Anda di halaman 1dari 17

ILMU DASAR KEPERAWATAN V

O B AT S I S T E M E N D O K R I N

DISUSUN OLEH :
ABDUL AZI
ZJENI JULI
AN
E L I TA D E V I TA S A R I
NUR MUHAMAD DERI
SYULI NOPEBRIANTI
R I M A M E L AT I
PENGERTIAN SISTEM ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah sistem yang bekerja


dengan perantara zat-zat kimia (hormon) yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar
endokrin merupakan kelenjar buntu (sekresi
interna) yang mengirim hasil sekresinya
langsung ke dalam darah dan cairan limfe. Hasil
sekresinya beredar dalam jaringan kelenjar tanpa
melewati saluran (duktus). Permukaan sel
kelenjar menempel pada dinding stenoid/kapiler
darah. Hasil sekresi dari kelenjar endokrin
disebut hormon.
PENGERTIAN GROWTH HORMON

Berupa polipeptida dengan berat molekul 22.000.


Fungsi fisiologi: adalah tehadap pertumbuhan dan
mempercepat proses pertumbuhan khusus nya
pada anak-anak.
Defisiensi / kekurangan hormon ini : menyebabkan
kekerdilan (dwarfisme),
Kelebihan hormon ini menyebabkan:
1. gigantisme pada anak, dan
2. akromegali pada orang dewasa.
OBAT HORMON PERTUMBUHAN

1. Somatrem
indikasi : - untuk defisiensi/kekurangan hormon
pertumbuhan pada anak yang dapat membantu pertumbuhan
anak.
Dosis : Harus disesuaikan dan diberikan oleh spesialis.
Maksimum 0,1 mg/kg tiga kali seminggu.
Dosis total seminggu 6-7 kali pemberian, respons lebih baik
bila obat diberikan tiap hari.
Efek samping : Hiperglikemia dan ketosis (diabeto genic)
bisa terjadi pada pasien dengan riwayat diabetes mellitus.
CARA KERJA OBAT INI YAITU :

Pertama-tama mengalir melalui pembuluh darah


menuju ke organ hati, di dalam hati : HGH dirubah
menjadi IGF 1 (insulinlike Growth Factor 1). Lalu
masuk melalui peredaran darah pula, IGF 1 dialirkan
keseluruh organ-organ yang ada di tubuh manusia
dan GH merangsang produksi IGF – 1 di tulang,
yaitu tulang rawan. IGF 1 inilah yang bertanggung
jawab untuk memelihara seluruh organ-organ di
dalam tubuh manusia.
LANJUTAN
Somatotropin
indikasi :
Berperan dalam mengendalikan pertumbuhan tulang, otot
dan organ serta memengaruhi kecepatan pertumbuhan tubuh
dengan memberikan stimulasi kepada hati untuk mensekresi
hormon somatomedin dan defisiensi hormon pertumbuhan pada
anak.
Efek samping : -
Dosis dan pemberian :
Dosis maksimum 0,06 mg/kg dibagi tiga kali pemberian
dalam seminggu, atau 6-7 kali pemberian dalam seminggu dan di
berikan dengan cara IM ( Inta Muscular )
OBAT HORMON TIROID

Anti hipertiroid
Hipertiroidisme adalah suatu
keadaan akibat dari produksi hormon
tiroid yang berlebihan oleh kelenjar
tiroid sehingga menyebabkan kadar
hormon tiroid didalam darah
berlebihan.
GAMBAR DARI PENYAKIT TIROID
LANJUTAN
Karbimazole
Nama generik : Karbimazole
Nama dagang di Indonesia : Neo mecarzole (nicholas).
Indikasi : hipertiroidisme
Kontraindikasi : blocking replacement regimen tidak boleh diberikan pada
kehamilan dan masa menyusui.
Bentuk sediaan : tablet 5 mg
Dosis dan aturan pakai : 30-60 mg/hari sampai dicapai eutiroid, lalu dosis
diturunkan menjadi 5-20 mg/hari; biasanya terapi berlangsung 18 bulan.
Untuk dosis anak mulai dengan 15 mg/hari kemudian disesuaikan dengan respon.
Efek samping : ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala,
mual muntah, leukopenia.
Resiko khusus : penggunaan pada pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bisa
menyebabkan hipoprotrombinemia dan pendarahan, kehamilan dan menyusui
(Lacy, et al, 2006).
Cara kerja : menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambat oksidasi
dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan triodothyronin
LANJUTAN
Propiltiourasil (PTU)
Nama generik : Propiltiourasil
Nama dagang di Indonesia : Propiltiouracil (generik)
Indikasi : hipertiroidisme
Kontraindikasi : hipersensisitif terhadap Propiltiourasil, blocking
replacement regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa
menyusui.
Bentuk sediaan : Tablet 50 mg dan 100 mg
Dosis dan aturan pakai : untuk anak-anak 5-7 mg/hari atau 150-200 mg//hari,
dosis terbagi setiap 8 jam. Dosis dewasa 3000 mg/hari, dosis terbagi setiap 8
jam. untuk hipertiroidisme berat 450 mg/hari, untuk
hipertiroidisme ocasional memerlukan 600-900 mg/hari; dosis pelihara
100- 150 mg/hari dalam dosis terbagi setiap 8-12 jam. Dosis untuk orangtua
150- 300 mg/hari (Lacy, et al, 2006)
Efek samping : ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit
kepala, ada kecendrungan pendarahan, mual muntah, hepatitis.
Mekanisme Obat: menghambat sintesis hormon tiroid dengan
memhambatoksidasi dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan
triodothyronin (Lacy, et al, 2006)
OBAT HORMON
ESTROGEN
Estrogen dan progestin merupakan
hormone steroid kelamin endogen yang
diproduksi oleh ovarium, kortek adrenal,
testis dan plasenta pada masa kehamilan.
Kedua jenis hormon ini dan derivate
sintetiknya mempunyai peranan penting
pada wanita dalam perkembangan tubuh,
proses ovulasi, fertilisasi, implantasi.
LANJUTAN
Esetreva
estradiol 0,1 g,
distradiol hemihidrat 0,10125
etanol 45 g
Indikasi : kekurangan estrogen pada wanita menopouse
( berhentinya menstruasi ) secara natural atau akibat oprasi.
Konta Indikasi : jangan di berikan kepada ibu yang hamil dan
menyusui.
Efek samping : perasaaan tidak enak pada dada, pusing, keluarnya
cairan pada puting susu.
Dosis : rata-rata : 1,5 g geli setiap hari
Cara kerja : membantu dalam proses pemberian hormon estrogen
pada wanita yang sudah mau selesai menopouse.
LANJUTAN
Microginon
Etinillestradiol 0,03mg
Levonorgestrel 0,15 mg
Indikasi : Kontrasepsi oral
Kontra Indikasi : Trombosis, emboli paru, infrak
miokard, gangguan kardiovaskuler
Perhatian : tidak boleh diberikan kepada ibu hamil
yang sedang kondisinya buruk atau sakit.
Efek Samping : perdarahan sedikit sedikit, sensitifitas
pada payudara, nyeri sekresi pada payudara, sakit
kepala, perubahan libido,mual – mutah.
Dosis : Sehari 1 tablet di mulai pada hari pertama siklus
haid.
PENYAKIT DIABETES
- DM tipe 1 (Diabetes Mellitus
Tergantung Insulin = DMTI)
Ciri – cirinya terkurasnya
insulin yang disekresikan oleh sel
beta pancreas. Terjadi defisiensi
secara mutlak (ketidak normalan
pada sel beta pankreas). Karna
ketidak mampuan sel beta
pankreas dalam memperoduksi
insulin.
DM tipe 2 (Diabetes Mellitus Tak Tergantung Insulin =
DMTTI)
Cirinya ketidakmampuan sel β pancreas memproduksi
insulin secara memadai. Terjadi defisiensi insulin
secara relative atas resistensi insulin.
TANDA DAN GEJALA
- Poliurea (beser)
- Polidipsi (selalu haus)
- Polipagi (selalu lapar) karena rangsangan pusat
nafsu makan di hipotalamus. Pada DM gula darah
tidak dapat masuk sel dan disekresikan melalui urin
dan badan kehilangan 4 kalori untuk tiap gram
glukosa yang diekresi.
CONTOH OBAT INSULIN
ADECCO
Metformin HCl 500 mg
Adalah antidiabetik oral golongan beguanida, dapat menurunkan kadar
glukosa darah pada pasien diabetes terutama dengan meningkatkan aksi insulin.
Juga memperbaiki sensitifitas terhadap insulin, sehingga mengurangi
glukoneogenesis dihati, meningkatkan glikolisis dan menghambat absorpsi glukosa
dari hati.
Indikasi: Diabetes Militus Tipe 2 Monoterapi Atau Kombinasi dengan Antidiabetik Oral
lain. DM Tipe satu dan tipe dua kombinasi dengan insulin.
Kontra Indikasi : Koma Diabetes, Ketoasidosis, Kerusakan ginjal Penyakit luar kronik,
gagal jantung, alkoholik, hipoksia, syok dan kehamilan.
Perhatian : Asidosis Laktat, Gagal ginjal, Pembedahan.
Interaksi Obat : Sulfonilurea, Insulin, Beta-bloker, ACE inhibitor, olkohol, intra vena
iodin, media glukokortikoid dan diuretik.
Efek Samping : Gangguan sistem pencernaan rasa seperti logam.
Dosis : 500 mg 2-3 kali sehari maksimum 3g / hari. Sebelum atau sesudah makan.
Kemasan : Tablet 500 mg.
CLAMEGA
Glibenklamid 5 mg.
Indikasi : Diabetesmilitus ringan atau sedang.
Konta Indikasi : Tidak boleh diberikan kepada penderita non diabetik
dengan glikosuria ginjal, gangguan fungsi hati dan ginjal parah,
diabetesmilitus dengan komplikasi, wanita hamil dan menyesui dan
hipersensitif.
Perhatian : Reaksi hipoglikemia dapat terjadi karena pemberian dosis
tinggi keamanan dan efektifitas pada anak-anak belum dapat
dipastikan, kemampuan konsentrasi bagi pengendara motor atau
operator mesin dapat terganggu.
Efek Samping :Efek gastrointestinal, reaksi hipoglikemia, dan alergi kulit.
Dosis : ½ tablet / hari bersama makan pagi, Dosis dapat ditingkatkan
hingga 1 tablet maksimum 3 tablet / hari.
Kemasan : Dos 10x10 kaplet.

Anda mungkin juga menyukai