Anda di halaman 1dari 5

Komposisi Tiap tablet mengandung antalgin 500 mg.

Cara Kerja Obat : Antalgin adalah derivat metansulfonat dan amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik danantiinflamasi. Antalgin mudah larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam jaringan tubuh. Indikasi : Untuk menghilangkan rasa sakit, terutama kolik dan sakit setelah operasi.

Dosis dan Cara Penggunaan : Melalui mulut (per oral). Dewasa : sehari 3 kali 1 tablet. Peringatan dan Perhatian : Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya tidak digunakan terus-menerus dalam jangka panjang. Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah / kelainan darah.

Efek Samping : Gejala kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan agranulositosis. Kontra indikasi : Pada penderita yang alergi terhadap derivat pirazolon. Kasus porfiria hati (amat jarang) dan defisiensi bawaan glukosa-6-fosfat-dehidrogenase. Penderita yang hipersensitif. Bayi 3 bulan pertama atau dengan berat badandibawah 5 kg. WanitahamilteTutama^B bulan pertamanaTT6 minggu terakhir. Penderita dengan tekanan darah <100 mmHg.

Cara Penyimpanan :

Simpan pada suhu 25 - 30C (kondisi penyimpanan, normal).

Kemasan dan Nomor Registrasi Antalgin 500 mg, kotak 10 blister @ 10 tablet No. Reg.: GKL9420906010A1 Antalgin 500 mg, botol 1000 tablet No.Reg.:GKL9420906010A1

HARUS DENGAN RESEP DOKTER INDO FARMA BEKASI - INDONESIA

Antalgin

Indikasi: Karena risiko efek sampingnya, penggunaannya sebagai analgesik-antipiretik sangat dibatasi yaitu: - Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan. - Nyeri karena tumor atau kolik. - Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong. - Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain. Kontra Indikasi: Alergi dipiron, granulositopenia, porfiria intermiten, defisiensi G6PD, payah jantung, bayi < 3 bulan, hamil trisemester pertama dan 6 minggu terakhir.

Komposisi: Tiap tablet mengandung Antalgin 500 mg. Dosis: Oral Dewasa: 500 - 1000 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 3 gram sehari). Anak-anak: 250 - 500 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 1 gram untuk < 6 tahun dan 2 gram untuk 6 - 12 tahun). Parental 500 - 1000 mg sekali suntik. Jangan lebih dari 1 gram karena dapat menimbulkan syok. Perhatian: Pengobatan harus segera dihentikan bila timbul gejala pertama turunnya jumlah sel darah atau granulositopenia atau sakit tenggorokan atau tanda infeksi lain. Hati-hati pada penderita yang pernah memiliki penyakit darah. Jangan digunakan untuk kelainan yang ringan, masih ada obat lain yang lebih aman. Efek Samping: Infeksi lambung, hiperhidrosis. Retensi cairan dan garam. Reaksi elaergi cukup sering: reaksi kulit dan edema angioneurotik. Efek samping yang berat: agranulositosis, pansitopenia dan nefrosis. Interaksi Obat: Bila digunakan bersama dengan klorpromazine, dapat menimbulkan hipotermia yang berat. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui: Jangan diberikan pada wanita hamil karena potensi karsigonik dari metabolit nitrosamin. Penggunaan pada anak: Jangan diberikan pada bayi kurang dari 3 bulan (atau BB < 5 kg). Jenis: Tablet Produsen: PT Kimia Farma

Antalgin 500 mg
April 30th, 2010 Obat Penyakit

Komposisi Tiap tablet mengandung Antalgin 500 mg. Cara Kerja Antalgin adalah derivat metansulfonat dari Amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat yaitu mengurangi sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh. Tiga efek utama adalah sebagai analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi. Antalgin mudah larut dalam air dan mudah diabsorpsi ke dalam jaringan tubuh. Indikasi Untuk menghilangkan rasa sakit, terutama kolik dan sakit setelah operasi. Dosis Melalui mulut (per oral). Dewasa : sehari 3 kali 1 tablet. Efek Samping Gejala kepekaan yang manifestasinya kelainan pada kulit. Pada penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan agranulositosis. Kontraindikasi Pada penderita yang alergi terhadap derivat pirazolon. Kasus porfiria hati (amat jarang) dan defisiensi bawaan glukosa-6-fosfat-dehidrogenase. Penderita yang hipersensitif. Bayi 3 bulan pertama atau dengan berat badan dibawah 5 kg. Wanita hamil terutama 3 bulan pertama dan 6 minggu terakhir. Penderita dengan tekanan darah = 100 mmHg. Cara Penyimpanan Simpan pada suhu 25 30C (kondisi penyimpanan normal). Perhatian Karena dapat menimbulkan agranulositosis yang berakibat fatal, maka sebaiknya tidak digunakan jangka panjang terus-menerus. Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah / kelainan darah.

Kemasan : Ktk 100 No. Registrasi : GKL9420906010A1 Produksi: PT Indofarma TBK

Anda mungkin juga menyukai