Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 2

PRAKTIKUM KOMUNIKASI FARMASI

Dosen Pengampu :

apt. Agung Dewantoro, M.Farm

MataKuliah :

Praktikum Komunikasi

Farmasi

Kelas: 03FARE002
DisusunOleh :

1. Bagus Rahmat Fadillah (201040400072)


2. Gianita Salsabilla (201040400109)
3. Iqbal Maulana (201040400087)
4. Ira Malinda (191040400137)
5. Meida Mirwanti (201040400128)
6. Rahma Devianti (201040400108)
7. Rekiyan Tuhu Galih Pratiwi (201040400095)
8. Try Cya Avriani (201040400066)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA DHARMA HUSADA


KOTA TANGERANG SELATAN
PRODI DIII FARMASI
TAHUN 2021- 2022

RESEP 1

Deskripsi obat :
1. Nama obat
Gliquidon 30 mg
Komposisi obat
Gliquidon 30 mg
Dosis
Dokter akan meresepkan gliquidone sesuai dengan kondisi pasien. Dosis
umum gliquidone untuk penderita diabetes tipe 2 dewasa adalah 15 mg 1 kali
sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga mencapai dosis perawatan 45–60 mg
per hari yang dapat dibagi menjadi 2–3 kali konsumsi. Dosis maksimal 60 mg
per kali minum atau 180 mg per hari.
Aturan pakai
Sebelum makan
Indikasi
Mengobati Diabetes tipe 2
Kontraindikasi
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 1. Pasien koma dan pra-koma diabetes.
Pasien diabetes dengan komplikasi asidosis dan ketosis. Pasien dengan infeksi
berat. Pasien dengan gangguan hati berat. Pasien yang alergi terhadap
sulfonamid. Porfiria.
Efek samping
Chevron-upPemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan
sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang
berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek
samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Hipoglikemia,
gangguan pencernaan, ruam kulit, gatal-gatal, rasa pahit seperti logam di
mulut, sindrom stevens johnson, fotosensitivitas, dermatitis eksfoliatif, eritema
nodosum, nafsu makan meningkat.
Interaksi obat
Penggunaan gliquidone bersamaan dengan obat lainnya dapat menimbulkan
beberapa efek interaksi, antara lain:

 Bertambahnya efek penurunan gula darah jika


digunakan dengan ACE inhibitor, allopurinol,
antijamur golongan azole, cimetidine, clofibrate,
antikoagulan, halofenate, octreotide, ranitidine,
sulfinpyrazone, antidepresan trisiklik, MAOI,
chloramphenicol, atau tetrasiklin
 Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia dan
menyamarkan gejala hipoglikemia jika digunakan
dengan obat penghambat beta
 Berkurangnya efek penurunan gula darah jika
digunakan dengan adrenalin, aminoglutethimide,
diazoxide, rifamycin, chlorpromazine, kortikosteroid,
pil KB, obat hormon, atau diuretik thiazide
Penyimpanan obat
Obat disimpan pada suhu ruangan.

Literatur :
https://www.alodokter.com/gliquidon
https://halodoc.com/gliquidon tab
(diakses pada tanggal 17 september 2021)

2. Nama Obat
ANALSIK TAB
Komposisi
Metamizole (metampiron) 500 mg.
Diazepam 2 mg.
Dosis
Penggunaan obat harus sesuai petunjuk pada kemasan dan anjuran dokter.
Dewasa :
Dosis awal : 1 kaplet , jika nyeri tetap timbul lanjutkan konsumsi
1kaplet /6-8 jam. Dosis maksimal : 4 kaplet /hari

Aturan pakai
Sebaiknya dikonsumsi dengan makanan atau sesudah makan

Indikasi :
 Mengatasi sakit kepala.
 Mengatasi sakit pinggang.
 Mengatasi rasa sakit pada sinyal saraf di sistem
saraf (neuralgia) atau nyeri pada saraf.
 Mengatasi peradangan sendi kronik akibat
penyakit autoimun (rematik), serta nyeri pada otot
dan tulang sendi.
 Mengatasi rasa nyeri akibat tersumbatnya saluran
kemih oleh batu ginjal (kolik) ginjal dan nyeri
perut akibat tersumbatnya saluran empedu oleh
batu empedu (kolik bilier).
 Pengobatan dan nyeri setelah operasi yang
memerlukan kombinasi dengan obat penenang
(trankuilizer).
Metamizole (metampiron) bekerja dengan
menghambat enzim siklooksigenase (COX)-1 dan
2, sehingga turut menghambat pembentukan
prostaglandin, yaitu zat yang menyebabkan
peradangan. Lalu, diazepam bekerja dengan
meningkatkan kinerja neurotransmitter GABA di
otak untuk mengurangi kecemasan, mengendurkan
otot, dan menyebabkan kantuk

Kontraindikasi:
 Pasien yang memiliki alergi terhadap komponen
obat ini.
 Bayi berusia 1 bulan pertama.
Pasien dengan tekanan darah 100 mmHg ke bawah.
 Kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi
(psikosis akut).
 Pasien dengan kelainan darah.
 Wanita hamil dan ibu menyusui.
 Tidak disarankan mengonsumsi obat jangka
panjang.

Efek samping

 Mengantuk.
Hindari mengendarai kendaraan atau menjalankan
mesin. Hindari juga mengonsumsi alkohol karena
dapat menyebabkan rasa lelah berlebih. Jika gejala
tidak hilang atau berlangsung lama, segera hubungi
dokter Anda.
 Pusing.
Jika Anda mulai merasa pusing, baringkan tubuh
Anda agar tidak pingsan. Duduklah sampai Anda
merasa lebih baik. Berhati-hatilah saat mengemudi
atau mengoperasikan mesin jika Anda mengalami
efek samping ini.
 Mual.
Hindari makanan yang sulit dicerna. Jangan
berbaring setelah makan. Beristirahatlah dengan
posisi kepala lebih tinggi dari kaki Anda. Jika Anda
merasa mual saat bangun di pagi hari, makanlah
daging tanpa lemak atau keju sebelum tidur. Anda
juga bisa menyediakan biskuit di samping tempat
tidur dan makanlah sedikit sesaat setelah bangun
tidur. Minumlah setidaknya enam gelas air sehari.
 Kondisi ketika sumsum tulang gagal memproduksi
granulosit atau sel darah putih dalam jumlah cukup
(agranulositosis).
 Reaksi alergi.
 Depresi.
 Sulit buang air besar (konstipasi).
 Tekanan darah rendah (hipotensi).
 Gerakan tidak terkontrol dan tidak terkendali pada
satu atau lebih bagian tubuh (tremor).
 Sulit buang air kecil (retensi urin).
 Pusing hingga merasa berputar (vertigo)

Cara penyimpanan obat


simpan pada suhu 25°C dan terlindung dari cahaya matahari langsung

Literatur: https://www.sehatq.com/obat/analsik-kaplet
( Diakses pada tanggal 17 September 2021

3. Nama obat
Ambroxol Syr
Komposisi obat
Ambroxol syr
Dosis
Dosis Dewasa Dan Usia Lebih Dari 12 Tahun : 3 Kali
Sehari 3 Sendok Takar (@15 Ml)
Dosis Usia Anak Lebih Dari 3 Tahun : 2 Kali Sehari
1Sendok Takar (@5 Ml)
Indikasi
obat batuk mukolitik yaitu obat yang digunakan sebagai pengencer dahak.
Kontraindikasi
Hipersensitif
Penyimpanan obat
Simpan dalam wadah kering yang tertutup pada suhu ruangan dan terhindar
dari sinar matahari langsung
Efek samping
Gangguan GI ringan, reaksi alergi

Literatur :
https://lifepack.id/produk/ambroxol-kf-15-mg-5-ml-syrup-60-ml-15mg-5ml/
(Diakses pada tanggal 19 september 2021)

Naskah Skenario resep 1

Ira Sebagai Asisten Apoteker


Ny. Rokimi Sebagai Pasien

Ny. Rokimi berobat di Rs.Permata ibu untuk berobat ke dokter spesialis penyakit
dalam dan akan menebus obat diapotek.

Ira : Selamat siang bu, ada yang bisa saya bantu ?


Ny.Rokimi : Iya siang, saya mau menebus resep ini
Ira : Baik, silahkan ditunggu ya bu, saya akan memeriksa kelengkapan
resepnya dan menghitung harga resepnya.
Ny. Rokimi : Baik mba.
Ira : Atas nama pasien Ny. Rokimi,Usianya 75 thn berobat ke dokter herni
spPd ya bu untuk harga obatnya untuk gliquidon 20 tab Rp.26.000,-
Untuk harga Analsik 10 tab Rp.35.000,- dan untuk harga Ambroxol syr
1 botol Rp.4.500,- jadi total semua biayanya Rp.65.500,- Apakah ibu
mau menebus semuanya ?
Ny.Rokimi : Baik mba, saya tebus semua nya.
Ira : Baik Ibu, setelah melakukan pembayaran, obatnya akan kami proses
dan kami siapkan ya. Mohon di tunggu.
Ny. Rokimi : Baik mba
Ira :( setelah selesai menyiapkan obatnya, lalu memanggil nama pasien
untuk menyerahkan obatnya ). Atas nama Rokimi dari dokter Herni
Basri sp.Pd
Ny. Rokimi : Iya ( berjalan menuju arah petugas )
Ira : Mohon disebutkan kembali nama lengkap , tgl lahirnya ibu
Ny. Rokimi :Ny Rokimi , tgl lahirnya 1 januari 1943
Ira :Baik, Ini obat nya ya bu , di resep ada3 obat ya. Saya akan jelaskan
terlebih dahulu jika nanti ada yang belum di mengerti. Mohon bertanya
saja bu .
Ny. Rokimi : Baik mba.
Ira :Yang pertama ada obat Gliquidone tab ya ibu ini obat gulanya
diminum 2 kali sehari 1 tab (sebelum makan ya bu ), kemudian ada
obat nyeri atau pusing namanya analsik diminum 3 kali sehari 1 tab
(sesesudah makan) yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat
analsik ini karena bekerja di sistem syaraf pusat jadi ada efek
penenangnya jadi disarankan untuk tidak berkendara sendiri, kemudian
ada ambroxol ini obat batuk untuk mengencerkan dahak diminumnya
3 kali sehari 1 sendok makan (sesudah makan).
Ny.Rokimi : Oh baik mba, lalu apakah semua obat ini harus dihabiskan ?
Ira : Untuk obat gulanya harus rutin ya ibu diminumnya, supaya gula
darah ibu terkontrol, kemudian untuk obat nyeri atau sakit kepala bila
sudah tidak nyeri boleh dihentikan, begitu juga untuk obat batuknya
Ny. Rokimi : Baik, mba.
Ira : Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi?
Ny. Rokimi : Saya rasa cukup mba, sudah cukup jelas.
Ira : Baik, jika sudah tidak ada yang ditanyakan, boleh saya minta tolong
ibu untuk mengulang obat yang saya jelaskan barusan
Ny. Rokimi : Obat gulanya diminum 2 kali sehari 1 tab sebelum makan ya mba,
obat pusing atau nyeri diminum 3xsehari 1 tab sesudah makan, dan
obat batuk diminum 3x1 sehari 1 sendok makan sesudah makan ya
mba, benar begitu ya mba
Ira : ya ... benar sekali ibu, baik ibu terima kasih semoga cepat sembuh
Ny Rokimi : Baik terima kasih banyak mba
Resep 2

Deskripsi Obat

1. Lacto B
Komposisi
Bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifido bacterium longum, dan Streptococcus
thermophilus
Dosis
Dosis Lacto-B yang dianjurkan untuk anak usia 1–6 tahun adalah 3 sachet sehari.
Sedangkan untuk anak usia di bawah 1 tahun, dosisnya adalah 2 sachet per hari.

Indikasi
Lacto-B
berfungsi untuk mengatasi diare dan mencegah intoleransilaktosa (gangguan
pencernaan yang tidak dapat mencerna laktosa).
Kontra Indikasi
Hindari penggunaan Lacto-B pada pasien yang hiper sensitif terhadap kandungan
dalam produk.
Efek samping
Efek samping berikut dapat muncul selama penggunaan Lacto-B: 

 Mual.

 Muntah.

 Pusing.

 Diare.

 Reaksi alergi pada bakteri laktat.

Interaksi Obat
 Antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang terdapat di dalam Lacto-B
sehingga akan mengurangi efektivitas Lacto-B. Oleh sebab itu, hindari
menggunakan Lacto B bersamaan dengan antibiotik. Berikan jarak waktu
minimal 2 jam antara konsumsi antibiotik dengan produk probiotik.
 Untuk menghindari efek interaksi lain yang tidak diinginkan, beritahu dokter
mengenai obat atau suplemen apa saja yang sedang dikonsumsi anak,
terutamaobat yang dapat menurunkan sistem imun (imunosupresan), seperti
cyclosporine, tacrolimus, danobatkemoterapi.

Penyimpanan
paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauh kan dari cahaya langsungdan tempat
yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Literatur :
https://www.klikdokter.com/obat/lacto-b

https://www.alodokter.com/lacto-b

https://hellosehat.com/obat-suplemen/lacto-b-adalah/

( diakses pada tanggal 18 September 2021 )

Deskripsi Obat
2. Orezink Syrup
Komposisi
Zinc Sulfate
Dosis
 Dewasa: 10-20 mg zinkperhari
 Anak-anak usia dibawah 6 bulan: 10 mg
 Anak-anak usia lebih dari 6 bulan: 20 mg.
Indikasi
Orezinc digunakan sebagai terapi penunjang diare pada anak, dapat di kombinasikan
dengan terapi garam rehidrasi oral.
Kontra Indikasi
Hindari penggunaan Orezinc pada pasien yang memiliki indikasi hipersensitif
terhadap zinc sulfat, dan pasien yang mengalami defisiensi tembaga.
Efek samping:

 Nyeri perut bagian atas

 Mual, muntah.

 Iritasi lambung

 Sakit kepala.

 Pusing.

Interkasi Obat

Beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Orezinc:

 Menurunkan absrbsi Zn dan Fe jika dikombinasikan dengan obat


penicilamin, tetracycline, dan trientine.

 Dapat mengurangi penyerapan tembaga dan kuinolon (siprofloksasin,


levofloksasin, moksifloksasin, norfloksasin dan ofloksasin).

Penyimpanan

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Literatur
https://www.klikdokter.com/obat/orezinc( diakses pada 18 September 2021 )

Deskripsi Obat
3. Pedialyte
Komposisi obat
Natrium 45 mEq, Kalium 20 mEq, Chlorida 35 mEq, Citrate 30 mEq, Dextrose 25
gram.
Dosis
Obat ini hanya dapat dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Berikut dosis dan cara
konsumsi obat:
 Untuk bayi di bawah 1 tahun: 300 ml untuk 3 jam pertama, berikan 100 ml
tambahan setiap mengalami muntah atau diare.
 Untuk anak 1-5 tahun: 600 ml untuk 3 jam pertama, berikan 200 ml tambahan
tiap mengalami muntah atau diare.
 Anak usia 5-12 tahun: 1200 ml untuk 3 jam pertama, selanjutnya 300 ml tiap
mengalami muntah atau diare.
 Dewasa: 2400 ml untuk 3 jam pertama dan selanjutnya 400 ml setiap muntah
atau mengalami diare.

Indikasi

Pedialyte digunakan untuk membantu pengobatan dan pencegahan dehidrasi (airan di


dalam tubuh berkurang) ringan sampai sedang karena muntah dan diare.

Kontra Indikasi
Pedialyte dikontraindikasikan penggunaannya oleh orang dengan kondisi kesehatan
tertentu, seperti :
 Orang dengan alergi terhadap kandungan tertentu
 Orang dengan gangguan fungsi ginjal
 Orang dengan penderita gagal jantung
 Orang dengan hyperkalemia
 Orang dengan konsumsi obat lain
 Ibu hamil atau ibu menyusui

Efek samping
Terdapat beberapa efek samping yang terjadi akibat penggunaan obat ini, yaitu:
 Perut terasa kembung
 Mual 
 Meningkatnya kandungan kalsium dalam darah

Interaksi Obat
Obat ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan seperti:
 Suplemen Kalium
 Suplemen Trimethoprim

Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius. Jangan disimpan lebih dari 24 jam
setelah segel terbuka.

Literatur
https://www.klikdokter.com/obat/pedialyte
://lifepack.id/produk/pedialyte-bubble-gum-500-ml-obat-dehidrasi-
ringan-dan-sedang-lifepack/
( diakses pada tanggal 18 September 2021 )

Deskripsi Obat
4. Albendazole tablet
Komposisi
Albendazole 400 mg
Dosis
 Dosis umum untuk dewasa dan anak di atas 2 tahun :
400 mg sehari, diberikan sekaligus sebagai dosis tunggal. Tablet dapat
dikunyah, ditelan atau digerus lalu dicampur dengan makanan.
 Pada kasus dimana diduga atau terbukti adanya penyakit cacing pita
atau Strongyloidesstercoralis, dosis 400 mg albendazol setiap hari
diberikan selama tiga hari berturut-turut.

Indikasi

Digunakan untuk mengatasi infeksi akibat parasit cacing.

Kontra Indikasi

Sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan riwayat hipersensitif (reaksi


berlebihan, tidak diinginkan karena terlalu senisitifnya responimun (merusak,
menghasilkan ketidak nyamanan, dan terkadang berakibat fatal) yang dihasilkan oleh
sistemimun) pada albendazole, benzimidazoles, atau komponen apa pun dari
formulasi obat ini.

Efek Samping

Penggunaan Albendazole berpotensi menyebabkan efeksamping, seperti:

 Sakit kepala

 Pusing

 Vertigo (Sensasi berputar di dalam atau di luar kepala yang tiba-tiba,


sering kali dipicu karena menggerakkan kepala terlalu cepat)

 Meningitis ( radang selaput otak)

 Tekanan intracranial meningkat

 Demam

 Gangguan fung sihati

 Sakit perut

 Mual

 Muntah

 Alopecia (Kebotakan)

Interkasi Obat
Interaksi yang dapat terjadi jika mengonsumsi Albendazole dengan obat lain:

 Meningkatnya kadar albendazole dalam darah, jika dikonsumsi dengan


dexamethasone dan cimetidine.

 Menurunnya kadar albendazole dalam darah, jika dikonsumsi dengan


carbamazepine, phenobarbital, dan phenytoin.

Penyimpanan

Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, lindungi dar icahaya.

Literatur

https://www.klikdokter.com/obat/albendazole

https://health.detik.com/obat/d-1160660/albendazole

( diakses pada tanggal 18 September 2021 )

Deskripsi Obat

5. Vometa Syrup

Komposisi

Domperidone 5 mg/5 mL.

Dosis

Dikonsumsi 5 – 30 menit sebelum makan

 Dewasa : 3 kali sehari 2 sendok takar ( @10ml )

 Anak : 3 X Sehari @ 2.5 Ml/10 Kgbb.

Indikasi

Untuk meredakan rasa mual, muntah, gangguan perut, rasa tidak nyaman akibat
kekenyangan, serta refluks asam lambung (GERD).

Konra Indikasi

Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:


 Stimulasi gerakan saluran pencernaan mungkin berbahaya.

 Prolaktinoma (tumor hipofisis).

Efek Samping

Stimulasi terhadap motilitas lambug dianggap membahayakan.

Interaksi Obat

Beberapa obat yang dapat berinteraksi denganVometa:

 Obat anti kolinergik.

 Antasida ataua genanti sekresi harus minum setelah makan bila


digunakan secara bersamaan dengan Vometa

Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 15-30 derajat Celsius. Terhindar dari cahay dan
kelembapan.

Literatur

https://www.klikdokter.com/obat/vometa

https://lifepack.id/produk/vometa-syrup-60ml-60ml-vometa-obat-mual-muntah-
syrup-60ml/

( diakses pada tanggal 18 September 2021 )

Naskah Skenario resep 2

Pada suatu hari seorang ibu yang bernama Ny. Ranti datang ke Apotik
“PERMATA IBU” Beliau datang menebus resep yang diberikan oleh dr. Sppd
(percakapan antara Apoteker dan Pasien)

Ada seorang ibu datang membawa resep PERMATA IBU membawa resep
Amel : Selamat siang, saya ada yang bisa saya bantu ?
Ny. Ranti : iya mba, saya mau menebus resp (sambil menyerahkan
resepnya)
Amel : Baik resepnya atas namaAn. Aura, apakah resep tersebut untuk
Anak ibu?
Ny. Ranti : Iya Mba, untuk Anak saya
Amel : Mohon maaf kalau boleh tau alamat dan nomer hpnya Ibu?
Ny. Ranti : Jl. Cokro. 081234537859
Amel : Baik ibu saya akan mengecek terlebih dahulu obatnya ya
ibu.Semua ada 5 jenis obat untuk harga lacto B 8 Sachet
Rp.56.000,-
Untuk harga Orezinc syrup Rp.40.000,- untuk harga Pedialyte syr
Rp.40.000,- untuk harga obat 1 tablet Albendazole dan jasa Racik
Rp. 20.000,- dan untuk obat Vometa syrup Rp. 55.000,- jadi total
semua biayanya Rp.211.000 ,- Apakah ibu ingin menebus semua?
Ny. Ranti : Baik mba, saya tebus semua nya.
Amel : Setelah melakukan pembayaran, Nanti saya akan panggil
kembali. silahkan tunggu sebentar ya bu diruang tunggu.
Ny. Ranti : baik, mba.

(Asisten apoteker langsung menyiapkan obat dan menyerahkan ke pasien)


Amel : Pasien atas nama An. Aura
Ny. Ranti : Iya mba (ibu tersebut menghampiri apotik)
Amel : Ibu, ini obatnya sudah saya saipkan. Saya akan jelaskan terlebih
dahulu cara pakainya. Yang pertama ada obat lacto B (2x sehari 1
sacchet) saja ya bu, dikonsumsi dengan dicampurkan kedalam
susu atau air putih biasa jangan mencampur dengan makanan
atau minuman yang panas. Yang kedua obat untuk kekurangan
zinc yaitu sirup orezinc (1x sehari sebanyak 5ml atau 1 sendok teh
selama 10hari walaupun diare sudah berhenti diminum setelah
makan). kemudian ada obat Pedialyte untuk mencegah dan
mengatasi dehidrasi akibat cairan saat diare (diminum selama
24jam dihabiskan). kemudian ada obat puyer Albendazole untuk
obat cacing (diminum 1x sehari 1 Puyer setelah makan) Jika sakit.
Kemudian yang terakhir obat Vometa sirup untuk meredakan
rasa mual muntah (diminum 2x sehari 2,5ml atau ½ sendok teh
sebelum makan).
Ny. Ranti : Oh baik mba, apakah semua obat ini ada yang harus dihabiskan?
Amel : Ada bu, Untuk obat Pedialyte dihabiskan selama 24jam, obat
orezinc nya tetap diminum selama 10hari walaupun diare sudah
berhenti agar tidak kekurangan mineral didalam tubuh. kemudian
untuk obat mual bila sudah tidak mual boleh dihentikan.
Ny. Ranti : Baik mba
Amel : Jika ada yg belum mengerti atau ada yg ingin ditanyakan
silahkan bu?
Ny. Ranti : Saya rasa semua penjelasannya sudah jelas mba, Terimakasih
Amel : Baik ibu, Terimakasih. Semoga lekas Sembuh
Ny. Ranti : Baik, terimakasih banyak Mba.

Anda mungkin juga menyukai