Anda di halaman 1dari 14

PENYAKIT

CHIKUNGUNYA
Definisi
Demam chikungunya adalah suatu penyakit
virus yang ditularkan melalui nyamuk dan
dikenal pasti pertama kali di Tanzania pada
tahun 1952. Nama chikungunya ini berasal
dari kata kerja dasar bahasa Makonde yang
bermaksud “membungkuk” , mengacu pada
postur penderita yang membungkuk akibat
nyeri sendi hebat (arthralgia) (Powers and
Logue 2007)
Etiologi Penyakit
• Penyakit Demam Chikungunya
disebabkan oleh virus Chikungunya
(CHIKV) yang termasuk keluarga
Togaviridae, genus Alphavirus dan
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus (Kamath, S., Das, A.K.,
and Parikh, F.S., 2006).
Lanjutan…
• Cara transmisi bagi Chikungunya ini
adalah vector-borne yaitu melalui gigitan
nyamuk Aedes sp yang terinfeksi.
Transmisi melalui darah berkemungkinan
bisa terjadi dengan satu kasus pernah
dilaporkan. CHIKV dikatakan tidak bisa
bisaditularkan melalui ASI (Staples, J.E.,
Fischer, M. And Poers, A. M., 2009).
Tanda-tanda  Penyakit
• Penularan demam Chikungunya terjadi apabila penderita
yang sakit digigit oleh nyamuk penular, kemudian
nyamuk penular tersebut menggigit orang lain. Virus
menyerang semua usia, baik anak-anak maupun
dewasa di daerah endemis (berlaku dengan kerap di
suatu kawasan atau populasi dan senantiasa ada).
Selain manusia, primata lainnya diduga dapat menjadi
sumber penularan. Selain itu, pada uji hemaglutinasi
inhibisi, mamalia, tikus, kelelawar, dan burung juga bisa
mengandung antibodi terhadap virus Chikungunya.
Lanjutan…
Seseorang yang telah dijangkiti penyakit ini tidak
dapat menularkan penyakitnya itu kepada orang
lain secara langsung. Proses penularan hanya
berlaku pada nyamuk pembawa.  Masa inkubasi
dari demam Chikungunya berlaku di antara satu
hingga tujuh hari, biasanya berlaku dalam waktu
dua hingga empat hari. Manifestasi penyakit
berlangsung tga sampai sepuluh hari.
Gejala Penyakit
Gejala penyakit ini sangat mirip dengan
demam berdarah. Hanya saja kalau
Chikungunya akan membuat semua
persendian terasa ngilu.
a. Demam mencapai 39-40 derajat celsius
b. Sakit persendian
c. Nyeri otot
d.Bercak kemerahan (ruam) pada kulit
Lanjutan…
e. Sakit kepala
f.  Kejang dan penurunan kesadaran
g. Gejala lain
Gejala lain yang kadang dijumpai adalah
pembesaran kelenjar getah bening di bagian
leher dan kolaps pembuluh darah kapiler.
• Bedanya dengan demam berdarah dengue,
pada Chikungunya tidak ada perdarahan
hebat, renjatan (shock) maupun kematian.
Pada virus DBD akan ada produksi racun
yang menyerang pembuluh darah dan
menyebabkan kematian. Sedangkan pada
virus penyebab chikungunya akan
memproduksi virus yang menyerang tulang
Pencegahan Penyakit
• Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah
dengan menghindari/membasmi nyamuk pembawa
virusnya. Nyamuk ini senang hidup dan berkembang
biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas
bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang
menampung air bersih. Serangga yang bercorak hitam
putih ini juga senang hidup di benda-benda yang
menggantung seperti baju-baju yang ada di belakang
pintu kamar. Selain itu, nyamuk ini juga menyenangi
tempat yang gelap dan pengap.
Berdasarkan pengalaman selama ini,
penyakit ini sulit menyerang penderita
yang sama. Tubuh penderita akan
membentuk antibodi yang akan membuat
mereka kebal terhadap wabah penyakit
ini di kemudian hari.

Mengingat penyebar penyakit ini adalah


nyamuk Aedes aegypti maka cara terbaik
untuk memutus rantai penularan adalah
dengan memberantas nyamuk tersebut,
sebagaimana sering disarankan dalam
pemberantasan penyakit demam berdarah
dengue.
lnsektisida yang digunakan untuk
membasmi nyamuk ini adalah dari
golongan malation, sedangkan themopos
untuk mematikan jentik-jentiknya. Malation
dipakai dengan cara pengasapan
(fogging), bukan dengan menyemprotkan
ke dinding. Hal ini karena Aedes aegypti
tidak suka hinggap di dinding, melainkan
pada benda-benda yang menggantung.
Pengobatan

Sampai saat ini belum ditemukan obat spesifik untuk


penyakit ini. Juga belum ditemukan imunisasi yang
berguna sebagai tindakan preventif. Namun pada
penderita yang telah terinfeksi timbul imunitas/
kekebalan terhadap penyakit ini dalam jangka
panjang. Pengobatan yang diberikan umumnya
untuk menghilangkan atau meringankan gejala yang
ada saja (symptomatik therapy), seperti pemberian
obat panas, obat mual / muntah, maupun analgetik
untuk menghilangkan nyeri sendi.
TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai