Anda di halaman 1dari 34

Sekolah Lapang 6

Bertani Untuk Negeri Batch


Topik 01 Penyakit oleh jamur, virus, dan bakteri

pembahasan 02 Obat Vaksin dan Kimia

03 Nekropsi
Penyakit dan Penyakit oleh Virus

Penyebabnya
Penyakit oleh Bakteri

Penyakit oleh Jamur


Infeksi
Bakteri
- Bakteri salmonella
- Mycoplasma
-Escherichia coli
- Staphylococcus sp
dll.
Penyakit Pullorum (Feses Kapur)
Ayam

Penyebab: Salmonella pullorum

Ciri-ciri ayam yang terkena pullorum yaitu


mengeluarkan feses (kotoran) cair yang
berwarna putih atau coklat kehijau-hijauan

Gejala klinis yaitu :


1. sesak nafas
2. mengkerutnya organ
3.hilangnya nafsu makan
Apa yang harus
dilakukan
Apa yang harus
dilakukan

1. Pencegahan penyakit ini yaitu


dengan menjaga kebersihan
sanitasi kandang dan lingkungan
ayam.
2. Memperketat biosecurity pada
lingkungan di sekitar kandang
ayam.
3. Pemberian Cocillin
Chronic
Respiratory
Disease (CRD)
Chronic Respiratory
Disease (CRD) Penularan penyakit

Penyebab: Mycoplasma galliseptiucum


- Horizontal
- Vertikal
Gejala klinis yang ditimbulkan :
1. sesak nafas

Horizontal
2. bersin-bersin Melalui kontak langsung dengan ayam sakit,
3. ngorok saat bernafas melalui leleran hidung, ransum, air minum,
4. keluarnya cairan dari hidung. peralatan kandang, dan pekerja yang
tercemar bakteri Mycoplasma galliseptiucum
Vertikal
Induk penderita CRD ke ananknya melalui
telur
PENCEGAHAN Menjaga kebersihan sanitasi dan rutin
melakukan desinfeksi

Pemberian antibiotik dan Multivitamin


(Vit.C untuk menurunkan stress)

Suhu di dalam kandang stabil dan


tidak lembab
Kolibasilosis

Penyebab: Escherichia coli

Gejala klinis:

1. lesu
2. kusam
3. sesak napas
4. diare
5. Terdapat cairan lengket di sekitar
anus.
Pencegahan &
Perbaikan sanitasi
Pengobatan 01 lingkungan

02 Manajemen pemeliharaan
Pengaturan ventilasi di
03 area pemeliharaan

04 Antibiotik: trimetropim, Amoxilin


sulfadiazin, ampicilin, colistin,
enrofloksasin, dan neomycin.
Infectious Coryza

Penyebab: Haemophilus
paragallinarum Gejala Klinis:
1. Pembengkakan muka
(terutama di sekitar mata)
2. Bersin
3. Keluar air mata
4. Ayam kesulitan bernapas
Efektivitas
Pencegahan sanitasi
manajemen
pemeliharaan kendang

Desinfeksi kandang Kepadatan


dan peralatan cukup

Pengobatan Erytromisin sulfadiazin

Ampisilin trimetropim

Tetrasiklin & Enrofloksasin.


virus
1.AI(AVIAN INFLUENZA)
2.ND(NEWCASTLE DISEASE)
3.IB(INFECTIOUS BRONCHITIS)
4.IBD (INFECTIOUS BURSAL DISEASE)
5.ILT(I.LARYNGO TRACHEITIS)
6.AE(AVIAN ENCEPHALOMYELITIS)
AI(avian influenza)
Penyebab : virus yang termasuk ke dalam famili Orthomyxoviridae

Ai diindonesia teridentifikasi pertama kali pada akhir tahun 2003 di

peternakan ayam petelur komersial. tahun 2012 telah diidentifikasi

ada 16 subtipe HA (H1-H15) dan 9 subtipe NA (N1-N9) pada

unggas

High Pathogenic Avian


Low Pathogenic Avian

Influenza (H5N1) Influenza (H9N2)

Cara Penularan : Kontak langsung dengan hewan sakit, makanan

minuman dan peralatan tercemar, orang, bahan dan kendaraan


Gejala klinis :
Kematian 90-100%
penyebaran cepat
mati mendadak
Selaput mata keputihan
Menyerang semua umur,
Muka Jengger pial bengkak,
kulit perut bewarna biru keunguan,
AI(avian influenza)
Perdarahan titik (ptechie) pada daerah dada,

kaki, dan telapak kaki.

Pencegahan :
Rutin memantau recording atau catatan harian

setiap kandang,vaksinasi dan biosecurity yang

ketat
ND(Newcastle

Disease)
• Penyakit ND disebabkanoleh virus dari famili
Paramyxoviridae dengan genus Pneumovirus atau
Paramyxovirus, dimana virus ini dapat menghemaglutinasi
Apa itu Newcastle Disease? darah.
• Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh Doyle pada
tahun 1926 didaerah Newcastle Inggris dan pada tahun
Newcastle Disease (ND) merupakan penyakit menular
yang sama Kraneveld menemukan virus penyakit ini di
akut yang menyerang ayam dan jenis unggas lainnya
Bogor.
dengan gejala klinis berupa gangguan pernafasan,
• Kejadian penyakit ini ditemukan di seluruh dunia, dimana
pencernaan dan syaraf disertai mortalitas yang sangat
menyerang seluruh jenis unggas termasuk burung liar.
tinggi
Virus penyakit ini dapat ditemukan pada organ-organ
seperti alat pernafasan, syaraf dan pencernaan
Velogenic Viscerotropic Velogenic Neurotropic

JENIS-JENIS VIRUS

Virus ND sangat ganas yang Virus ND ganas, yang menyebabkan


ND BERDASARKAN

menyebabkan kematian dalam kematian dalam waktu 6 hari.


KEGANASANNYA.
waktu 4 hari dengan ciri adanya Biasanya diikuti oleh gangguan
pendarahan di proventriculus, pernapasan dan gangguan saraf,
misal virus wabah ND di Indonesia. misalnya virus wabah ND.

Mesogenic Lentogenic Apathogenic

Virus ND yang menyebabkan Virus ND yang sama sekali tidak


Virus ND dengan tingkat kematian gangguan pernapasan ringan atau menimbulkan gejala sakit ataupun
rendah, yang menimbulkan subklinis seperti mengorok dan tanpa kematian. Misalnya virus ND strain V4
gangguan pernapasan dan menimbulkan kematian. Misalnya virus (Australia), RIVS-2 (Indonesia), dan
terkadang gangguan saraf. ND strain Lasota atau Clone (Lasota). Ishii (Jepang).
GEJALA YANG DITIMBULKAN KETIKA AYAM TERKENA PENYAKIT

TETELO ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

Excessive mocus di bagian trakea


Gangguan pernafasan pada ayam yang biasanya

ayam akan mengalami batuk, bersin – bersin,

ngorok, dan juga nafasnya ngap – ngapan


Pada tubuh ayam akan terlihat lesu dan lemas
Nafsu makan pada ayam akan menjadi menurun

dibanding pada hari – hari biasanya.


Kotoran ayam akan terlihat lebih encer dan

berwarna hijau
Pada kornea mata ayam terlihat keruh.
Jenggernya berwarna biru, sayam akan menjadi

menurun.
ketika sudah parah maka akan terjadi

kelumpuhan saraf yang akan mengakibatkan

kejang–kejang dan leher terpuntir ke arah bawah


Penularan Pencegahan

Penularan penyakit tetelo dari satu belum bisa diobati namun dapat melakukan

hewan ke hewan lainnya melalui tindakan pencegahan (preventif) melalui

kontak, dengan hewan sakit, skeresi, program vaksinasi yang baik.


ekskresi dari hewan sakit serta juga

bangkai penderita tetelo. Ada dua jenis vaksin yang dapat


diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif.

Vaksin aktif berupa vaksin hidup yang telah

dilemahkan, diantaranya yang banyak

digunakan adalah strain Lentogenic terutama

vaksin Hitchner B-1 dan Lasota.


Infectious Bronchitis

Penyebab penyakit
Penyakit IB pada unggas disebabkan oleh virus Corona, termasuk
dalam famili Coronaviridae dan memiliki banyak serotipe, hal ini
berhubungan dengan perbedaan susunan basa pada S1
glikoprotein.

Gejala penyakit
Anak ayam di bawah umur tiga minggu yang terinfeksi penyakit IB

memperlihatkan gejala, kesulitan bernafas, ngorok, batuk batuk,

bersin dan mata basah (HOFSTAD, 1984), serta keterlambatan

pertumbuhan bobot badan pada ayam broiler (DAVELAAR et al.,

1986).
Penularan Penyakit

Penularan virus IB dapat terjadi secara langsung maupun secara tidak langsung.
Penularan secara langsung terjadi melalui leleran tubuh ataupun feses ayam yang sakit kepada ayam yang

peka dengan virus ini. Salah satu cara penularan yang penting adalah penularan melalui udara yang tercemar

oleh virus IB.


Penularan secara tidak langsung biasanya melalui anak kandang, alat atau perlengkapan peternakan, tempat

telur (egg tray), kandang bekas ayam sakit, bangkai ayam sakit dan keberadaan rodensia di sekitar

lingkungan kandang.

Pengendalian penyakit

sanitasi, imunitas, aplikasi vaksinasi dan pemantauan terhadap kekebalan ayam,


meningkatkan pengamanan biologis dan pelaksanaan aspek manajemen lainnya secara optimal.
Pembatasan umur dalam satu flok pemeliharaan
Vaksinasi merupakan satu cara yang sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan unggas terhadap

infeksi virus IB.


Penyakit
oleh
Jamur
Aspergillosis

Oleh: Aspergillus fumigatus

Bersifat parasit dan


memicu terbentuknya
zat racun aflatoksin

Diagnosis :
1. Plak pada kantung udara dan
nodul paru-paru
2. Salah satu mata tertutup
cairan kental berwarna kuning Praja, R. N., & Yudhana, A. (2017). Isolasi dan identifikasi

3. Kesulitan bernapas Aspergillus spp pada paru-paru ayam kampung yang dijual di
pasar Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 1(1), 6-11.
Aspergillosis Tindakan

dilakukan afkir
pemberian anti fungal
(nyastatin,ketoconazole, miconazole,
itraconazole)

Pencegahan
Penyimpanan pakan dan litter dihindarkan
dari debu dan jamur
Menerapkan prinsip FIFO (First In Firts Out)
Faktor Penyebab:
Memaksimalkan manajemen kandang
Ventilasi kurang memadai
Berdebu
Kelembaban dan suhu De Heus.2021.Aspergillosis:Penyakit Unggas yang Sering

Kondisi litter dan pakan Diremehakan. Diakses pada 12 Juli 2022 pukul 12.40
shorturl.at/ehv79.
Candidiasis
Oleh Candida albicans
Gejala klinis: pertumbuhan lambat, bulu ayam
berdiri, mengalami diare

Pencegahan dan Pengobatan:


(Penebalan pada area mukosa tembolok) meningkatkan standar sanitasi
menghindari pemberian obat dan antibiotik
Faktor penyebab: menghindari penggunaan stimulan
penggunaan antibiiotik jangka panjang berlebihan
malnutrisi memberikan multivitamin khususnya
hipovitaminosis vitamin A vitamin A
sanitasi buruk
noted! untuk ayam yang terjangkit harus dipisahkan
Candidiasis
Oleh Candida albicans
Ayam yang terinfeksi dapat menularkan secara
oral (penularan melalui mulut)

Ayam dipisahkan dan dibuatkan sekatan baru, dilakukan


penyemprotan pada kandang dan lingkungannya
OVK
Obat Vaksin Kimia PRODUK
AGRINUSA
Agrinusa produsen obat hewan di Indonesia dan merupakan salah satu mata
rantai strategis bisnis unit Japfa.

menghasilkan bermacam produk untuk berbagai segmen, dari


unggas sampai ternak besar, hatchery, breeding dan komersial farm.

Dengan visi dapat menjadi partner yang baik para pengusaha


peternakan di pasar Asia & Afrika, produk kami berdasarkan pada
penelitian dan pengawasan yang ketat sesuai standart kualitas dan
keamanan. Dengan tenaga ahli dan apoteker berpengalaman, kami
mengembangkan danmenghasilkan produk sesuai standart GMP
dan ISO 9001:2015.

Semua produk melalui pengujian QC ketat dengan pengawasan tim


QA pada setiap tahapan, sehingga terjamin mutunya sampai ke
tangan konsumen
AGRIPRO
KEMENTAN RI NO. D. 19086010 PKC
DESCRIPTION

Farmasetik dalam bentuk cair untuk mengatasi Coccidiosis

INDICATION
Digunakan untuk pengobatan pada infeksi yang disebabkan oleh Coccidiosis yang
disebabkan oleh Eimeria sp.

APPLICATION
COMPOSITION
Kasus ringan 0,13 ml/kg berat

Tiap L mengandung
badan selama 5-7 hari beturut-turut
Each L contains :
200 g PACKAGING
Amprolium Kasus berat 0,37 ml/kg berat badan 100 ml,
selama 5-7 hari berturut-turut 1 liter.

AGRISOL
KEMENTAN RI NO. D. 19083938 PKC. 1
DESCRIPTION

Antibiotik spektrum luas golongan Quinolone dalam bentuk


cair, efektif mencegah dan mengobati infeksi pernapasan
serta infeksi sistemik
INDICATION
Secara efektif mencegah dan mengobati infeksi pernapasan bakteri dan infeksi sistemik,
Bertindak cepat menghilangkan yang terbentuk oleh infeksi Penyakit Pernafasan Kronis
(CRD), dan mucous Colibacillosis, Coryza, Cholera, Staphylococcosis, Mycoplasmosis
Salmonellosis.

COMPOSITION APPLICATION
Pemberian melalui air minum dosis PACKAGING
Tiap L mengandung
1 ml/5 L air atau 0,04 ml/kg berat 100 ml,
Each L contains :

badan selama 3 - 5 hari 1 liter.


Enrofloxacine 250 g
berturut -turut
AGRIMOX 50
KEMENTAN RI NO. D. 19086009 PKS
AGRIXINE
KEMENTAN RI NO. D. 1110069 PKS. 1

DESCRIPTION

DESCRIPTION I DESCRIPTION
Antibiotika dalam bentuk serbuk untuk mengatasi Clostridiosis, Staphylococcosis
Antibiotik spektrum luas golongan Quinolone dalam bentuk serbuk larut air,
dan leg problem. bersifat bakterisidal untuk bakteri gram positif dan negatif.

INDICATION INDICATION
Digunakan untuk pengobatan pada infeksi yang disebabkan oleh Clostridium spp,
Digunakan untuk pengobatan Chronic Respiratory Disease (CRD),
Staphylococcus spp dan masalah leg problem. Colibacillosis, Coryza, Cholera, Staphylococcosis, Mycoplasmosis dan
Salmonellosis.

COMPOSITION APPLICATION COMPOSITION APPLICATION


Tiap kg mengandung Pemberian 40 mg/kg Tiap kg mengandung
Amoxyciline 500 g berat badan selama 3-5 hari Pemberian melalui air minum dosis

Each kg contains :
1 g/2 L air atau 100 mg/kg berat

berturut-turut Enrofloxacine 100 g badan selama 3 - 5 hari


berturut- turut
PACKAGING
100 g, PACKAGING
1 Kg, 100 g,
10 kg @ 100 g.
10 Kg @ 100 g,
20 Kg @ 100 g,
50 Kg @ 100 g.
Digunakan untuk pengobatan Chronic Respiratory
PACKAGING
Disease (CRD), Colibacillosis, Coryza, Cholera,
100 ml,
AGRIXINE Sol.
Staphylococcosis, Mycoplasmosis dan
1 liter.
Salmonellosis.

PACKAGING
Digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri

100 g,
ERYTROGRIN HC Gram Positif, Gram Negatif dan
10 kg @ 100 g,
Mycoplasma.
20 kg @ 100 g,
50 kg @ 100 g.

Digunakan untuk pengobatan Chronic Respiratory

FLOXAMYCINE
Disease (CRD), Colibacillosis, Coryza, Cholera,
PACKAGING
Staphylococcosis, Mycoplasmosis dan
100 ml,
Salmonellosis. 1 liter.

Digunakan untuk infeksi parasit darah seperti

Leucocytozoon dan PACKAGING


LEUCOGRIN SM 100 ml,
Plasmodium.

1 liter.

Anda mungkin juga menyukai