Anda di halaman 1dari 20

NAMA : KARMENIYANTI

KELAS : 1B D3 KEPERAWATAN
NIM : 2210029

1. OBAT ORAL

CONTOH OBAT ORAL

1. Kloramfenikol (kapsul keras)

NAMA OBAT Kloramfenikol (kapsul keras)

KOMPOSISI Kloramfenikol palmitat 250mg

INDIKASI Obat pilihan untuk anti tifus, paratifus, dan


salmonelosis lainnya, untuk infeksi berat yang
disebabkan oleh H.influenzae (terutama infeksi
mengual) dan beberapa bakteri gram-negatif
yang menyebabkan bakteremia meningtis, dan
infeksi berat yang lainnya.
KONTRA INDIKASI Hipersensitif terhadap kloramphenikol, jangan
digunakan untuk batuk, flu, infeksi tenggorokan
dan pilek, ibu hamil, dan menyusui, penderita
depressi sumsum tulang belakang atau dikrasia
darah.
DOSIS Dewasa, anak-anak dan bayi berumur lebih dari
2 minggu : 50mg/kg BB sehari dalam 3-4 dosis
terbagi, bayi kurang, dari 2 minggu : 25mg/kg
BB dalam dosis bagi
EFEK SAMPING Gangguan saluran pencernaan, perdarahan
saluran pencernaan, sakit kepala, diskrasia darah

MEKANISME KERJA Menghambat sintesis protein pada bakteri dan


dalam jumlah terbatas pada sel eukariotik. Obat
ini segera berpentrasi ke sel bakteri
kemungkinan melalui difusi terfasilitasi
2. SANADRYL EXPECTORAN (SIRUP)

NAMA OBAT Sanadryl expectoran

KOMPOSISI Diphenhydramine HCL 12,5 ammonium CL 125 mg,


Na citrate 50 mg, menthol 1 mg/5ml

INDIKASI Batuk yang disebabkan oleh flu dan alergi

KONTRAINDIKASI Serangan asma akut, bayi prematur atau neonatus

EFEK SAMPING Anoreksia (nafsu makan meningkat), mengantuk,


penglihatan kabur, mulut kering, dada terasa berat,
hipotensi, lemah otot, tinitus, sakit kepala, epilepsi
(kejang-kejang)

DOSIS Dws 1-2 sendok tiap 2-3 jam, anak ½ - 1 sendok tiap
delapan jam.

MEKANISME KERJA Dephenhydramine HCL merupakan antihistamin yang


bekerja menghambat histamin secara kompetitif,
dengan efek antitusif. Amonium klorida dan natrium
sitrat merupakan eksektoran ringan bekerja dalam
merangsang pengeluaran secret dari saluran pernapasan
3. ORALIT ( PUYER )

NAMA OBAT ORALIT

KOMPOSISI Natrium klorida 0,52mg, kalium klorida 0,3 gr,


trisodium sitrat dehidrat 0,8 gr, glukosa Anhidrat 2,7 gr

INDIKASI Untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat


penyakit diare

DOSIS Anak dibawah 1 tahun : 3 jam pertama satu ½ gelas


selanjutnya ½ gelas. Anak 1 sampai <5 tahun 3 jam 3
gelas selanjutnya 1 gelas. Anak 5-12 tahun 3 jam
pertama 6 gelas selanjutnya 2 gelas

MEKANISME KERJA Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit


dalam tubuh yang terbuang saat diare. Campuran
glukosa dan garam yang terkandung dalam oralit dapat
diserap dengan baik oleh usus
4. ASAM MEFENAMAT

NAMA OBAT Asam mefenamat

KOMPOSISI Asam mefenamat 500 mg

KONTRAINDIKASI Tukak peptik (penyakit asam lambung yang dapat


menyebabkan luka pada mukosa atau dinding lambung)
kerusakan ginjal dan asma yang sensitif

EFEK SAMPING Mual, muntah, diare, pusing, pendarahan, lambung

MEKANISME KERJA Menghambat sintesa prostaglandin dalam jaringan tubuh


dengan menghambat enzim siklooksiginase sehingga
mempunyai efek analgesic, antiinflamsi dan antipiretik

DOSIS Dewasa : awal 500 mg kemudian 250 mg tiap 6 jam,


maksimal 7 hari.
5. DOMPERIDONE

NAMA OBAT DOMPARIDONE

KOMPOSISI Domperidone 5mg/5 ml

KONTRAINDIKASI Hipersensitif terhadap domperidon

EFEK SAMPING Ruam kulit dan urtikaria

DOSIS Dewasa dan geriatri dispepsia fungsional : sehari 3x10-20


mg, mual dan muntah-muntah : 10-20 mg setiap 4-8 jam
sekali.
Anak 0,2 – 0,4 mg/kg BB/hari tiap 4-8 jam sekali

MEKANISME KERJA Dapat menambah lamanya kontraksi antral dan doudenum,


meningkatkan pengoongan lambung, dan menambah
tekanan pada slingter esofagus bagian bawah.
OBAT SUPPOSITORIA

1. PAMOL SUPPOSITORIA

NAMA OBAT PAMOL SUPPOSITORIA

KOMPOSISI Paracetamol 250 mg

KONTRAINDIKASI Penderita yang hipersensitif dengan


Paracetamol.
Penderita yang memiliki gangguan fungsi hati
berat.

EFEK SAMPING Pemakaian obat umumnya memiliki efek


samping tertentu dan sesuai dengan masing-
masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan
berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga
medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam
penggunaan obat adalah: Gangguan hati dengan
dosis yang tinggi dan penggunaan jangka
panjang, reaksi hipersensitif

Anak usia 4-8 tahun : 4 kali sehari 250 mg.


DOSIS Anak usia 2-4 tahun : 4 kali sehari 125 mg.

ATURAN PAKAI Dimasukkan melalui dubur/anus


2. KALTROFEN SUPPOSITORIA

NAMA OBAT KALTROFEN SUPPOSITORIA

KOMPOSISI Ketoprofen 100 mg

KONTRAINDIKASI Penderita dengan penyakit proktitis sebelumnya


atau yang disertai dengan hemoroid.

EFEK SAMPING Kadang menyebabkan konsistensi feses


menjadi lunak

DOSIS 1 kali sehari 1 suppositoria bila tanpa terapi


oral, dosis lazim : 2 kali sehari suppositoria

ATURAN PAKAI Dimasukkan ke dalam rektum/anus


3. PRORIS SUPPOSITORIA

NAMA OBAT PRORIS SUPPOSITORIA

KOMPOSISI Ibuprofen 125 mg

INDIKASI Nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri


pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri
pasca bedah, sakit kepala, gejala artritis
reumatoid, gejala osteoarttritis, gejala juvinile
artritis reumatoid, menurunkan demam pada
anak.

KONTRAINDIKASI Penderita dengan ulkus peptikum ( tukak


lambung dan duodenum) yang berat dan aktif.
Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap
Ibuprofen dan obat anti inflamasi non steroid
lain. Penderita sindroma polip hidung,
angioedema dan penderita dimana bila
menggunakan aspirin atau obat anti inflamasi
non steroid akan timbal gejala asma, rinitis atau
urtikaria.
EFEK SAMPING Pemakaian obat umumnya memiliki efek
samping tertentu dan sesuai dengan masing-
masing individu. Jika terjadi efek samping yang
berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan
kepada tenaga medis. Efek samping yang
mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Pusing, sakit kepala, dispepsia, diare, mual,
muntah, nyeri abdomen, konstipasi,
hematemesis, melena, perdarahan lambung,
ruam

DOSIS Demam, nyeri ringan sampai sedang Anak,


sebagai suppositoria 60 atau 125 mg : 3-9 bulan
dengan berat 6-8 : 60 mg setiap 6-8 jam hingga
3 dosis setiap hari >9 hingga 2 tahun dengan
berat 8-12,5 kg : 60 mg setiap 6 jam hingga 4
dosis setiap hari >2-4 tahun dengan berat 6 jam
hingga 4 dosis setiap hari >2-4 tahun dengan
berat 12,5-17 kg : 125 mg setiap 6-8 jam hingga
3 dosis setiap hari >4-6 tahun dengan berat 17-
20,5kg : 125 mg setiap 6 jam hingga 4 dosis
setiap hari
4. PROFENID SUPPOSITORIA

NAMA OBAT PROFENID SUPPOSITORIA

KOMPOSISI Ketoprofen 100 mg

INDIKASI Osteoarthritis, Rheumatoid arthritis

KONTRAINDIKASI Hipersensitivitas terhadap ketoprofen aspirin,


atau NSAID lainnya: riwayat asma,
bronkopasme, rintis, urtikaria atau reaksi tipe
alergi lainnya setelah mengkonsumsi aspirin
atau NSAID lainnya.

EFEK SAMPING Mengantuk, pusing, penglihatan kabur, retensi


Na dan cairan, hipertensi onset baru atau
eksaserbasi, hiperkalemia.
DOSIS 100 mg sekali sehari pada malam hari
5. DULCOLAX ADULT

NAMA OBAT DULCOLAX ADULT

KOMPOSISI Bisacodyl 10 mg

INDIKASI Terapi konstipasi. Persiapan pemeriksaan


diagnostik, terapi sebeum dan sesudah operasi,
dan pada kondisi yang membutuhkan defekasi

KONTRAINDIKASI Obstruksi usus, kondisi abdomen yang


memerlukan pembedahan akut, apendisitis,
penyakit inflamasi usus besar akut, dehidrasi
berat, hipersensitif terhadap triarilmetan, ileus.

EFEK SAMPING Kram dan nyeri perut, reaksi alergi,


angioedema dan reaksi anafilaktoid.

DOSIS Tablet : Untuk konstipasi : Dewasa dan Anak


>12 tahun : 2-3 tablet/hari. Anak 6-12 tahun : 1
tablet/hari. Suppo : untuk konstipasi : Dewasa
dan Anak : 1 Suppo dewasa (10 mg). Anak <12
tahun : 1 Suppo anak (5 mg)
3. SUBLINGUAL

1. FARSOBID

NAMA OBAT FARSORBID 5 MG

KOMPOSISI Per Tablet SL : Isosorbide dinitrate 5 mg

INDIKASI Terapi dan Profilaksis Angina Pektoris

KONTRAINDIKASI Glaukoma, Anemia, Hiperteroid, Peningkatan


TIK, Infark miokardium

EFEK SAMPING Hipertensi ortostatik, wajah atau leher panas dan


kemerahan, sakit kepala, denyut nadi cepat,
ruam kulit (jarang).

DOSIS 1-2 tablet diletakkan di bawah lidah setiap 2-3


jam sesuai kebutuhan.
2. ISOSORBID DINITRAT

NAMA OBAT ISOSORBID DINITRAT

KOMPOSISI Isosorbid dinitrat 5 mg

INDIKASI Pencegahan dan pengobatan angia pektoris yang


disebabkan penyakit jantung koroner

KONTRAINDIKASI Infark miokard akut, hipotensi, syok,


hipovolemia, trauma selebral, anemia.

EFEK SAMPING Sakit kepala, vasodilatasu, kutaneus, hipotensi


postural, ruam kulit

DOSIS Dosis awal : 5 mg, dapat ditingkatkan 10 mg


pada hari ke-2 atau ke-3 sesuai anjuran dokte.
Dosis pemeliharaan : 1 tablet 2 kali per hari.
3. NITRAL

NAMA OBAT NITRAL

KOMPOSISI Glyceryl Trinitate 500 mcg

INDIKASI Vasodilator pada pencegahan dan pengobatan


angina pektoris

KONTRAINDIKASI Anemia, trauma kepala, pendarahan serebal atau


glukoma sudut dekat, thrombosis koroner,
pasien yang sensitif terhadap nitrat, kondisi
hipotensi dan hipoglikema.

EFEK SAMPING Sakit kepala dan wajah memerah, pusing


tachycardia, dermatitis pengelupasan

DOSIS 1 tablet diletakkan di bawah lidah lalu biarkan


hingga larut
4. MECOBALAMIN

NAMA OBAT MECOBALAMIN

KOMPOSISI Mecobalamin 500 mcg

INDIKASI Neuropati perifer, anemia megalobastik karena


defisiensi vitamin B12

KONTRAINDIKASI Hipersensitif

EFEK SAMPING Mual, muntah, diare, sakit perut, anoreksia,


sakit kepala.

DOSIS 3 x sehari 1 kapsul, dapat menyesuaikan dosis


tergantung pada usia dan tingkat keparahan
pasien
5. PIROXICAM

NAMA OBAT PIROXICAM

KOMPOSISI Piroxicam 20 mg

INDIKASI Meredakan rasa nyeri pada osteoarthritis,


Ankilosa spondilitis, gangguan muskoleskeletal
akut.

KONTRAINDIKASI Wanita jamil, menyusui, dan mengalami


masalah kesuburan

EFEK SAMPING Gangguan lambung, sakit kepala, iritasi dan


ulkus gaster

DOSIS Ankilosa spondilitis : 1 x sehari 20 mg.


Gangguan muskoleskeletal akut : 40 mg/hari
dalam dosis tunggal atau terbagi atau selama 2
hari, kemudian 1 x sehari 20 mg selama 7-14
hari.
4. PER VAGINA

1. FLUOMIZIN

NAMA OBAT FLUOMIZIN

KOMPOSISI Dequalinium chloride 10 mg

INDIKASI Bacterial vaginosis, Candidiasis, Trikomoniasis

Hipersensitivitas. Ulserasi epitelium vag &


KONTRAINDIKASI portio vaginalis uteri. Wanita muda yang belum
dewasa secara seksual.

EFEK SAMPING Ulserasi vagina, keputihan, rasa seperti terbakar,


vulvovag pruritus

DOSIS Digunakan intra vagina 1 x sehari selama 6 hari


berturut-turut (malam menjelang tidur)
2. CYGEST

NAMA OBAT CYGEST SUPPOSITORIA 400 MG

KOMPOSISI Progesterone 400 mg

INDIKASI Terapi untuk pendarahan uterus disfungsional


atau untuk membantu konsepsi pada fae luteal
atau fertilisasi in-vitro, abortus yang
mengancam, kehamilan dengan riwayat
habitualis.

KONTRAINDIKASI Pendarahan vagina yang tak diketahui


penyebabnya.

EFEK SAMPING Menstruasi datang lebih awal atau sebaliknya


(terlambat). Tukak GI, diare, kembung (pada
pemberian per rektal)

DOSIS Untuk mendukung fase luteal : 2 kali sehari 400


mg. Sindrom pra-menstrual : 200 mg/hari atau
400 mg 2 kali sehari, awali terapi pada hari ke -
14 siklus menstruasi dan dilanjutkan sampai
terjadi menstruasi.
3. CANESTEN SD TABLET VAGINAL 500 MG

NAMA OBAT CANESTEN SD TABLET VAGINAL 500 MG

KOMPOSISI Clotrimazole 500 mg

INDIKASI Vaginitis karena jamur terutama kandida dan


trikomonas

KONTRAINDIKASI Hipersensitif

EFEK SAMPING Reaksi kulit ( jarang terjadi )

DOSIS Canesten SD : 1 tablet vaginal dosis tunggal


pada malam hari
4. FLAGYSTATIN 5 OVULA

NAMA OBAT FLAGYSTATIN 5 OVULA

KOMPOSISI Setiap ovula mengandung 500 mg


Metronidazole dan 100.000 I.U Nistatin

INDIKASI Infeksi vagina campuran karena Trichomonas


vaginalis dan Candida albicans

KONTRAINDIKASI Hipersensitivitas

EFEK SAMPING Gangguan sistem saraf, Gangguan mata,


Gangguan kulit dan jaringan subkutan,
Gangguan darah dan labirin.

1 Ovula / per hari, selama 7 hingga 10 hari.


DOSIS Dapat dikonsumsi bersama dengan tablet oral
Flagyl 250 mg 2 x sehari selama periode yang
sama.
5. NEO GYNOXA 5 OVULA

NAMA OBAT NEO GYNOXA 5 OVULA

KOMPOSISI Metronidazole 500 mg, nystatin 100.000 IU

INDIKASI Infeksi vagina campuran karena Trichomonas


vaginalis dan Candida albicans

KONTRAINDIKASI Hipersensitivitas

EFEK SAMPING Gangguan sistem saraf, gangguan mata,


gangguan hepatobilier, gangguan kulit dan
jaringan subkutan, gangguan darah dan labirin

DOSIS 1 Ovula / per hari, selama 7 hingga 10 hari.


Dapat dikonsumsi bersama dengan tablet oral
Flagyl 250 mg 2 x sehari selama periode yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai