Anda di halaman 1dari 23

PENYAKIT INFEKSI ENDEMIS

Sars, Flu Burung dan Covid-19


Nama Kelompok 3 KMB:
TINGKAT 2 REGULER B
• Andini Rahmayani
• Farhanah Hidayati
• Hasna Qurrota Ayunina
• Muhammad Rifki Fauzi
• Muhamad Trisna
• Nadia Fadilah
• Rifdah Septilia Hasanah
• Yuli Yulyana
Pengertian Infeksi Endemik
• Penyakit endemik adalah penyakit
selalu ada pada suatu daerah atau
kelompok populasi tertentu. Setiap
daerah mungkin memiliki penyakit
endemis yang berbeda-beda. Salah
satu penyebab hal ini bisa terjadi
adalah perbedaan iklim di tiap
wilayah.
1. SARS (Severe acute respiratory syndrome)
A). Definisi
Severe acute respiratory syndrome atau SARS adalah infeksi
saluran pernapasan yang disebabkan oleh SARS-associated
coronavirus (SARS-CoV). Gejala awalnya mirip dengan
influenza, namun dapat memburuk dengan cepat. SARS
pertama kali ditemukan di Guangdong, China, pada tahun
2002 dan baru teridentifikasi di awal tahun 2003
B).Insiden SARS
Secara epidemiologi, severe acute respiratory syndrome (SARS) bermula di China Selatan pada November 2002 kemudian menyebar ke Hongkong pada Februari 2003. Setelah itu SARS menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, terutama negara-negara di Asia. World Health
Organization (WHO) kemud
C).Penyebab SARS
SARS disebabkan oleh salah satu jenis coronavirus
yang dikenal dengan SARS-associated
coronavirus (SARS-CoV). Coronavirus merupakan
kelompok virus yang bisa menginfeksi saluran
pernapasan. Saat terinfeksi virus ini, biasanya akan
terjadi gangguan pernapasan mulai dari ringan sampai
berat.
D.Patofisiologi SARS
Patofisiologi severe acute respiratory syndrome (SARS) diawali dengan interaksi protein pada severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARS-CoV) dengan sel di paru dan di jantung manusia melalui reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2).
E.Gejala SARS
Gejala SARS biasanya muncul 2–10 hari setelah seseorang terinfeksi virus SARS-CoV, tapi bisa juga baru
muncul 14 hari setelahnya.

1. Demam 4. Menggigil
2. Batuk 5. Sakit kepala
3. Sesak napas 6. Nyeri otot
4. Nafsu makan menurun 7. Diare
5. Tubuh mudah lelah 8. Mual
9. Muntah
F.Pengobatan SARS
Penderita SARS harus dirawat di rumah sakit dan diisolasi dari pasien lain. Selama dirawat di rumah sakit, pasien akan diberikan obat-obatan berupa:
Obat untuk meredakan gejala, seperti obat analgetik-antipiretik, obat batuk, dan obat untuk meredakan sesak napas,Obat antivirus untuk menghambat perkembangan virus, seperti lopinavir,
ritonavir, atau remdesivir,Obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang terjadi saat penderita SARS mengalami pneumonia,Obat kortikosteroid dosis tinggi untuk mengurangi pembengkakan
di paru-paru.Selain diberikan obat-obatan, pasien juga akan diberikan oksigen tambahan melalui kanula (selang) hidung, masker oksigen, atau tabung endotrakeal (ETT).
2. Flu Burung
A. Definisi
Flu burung adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus influenza tipe A yang
ditularkan oleh unggas ke manusia. Ada banyak
jenis virus flu burung, tetapi hanya beberapa yang
dapat menyebabkan infeksi pada manusia.
B.Insiden Flu Burung
Flu burung pernah mewabah di Asia, Afrika, Timur Tengah, serta beberapa bagian Eropa, dan menyebabkan kematian pada sebagian penderitanya. Menurut data badan kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), virus flu burung jenis H5N1
telah menjangkiti 861 orang di seluruh dunia dan menyebabkan kematian pada 455 orang hingga tahun 2019.
C.Penyebab
Flu burung disebabkan oleh infeksi virus
influenza tipe A yang berasal dari burung.
Sebagian besar jenis virus flu burung
hanya dapat menyerang dan menular pada
unggas, baik unggas liar maupun unggas
•Menyentuh unggas yang terinfeksi, baik yang masih hidup
peternakan, seperti ayam, bebek, angsa, atau sudah mati
dan burung. ada beberapa jenis virus flu •Menyentuh kotoran, air liur, dan lendir, dari unggas yang
burung yang bisa menginfeksi manusia, terinfeksi
•Menghirup percikan cairan saluran pernapasan (droplet) yang
yaitu H5N1, H5N6, H5N8, dan H7N9. mengandung virus
•Mengonsumsi daging atau telur unggas terinfeksi yang
mentah dan tidak matang
D.Patofisiologi
Patofisiologi flu burung (avian influenza) berbeda dengan penyakit influenza pada umumnya, terjadi mutasi genetik baik secara antigenic drift ataupun antigenic shift guna mempertahankan diri dan meningkatkan sifat patogenitasnya dengan membentuk
varian-varian baru. Terdapat 2 glikoprotein pada membran virus flu burung, yakni hemagglutinin (HA) dan neuraminidase (NA).
E.Tanda dan Gejala
1. Demam
2. Batuk
3. Sakit tenggorokan
4. Nyeri otot
5. Sakit kepala
6. Kelelahan
7. Hidung berair atau tersumbat
8. Sesak napas
F.Terapi Medis
Ketika seseorang mengidap flu burung, biasanya mereka akan dirawat di ruang isolasi. Tujuannya jelas, untuk meminimalisir terjadinya penularan. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk minum banyak cairan, mengonsumsi makanan sehat, istirahat,
dan minum obat pereda rasa sakit, dokter juga biasanya akan meresepkan obat-obatan antivirus dan antinyeri agar penyakit tidak berkembang makin parah
3. COVID-19
A. Definisi
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Virus ini diberi nama berdasarkan struktur mirip mahkota di
permukaannya. “Corona” dalam bahasa Latin berarti “halo” atau “mahkota Pada
manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa
hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul
di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)
B. Insiden Covid

Untuk pertama kalinya, China melaporkan adanya penyakit baru ini pada 31
Desember 2019. Pada pengujung tahun 2019 itu, kantor Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) di China mendapatkan pemberitahuan tentang
adanya sejenis pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui. Infeksi
pernapasan akut yang menyerang paru-paru itu terdeteksi di kota Wuhan,
Provinsi Hubei, China. Menurut pihak berwenang, beberapa pasien adalah
pedagang yang beroperasi di Pasar Ikan Huanan.Seiring waktu, penelusuran
menyebutkan, kasus Covid-19 sudah muncul sebelumnya. Merujuk pada
laporan WHO ke-37 tentang situasi Covid-19, 26 Februari 2020, kasus
Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember.
C. PENYEBAB
COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru dari coronavirus (kelompok virus
yang menginfeksi sistem pernapasan). COVID-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah
itu, diketahui bahwa infeksi ini juga bisa menular dari manusia ke manusia. Penularannya bisa melalui
cara-cara berikut :

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 bersin
atau batuk

 Memegang mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda
yang terkena droplet penderita COVID-19

 Kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita COVID-19 tanpa mengenakan masker
D. Patofisiologi Penyakit

Secara umum, alur Coronavirus dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia melalui transmisi
kontak, transmisi droplet, rute feses dan oral.
Evolusi group dari SARS-CoV-2 ditemukan di kelelawar sehingga diduga host alami atau utama dari
SARS-CoV-2 mungkin juga kelelawar. Coronavirus tipe baru ini dapat bertransmisi dari kelelawar
kemudian host perantara kemudian manusia melalui mutasi evolusi. Ada kemungkinan banyak host
perantara dari kelelawar ke manusia yang belum dapat diidentifikasi.Coronavirus baru, memproduksi
variasi antigen baru dan populasi tidak memiliki imunitas terhadap strain mutan virus sehingga dapat
menyebabkan pneumonia. Pada kasus ini ditemukan kasus “super-spreader” yaitu dimana virus
bermutasi atau beradaptasi di dalam tubuh manusia sehingga memiliki kekuatan transmisi yang sangat
kuat dan sangat infeksius. Dan pada kasus ini ditemukan kasus “super-spreader” yaitu dimana virus
bermutasi atau beradaptasi di dalam tubuh manusia sehingga memiliki kekuatan transmisi yang sangat
kuat dan sangat infeksius.
E. Gejala Tanda

Gejala klinis utama yang muncul yaitu demam (suhu >380C), batuk dan
kesulitan bernapas. Selain itu dapat disertai dengan sesak memberat, fatigue,
mialgia, gejala gastrointestinal seperti diare dan gejala saluran napas lain.
Setengah dari pasien timbul sesak dalam satu minggu. Gejala COVID-19 bisa
muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah seseorang terinfeksi virus
penyebabnya. Sebagian pasien COVID-19 pun ada yang mengalami penurunan
oksigen tanpa adanya gejala apapun. Kondisi ini disebut happy hypoxia. Selain
itu, beberapa laporan kasus juga menyebutkan bahwa sebagian pasien COVID-
19 dapat mengalami ruam kulit.
F. PENGOBATAN
• Sampai saat ini, belum ada obat untuk mengatasi penyakit COVID-19. Jika Anda di diagnosis COVID-19 tetapi tidak
mengalami gejala atau hanya mengalami gejala ringan, Anda bisa melakukan perawatan mandiri di rumah, yaitu:

 Lakukan isolasi mandiri selama 2 minggu dengan tidak keluar rumah dan menjaga jarak dengan orang dalam satu rumah.

 Ukur suhu tubuh 2 kali sehari, pagi dan malam hari.

 Cuci tangan dengan sabun, air mengalir, atau hand sanitizer.

 Banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh.

 Istirahat yang cukup untuk mempercepat proses penyembuhan.

 Konsumsi obat pereda batuk, demam, dan nyeri, setelah berkonsultasi dengan dokter.

 Perhatikan gejala yang Anda alami dan segera hubungi dokter jika gejala memburuk.
Jika Anda didiagnosis COVID-19 dan mengalami gejala berat, dokter akan merujuk
Anda untuk menjalani perawatan dan karantina di rumah sakit rujukan. Metode yang
dapat dilakukan dokter antara lain:
Memberikan obat untuk mengurangi keluhan dan gejala
Memasang ventilator atau alat bantu napas
Memberikan infus cairan agar tetap terhidrasi
Memberikan obat pengencer darah dan pencegah penggumpalan darah
Penelitian untuk mencari metode pengobatan yang efektif dalam mengatasi penyakit
COVID-19 masih terus dilakukan. Beberapa jenis obat yang diteliti untuk mengatasi
COVID-19 adalah remdesivir, lopinavir-ritonavir, dan favipiravir.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai