Anda di halaman 1dari 16

FLU BURUNG

OLEH :

FEBRI DELVITA,Amd.Keb
o
m
A. PENGERTIAN
e
t
e
r
.

V
i
r
u
s

a
v
i
a
n

i
n
f
PENYEBARAN FLU BURUNG DI DUNIA

1. Ayam dan manusia di Hongkong. Selama wabah tersebut


Pada tahun 1997 Avian Influenza A (H5N1) telah
menginfeksi berlangsung 18 orang telah dirawat di rumah
sakit dan 6 diantaranya meninggal dunia. Untuk
mencegah penyebaran tersebut pemerintah setempat
memusnahkan 1,5 juta ayam yang terinfeksi flu burung.
2. Pada tahun 1999, di Hongkong dilaporkan adanya kasus
Avian Influenza A (H9N2) pada 2 orang anak tanpa
menimbulkan kematian.
1. Pada tahun 2003, di Hongkong ditemukan lagi dua
kasus Avian Influenza A (H5N1) dan satu orang
meninggal.
2. Pada tahun 2003, di Belanda ditemukan 80 kasus
Avian Influenza A (H7N7) dan satu diantaranya
meninggal.
3. Pada tahun 2004 terjadi lagi 25 kasus Avian
Influenza A (H5N1) di Vietnam (19) dan Thailand
(6) yang menyebabkan 19 orang meninggal (5 di
Thailand, 14 di Vietnam)
ETIOLOGI

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A.


Virus influenza termasuk famili Orthomyxoviridae.
Virus influenza tipe A dapat berubah-ubah bentuk
(Drift, Shift), dan dapat menyebabkan epidemi dan
pandemi. Berdasarkan sub tipenya terdiri dari
Hemaglutinin (H) dan Neuramidase (N). Kedua
huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode subtipe
flu burung yang banyak jenisnya.
TANDA DAN GEJALA

PADA UNGGAS PADA MANUSIA

• Jengger berwarna biru • Demam (suhu badan diatas


38 C)
̊
• Borok di kaki
• Batuk dan nyeri
• Kematian mendadak tenggorokan
• Radang saluran pernapasan
atas
• Pneumonia
• Infeksi mata
• Nyeri otot
MASA INKUBASI

PADA UNGGAS PADA MANUSIA

Pada Unggas : 1 Pada Manusia :1-3


hari.
minggu
Masa infeksi 1 hari
sebelum sampai 3-5
hari sesudah timbul
gejala.
 Pada anak sampai 21
hari .
PENCEGAHAN

Pada Manusia :
a. Kelompok berisiko tinggi (pekerja peternakan dan pedagang)

 Mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis


bekerja.
 Hindari kontak langsung dengan ayam atau unggas yang
terinfeksi flu burung.
 Menggunakan alat pelindung diri. (contoh : masker dan
pakaian kerja).
 Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja.
 Membersihkan kotoran unggas setiap hari.
 Orang yang kontak dengan unggas (misalnya peternak
ayam) harus menggunakan masker, baju khusus, kaca
mata renang.
 Membatasi lalu lintas orang yang masuk ke peternakan.
 Mendisinfeksi orang dan kendaraan yang masuk ke
peternakan.
 Mendisinfeksi peralatan peternakan.
 Mengisolasi kandang dan kotoran dari lokasi
peternakan
b. Masyarakat umum
 Memilih daging yang baik dan segar.
 Memasak daging ayam minimal 80 C
̊ selama 1
menit dan telur minimal 64 ̊ C selama 5 menit (atau
sampai air atau kuahnya mendidih cukup lama).
 Menjaga kesehatan dan ketahanan umum tubuh
dengan makan, olahraga, dan istirahat yang cukup.
 Segera ke dokter/puskesmas/rumah sakit bagi
masyarakat yang mengalami gejala-gejala di atas.
 Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan
makanan bergizi & istirahat cukup.
 Mengolah unggas dengan cara yang benar, yaitu :
a) Pilih unggas yang sehat (tidak terdapat gejala-
gejala penyakit pada tubuhnya)
b)  Memasak daging ayam sampai dengan suhu ±
80   ̊ C selama 1 menit dan pada telur sampai
dengan suhu ±64  ̊ C selama 4,5 menit.
PENGOBATAN

Pengobatan flu burung pada manusia


Flu burung pada manusia belum ada obatnya. Meskipun
tidak semua penderita mengalami kematian, flu burung
tetap harus diwaspadai karena dikhawatirkan virus ini
akan mengalami mutasi menjadi lebih ganas. Berikut
ini beberapa tindakan untuk mewaspadai flu burung:
• Berolahraga secara teratur, sehingga fisik sehat.
• Makan makanan yang bergizi, agar dapat menyuplai
energi untuk pembentukan kekebalan tubuh yang
optimal.
Lanjutan ..

• Mengkonsumsi produk unggas yang benar-benar


sudah matang.
• Hindari berkunjung ke peternakan.
• Seringlah mencuci tangan dan hindari meletakkan
tangan di hidung dan mulut.
• Membiasakan hidup bersih dan menjaga kebersihan
lingkungan.
• Cukup istirahat.
Lanjutan ..

Jika ada yang terkena flu burung di sekitar kita maka


langkah yang dapat diambil adalah:
• Tidak panik, tapi tetap waspada.
• Membawa penderita ke dokter atau rumah sakit terdekat.
• Melaporkan pada pihak terkait, seperti Dinas Peternakan
atau Dinas Kesehatan setempat supaya ditindaklanjuti.
• Tidak mengucilkan keluarga penderita karena keluarga
penderita belum tentu tertular. Selain itu belum ada bukti
bahwa flu burung menular antar manusia.
Lanjutan …

Penanggulangan di rumah sakit :


• Penderita dirawat di ruang isolasi selama 7 hari
(masa penularan).
• Oksigenasi, dengan mempertahankan saturasi O2 >
90 %
• Hidrasi
• Antibiotika, anti inflamasi , obat –obatan
imunomodulator
• Terapi simptomatis untuk gejala flu, seperti
analgetika atau antipiretika, mukolitik, dekongestan

Anda mungkin juga menyukai