg sebelum tidur.
Kemasan: dus 5x6 tablet.
PROPEPSA
Grasia Pharmindo(K)
Sukralfat 50 mg/5 ml.
Indikasi: pengobatan jangka pendek (sampai 8 minggu) dan jangka panjang sampai dengan 12 minggu
pada tukak lambung dan usus, gastritis kronik.
Dosis: dewasa sehari 4x2 sendok (10 ml) sewaktu lambung kosong ( 1 jam sebelum makan dan
menjelang tidur).
Kemasan: botol 100ml suspensi.
PROSOGANFD
Takeda(K)
Lansoprazol 30mg.
Indikasi: perawatan jangka pendek tukak duodenum aktif dan benikna ulkus gaster aktif; eradikasi H.
Pylori yang dapat menurunkan resiko tukak duodenum rekuren; pengobatan tukak duodenum erosif
esofagitis reflus gastroesofagitis (GERD).
Konta Indikasi: hipersensitiv.
Perhatian: hati-hati pada sistem gangguan fungsi hati, orang tua, wanita hamil dan menyusui.
Dosis: sehari 1 tab tukak duodenum, refluks esofagitis 4 minggu, banikna ulkus gaster 8 minggu.
Kemasan: dus 2x10 kapsul.
RADIN
Dexa medica(K)
Ranitidin HCL setara ranitidin basah 25 mg/ ml injeksi; 150 mg/tab.
Indikasi: tukak lambung, usus dua belas jari, reflus esofagitis hipersekresi patologi gastrointestinal.
Kontra indikasi: hipersensitif.
Efek samping: diare, dan mual, muntah, nyeri otot, pusing, timbul ruam kulit, malaise dan mual,
konstipasi, penurunan sel darah putih dan platelet pada beberapa penderita.
Dosis: dewasa injeksi IM, IV, atau intermiten: 50 mg setiap 6-8 jam, dosis tidak lebih dari 400 mg sehari;
pemberian secara infus, 150 mg, di infuskan dengan kecepatan 6,25 mg per jam selama lebih dari 24 jam.
Sindrom Elliger Ellison atau hipersektorial.
Kemasan: dus 5 ampul 2 ml; 5x6 tablet.
RAMET
Rama farma(K)
Sinetidin 400 mg.
Indikasi: tukak lambung dan usus 12 jari peptik esofagitis, sindrom Zollinger Ellison, pendarahan pada
traktus, gastrointestinal bagian atas yang di sebabkan oleh tukak dan erosi.
Dosis: sehari 3x1 tablet bersama makan dan sebelum tidur.
Kemasan: dus 10x 10 tablet
RAFICO
Rama farma(K)
Famotidin 20 mg; 40 mg.
RANACID
Rama farma(K)
Al-hidroksida 200 mg (400 mg) MG-hidroksida 200 mg (400 mg), dimetil polisiloksan 20 mg (30 mg tiap
tablet).( kapsul forte atau 5 ml sirup).
Indikasi: antasida
Kemasan: dus 10x10 tablet, forte 150 ml.
RANCUS 150
Mersifarma(K)
Ranitidin HCL 150 mg
Indikasi: pengibatan ulkus duodenum dan ulkus gastrik, termasuk ulkus yang menyertai pada pemberian
AINS. Hiperasiditas, sindrom Zollinger ellison, ulkus paska opersi, profilaksis ulkus karena setres. Pada
peny. Berat profilaksis heamorlage ulkus karena berulang pada penderita dengan pendarahan ulkus peptik.
Kontra indikasi: hipersensitiv.
Efek samping: perubahan fungsi hati yang refersibel; juga hepatitis.
Dosis: dewasa: sehari 2x50 mg atau dosis tunggal 300mg sebelum tidur.lama terapi pada ulkus paska
penggunaan AINS 8-12 minggu, ulkus duodenum sehari 2x 300 mg selama 4 minggu, dosis pemeliharaan
150 mg sebelum tidur.
Sindrom zollinger ellison awal sehari 3x150 mg, dapat di tingkatkan sampai dengan 6 g perhari
profilaksis perdarahan dari ulkus setres pada pasien dengan peny. Serius atau profilaksis perdarahan
berulang dari ulkus peptik sehari 2x150 mg. Sindrom mendelson 150 mg 2 jam sebelum induksi anestesi
umum.
Kemasan: dus 10x10 tablet.
RANILEX
Molex ayus (K)
Ranitidin 150 mg ; 300 mg .
Indikasi: pengobatan jangka pendek tukak peptikum aktif , tukak duodenum , mengurangi gejala refluks
esofagus , pemeliharaan tukak duadenum , sindrom zollinger ellison .
Kontraindikasi: Hipersensitif
Dosis: tukak duodenu aktif : sehari 2x150 mg (pagi dan malam)300 mg setelah makan malam atau
sebelum tidur selama 4-8 minggu . tukak peptikum sehari 2x150 mg selama 2 minggu pemeliharaan 150
mg malam sebelum tidur .
Kemasan: Dus 10x10 tab .
RANIN
Pharos (K)
Ranitidin (sebagai ranitidin hidrokklorida)150 mg/tab ;50 mg/ampul .
Indikasi: Tukak lambung, tukak duodemun , refluks esofagitis , hipersekresi patologis gastrointestinal
seperti pada sindrom zellinger ellison , hiper sekresi paska bedah .
Efek Samping: sakit kepala .
Dosis: dewasa sehari 2x1 tab pada penderita zollinger ellison;dosis dapat di tinggatkan jadi 900 mg/hari ,
maksimum 6g sehari .penderita dengan gangguan fungsi ginjal di mana klirens kreatinin kurang dari 50
ml/menit: 1 tab 100mg tiap 24 jam .
Kemasan: Dus 3x10 tab : 5 ampul injeksi
RANITIDENE
Hexpharm (K)
Ranitidin 150 mg/tab 20 mg/ampul .
Indikasi: Pngobatan jangka pendek duodenum aktif , tukak lambung aktif , mengurangi gejala refluks
esofagitis . terapi memeliharan setelah penyembuhan tukak duodenum dan lambung , sindroma zollinger
ellison ,.
Dosis: Tukak duodenum:sehari 2x150 mg (pagi dan malam)atau sehari 1x300 mg setelah makan malam
atau sebelum tidur , selama 4-8 minggu .Tukak lambung aktif:sehari 2x150 mg (pagi dan malam)selama 2
minggu .terapi pemeliharan penyembuhan tukak duodenum dan tukak lambung:150 mg malam sebelum
tidur zollinger ellison:sehari 2x150 mg .dosis hingga 6g sehari dapat diberikan pada peny yang berat .
refluks gastro esofagitis: sehari 2x150 mg esofagitis erosif:sehari 4x150 mg .dosis pada penderita
gangguan fungsi ginjal:bila bersihan kreatinin <50ml/menit:150 mg per 24 jam .bila perlu dosis dapat di
tingkatkan secara hati-hati setiap 12 jam atau kurang tergantung kondisi penderita . injeksi: 50 mg IM/IV
suntikan lambat/IV infus tiap 6-8 jam .
Kemasan: Dus 100tab 150 mg ampul 50 mg/2mlx10.
RANITIDENE
Indo farma (K)
RANITIDINE
Soho(K)
Ranitidin
Indikasi: Tukak lambung dan duodenum , tukak paska operasi, esofagitis, erosif , refluks esofagitis,
keadaaan hipersekresi patologis(sindrom zollinger ellison)pengobatan alternatif jangka pendek utuk
pasienyang tidak dapat di berikan ranitidin oral .
Dosis: intra muskular 50 mg tiap 6-8 jam (2 ml)tiap 6-8 jam (larutkan dalam larutan infus)infus intra vena
kontinu :150 mg di encerkan 250 ml larutan infus intra vena ,6,25 mg per jam selama 24 jam .
Kemasan: Dus 3x10 tab 150 mg ,Dus 5x ampul 2ml ,25 mg/ml .