Anda di halaman 1dari 2

Penggolongan obat Sistem Endokrin

1. Obat Pertumbuhan Hormon


a. Sometrem
Obat ini memiliki indikasi untuk defisiensi atau kekurangan hormone
pertumbuhan pada anak yang dapat membantu pertumbuhan anak.
Obat ini memiliki efek samping menyebabkan Hiperglikemia dan
Ketosis (diabeto genik) bisa terjadi pada pasien dengan riwayat
diabetes mellitus.
2. Obat Hormon Tiroid
a. Karbimazole
Obat ini menghambat sintesis hormone tiroid dengan menghambat
oksidasi dari iodin dan menghambat sintesistiroksin dan
triodothyronin. Obat ini memiliki efek samping yaitu terjadinya ruam
pada kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala mual
muntah.
3. Obat Hormon Estrogen
a. Esetreva
Obat ini memiliki indikasi yaitu kekurangan etrogen pada wanita
menopause (berhenti menstruasi) secara natural atau akibat operasi.
Obat ini bekerja dalam membantu proses pemberian hormone estrogen
pada wanita yang sudah menopause. Efek samping obat ini yaitu
perasaan tidak enak pada dada, pusing.
4. Obat penyakit Diabetes
a. Obat Insulin
1) Sulfanilurea
Obat ini bekerja dengan cara menstimulasi pelepasan insulin yang
tersimpan, menurunkan ambang sekresi insulin dan meningkatkan
sekresi insulin sebagai akibat rangsangan glukosa. Obat golongan
ini biasanya diberikan pada penderita dengan berat badan normal
dan masih bisa dipakai pada pasien yang berat badannya sedikit
lebih.
2) Metformin HCL 500 mg
Obat ini adalah antidiabetik oral golongan beguanida, dapat
menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes terutama
dengan meningkatkan aksi insulin. Obat ini juga memperbaiki
sensitifitas terhadap insulin, sehingga mengurangi
glukoneogenensis di hati, meningkatkan glikolisis dan
menghambat absorpsi glukosa dari hati

Anda mungkin juga menyukai