Anda di halaman 1dari 3

Hasil Notulensi Seminar Kelompok 4 Kelas 2.

1 D-III Keperawatan
Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah
“Kajian Penyakit Infeksi Endemic”
Kamis, 19 Agustus 2021
Kesimpulan Seminar
Endemik adalah suatu keadaan dimana penyakit secara menetap berada dalam masyarakat
pada suatu tempat / populasi tertentu. Epidemik ialah mewabahnya penyakit dalam
komunitas/daerah tertentu dalam jumlah yang melebihi batas jumlah normal atau yang biasa.
Sedangkan pandemik ialah epidemik yang terjadi dalam daerah yang sangat luas dan
mencakup populasi yang banyak di berbagai daerah / negara di dunia.
Salah satu contoh penyakit infeksi endemic yaitu seperti Sars (Severe acute respiratory
syndrome atau kadang-kala severe Asian respiratory syndrome) adalah sejenis penyakit
pernafasan akut yang mengakibatkan penyakit pada radang paru-paru (atypical pneumonia).
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dari Family
Orthomyxomiridae. COVID- 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS- CoV-2). COVID- 19 dapat menyebabkan
gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-
paru, seperti pneumonia. Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan atau manusia.
Kesimpulan Diskusi
1. Cara membedakan penyakit sars dan covid 19 :
a. Gejala yang ditimbulkan
Gejala umum COVID-19 : Demam lebih dari 38°C, batuk kering dan sesak napas.
Gejala SARS : Demam, batuk, badan terasa lemas dan nyeri, sakit kepala, sesak napas
b. Tingkat keparahan
c. Tingkat penularan.
Berbeda dengan SARS, COVID-19 memiliki jumlah kasus yang cukup tinggi karena
lebih mudah menginfeksi dari satu orang ke orang lainnya.
d. Belum ada obat yang secara khusus dapat menyembuhkan coronavirus COVID-19
dan SARS.
2. Faktor-faktor yang membuat seseorang lebih beresiko terinfeksi virus flu burung :
• Bekerja sebagai peternak unggas
• Bekerja sebagai tim medis yang merawat penderita flu burung
• Memiliki anggota keluarga yang menderita flu burung
• Pergi ke daerah atau tempat terjadinya infeksi flu burung
• Berada dekat dengan unggas yang terinfeksi
• Sering mengonsumsi daging atau telur unggas yang tidak matang
3. Faktor yang menyebabkan suatu penyakit infeksi menetap dalam suatu wilayah :
Faktor-faktor tersebut dapat berupa seperti iklim, kepadatan penduduk, evolusi organisme
penyebab infeksi, hingga kondisi genetik masyarakat dalam suatu populasi. Hal ini
dikarenakan sebagian besar masyarakatnya memiliki gen sel sabit. Sifat genetik ini
membuat mereka lebih kebal terhadap penularan malaria.
4. Cara membedakan suatu penyakit akibat terinfeksi covid-19 dengan sakit influenza biasa:
Orang yang terinfeksi COVID-19 dan influenza akan mengalami gejala infeksi saluran
pernafasan yang sama, seperti demam, batuk dan pilek. Pemeriksaan medis yang akurat
disertai rujukan pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan untuk mengonfirmasi
apakah seseorang terinfeksi COVID-19. Bagi setiap orang yang menderita demam, batuk,
dan sulit bernapas sangat direkomendasikan untuk segera mencari pengobatan, dan
memberitahukan petugas Kesehatan.
5. Mengapa bisa ada seseorang dinyatakan positif COVID-19 namun tidak mengalami
gejala :
Seorang profesor di Fakultas Kedokteran Departemen Farmakologi Tucson, Dr Rajesh
Khanna, mengatakan beberapa pasien COVID-19 tidak bergejala karena virus itu bisa
menyebabkan penekanan rasa sakit, terutama pada tahap awal. Hal ini membuat pasien
merasa tidak mengalami perubahan pada organ vital mereka. Tetapi, secara tidak sadar
mereka bisa menularkan infeksi COVID-19 itu ke banyak orang, terutama di hari-hari
awal infeksi.Virus Corona bisa masuk ke tubuh dengan cara menempel pada sel reseptor
neuropilin-1. Protein dan jalur yang terkait dengan sel reseptor ini terlibat dalam
pemrosesan dan pereda nyeri. Saat virus Corona menempel pada sel, itu akan membatasi
fungsi faktor pertumbuhan endotel vaskular-A (VEGF-A), yang terlibat dalam fungsi
saraf dan penerima rasa sakit dan membuat orang tidak mengalami gejala.
6. Kenapa virus flu burung dapat menular ke manusia :
Flu burung menular dari unggas ke unggas, dan dari unggas ke manusia, Virus flu
burung dapat menginfeksi manusia jika terjadi kontak langsung dengan unggas yang
terinfeksi virus ini. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus flu
burung adalah:
• Menyentuh unggas yang terinfeksi, baik yang masih hidup atau sudah mati
• Menyentuh kotoran, air liur, dan lendir, dari unggas yang terinfeksi
• Menghirup percikan cairan saluran pernapasan (droplet) yang mengandung virus
• Mengonsumsi daging atau telur unggas terinfeksi yang mentah dan tidak matang

Anda mungkin juga menyukai