Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

TENTANG PENYAKIT FLU

DOSEN PEMBIMBING : Ns.SYUKRIAH S.kep.MKM

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
1. ANNISA RAHAYU
2. RAVIA NADLI
3. SALSABILA
4. SITI NUR ISLIHA
5. WIDYA AMANDA

TINGKAT 3B

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


AKPER KESDAM ISKANDAR MUDA BANDA ACEH
TAHUN 2022/2023
FLU
Pengertian
Apa yang dimaksud dengan flu (influenza)?

Flu atau influenza adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan.
Penyakit ini biasanya datang secara tiba-tiba dan berlangsung selama 7-10
hari.
Penyakit ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa harus minum
obat flu. Anda juga bisa menggunakan obat-obatan flu alami untuk
meredakan gejalanya.
Pada negara-negara beriklim sedang, influenza biasanya terjadi secara
musiman pada saat memasuki musim dingin atau penghujan. Sementara
itu, di negara-negara beriklim tropis, kondisi ini mungkin dapat terjadi
sepanjang tahun.

Bagi orang tua, balita, dan orang dengan imunitas lemah, kondisi ini bisa
berlangsung lebih parah, bahkan kadang berisiko mengakibatkan kematian
akibat komplikasi yang muncul.

Tipe lain dari influenza adalah flu babi (HIN1), flu burung (H5N1, H7N9),
dan lain-lain.
Seberapa umumkah kondisi ini?

Flu adalah kondisi yang sangat umum dan bisa terjadi pada semua orang
dari segala usia. Setiap tahun terdapat 10-15% kasus influenza,
memengaruhi 250.000 – 500.000 orang.

Orang dewasa biasanya terjangkit influenza 2-3 sekali per tahun sedangkan
anak-anak bisa terkena flu sebanyak 6-7 kali per tahun.
Tanda-tanda dan gejala
Apa sajakah tanda-tanda dan gejala dari flu?

Gejala flu umumnya datang secara tiba-tiba. Tanda dan gejalanya biasanya
mulai dari 24-48 jam setelah terpapar virus. Gejala dan demam terburuk
biasanya berlangsung selama 3-5 hari.
Beberapa gejala flu, antara lain:
 Panas tinggi (sampai atau bahkan lebih dari 40°C)
 Mengigil
 Nyeri otot
 Merasa sangat lemah atau lelah
 Sakit kepala
 Mata berair dan panas
 Batuk dan bersin
 Sakit tenggorokan
 Hidung tersumbat
 Sakit perut (lebih sering pada anak-anak dibandingkan orang dewasa)
 Batuk dan merasa sangat lemah dan lelah bisa bertahan hingga 6 minggu.
Mungkin ada beberapa tanda dan gejala yang tidak tercantum di atas. Jika
Anda mempunyai kekhawatiran mengenai gejala influenza, silakan
berkonsultasi dengan dokter Anda.

Penyebab
Apa penyebab flu?

Penyebab utama flu adalah virus influenza. Terdapat empat jenis virus
influenza, yaitu tipe A, B, C dan D.
Influenza A dapat menyebabkan pandemi di seluruh dunia. Flu burung dan
flu babi termasuk ke dalam jenis ini. Sementara itu, influenza B juga dapat
menyebabkan epidemi flu musiman, tapi penyakit ini hanya menyerang
manusia.

Influenza C bersifat lebih ringan dan tidak akan menciptakan wabah atau
pandemi. Satu lagi, tipe D adalah virus yang sering kali menyerang ternak
dan kemungkinan besar tidak menginfeksi manusia.

Bagaimana cara penularan virus flu?

Penularan virus flu biasanya terjadi akibat menghirup udara yang sudah
terkontaminasi virus dari orang lain yang terinfeksi (misalnya melalui batuk
atau bersin). Anda juga bisa tertular karena menyentuh benda yang sudah
terpapar virus.
Orang yang terkena virus influenza mungkin menularkan penyakitnya
bahkan sebelum mereka merasakan gejala. Kecenderungan menularkan
virus itu berlanjut sejak gejala awal muncul hingga lima hari kemudian.

Anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan lemah mungkin


menularkan virus tersebut untuk waktu yang lebih lama.

Faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya kena penyakit ini?

Berikut ini ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko Anda untuk
terinfeksi virus influenza penyebab flu:

1. Usia

Influenza musiman cenderung menyerang balita dan orang tua. Kondisi ini
umumnya menyerang anak-anak di bawah 1 tahun dan orang tua di atas 65
tahun.

2. Kondisi tempat tinggal

Orang yang tinggal di fasilitas bersama dengan banyak penghuni, seperti


panti jompo atau asrama, lebih sering terkena influenza. Orang yang
dirawat di rumah sakit juga berisiko tinggi.

3. Sistem kekebalan tubuh lemah

Pengobatan kanker, obat antipenolakan, kortikosteroid, dan HIV/AIDS bisa


melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini bisa membuat Anda
lebih mudah tertular influenza dan bisa juga meningkatkan risiko terkena
komplikasi.
4. Penyakit kronis

Kondisi kronis, seperti asma, diabetes, atau jantung, bisa meningkatkan


risiko Anda terjangkit komplikasi akibat influenza.
5. Hamil

Wanita hamil lebih mungkin untuk terjangkit komplikasi influenza, terutama


dalam trimester kedua dan ketiga. Wanita yang baru melahirkan hingga
dua minggu setelahnya juga berisiko mengalami komplikasi yang
berhubungan dengan flu.

Pengobatan

Beberapa pilihan pengobatan untuk menangani influenza adalah:


1. Obat-obatan medis

Flu tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik karena disebabkan oleh virus.
Namun, ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala
flu atau obat antivirus agar Anda tak terlalu lama mengalami flu.
Beberapa pilihan obat flu, antara lain antinyeri dan penurun panas
(paracetamol) serta obat batuk (dekongestan).
2. Pengobatan alami

Selain menggunakan obat-obatan medis, Anda juga bisa mencoba


pengobatan flu alami yang sederhana, seperti menghirup uap hangat atau
menggunakan minyak esensial.

Pencegahan
Bagaimana cara mencegah flu?

Menurut World Health Organization atau WHO, cara terbaik untuk


terhindar dari penyakit ini adalah dengan mendapatkan vaksinasi flu. Virus
flu adalah jenis virus yang akan berevolusi secara terus-menerus. Itu
sebabnya, WHO juga membuat rekomendasi untuk terus memperbaharui
bahan-bahan vaksin.
WHO menganjurkan vaksinasi tahunan untuk kelompok berisiko tinggi,
termasuk petugas kesehatan. Idealnya, vaksin ini dilakukan sebelum musim
flu dimulai. Namun, mendapatkan vaksinasi kapan pun masih dapat
membantu Anda terhindar dari sakit flu.

Anda mungkin juga menyukai