Anda di halaman 1dari 2

RANDIN

Ranitidine HCL 20 tablet @200mg/botol

Tiap 200mg mengandung :


Ranitidine HCL 10 gr
Amylum Manihot 3 gr
Asam Stearat 0,4gr
Avicel 102 6,6 gr

Indikasi :
Digunakan untuk tukak lambung dan tukak duodenum, refluks esofagitis, dispepsia episodik
kronis, tukak akibat AINS, tukak duodenum karena H.pylori, sindrom Zollinger-Ellison,
kondisi lain dimana pengurangan asam lambung akan bermanfaat.

Kontraindikasi :
Penderita yang diketahui hipersensitif terhadap ranitidin

Efek samping:
Takikardi (jarang), agitasi, gangguan penglihatan, alopesia, nefritis interstisial (jarang sekali)

Dosis :
Dewasa :
Otal, untuk tukak peptik ringan dan tukak duodenum 150 mg 2 kali sehari atau 300 mg pada
malam hari selama 4-8 minggu, sampai 6 minggu pada dispepsia episodik kronis, dan
sampai 8 minggu pada tukak akibat AINS (pada tukak duodenum 300 mg dapat diberikan
dua kali sehari selama 4 minggu untuk mencapai laju penyembuhan yang lebih tinggi)
Anak anak :
(tukak lambung) 2-4 mg/kg bb 2 kali sehari, maksimal 300 mg sehari. Tukak duodenum
karena H. pylori, lihat regimen dosis eradikasi. Untuk Gastroesophageal Reflux Disease
(GERD), 150 mg 2 kali sehari atau 300 mg sebelum tidur malam selama sampai 8 minggu,
atau bila perlu sampai 12 minggu (sedang sampai berat, 600 mg sehari dalam 2-4 dosis
terbagi selama 12 minggu)

Interaksi obat:
Obat ini dapat berinteraksi dengan propantheline bromide, teofilin, diazepam, propanolol,
ketoconazole, midazolam, antasida, dan sukralfat.

Peringatan:
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita porfiria, fenilketonuria, diabetes,
gangguan sistem imun yang disebabkan oleh penyakit tertentu, gangguan ginjal, gangguan
hati, penyakit lain pada lambung, atau gangguan pernapasan, seperti asma atau PPOK.

Kemasan :
botol berisi 20 tablet @200mg

Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30°C

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

No Reg : GKL203847428101
No.Batch : Maret 2022
Exp/Date : Maret 2025

Diproduksi Oleh:
PT. PKP FARMA
Pangkalpinang-indonesia

Anda mungkin juga menyukai