Anda di halaman 1dari 1

DEMAM CHIKUNGUNYA

Definisi : chikungunya berasal dari bahasa Shawill berdasarkan gejala pada penderita yang berarti posisi tubuh meliuk atau melengkung, mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat (athralgia). Etiologi : virus RNA memiliki selubung, anggota grup A arbovirus yaitu genus alphavirus dari Togaviridae yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Dengan mikroskop elektron virus ini menunjukkan bentuk virion yg sferis dan kasar atau bentuk poligonal dengan garis tengah 40-45nm dan inti yang berdiameter 25-30nm. Epidemiologi : chikungunya tersebar di daerah tropis dan subtropis yang berpenduduk padat seperti Afrika, India, Asia tenggara. Lokasi penyebaran tidak jauh berbeda dengan DBD karena vektor utama yaitu Aedes Aegypti. Penularan : seperti DBD, chikungunya endemik di daerah yang banyak ditemukan kasus DBD. KLB chikungunya bersifat mendadak dengan jumlah penderita relatif banyak. Gejala Klinis : masa inkubasi 1-6hari. Gejala diawali dengan demam mendadak, ruam kulit & limfadenopati, artralgia, mialgia atau artritis. Penderita juga dapat mengeluhkan nyeri atau ngilu bila berjalan kaki ketika serangan pada sendi-sendi. Nyeri ini tidak menyebabkan kelumpuhan. Diagnosis : - anamnesis Gejala klinis yg timbul Pemeriksaan laboratorium : uji hambatan aglutinasi (HI) menggambarkan titer tinggi antibodi virus chikungunya , serum netralisasi dan IgM dan IgG dalam darah.

Pengobatan : pengobatan yang diberikan hanyalah terapi simtomatis atau menghilangkan gejala penyakit, seperti Antipiretik (parasetamol) Analgesik Makan makanan yang bergizi, cukup karbohidrat terutama protein serta banyak minum Infus bila perlu Penggunaan antibiotika tidak dianjurkan

Pencegahan : melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin Menggunakan obat anti nyamuk pada saat nyamuk-nyamuk banyak mengigit & oleskan lotion anti nyamuk pada anak sekolah Jaga kebersihan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai